NovelToon NovelToon
Cinta Telah Berpaling

Cinta Telah Berpaling

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:129.1k
Nilai: 5
Nama Author: Base Fams

Follow IG : base_author

Membaktikan kehidupannya untuk imamnya, peran yang dilakoni Thalia Ruth selama 4 tahun menjalani hidup berumah tangga dengan Andre Miles, suaminya. Di tinggallkan kedua orang tuanya karena kecelakaan menjadikan Thalia yang yatim piatu sepenuhnya menggantungkan hidupnya pada Andre dengan kepercayaan yang tanpa batas. Bagaimana Thalia menjalani kehidupannya setelah Andre mencampakkannya setelah memperoleh semua yang diinginkan?? bahkan ibu mertua pun mendukung semua perbuatan suaminya yang ternyata sudah direncanakan sejak lama.
Menjadi lemah karena dikhianati atau bangkit melawan suaminya... manakah yang dipilih Thalia?
Siapkan tisu dan alat tempur sebelum membaca 😎

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Base Fams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PART 9

"Dimana Mas Andre?" gumam Thalia saat tidak melihat keberadaan Andre disisinya. Thalia menyalakan lampu tidur di atas nakas. Ia hendak turun dari ranjangnya.

"Kamu terbangun? " suara Andre membuat Thalia menoleh. Andre muncul dari balik pintu kamar membawa botol berisi air dan juga gelas kosong.

Thalia mengurungkan niat untuk bertanya. "Iya Mas, eghm.. Tenggorokanku terasa kering."

Andre menuangkan air ke dalam gelas kemudian memberikannya kepada Thalia. "Makasi Mas, aku lupa menaruh air minum di kamar. " Thalia menerima, lalu meneguknya hingga tandas. Rasa lega pun dirasanya.

"Tidak masalah, sebaiknya kita tidur lagi." Ajak Andre kemudian ia merangkak naik ke atas ranjang. Thalia menaruh gelasnya yang sudah kosong.

Thalia melihat Andre pada posisi miring, memberi kode agar Thalia tidur di atas bisepnya. Tanpa pikir panjang, Thalia merebahkan tubuhnya di sisi Andre. Sejenak, ia menghirup aroma feromon dari tubuh Andre yang membaur dengan aroma sisa percintaan mereka.

"Pejamkan matamu, lalu mimpi indah bersamaku." Andre menghadiahkan kecupan di kening. Thalia tersenyum lembut.

"Aku berharap, kamu juga memimpikan aku, Mas." Bisik Thalia "Bukan wanita lain" lanjut Thalia yang hanya mampu terucap dalam hatinya.

Thalia memejamkan mata, merasakan jemari Andre mengusap punggung polosnya. Jiwanya bergetar. Nyatanya Ia begitu bergantung dengan keberadaan Andre di sisinya. Sesaat, Thalia merasa hampa dan gelisah, ia tidak ingin kehilangan cintanya saat ini.

Thalia menenggelamkan wajahnya di dada bidang Andre. Entah apa yang akan terjadi ke depannya, setidaknya malam ini, Ia ingin merasakan kedamaian dalam pelukan suaminya.

🍂🍂🍂

Thalia berlari-lari di tepian pantai, setelah ia dan Andre beristirahat di hotel untuk menghilangkan rasa lelah mereka akibat perjalanan yang memakan waktu 4 jam lamanya.

Sore menuju malam para pengunjung tidak terlalu ramai. Thalia sangat senang, suasana saat ini sangat tepat untuk menikmati kebersamaannya bersama Andre.

Rambutnya yang terurai melambai karena sapuan angin, Thalia tersenyum lebar, membiarkan kaki telanjangnya menyentuh permukaan air laut yang jernih.

"Star fish, " Thalia mengambil bintang laut itu yang sejajar dengan kakinya. "Mas, lihatlah, aku menemukan bintang laut." Thalia tertawa riang, sejenak ia melupakan kekhawatirannya.

Andre pun menghampiri istrinya. "Ambil gambar kita, Mas." Perintah Thalia. Andre mengeluarkan ponselnya. Pria itu menggunakan kamera depan mengarahkan ke arah mereka berdua.

Andre merangkul pundak Thalia. Keduanya tersenyum. "1.. 2.. 3.. " Andre mengambil gambar mereka. "Lagi ya." Pinta Andre mengambil lagi beberapa foto mereka dengan berbagai gaya.

