NovelToon NovelToon
Di Madu

Di Madu

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:729.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: jeny chan

Aku tidak menyangka kalau kedua orang tuaku membiarkan putri kandungnya sendiri menjadi istri kedua alias Di Madu.
Alasannya hanya karena kedua orang tuaku berhutang budi pada orang tua laki laki yang akan menikahiku.
Aku pun setuju dengan semuanya, karena tidak ada alasan untuk aku menolaknya.

Yuuk ikuti ceritanya.......!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jeny chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. menyusul Kamelia.....

Kamelia selesai dengan membersihkan tubuhnya dan meminta adiknya untuk Mandi, Kalila pun langsung menuju kamar mandi dan membawa pakaian gantinya.

''Kak Lia, tadi yang menelphone ternyata suami Kakak loh dan minta telphone balik katanya. ''

ucap Kalila dan membuat Kamelia melototkan matanya.

''Kenapa malah kamu angkat sih Lila. ''

gerutu Kamelia dan membuat sang adik mengerutkan keningnya.

''Kakak sendiri yang nyuruh aku angkat telphone nya, kenapa malah salahin aku. ''

jawab Kalila sambil masuk kedalam kamar mandi.

Kamelia menghela nafasnya dan melihat pesan masuk yang ternyata dari Adit suaminya, Kamelia tidak membuka pesannya dan membiarkannya.

''Lagi enjoy sama istri nya juga malah nelphone ke aku dasar aneh. ''

gerutu Kamelia sambil menyimpan handphone nya dan memakai pelembab di wajahnya.

Setelah urusan wajahnya selesai, Kamelia memilih duduk di atas ranjang sambil melanjutkan membaca novel nya, namun dering suara handphone nya membuatnya terganggu dan Kamelia menatap siapa penelphone nya ternyata suaminya.

Dalam panggilan Vidio saat ini......

''Kamelia mana wajah kamu?? Kenapa atap yang kamu perlihatkan. ''

''Ada apa nelphone?? saya mau istirahat. ''

''Jutek banget sih, kenapa gak minta ijin sama saya kalau kamu mau pergi?? ''

''Saya ijin sama Mama dan Mama mengijinkannya, Mama juga bilang saya boleh berkunjung ke rumah Mama saya kalau kamu sedang tidak di rumah, jadi jangan salahkan saya karena kamu kan sedang dengan istri kamu. ''

''Kamu juga istri saya Kamelia, walaupun saya sedang di rumah Cindi tetap kamu harus ijin dong. ''

''Ribet banget sih kamu ini, sudah jangan ganggu. Saya mau istirahat. ''

''Yasudah selamat istirahat Kamelia. ''

Panggilan vidio Berakhir.......

''Apa apaan dia itu banyak sekali aturannya, dia kan sedang dengan istrinya dan buat apa perdulikan aku disini. ''

gerutu Kamelia sambil menyimpan handphone nya.

Kalila keluar dari kamar mandi dan mengajak Kamelia untuk mencari makan karena perutnya terasa lapar saat ini, Kamelia pun mengiyakannya dan langsung bersiap.

''Cari makan sekitar penginapan saja yaa, takut kesasar kalau malam gini. ''

ucap Kamelia dan Adiknya mengiyakannya.

Kamelia menyimpan barang barang kedalam lemari, dia hanya membawa dompet di tangannya juga handphone nya, keduanya berjalan menuju pedagang kaki lima yang ada sekitar penginapan dan ternyata teman teman Kalila pun sama sedang membeli makanan.

Kamelia memilih makanan yang ada nasinya karena dari pagi dia makan nya hanya ngemil dan bukan nasi, Lila pun memesan nasi sama.

''Makan di penginapan saja yaa, disini terlalu ramai dan kamu pesan cemilan juga sekalian yaa. ''

ucap Kamelia dan adiknya mengiyakannya.

''Kak beli minuman yang di seduh yaa, tadi di kamar ada dispenser biar hangat juga. ''

ucap Kalila dan Kamelia mengiyakannya.

''Beli teh sama gula juga Lila. ''

ucap Kamelia dan Kalila mengacungkan jempolnya setelah menerima uang dari Kakaknya.

Menunggu tiga puluh menit akhirnya makanan pesanan Kamelia dan Kalila pun selesai di buatkan, Kamelia membayar tagihannya dan bertepatan dengan Kalila yang datang dengan membawa sekeresek makanan membuat Kamelia menggelengkan kepalanya.

''Aku beli roti, susu, gula, teh tarik, kopi susu, teh sama mie instan kemasan. ''

ucap Kalila sambil tersenyum dan Kamelia langsung mengajak adiknya untuk kembali ke kamar.

Di tempat Adit saat ini......

Adit terus menggeram kesal karena Kamelia tidak mengangkat panggilannya, bahkan menolak panggilannya, pesan juga hanya di baca dan tidak membalasnya.

''Ada apa dengan wanita itu yaa?? Aku cuma ingin tahu dia sedang apa?? ''

gerutu Adit sambil menyimpan handphone nya di atas nakas dekat ranjangnya.

Adit saat ini memilih pulang ke apartemen nya dan dia sedang malas bertemu Cindi, Adit mengabari Cindi kalau dia sedang keluar kota dan Cindi mengiyakannya tanpa curiga.

Adit menatap layar handphone nya menunggu balasan dari Kamelia namun semua sia sia karena sepertinya Kamelia enggan membalas pesannya.

Adit yang geram langsung menyambar jaket dan kunci mobilnya, tujuannya sekarang adalah bandara dan akan menyusul Kamelia ke Jogja.

