NovelToon NovelToon
Luka Hati Seorang Istri

Luka Hati Seorang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:174.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Vinta NaNa

Ayu sudah lama menikah dengan Reno dan dikaruniai seorang anak perempuan cantik yang berusia tujuh tahun yang bernama Sela. Reno adalah suami yang perhitungan pada anak dan istrinya tapi royal kepada orang lain. berkali - kali sikap Reno yang lebih perhatian pada orang lain daripada keluarganya sendiri membuat ayu merasa gemas dan juga marah. Tapi Reno seolah tidak peka dengan perubahan sikap istrinya itu. Apakah Ayu akan kuat menjalani rumah tangganya dengan Reno. sedangkan sudah ada Sela diantara mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vinta NaNa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendapatkan Tempat Usaha

"Mbak Ira, ada yang mau Ayu bicarakan mbak, bisa kita bicara sebentar?"

"Ada apa Yu? Bicara saja jangan sungkan begitu."

"Saya sangat berterima kasih dengan bantuan mbak Ira selama ini. Tanpa bantuan dari mbak Ira tentu aku tidak akan bisa mandiri seperti sekarang ini, pasti aku tidak akan pernah melupakan mbak Ira sampai kapan pun."

"Sebenarnya kamu mau ngomong apa Yu, langsung saja gak usah muter - muter gitu."

"Sebenarnya Ayu pengen bikin usaha mbak, tapi bingung mau bikin usaha apa, pengalamanku kerja saat ini cuma masak di tempat mbak Ira. Aku pengen tanya pendapat mbak Ira kita - kira usaha apa yang bagus buat Ayu?"

"O jadi kamu mau ngomong itu Yu, aku pikir mau ngomong apa? Menurutku sih yang sesuai keahlianmu saja biar kamu gampang ngurusnya. Kalau memang bisanya masak ya usaha dibidang masakan saja."

"Tapi mbak, aku gak enak sama mbak Ira kalau mesti sama usahanya."

Ira tersenyum mendengar jawaban Ayu. Dia tahu kalau Ayu pasti takut kalau sampai membuat Ira marah.

"Yang namanya rejeki itu sudah diatur Yu, dan gak akan mungkin tertukar. Selama manusia masih mau berusaha maka akan dipermudah nanti jalannya. Kamu sendiri ada rencana mau bikin usaha apa?"

"sebenarnya Ayu pengen bikin warung makan mbak, lebih tepatnya warung makan Padang biar ada ciri khasnya mbak. Dulu sebelum menikah aku pernah kerja di warung Padang saat hari Sabtu dan Minggu, waktu hari libur kerja di pabrik. Aku ikut bantu - bantu disana karena dekat dengan kosku. Hingga aku sering lihat mereka masak dan secara diam - diam pernah diajari kokinya juga waktu itu. jadi aku berencana menggunakan sedikit keahlianku ini untuk buka warung makan Padang mbak."

"Wah, bagus itu yu, aku pasti dukung kamu sepenuhnya. kamu jangan pikirkan hal yang macam - macam ya. Allah sudah menyiapkan rejeki kita masing - masing. Malah kalau kamu mau kita bisa bekerja sama nantinya."

"Terima kasih banyak mbak, aku beruntung bisa kenal sama mbak Ira."

"Kalau kamu butuh apa - apa bisa langsung ngomong saja ya. Aku siap bantu kamu. Tapi ngomong - ngomong apa kamu punya modal mau bikin warung nasi padang?"

"Iya mbak, kebetulan Ayu dikasih modal sama bapak dan ibu dari kampung. Mereka membawa hasil sawah mereka kesini untuk dikasih ke Ayu. Dan jumlahnya cukup untuk menyewa tempat dan yang lainya."

"Baiklah kalau begitu, aku ikut senang. Dan semoga saja kamu bisa sukses ya sehingga keluarga suamimu akan menyesal telah membuang dan menyakitimu."

"Terima kasih banyak mbak."

"O ya, aku dengar dari Bu Halimah kalau kemarin dia sempat melihat suamimu jalan dengan seorang wanita."

"Siapa mbak?"

"Kalau tidak salah dia bilang anak juragan beras kampung sebelah yang kerjanya jadi perawat itu."

"Maksudnya Dewi mbak?"

"Ah iya bener dia."

wajah Ayu hanya datar saja mengetahui cerita dari Ira. Dia tidak merasakan cemburu atau apapun karena perasaanya terhadap Reno memang sudah benar - benar mati.

"Biarkan saja lah mbak, aku sudah tidak perduli dengan keluarga mas Reno. Yang aku pikirkan sekarang secepatnya mengurus perceraianku dan membangun usahaku demi Sela. Aku tidak mau berurusan dengan keluarga mas Reno yang aneh itu."

"Kamu benar Yu, aku setuju dengan kamu. sekarang kamu harus bisa buktikan kalau kamu bisa sukses tanpa Reno."

"Iya mbak. Besok aku dan bapak berencana mencari tempat untuk usahaku itu."

"memangnya mau cari di mana Yu"

"Gak jauh - jauh mbak, rencananya aku ingin di dekat lampu merah yang di ujung jalan sana karena disana tempatnya yang strategis, menurutku. Dekat dengan pusat perbelanjaan dan juga banyak pegawai kantoran di daerah itu mbak."

"Ya, kamu benar disana memang tempat yang bagus untuk jualan, tapi kemungkinan harga tempatnya juga lumayan mahal Yu."

"Iya mbak, Ayu tahu, aku sama bapak sudah mempertimbangkannya. Dan hal itu tidak jadi masalah. Karena memang tempatnya menjanjikan."

"Ya sudah kalau gitu. Semoga kamu bisa dapat yang terbaik ya Yu."