"Coba Mas, aku ingin lihat." Andre menggulirkan jemarinya, memperlihatkan foto-foto mereka tadi.

"Bagus. Sesampainya di Surabaya, aku ingin mencetaknya lalu memajangnya di kamar kita."

Thalia melepaskan bintang laut di tepian. Berbalik, mendapati Andre sudah duduk di pasir pantai.

Thalia mendatangi Andre. Ia mengambil posisi di depan, membelakangi suaminya itu, kemudian bersandar. "Akh nyamannya."

Andre memeluk pinggang Thalia, ia menyejajarkan wajahnya dengan wajah istrinya. "Apa kamu merasa senang?" bisik Andre di telinga Thalia. Aroma mint dan parfum suaminya kini dapat tercium olehnya.

Thalia menelengkan wajah ke sisi wajah Andre hingga membuat ujung hidung mereka bersentuhan. "Sangat, Mas. Saking senangnya sampai-sampai aku tidak ingin sore ini berlalu begitu saja." Thalia meluruskan lagi pandangannya, maniknya bergetar nanar.

Andre mengecup bahu Thalia. "Aku juga," timpal Andre. "Seandainya, aku bisa menghentikan waktu, aku akan melakukannya untukmu." Ujar Andre setengah berbisik.

"Benarkah?" pertanyaan itu hanya mampu tertahan di tenggorokannya. Thalia menarik napas panjang, lalu menghembuskannya dengan pelan. Entah kenapa ucapan suaminya membuat ia merasa sesak tidak seperti sebelum-sebelumnya.

Keheningan singgah diantara mereka. Keduanya fokus pada terbenamnya matahari merubah warna langit menjadi jingga.

"Langitnya sangat indah ya Mas?" Masih di dalam pelukan Andre, Thalia membuka pembicaraan.

"Ya kamu benar, Sayang. Tapi ada lagi yang lebih indah dari senja."

Thalia menoleh ke sisi kirinya. "Jawabannya pasti aku. Benarkan?" tebak Thalia.

Andre tergelak, mencubit pipi istrinya. "Kenapa kamu bisa tau?"

Thalia memutar bola matanya. "Gombalanmu sangat basi, Mas."

Andre meredakan tawanya digantikan senyuman. "Langit sudah gelap, yuk kita makan malam. Udara disini sejuk, membuat Mas bertambah lapar."

"Ayo, " sahut Thalia. Andre berdiri lebih dulu. Ia mengulurkan tangannya. Thalia menatap Andre, lalu menyambut uluran suaminya, dan ia pun berdiri.

"Dressmu kotor, Sayang." Andre membantu Thalia membersihkan pasir-pasir yang menempel di dress yang Thalia gunakan. "Sudah bersih."

"Makasih, Mas, " Thalia memeluk tangan Andre. Keduanya berjalan menuju restoran yang lokasinya tidak jauh dari pantai.

Beberapa saat kemudian, sepasang suami-istri itu duduk berdampingan. Hampir semua pasang mata melihat kemesraan mereka.

"Kamu ingin makan apa?" tanya Andre. Ia mengambil buku menu makan, dan melihat daftar menu, begitu juga dengan Thalia.

"Lobster asam manis, Sepertinya sangat lezat. Sisanya terserah kamu, Mas."

"Oke. Kami pesan 2 piring nasi, 2 porsi lobster asam manis, sayur asem, ikan mujaer bakar, sambal roa-roa, dan kerupuk udang. Lalu, untuk minumnya air mineral dan es lemon tea. Kalau kamu mau minum apa, Sayang? " tanya Andre.

"Samakan saja, Mas."

Seorang pelayan yang berdiri di dekat mereka, mencatat pesanan dan membacanya ulang. "Ini bilnya. untuk pembayaran, anda bisa langsung ke kasir ya Pak. Mohon untuk menunggu." Pelayan pria itu berlalu.

"Aku ke meja kasir dulu ya, Sayang."

"Iya." Balas Thalia sambil menganggukkan kepalanya. Setelah kepergian Andre, Thalia mengedarkan pandangannya, lalu maniknya berhenti memandang ke arah pantai. Mona. Gumam Thalia mengerutkan keningnya memerhatikan wanita berambut panjang yang baru saja melintas di luar restoran. Thalia segera menepisnya. Mungkin aku salah liat.

