Gauri adalah wanita sederhana ,cantik ,pintar dan Bar-bar yang sedang menempuh pendidikan kuliah di universitas elit dijakarta .
Varendra terkenal dengan sifat dingin dan cuek ,memiliki keturunan London indonesia ,pewaris Levin group yang memiliki perusahaan raksasa di London dan beberapa perusahaan lainnya yang tersebar di beberapa negara salah satunya Indonesia .
Levin group juga memiliki beberapa universitas elit di London ,Itali,dan indonesia yang terkenal dengan Universitas VAREN .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiwi oktaviani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Hujanpun turun sangat deras ,Gauri yang sedang berada dihalte tidak jauh dari Lavin group, dia masih menangis dalam hujan ,dia berjalan menyusuri hujan ,entah dia mau pulang kemna tapi dia tidak mau bertemu dengan Varendra.
"Huuua,nenek Gauri kangen,ternyata dia jahat ne dia jahat " ucap Gauri
sambil menangis .
Gauri berjalan hingga 1 jam tapi hujan belum juga reda , badan Gauri sudah menggigil,mukanya begitu pucat dan pusing dikepalanya menyerang kembali .
"perempuan itu kenapa,hujan deras begini jalan sendiri" ucap laki-laki paru baya .
"mungkin dia tidak menemukan angkatan pak"jawab sang sopir .
sebelum mobil itu mendekat ,tubuh Gauri ambruk karena sudah tidak kuat menahan pusing dikepalanya.
"pak dia pingsan"ucap sang sopir
Mobilpun mulai mendekat dan laki-laki paru baya itupun turun tanpa mempedulikan pakaian mahalnya kena basa .
"Nak bangun nak"menepuk pipi Gauri
"Asep tolong buka pintu mobil kita bawa dia ke mansion" ucap gunawan laki-laki paru baya itu .
Gauri pun dibawa ke mansion keluarga Gunawan ,sesampai di mansion keluarga Gunawan , istri Gunawan sudah menunggu suaminya di depan pintu ,dia terkejut melihat suaminya membawa seorang gadis .
"YaAllah ayah ,kamu bawa siapa ?" ucap Lestari istri Gunawan
"nanti aku jelasin ,sekarang kamu suruh maid bantu perempuan ini" ucap gunawan
Lestaripun meminta tolong kepada maid untuk segera bergegas menyiapkan kamar dan membantu mengantikan pakaian yang basah dengan yang kering .
Gunawan membawa Gauri kedalam kamar tamu dan meninggalkan kamar tersebut.
Dia siapa yah ?" ucap lestari kepada Gunawan didalam kamar yang sedang berganti pakaian.
"tadi ayah lagi arah jalan pulang ,tapi dijalan ketemu perempuan ini jalan sendiri di saat hujan deras dan dia pingsan ,kebetulan jalan sangan sepi Bu" jawab jujur Gunawan
"Lah emang dia gak punya keluarga atau gimna ? Awas dia orang jahat" jawab lestari
"keliatan dari wajahnya dia anak baik Bu ,pas ayah liat mukanya ,ayah jadi inget sama anak perempuan kita Bu, pasti umurnya udah Segede dia" ucap gunawan merasa sedih
lestari yang diingatkan kembali dengan masa lalunya merasa sedih karena gagal membawa ibu dan anak perempuannya untuk pergi .
"maafin ibu,yah " jawab lestari sedih
"loh kok ibu minta maaf ,gpp nanti kita usahakan cari lagi anak kita ya" ucap gunawan memberi semangat kepada istri tercintanya .
lestari menganggukkan kepala
"ayah udah makan siang?" tanya lestari
"belum ,kebetulan tadi ayah ingin mampir ke kantor Levin tapi asistennya Varendra wa ayah ,kalo pertemuan diundur karna Varendra ada kepentingan. Jawab Gunawan
"yaudh ayo makan dulu "ucap lestari
Merekapun berjalan menuju meja makan ,untuk makan siang ,disela-sela makan siang lestari berkata " ayah kapan kamu akan pulangin perempuan itu" menaru sendoknnya
"Siapa perempuan itu?" tanya Gunawan.
"Reyna" ucap singkat lestari
"Akan ku usahakan "ucap gunawan
"aku bosan dengan ucapanmu itu yah, tapi sampai sekarang perempuan itu masih disini" ucap lestari .
Setelah mereka selesai makan ,Gunawan dan istri duduk digazebo belakang .
"aku udah cape liat dia disini"ucap lestari yang menghampiri suami.
"apa perlu aku yang meminta dia pergi dari rumah ini"ucap lestari kembali .
Gunawan merasa pusing dengan permintaan istrinya ,karna memang Reyna sudah keterlaluan di baikin dan dianggap seperti keluarga ternyata berusaha melukai istrinya agar bisa nguasai harta kekayaan ini .
*****