"Iya mbak. Kalau gitu Ayu pamit ya mbak, kemungkinan mulai besok Ayu sudah gak datang lagi kesini, mau mulai mempersiapkan segala sesuatunya besok."

"Iya Yu."

Lalu ayu pulang ke rumah dan memberitahu rencananya pada bapaknya di rumah. Dan mereka segera mempersiapkan segala sesuatunya.

***

Pagi - pagi sekali setelah mengantar Sela ke sekolah, Ayu dengan pak Rahmat yaitu bapaknya Ayu pergi berkeliling mencari tempat untuk memulai usahanya. Memang benar apa yang dikatakan Ira kalau tempat disana ternyata biaya sewanya cukup mahal. Hingga beberapa kali dia menemukan tempat tapi belum ada yang cocok dengan harganya. Meskipun sudah terasa capek tapi mereka tetap semangat dalam berusaha. Hingga sampai sore mereka berkeliling tanpa sengaja melihat seseorang sedang menutup pintu kios dan menempelnya dengan pengumuman disewakan. Kelihatannya dia baru saja akan pindah karena disana masih ada beberapa barang yang akan diangkut menggunakan sepeda motor.

Dengan cepat Ayu dan pak Rahmat mendekati tempat tersebut. Dan sebelum orangnya pergi, buru - buru Ayu menanyakan perihal kios tersebut.

Ternyata setelah menanyakan beberapa hal, kios tersebut akan disewakan karena penyewa yang lama sudah habis masa kontraknya dan dia tidak memperpanjang lagi. Dan yang sedang Ayu temui sekarang adalah pemilik kiosnya langsung yang tadinya ingin membersihkan tempat tersebut sebelum ada penyewa yang lain.

setelah melihat dalam kios tempatnya cukup sesuai untuk dijadikan warung makan nasi padang sehingga terjadilah tawar menawar harga. Dan tak lama kemudian langsung terjadi kesepakatan diantara keduanya. beruntungnya untuk tiga bulan ke depan Ayu boleh membayar setiap bulannya. Sehingga bisa meringankan sedikit pengeluaran.

Dengan langkah bahagia Ayu dan pak Rahmat pun pulang setelah mendapatkan kios sesuai dengan yang diinginkan. Dan tempatnya juga masih terbilang strategis untuk membuka rumah makan padang sederhana.

Sesampainya di rumah mereka disambut hangat oleh bu Lastri ibunya Ayu dan juga Sela yang tadi siang dijemput langsung oleh Bu Lastri saat pulang sekolah.

Pak Rahmat dan Bu Lastri akan tetap tinggal bersama Ayu untuk mendampingi anaknya tersebut sampai sidang perceraiannya selesai. Selain itu juga mereka akan membantu Ayu dalam membangun usahanya.

"Gimana pak, apa udah dapat tempatnya?"

Tanya Bu Lastri yang penasaran dengan hasil pencarian tempat hari ini."

"Alhamdulillah bu, tempatnya sudah dapat, dan tidak jauh dari sini."

"Syukurlah pak, berati besok kita sudah bisa mempersiapkan yang lainnya."

"Iya Bu."

Dalam beberapa hari Ayu dan pak Rahmat serta Bu Lastri sibuk membersihkan tempat yang akan digunakan, mereka mulai mengisi dengan meja kursi yang telah dibeli dan juga kebutuhan yang lainya untuk melengkapi warungnya nanti. Dan setelah seminggu semuanya telah siap. Tinggal belanja dan memasak makanannya.

1
Rany
mantap
Teh Euis Tea
blm up jg author kemana dirimu
Pasrah
kok ini udah lama banget gak ada update lagi ya
Mira Rista
mana Thur lanjutannya kok gak muncul2 ngabek yaaa ayunya/Pray//Pray//Pray/
Lismawati
knp lama skli up nya ??
Sunaryati
Tak perlu ditangisi, Yu. Mereka itu sampah. Sekarang yang terpenting kebahagiaan kamu dan Sela, aku yakin Reno dan Dewi tak akan bahagia. Dan Reno sekarang lebih miskin dari Ayu, hartanya tinggal rumah sudah digdai mertuanya, sedangkan mobilnya masih angsuran
Pasrah
di tunggu lagi lanjutannya OK 💪💪🥰🥰🥰
Pasrah
gak usah di pikirkan lagi toh di depan nya kebahagiaan yg menunggumu
Anyelir
entah mngpa 90% pria di Indonesia memiliki watak dan karakter seperti reno ini.
Soraya
tinggal nunggu balasan buat Reno sekeluarga
Konny Rianty
lanjut thorrr" sedihhh cerita nyaaa
Teh Euis Tea
semoga setelah ini ayu mendpt jodoh yg baik dan kebahagian ayu dan sela tanpa si rwno pelit
Uthie
sebentar lagi juga kamu akan sangat beruntung,Ayuu 👍👍👍🤗
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar ya yu smg ke depan kamu dapat hidup lbh bahagia lg..smg kamu bisa lbh bahagia nanti dengan yusa ya..
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Soraya
lanjut lagi thor
Pasrah
di tunggu lanjutannya OK 💪💪💪👍
Pasrah
tunjukkan pada mereka bahwa kamu dan anak nya bisa hidup bahagia tanpa ada mantan suaminya itu
Uthie
Duhhh.... makin gak sabar niii moment yg sy tunggu2.. balasan ketegaran Ayu dan Sela.. serta balasan pernikahan Ayu dan suami CEO nya nanti 👍😏😏
🌷💚SITI.R💚🌷
tunjukkan yu klu kamu sdh bisa moov on dr keluarga topik itu..beruntung kamu lepas dr mereka kita lihat aja gmn kehidupan kedepany keluarga reno...
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Soraya
sabar ya Mas Yuda nunggu iddah dl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!