NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Kakak Ipar

Terpaksa Menikahi Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Janda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:17k
Nilai: 5
Nama Author: Vita Fajar

Ditinggalkan oleh suami tercinta akibat kecelakaan mobil, Ellina Clark terpaksa menjadi istri kedua dari Carlson Lee yang merupakan kakak iparnya.

Paksaan sang ibu mertua yang mengancam akan memisahkannya dengan sang putra membuat Ellina dengan berat hati menerima meski berulang kali ia menolaknya.

Dengan alasan sang kakak ipar yang belum memiliki keturunan, Ellina terpaksa tinggal satu atap dengan sang istri tua yang begitu membenci kehadirannya.

Masalah kembali datang saat Ellina berhasil mengandung, sang istri tua berulang kali berusaha membuatnya celaka dan menabur fitnah padanya di hadapan sang ibu mertua.

Diterpa berbagai masalah yang hadir secara bertubi-tubi, mampukah Ellina menghadapi semuanya dan tetap tegar demi putra dan bayi yang dikandungnya?

Note: Terbit sehari 3 kali, pukul 8.00, 12.00 dan 18.00 WIB. Akan pas sesuai waktunya, jadi silakan ditunggu saja. Terima kasih
Vita Fajar
Ig: @vitafajar__

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vita Fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BELUM BISA MENJADI ISTRI YANG SEMPURNA

Sekarang Carlson tidak akan bermain lembut. Sekarang dia sudah sangat kecewa dan tidak akan memperdulikan lagi perasaan Ellina. Carlson sudah tidak akan menunggu wanita itu untuk menyambutnya.

Carlson berjalan dengan langkah lebar menuju kamar sang istri kedua. Kedua tangannya terkepal erat di samping kanan dan kiri. Jika Ellina tidak bisa diperlakukan dengan lembut, maka dia akan memperlakukannya dengan kasar.

Sementara itu, Ellina tersenyum saat melihat CV yang sudah selesai dia buat terkirim ke alamat e-mail perusahaan yang dituju. Terserah Carlson akan menyetujui atau tidak, yang terpenting adalah dia bisa hidup mandiri untuk masa depannya dan sang putra.

Setelah selesai dengan pekerjaannya, Ellina mematikan dan menutup laptop. Melihat ponsel sebentar kemudian bersiap untuk tidur. Setelah itu dia masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan diri. Melakukan rutinitas malamnya sebelum tidur.

Setelah memakai pajamas, Ellina keluar dengan selembar handuk di lehernya. Mengeringkan wajah dan duduk di depan meja rias untuk memakai rangkaian cream pelembab wajah.

CEKLEK!

Suara pintu kamar terbuka mengejutkannya. Ellina yang saat itu baru mengoleskan cream malam ke wajah langsung membalikkan tubuh. Kedua matanya terbelalak karena kehadiran Carlson yang tiba-tiba di kamarnya.

Pria itu hanya diam dan menatap aneh. Membuat Ellina takut dan terkesiap melindungi diri.

"Carlson? Untuk apa kamu ke sini?" tanya Ellina.

Carlson tak menjawab pertanyaan sang istri. Dia malah berjalan mendekati Ellina. Semakin dekat sampai membuat sang istri memundurkan tubuh hingga menabrak meja rias di belakangnya.

"Carlson, kamu kenapa?" tanya Ellina lagi karena Carlson tak menjawab pertanyaannya.

Bukannya menjawab pria itu malah tetap diam dan semakin mendekatkan tubuhnya ke tubuh sang istri hingga menempel dengan sempurna. Ellina menjadikan kedua tangannya sebagai pemisah di antara adalah mereka. Namun, hal itu tetap saja tak membuat Carlson menghentikan aksinya.

Berulang kali Ellina mencoba untuk mendorong tubuh sang suami, hal itu tetap tidak berefek. Carlson malah mendekatkan wajah dia dan sang istri.

"Carlson, jangan hmmpppht—"

Benda lembut milik Carlson menempel sempurna di atas bibir Ellina. Reflek membuat Ellina mendorongnya namun apalah tenaganya dibanding dengan kekuatan pria itu.