"Kamu lihat apa, Sayang?" Andre bertanya. Ia kembali duduk di tempatnya tadi.

Thalia menoleh ke arah Andre. " Tidak ada Mas," kilah Thalia sambil mengusap tangannya yang berada di bawah meja. Ia tersenyum, terlihat baik-baik saja tapi tidak dengan hatinya.

Keesokan harinya, Thalia bangun pagi merasakan perutnya melilit, dan punggungnya terasa panas dan sakit. "Sepertinya aku akan datang bulan." Ringis Thalia.

Thalia menyibak selimut tebal yang menutupi tubuhnya membuat celana Andre yang berada di tempat tidur, terjatuh. Thalia menurunkan kedua kakinya ke lantai yang terbuat dari kayu. Ia memunguti celana Andre, dan lembaran kertas bil yang keluar dari saku celana. Tiba-tiba hatinya tergerak ingin melihat lembaran tersebut.

Thalia akhirnya membuka lipatan kertas bil, kemudian membacanya. "Menu paket lengkap." Ia mengingat lagi hidangan semalam yang disajikan pelayan sesuai dengan pesanan Andre.

Pikiran Thalia bercabang, perasaanya mendadak kalut. "Apa jangan-jangan..." Thalia menutup mulutnya, netranya bergetar. "Aku harus mencari tau."

1
Putri Dhamayanti
emang enak dicuekin mon 🤭
Putri Dhamayanti
bwahahahaha 🤣🤣🤣🤣🤣
Putri Dhamayanti
pinter deh tita aktingnya 😂
Putri Dhamayanti
wkwkwkwkkwk 🤣 superandre la'an
Putri Dhamayanti
inget dong 😉
Putri Dhamayanti
oalah jd begitu awal mulanya tita gedeg banget sm mona, si mbok dihina
Putri Dhamayanti
ehh mulutnya mona minta disekolahin 😁
🍭ͪ ͩ🐣ᷡ ᷤ𝕸у💞ᵇᵃˢᵉ
karma mu baru di mulai mona,jadi nikmati aja kalo km dapat perlakuan kasar andre
🍭ͪ ͩ🐣ᷡ ᷤ𝕸у💞ᵇᵃˢᵉ
karna andre sudah tidak cinta lg sama km mon
🍭ͪ ͩ🐣ᷡ ᷤ𝕸у💞ᵇᵃˢᵉ
hayoloh ... andre sudah tidak mempercayaimu lg monmon,siap² bentar lg km di tendang 😂
🍭ͪ ͩ🐣ᷡ ᷤ𝕸у💞ᵇᵃˢᵉ
idiihh superhero buayaaa 🐊🐊🐊
🍭ͪ ͩ🐣ᷡ ᷤ𝕸у💞ᵇᵃˢᵉ
tak akan ketemu Ndre ... Thalia sudah berada di tempat yg aman
🍭ͪ ͩ🐣ᷡ ᷤ𝕸у💞ᵇᵃˢᵉ
wajarlah Tita sakit hati,mona sudah menghina ibunya
🍭ͪ ͩ🐣ᷡ ᷤ𝕸у💞ᵇᵃˢᵉ
ngaca mon ngaca sana 😏
🍭ͪ ͩ🐣ᷡ ᷤ𝕸у💞ᵇᵃˢᵉ
laah km gak sadar dulu juga kamu hasil ngerebut c andre dr Thalia,ga enak kan kalo punya km di rebut orang mon 🥱blm juga di rebut sudah ketakutan km mon mon
🍭ͪ ͩ🐣ᷡ ᷤ𝕸у💞ᵇᵃˢᵉ
hillih dress mahal juga percuma kalo kena minuman masih tetap basah mah 🙄pake yg anti air biar ga basah mon
🍭ͪ ͩ🐣ᷡ ᷤ𝕸у💞ᵇᵃˢᵉ
dulu belum suka sama Adrian karna masih suka sama c Andre
n4th4n14e4
🥰🥰🥰
Md. Wulan 🍇ᵇᵃˢᵉ
selamat menuai buah hasil tanmaanmu mon
Md. Wulan 🍇ᵇᵃˢᵉ
Andre sudah dibutakan oleh cinta pada tita
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!