NovelToon NovelToon
Senja Dan Derita

Senja Dan Derita

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:151k
Nilai: 5
Nama Author: Wiji

Senja Kumala, anak kecil malang yang lahir dari seorang wanita yang tak menginginkannya. Ia lahir karena hasil pemerkosaan.

Ibunya sangat benci dirinya, ia kerap mendapatkan siksa lahir batin. Bahkan hingga ia dewasa dan menikah, penderitaan Senja belum berakhir.

Wanita malang itu hanya dijadikan istri kedua dan mesin pembuat anak untuk sang suami. Hingga akhirnya, ia bertemu dengan sosok pria yang masuk ke dalam lembah hitam. Sosok pria yang tidak percaya dengan adanya cinta dan kasih sayang.

Pria itu adalah Karang, anak yang memiliki masa lalu tak mengenakkan dan hampir merusak masa depannya. Dan masa lalu itu ternyata ada kaitannya dengan Senja dan ibunya.

Ada hubungan apakah mereka? Dan mampukah Karang menata kembali masa depannya dengan benar?

Dan siapa cinta sejati di masa depan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Berpisah Sementara

Akmal yang mengingat sesuatu dari masa lalunya seketika mengurungkan niat untuk mengisi perutnya. Ia bergegas ke mobil dan mengejar motor Manda yang entah ke mana perginya. Belum apa-apa ia sudah kembali kehilangan jejak wanita itu.

"Ah sial! Benar-benar bodoh. Bagaimana bisa aku baru menyadari ketika dia sudah pergi," ujar Akmal frustasi seraya menenggelamkan kepalanya di setir.

Sejurus kemudian, Akmal merogoh ponselnya yang ia letakkan di saku kemejanya. Menekan-nekan layar benda pipih itu lalu ia letakkan ke telinganya.

"Cari dia di sekitar jalan mangga. Cari sampai dapat!" ujar Akmal lalu memutuskan sambungan telepon secara sepihak.

***

Pada jam makan siang, Aldi mendatangi restoran Senja. Ia ingin memberitahukan bahwa ia sudah mendapatkan rumah sederhana untuk ia tempati.

"Pakde, maaf jam istirahat ku setelah jam makan siang. Bagaimana? Pakde pasti akan terlambat kembali ke kantor," kata Senja mengantarkan makanan ke meja Aldi.

"Ya udah nggak apa-apa, nanti aja ke rumah barunya setelah kamu pulang kerja. Nanti jam sepuluh malam Pakde akan ke sini lagi dan satu lagi, Pakde udah cicil uang kontrakannya, nanti kamu tinggal lunasi sedikit aja. Sengaja Pakde cari kontrakkan biar kamu nggak keluar banyak yang perbulannya. Oh, ya Nja, kalau kamu mau di kantor Pakde kerja ada lowongan untuk lulusan SMA, tapi sebagai office girls. Kamu mau? Kalau mau nanti biar Pakde kasih tahu pihak HRD nya."

"Office girls?" Senja nampak berpikir lama sebelum ia menganggukkan kepala ragu.

"Ya udah, sekarang tinggal kamu bilang aja sama atasan kamu untuk resign. Udah nggak perlu mikir tempat tinggal dan kerjaan. Nggak apa-apa meskipun jadi office girls, itu kerjaan halal juga. Nggak hina, sekalian Pakde bisa jagain kamu, kan? Ya udah balik kerja! Nggak enak sama yang lain," titah Aldi lalu menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.

Senja beranjak dari meja Aldi. Ia tak tahu harus menunjukkan perasaan senang atau sedih. Di satu sisi ia merasa lega karena sudah mendapat tempat untuk berlindung. Tapi, di sisi lain ia juga merasa sedih karena itu artinya ia dan Daren akan segera dipisahkan oleh jarak.

Setelah sekian lama berkutat dengan pekerjaan dan customer. Akhirnya Senja bisa sedikit mengistirahatkan tubuhnya yang sejak tadi ia bawa ke mana-mana. Ia memilih untuk membaca buku dari Ayahnya yang sudah lapuk di makan usia. Hal itu terlihat dari warna setiap halaman yang berubah menjadi menguning.

"Makan, Sayang. Kamu nggak bosen apa bukunya di baca terus? Sudah berapa kali kamu baca itu? Aku jadi penasaran isi buku itu apa?" Daren duduk di samping Senja dan menyodorkan sepiring makan siang yang selalu saja terlambat.

"Aku nggak akan pernah bosan baca buku ini. Benda ini satu-satunya peninggalan Ayah. Dan buku ini juga Ayah yang buat," jawab Senja sumringah seraya meletakkan buku itu ke meja dan menerima piring pemberian Daren.

"Pinjam boleh?" tanya Daren lalu memasukkan makanan ke dalam mulut.