Ellina bagai terkungkung di bawah singa yang lapar. Carlson juga semakin memperdalam kecupannya. Dari yang awalnya hanya berdiam membiarkan bibir mereka beradaptasi, kini membuka dan menyesap kedua belah bibirnya.

Ellina juga semakin gencar untuk mendorong, memukul, mencubit, bahkan sampai mencakar. Namun, hal itu malah semakin menaikkan sebuah gelora dalam diri Carlson.

Padahal dia sadar betul bahwa mereka tidak saling mencintai. Malah pada awalnya dia sangat marah karena Ellina menerima pernikahan ini. Namun, ucapan Amanda tentang wanita itu yang sudah bersiap untuk tidak hamil anaknya, entah kenapa sangat membuat dia tersakiti. Carlson merasa sangat dikhianati. Dan dia tidak bisa menerima perlakuan ini.

"Carl—" Ellina tidak bisa melanjutkan ucapannya karena Carlson tidak memberikannya kesempatan. Tangan kiri pria itu digunakan untuk menahan tangan Ellina yang tidak bisa diam. Sebelahnya lagi tak dibiarkan menganggur. Bergerak naik dan turun di punggung sang istri. Membuat wanita itu bergelora dan menahan hasrat yang sudah lama tak tersentuh.

Ketika Ellina hampir saja kehabisan napas, barulah Carlson melepaskan permainannya. Dengan tangan yang masih menahan, dia terengah. Mereka memejamkan kedua mata dan mengambil oksigen sebanyak-banyaknya. Seakan tengah berebut di tengah-tengah oksigen yang sebenarnya masih banyak dan cukup untuk mereka hirup.

Ketika Ellina sudah kembali bisa bernapas dengan normal, kedua matanya terbuka dan melihat Carlson dengan mata yang memerah. Dalam hati merasa heran dan kasihan namun di sisi lain dia merasa kesal dengan tindakan Carlson yang gegabah.

Saat hendak membuka kedua mata, tangan Carlson terangkat dan mengusap wajahnya dengan rata. Rupanya cream pelembab wajah belum sempat Ellina ratakan.

Meski sudah bisa bernapas dengan normal, namun napas mereka masih saling bersahutan. Ketika Ellina mengembuskan napas, disitulah Carlson menarik napas panjang. Seolah pria itu tengah menikmati hembusan napas yang Ellina keluarkan.

"Kenapa kamu ... seperti ini?" tanya Ellina terengah.

"Kamu yang kenapa?" ucap Carlson berbalik tanya.

Kening Ellina berkerut bingung. Memang dia kenapa? Apa yang sudah dia lakukan?

"Kenapa kamu tiba-tiba melakukan hal seperti ini padaku?!" tanya Ellina disertai dengan emosi.

"Kamu yang kenapa? Kenapa kamu meyakitiku? Hah?" Emosi Carlson juga sama-sama naik. Kedua mata pria itu bahkan sampai merah karena menahan emosi dan tangis.

"Kamu melecehkan ku! Aku tidak terima diperlakukan seperti ini!" seru Ellina membuat Carlson tertawa mengejeknya.

Ellina langsung mendorong tubuh Carlson dan mengempaskan kedua tangan pria itu yang bertengger di punggungnya.

"Kenapa kamu tertawa?" tanya Ellina kebingungan.

"Kamu yang kenapa? Apa kamu lupa tentang status kita?" ucap Carlson tak menjawab pertanyaan sang istri.

Ellina menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Menyudahi sesi debat mereka karena yakin bahwa dia tidak akan pernah bisa menang jika melawan pria itu.

"Baiklah, lupakan tentang hal ini!" seru Ellina. "Tapi tidak ada kata lain kali dalam hal ini! Aku tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi!" tegasnya menolak.

Bahkan Carlson belum mengatakan maksud dan tujuannya. Namun, dia sudah ditolak begitu saja.

"Kamu tidak ingin bertanya kenapa aku ke sini?" tanya Carlson dengan senyuman licik.