Adit meminta Handi menyiapkan Jet pribadinya dan Handi yang sedang di rumah pun terpaksa menuju bandara menyiapkan kebutuhan Tuannya.

Hanya tiga puluh menit Adit tiba di bandara dan Handi sudah menunggu untuk menyambutnya.

''Handi saya mau ke Jogja menyusul istri saya, jangan kasih tau sama Cindi saya kemana?? saya sudah memberitahu Cindi kalau saya keluar kota dan bilang kalau saya pergi ke Papua. ''

ucap Adit sambil berjalan mendahului Handi yang masih melongo mendengar ucapan Tuannya.

''Apa Nyonya Cindi percaya kalau saya bilang Tuan pergi ke Papua. ''

gumam Handi sambil berjalan cepat menyusul Tuannya yang sudah lebih dulu menuju jet yang sudah terparkir.

''Tuan semua keperluan anda sudah saya siapkan di Jogja dan nanti ada yang mengantarkan Anda ke hotel, penginapan Nona Kamelia pun sudah saya ketahui dan ini alamatnya. ''

jelas Handi dan Adit menerima secarcik kertasnya lalu meminta Handi keluar karena pesawat akan segera berangkat.

Handi hanya menghela nafasnya melihat Tuannya seperti orang aneh yang menyusul Nona mudanya ke Jogja, Handi memberitahukan pada Tuan Alam dan reaksinya adalah kedua Tuan nya itu malah tertawa dan meminta Handi melancarkan pencarian Adit untuk Kamelia.

Di dalam pesawat saat ini Adit terdiam melihat alamat penginapan dimana Kamelia menginap, sebuah penginapan sederhana dan membuat Adit kesal karena istrinya itu tidak pernah menggunakan kartu yang di berikan padanya, padahal Cindi sudah lima kali memakai kartu saat Adit memberikan kartu pada Kamelia.

''Bahkan kamu bisa membeli penginapan ini dengan kartu yang aku beri Kamelia, tapi kamu malah memilih menyusahkan diri sendiri. ''

geram Adit sambil merebahkan kepalanya pada sandaran kursi.

Beberapa jam kemudian pesawat mendarat di bandara kota Jogja, Adit berjalan menuju luar Bandara dan benar utusan Handi menjemputnya.

''Antarkan saya ke alamat ini sekarang juga. ''

titah Adit sambil memberikan kertas alamatnya dan sang supir mengangguk patuh.

Supir sudah di beritahukan sebelumnya alamat yang Adit berikan oleh Handi, jadi supir hanya tinggal mengangguk patuh pada sang Tuan.

Hanya lima belas menit mobil tiba di sebuah penginapan sederhana namun begitu luas, Adit langsung meminta supir menunggunya dan Adit langsung menuju dimana kamar Kamelia dengan adik iparnya.

Adit sekarang berdiri di sebuah pintu dengan nomer tujuh di atas pintunya, ternyata suasana ramai dan Adit yakin kalau mereka adalah teman adik iparnya.

Adit mengetuk pintunya lumayan keras beberapa kali, tak lama terdengar suara cetrekan kunci terdengar dan pintu pun terbuka.

Adit tersenyum karena Kamelia lah yang membuka pintunya saat ini, namun Kamelia melototkan matanya melihat Adit ada di hadapannya.

''Kakak siapa yang mengetuk pintunya?? ''

teriak Kalila dan membuat Adit tersenyum sambil melirik ke arah dalam penginapan istrinya.

.

.

Bersambung.......

1
sherly
emang aneh si Adit ini punya istri tp ngk mau diakuin, giliran bininya di Pepet org dianya panas kayak kompor gas
sherly
aneh banget... trus kalo ada yg naksir Ama kamu atau Lia gimana... nikah tu hrs diumumkan biar ngk ada fitnah
sherly
syukurnya cindi tak punya rahim kalo ngk bisa2 sia Adit ditipu lagi hamil anaknya jd ngk bisa deh cerai...
sherly
hadew lemah kamu dittt,,
sherly
artinya mereka bukan sahabatmu... kenapa emang kalo tau kamu nikah lg toh si cindi tu ngak setia
sherly
ya salahmulah ditt kenapa ngk kasi tau sahabatmu... jgn salahkan Lia kalo ditaksir org
sherly
kasiannya kamu ditt, makanya jgn ngeyel
sherly
beneran gila cindi, bisa banget mengatur siasat kasian ibunya dan Adit...
sherly
kenapa juga kalian biarkan anak kalian ditipu sampai bertahun tahun
sherly
sebenarnya sahabatnya si Lia tu Bella apa bunga sih Thor namanya ..
sherly
wah Adit dikibulin Ama Cindy, makan tu cinta buatmu dit... bentar lagi si Lia di ambil Ama aldo.. kayaknya si aldo naksir deh
sherly
gila cindi selingkuhannya papa tirinya...
sherly
termasuk cindi ya dit
sherly
menjadi madu
sherly
masa calon menantu org kaya ngk dirias pakai MUA payah nih mama adit
sherly
ngk punya rahim tp sok bisa hamil istrimu tu Adit tukang ngibul...
sherly
menarik
Jeny Chan: terimakasih untuk bintangnya kakak, semoga suka dengan ceritanya dan terimakasih sudah mampir yaa.
total 1 replies
sherly
kalo gini mah judulnya bukan dimadu Thor .. tp menjadi madu...
Ririn Nursisminingsih
knapa juga pernikahanya disembunyikan kasihan kamila
Ririn Nursisminingsih
knapa srh pernikahanya harus disembunyikan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!