"Boleh, nanti aja makan dulu. Oh, ya Kak. Tadi Pakde aku datang dan kasih tahu aku kalau dia udah dapat rumah buat aku. Untuk kerjaan pun dia udah carikan, jadi office girls di kantor tempat Pakde bekerja." Senja bercerita dengan raut wajah sendu.

"Kenapa wajah kamu begitu?"

"Aku sedih, habis ini kita nggak akan seperti ini lagi. Aku udah terbiasa dekat dengan Kakak. Dan sekarang harus jauh, rasanya ada yang beda aja."

"Nggak apa-apa, demi hubungan kita. Aku rela berjauhan sama kamu asal suatu hari nanti kamu akan jadi milikku, jadi istriku, jadi ibu dari anak-anakku. Toh kita masih bisa ketemu, meskipun nanti akan jarang. Tapi nggak apa-apa, aku akan jaga hati buat kamu. Kamu juga, ya," pinta Daren mengacak rambut panjang Senja yang selalu ia kuncir kuda.

"Kakak kok nggak ada sedih-sedihnya, sih," rengek Senja dengan mata berkaca-kaca.

"Aku akan lebih sedih jika kamu terus di sini tapi nggak bisa aku miliki. Yang terpenting buat aku sekarang bukan kebersamaan kita sekarang, tapi kebersamaan kita suatu hari nanti. Nggak apa-apa kita harus terpisah, tertatih-tatih, berdarah-darah, asal aku sama kamu bisa satu atap nantinya. Fokus ke itu Sayang, jangan fokus ke perpisahan kita yang sekarang. Kapan kamu akan pindah ke rumah baru?"

"Nanti malam."

Jawaban Senja membuat Daren terbatuk seketika.

"Kok cepet?"

"Iya, kan memang semuanya sudah di persiapkan sama Nenek dan Pakde. Jadi aku, ya tinggal ikutin kata mereka aja. Kemungkinan aku juga akan bilang kalau aku mau resign setalah ini."

"Ke rumah barunya gimana? Masa sendirian?"

"Sama Pakde, Kak. Nanti di jemput."

"Aku ikut, biar aku tahu rumah kamu yang baru."

"Iya, nanti bilang aja sama Pakde kalau mau ikutan. Aku kenalin ke dia sekalian."

"Kenalin sebagai siapa?"

"Pacar aku, lah. Emang mau di kenalin sebagai apa? Teman?"

"Teman hidup," jawab Daren terkekeh.

Ada secuil rasa sakit di hati Daren saat mengetahui kenyataan pahit dan terjadi begitu cepat ini. Baru tadi pagi ia melihat sosok pria yang dengan lantang mengatakan ingin menjdi suaminya dan sekarang ia harus rela menjalani hubungan jarak jauh dengan kekasihnya. Bisa saja hal itu di mulai esok hari.

Apa yang terjadi sekarang membuat Daren bertekad akan menikahi Senja secepatnya. Toh, selama ini hubungan mereka sudah di ketahui oleh kedua orang tau Daren yang berada di kampung. Mereka pun memberikan lampu hijau untuk hubungan keduanya. Tapi untuk rencana Daren yang akan membawa Senja kawin lari? Apakah mungkin, ah kenapa hubungan ini membawanya ke dalam situasi yang sulit?

***

"Fais, kau datang ke rumah Senja dan berikan ini pada bu Manda. Pastikan dia membuat Senja suka rela menikah denganku bulan depan. Harus!" ucap Leo menyodorkan sebuah tas kerja berukuran sedang.

"Baik, Tuan. " Fais meraih tas tersebut dan beringsut mundur dari sana. Tanpa banyak bertanya, Fais menjalankan perintah Leo dengan benar dan tanpa kesalahan. Karena memang itulah yang terpenting.

Fais melempar tas itu ke kursi penumpang bagian depan. Menurut bukan berarti ia tak punya emosi, ia sering kali menggerutu jika diminta melakukan sesuatu yang membuatnya harus bepergian jauh seorang diri.

"Seandainya saja bukan karena uang, aku malas melakukan apapun yang yang dia perintahkan. Aku terlihat jahat dan tak punya hati ketika bersama dia," gerutu Fais membawa mobilnya ke luar halaman kantor dengan cepat.

Fais membelah jalanan dengan kecepatan tinggi. Bahkan hingga pepohonan dan bangunan yang berada di sisi kiri dan kanan jalan terlihat seperti bayangan saja saking cepatnya laju mobilnya. Jika kemarin membutuhkan waktu kurang lebih satu jam, maka tidak dengan hari ini. Kali ini Fais sampai hanya membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam saja.

"Permisi," ucap Fais mengetuk pintu.

Tak berselang lama terdengar suara kaki melangkah mendekati pintu. Muncul sosok Manda di balik benda persegi itu.

