Ia selalu dihina,diperlakukan kasar dan dianggap aib oleh keluarga nya.Membuat Kanza sebagai gadis yang sangat jelek,hanya bisa bersabar
Hingga suatu hari,ia terpaksa menerima perjodohan oleh seorang pemuda bernama Leon yang bersikap arogan dan sangat playboy dari sang kakek Antonio
Setelah menikah,ia pikir ia akan hidup bahagia dengan pemuda yang sudah dijodohkan oleh kakek Antonio
Namun justu itu menjadi mimpi buruk untuknya,karna Kanza harus menghadapi sikap arogan Leon yang selalu menghina dan tak menganggap dirinya sebagai istri
"Kau sangat jelek dan sangat tidak pantas menjadi istriku..Seharusnya kau lebih pantas menjadi pembantu dirumah ini..!!!"Bentak Leon yang menghina Kanza
Akankah Kanza tetap bersabar??Demi mempertahankan pernikahannya dengan Leon yang sangat membenci dirinya???Ataukah lebih memilih mengakhirinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 17 - Anak Bawa Sial
Setelah kakek Antoni pergi,Sang ibu pun langsung menatap tajam kearah Kanza dan mengapit kedua pipi Kanza dengan kuat
Kanza pun meringis kesakitan
"Akh..Sa..Sakit bu.."Lirih Kanza
"Kenapa kau bisa bersama tuan Antonio??Apa yang sudah kau katakan padanya??Sampai dia bicara seperti itu??Hah??"Bentak ibu dengan nada tinggi dan sorot mata yang tajam,seperti orang yang kerasukan
"A..Aku..Tidak bicara apa pun bu.."Jawab Kanza yang masih meringis kesakitan
"Kau jangan coba membohongi ibu ...Kau pikir ibu akan percaya..Hah??"Bentak ibu lagi yang tak mempercayai jawaban Kanza
"Aku..Aku tidak bohong bu..Aku berani sumpah ..Hiks."Jawab Kanza lagi dengan air mata yang menetes
Sedangkan Karin hanya tersenyum sinis melihat tindakan ibunya pada Kanza.Seolah ia begitu senang melihat Kanza yang disakiti.Tak ada sebabnya kenapa Karin juga ikut membenci sosok Kanza sebagai adiknya.Yang seharusnya menyayangi dan melindunginya sebagai kakak perempuan
Sang ibu yang tak puas dengan jawaban Kanza langsung menghempaskan tubuh Kanza dengan kasar,hingga membuat Kanza jatuh tersungkur
"Dasar anak tidak berguna..Kenapa aku harus melahirkan anak bawa sial sepertimu..Tidak ada untungnya aku membesarkan anak jelek sepertimu..!!Paham..!!Cepat kebelakang sana,jangan harap kau boleh makan hari ini..!!!"Teriak ibunya mengusir Kanza kebelakang
Kanza pun langsung menuruti perintah ibunya,dan bergegas kebelakang
Karin pun mendekati ibunya
"Kira kira kenapa Kanza bisa bersama tuan Antonio ma??Aku khawatir Kanza akan menceritakan semua tentang dirinya..Dan memberitahu siapa dia ma.."Sahut Karin dengan sengaja memprovokasi ibunya
"Mama juga tidak tahu..Tapi mama rasa,dia tidak akan berani mengatakan apa pun tentang kita..Jika tidak tuan Antonio pasti sudah menganggap kita yang bukan bukan.."Jawab ibunya
"Sebaiknya Kanza jangan dikasih untuk keluar rumah lagi ma..Karna bisa saja Kanza bertemu lagi sama tuan Antonio..Dan tanpa sengaja dia cerita tentang keluarga kita ma.."Ujar Karin terus memprovokasi ibunya
"Menurutmu begitu?"Tanya ibunya
"Iya ma..Daripada Kanza menceritakan semuanya pada tuan Antonio,nasib keluarga kita bisa gawat ma."Jelas Karin
"Kau benar..Bisnis papa mu juga bisa gagal kalau tuan Antonio membatalkannya .."Ujar ibu
Karin pun langsung tersenyum setelah berhasil mempengaruhi ibunya
Dibelakang,Kanza hanya bisa menangis dan menahan rasa sakit dihatinya karna tindakan ibunya yang selalu berbuat kasar padanya.Ia hanya bisa diam dan menahan dirinya karna tak bisa melawan ibu kandungnya sendiri.Dan ia masih tak habis pikir,kenapa ibunya begitu sangat membenci dirinya.Yang seharusnya juga menjadi pelindung baginya dan memberikan kasih sayang yang tulus untuk anaknya.Namun sang ibu terlalu pilih kasih,lebih menyayangi Karin yang pintar dan cantik.Dibandingkan dirinya yang jelek dan kampungan
****************
Diperjalanan,dengan rasa bersalahnya kakek Antonio pada Kanza,ia pun mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang
"Aku punya tugas untukmu..Cari tahu tentang keluarga Benny..Aku butuh hasilnya secepatnya.."Ucap kakek Antonio dengan nada serius
Sesampainya dikediaman,Kakek Antonio bertemu dengan Leon yang masih berada dikediamannya
"Aku perlu bicara denganmu."Ujar kakek Antonio dengan tatapan dingin
Leon pun mengangguk tanpa menjawab.Dan mengikuti perintah kakek Antonio
Diruang kerjanya,kakek Antonil menatap tajam kearah Leon.Sedangkan Leon dengan santai nya tak memperdulikan tatapan sang kakek