Ellina langsung terkesiap mendengarnya. Seakan dia tahu bahwa hal buruk akan mejimpanya sesaat lagi. Tiba-tiba wanita itu khawatir bahwa Carlson akan meminta jatahnya malam ini. Ellina tidak siap untuk melakukan hal itu. Tidak! Bukannya dia tidak siap, Ellina hanya tidak mau berhubungan dengan Carlson.

"Kamu mau apa?" tanya Ellina pada akhirnya. Meski tahu bahwa jawaban yang akan dia terima tidak sesuai dengan harapannya.

"Aku ingin ... meminta hak ku sebagai suamimu. sekarang. malam ini!" seru Carlson dengan nada penuh ketegasan.

Deg!

Kedua mata Ellina terbuka lebar. Perkiraannya benar. Carlson benar-benar meminta jatahnya malam ini.

"Tidak bisa!" ucap Ellina menolak.

"Kenapa? Aku suamimu dan aku berhak untuk memintanya! Lagi pula Mama sudah menunggu kita untuk segera memiliki keturunan. Lantas bagaimana bisa kita punya anak jika aku saja tidak pernah menyentuhmu?" tanya Carlson disertai emosi yang tertahan.

Ellina berjalan dengan pelan menghampiri sang suami. Saat dia sampai tepat di depan Carlson, kedua tangannya terangkat dan terkatup di depan pria itu.

"Aku mohon! Jangan sekarang! Karena aku belum siap untuk menjadi istri mu yang sesungguhnya," ucap Ellina dengan nada memohon.

"Lalu, kamu mau sampai kapan membuatku menunggu?" tanya Carlson tidak sabar.

Ellina menundukkan kepala. Air mata berhasil lolos dari pelupuk mata. "Maaf ...." ucapnya lirih.

Perlahan kepala Ellina mendongak dan menatap Carlson memohon. Dengan mata yang berkaca-kaca, dia berucap lagi, "Maaf karena belum bisa menjadi istri yang baik untukmu."

***

Bersambung~~

1
Reni Anjarwani
ada apa , penuh misteri
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
ceritanya muter2 kurang tegas harusnya punya 2 istri rumah jg sendiri2 biar ngak tinbul kejahatan kalau dijadikan 1 rumah
Lastiar Hasibuan
Carlson menyelesaikan Maslah itu ga harus dengan kekerasan lho. tu liat istri kamu kena kan???
bahkan dia tak sadarkan diri menyesal tidak kamu. kamu yg lakuin koq aku yg gregetan ya,blomm juga minta penjelasan Uda adu jotos kamu.
lanjut lg Kaka aku suka ceritamu bahkan dalam 2hati aku baca semua bab tanpa berkomentar sangkin asiknya baca. yg semangat upnya ya
Meggy Wuntu
Next,,Dobel Thor🙏
Reni Anjarwani
doubel up thor
Sumiarsih
bagus ceritanya saya suka👍
Reni Anjarwani
doubel up thorr makin seru dan panas ceritanya, bagus eliana memang kamu harus pergi menjauh dr keluarga suamimu
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
licik bgtt amanda , dah pergi aja elinaa lihatnya kasihan selalu terzolimi
Reni Anjarwani
punya istri 2 satu atap lg , amanda tambah jahat dong, lindungi elina dari perbuatan jahat amanda
Elni Pratiwi
betul egk tegas jadi laki2 ih gemes bget
Reni Anjarwani
doubel up , binggung ini ceritanya carlson kurang tegas bgt
Vita Fajar
Halo, ada kesalahan bab di bab 36. Sebenarnya isi bab nya adalah bab 37. Sudah kuperbaiki dan tinggal menunggu lolos review. Nanti tinggal dibaca ulang aja ya kak. Terima kasih :)
Maya Ellydarwina
lanjut yang banyak dong thor 🥰🥰🥰🥰🥰
Reni Anjarwani
doubel up thor makin seruu bgt
Reni Anjarwani
doubel up thor
Tari Lestari
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!