"Selamat siang, saya Fais yang kemarin datang bersama Tuan Leo."

"Oh, iya saya ingat. Silakan masuk, saya buatkan minum sebentar."

"Tidak perlu, saya ke sini hanya untuk menyerahkan ini. Titipan dari Tuan Leo untuk Ibu Manda." Fais meletakkan sebuah tas ke atas meja.

"Untuk saya? Apa ini?" tanya Manda mengernyit.

"Ibu bisa buka sendiri isinya, dan Tuan juga berpesan agar Ibu berhasil membuat Senja menikah dengan Tuan bulan depan."

"Bulan depan? Baiklah, saya akan usahakan."

Mata Manda berbinar begitu membuka tas yang berisikan uang. Tas tersebut penuh sesak dengan lembaran uang berwarna merah.

1
🇮🇩 SaNTy 🇵🇸
Anak yg diBuahi diluar pernikahan tidak bisa diWalikan Nikahnya oleh Ayah biologisnya krna nasabnya jatuh ke Ibunya bukan Ayahnya. Jika sang Ayah biologis memaksa menjadi wali nikah sang anak, maka pernikahan tidak sah dan sang anak dan seluruh keturunan yg dilahirkan adalah anak haram krna dilahirkan dlm stts perZinahan. Jd Akmal bukan Wali Nikah Senja. Sttsnya hanya Ayah biologis, tdk lebih. Jgn salah mengEdukasi pembaca.
Muhammad Hasyir Kamil
sama aku jg klu kena aer hujan pd bentol2 semua,,
ermita Putri
di tunggu kelanjutannya dari karang Thor
Serli Ati
wah...udah tamat aja semua bahagia, dengan adanya baby boy selamat ya senja semoga jadi anak yg soleh berbakti pada ortu, bangsa dan agama, terimakasih thor semangat dalam berkarya utk menghibur para pembaca seluruh Indonesia.
Serli Ati
lucu juga ya karang yg awalnya tidak percaya dengan cinta sekarang dia jatuh cinta dan tidak mau mengakui.
Serli Ati
bahagia banget si kembar dapat adik, o....yg tadi pagi itu kisah karang ya aq belum baca sich baru sampulnya aja.
pindah rumah: bukan kak. untuk novel Karang belum aku siapkan.
total 1 replies
Serli Ati
semakin bucin aja leo sama senja, semoga karang berjodoh dengan sepupu senja ya thor. 🤣🤣🤣
Serli Ati
waduh leo pulang, apa leo tau senja bertemu Daren sang mantan terindahnya dimasa lalu, apa yg leo lakukan klu dia tau kejadian pagi tadi ya? si bucin leo pasti mau menghukum senja makanya dia pulang cepat 🤣🤣🤣🤣🤣
Serli Ati
waduh...senja ketemu mantan, jadi suami Arumi itu adalah Darren mantannya senja waktu di restoran benar gak thor? ayo lanjut lagi penasaran aq yakin tebakan aq benar.
Tatya Faza
luar biasa... banyak pelajaran yang bisa di ambil
Tatya Faza
jangan2 lelaki itu pacar nya senja ya thor?
next up
Lindha ZL
gimana kabar Pacarnya Senja dulu ya...kok gak pernah keliatan lagi
Serli Ati
ah buat adik kembar lagi ya leo, biar jadi dua pasang biar rame 🤣🤣🤣
Serli Ati
akhirnya leo dan senja menikah juga semoga samawa ya, eh...karang memperhatikan siapa ya apa itu anaknya pak de aldi ya thor semoga karang berjodoh sama dia ya, biar dia tau cinta sejati itu ada. 🤭🤭🤭😃😃😃
Serli Ati
🤣🤣🤣 senangnya semua bisa berdamai, apa lagi leo dapat dukungan dari ibu mertua bangga banget tuh dia.
Serli Ati
tak lama lagi karang pasti mau menerima senja sebagai kakak, bahkan karang sangat membanggakan, ya kan thor? 🤣🤣🤣🤣
Serli Ati
om leo kenapa memakan bibir mama senja 🤣🤣🤣 ketahuan ya, aduuuh malunya, para babys mikir apa ya lihat om dan mamanya begitu? 🤣🤣🤣 benar-benar lucu.
💖 NAMA Q CINTA 💖
waduh kepergo 2bocil habis kalian..pp mm ruskin mata suci anak2 nya ...omg
Serli Ati
semoga karang dapat menerima senja sebagai kakak ya thor dan anak-anak bahagia karna ada papa leo yg begitu menyayangi nya.
Serli Ati
tak apa kurangkan sedikit demi sedikit lama-lama kan bisa pokus ke masa yg lebih baik lagi 😃😃😃😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!