NovelToon NovelToon
Elang Dan Merpati

Elang Dan Merpati

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta
Popularitas:92.5k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

"Perhatian!"
Agar tidak bingung dengan cerita ini, baca dulu cerita "Cinta Sembunyi-sembunyi dengan bos"

Elang dan Merpati adalah sepasang anak kembar berbeda karakter. Elang seorang pria dingin dan cuek sama lawan jenis. Bahkan hingga saat ini pun belum memiliki pacar.
Sementara Merpati, seorang gadis bar bar, namun juga sulit untuk mendapatkan cintanya. Meskipun gampang bergaul dengan lawan jenis tapi sangat sulit untuk didekati.
Namun pada suatu hari mereka jatuh cinta pada seorang gadis dan seorang pria.
Siapakah yang bisa meluluhkan hatinya? penasaran? ikuti yuk kisahnya dan baca jika berkenan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9

Mereka yang ada disitu saling pandang, bahkan Billy dan Ardina juga tidak percaya jika cucunya yang tidak banyak bicara tiba-tiba bicara sepanjang itu.

"El, kamu gak kesambet, kan?" tanya Abbey.

Namun yang ditanya malah cuek-cuek saja. Masih meneruskan makannya. Hingga ia selesai makan pun tidak menjawab pertanyaan sang mama.

"Apa benar dia kakakmu?" tanya Abbey pada Merpati. Merpati hanya mengedikan bahunya saja.

"Ma, aku rasanya tidak percaya jika El berbicara sepanjang itu," kata Abbey pada Ardina.

"Mama juga, ini pemecah rekor nih," ujar Ardina.

Sedangkan yang mereka bicarakan sudah berada didalam kamarnya. Elang langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri, baru setelah itu istirahat siang.

"Bik, tolong bereskan meja makan ya," pinta Abbey.

"Baik Nyonya muda," jawab pelayan.

Abbey langsung ke kamar putranya, setelah mengetuk pintu Abbey pun masuk. Kebetulan Elang baru selesai mandi.

Namun ia sudah berpakaian lengkap. "Ada apa Ma?" tanyanya.

"Bagaimana kuliahmu, sayang? Apa menyenangkan?"

"Biasa aja Ma," jawab Elang.

"Sini sayang," pinta Abbey sambil menepuk sofa di sebelahnya.

Elang pun menurut saja, bahkan ia tidak segan-segan berbaring dipangkuan sang mama.

Abbey berbicara sambil mengelus rambut putranya. Abbey hanya bicara sendiri, karena tidak ada tanggapan sama sekali dari Elang.

Tidak berapa lama Abbey pun keluar karena Elang ternyata sudah tertidur. Ponsel Elang berdering, namun tidak ada yang menjawabnya.

.....

Keesokan harinya ...

Seperti biasa mereka masuk kedalam kampus serentak. Hansen hanya melihat dari kejauhan.

Ia sudah mengucapkan terima kasih kemarin, menurutnya sekarang sudah tidak ada kepentingan lagi.

Olivia datang menghampiri Hansen, namun Hansen segera berpindah tempat. Ia benar-benar malas meladeni cewek itu.

"Mengapa Hansen semakin menjauh darimu? Bukankah kamu bilang dia itu pacarmu?" tanya Helen.

"Pasti gara-gara cewek itu," jawab Olivia sambil mengepalkan tangannya.

Lebam di wajahnya sudah tidak seperti kemarin. Sudah bisa ditutupi dengan make-up jadi tidak terlihat jelas.

"Oliv maaf, aku tidak ingin ikut campur lagi. Aku tidak ingin di DO dari kampus ini," ucap Rosa.

"Kamu, jika kamu tidak mau ikut, kamu tanggung akibatnya!" ancam Olivia.

"Maafkan aku, lebih baik aku mundur dari pertemanan toxic ini. Aku masih sayang dengan kuliahku, orang tuaku bersusah payah mencari biaya untuk membayar biaya kuliahku. Hanya tinggal setahun lagi, aku tidak mau mengecewakan harapan mereka," jawab Rosa.

Kemudian ia pergi meninggalkan Olivia dan dua rekannya. Ia sudah sadar sekarang, dia yang berasal dari keluarga sederhana lebih memilih putus teman daripada ia di keluarkan dari kampus.

"Hei Rosa, ingat bahwa pemilik kampus ini adalah papaku!" teriak Olivia.

Rosa menghentikan langkahnya dan berbalik. "Jangan mentang-mentang kamu anak pemilik kampus, kamu bisa menekan kami seenaknya!"

Rosa benar-benar pergi dari situ dan masuk kedalam kelas. Vivian dan Helen hanya saling pandang.

"Kalian mau pergi? Pergi saja, tapi ingat konsekuensinya!" ancam Olivia pada Helen dan Vivian.

"Apa yang dikatakan Rosa ada benarnya, aku akan ikut Rosa," ucap Vivian.

"Aku juga, maafkan aku Oliv," ucap Helen.

Lalu keduanya pun pergi meninggalkan Olivia sendirian. Olivia berteriak-teriak memaki-maki mereka dan mengatakan tidak setia kawan dan macam-macam lagi.

Olivia menghentakkan kakinya ke lantai. Tangannya terkepal kuat hingga memutih. Giginya bergemeletuk.

"Merpati, semua ini gara-gara kamu," ucapnya.

Helen dan Vivian bergabung dengan Rosa. Mereka sudah bertekad akan memutuskan hubungan persahabatan dengan Olivia.

Mereka mulai sadar jika persahabatan mereka selama ini tidak baik. Rosa, Vivian dan Helen pun meminta maaf kepada mereka yang pernah mereka bully.

Merekapun memaafkan satu sama lain. Dan kedepannya tidak lagi bermusuhan. Dan mereka bertiga juga akan meminta maaf kepada Merpati.

Olivia menelpon seseorang untuk mencelakai Merpati. Tentu saja orang itu menyetujui nya, karena bayaran yang ditawarkan lumayan banyak.

Olivia tersenyum setelah menutup telepon, lalu berjalan masuk ke kelas. Dan bergabung dengan yang lainnya.

Namun ia di jauhi oleh yang lain, termasuk tiga mantan sahabatnya itu. Olivia hanya melirik ketiga nya yang mulai tidak peduli dengan Olivia.

Dosen datang dan kelas pun di mulai. Begitu juga di ruangan Merpati, mereka juga baru memulai kelas.

....

Sementara di parkiran, orang yang diperintahkan oleh Olivia sedang mencari-cari motor milik Merpati.

Orang itu sengaja merusak rem motor milik Merpati agar nanti Merpati celaka. Setelah selesai, iapun pergi bersama rekannya menggunakan motor juga.

Orang itu mengirim pesan kepada Olivia, mengatakan jika pekerjaan nya sudah beres. Olivia tersenyum, lalu mentransfer sejumlah uang sebagai bayarannya.

Rosa, Vivian dan Helen tahu betul jika Olivia pasti punya rencana. Namun mereka tidak ingin ikut campur dengan urusan Olivia.

Setelah dua jam, kelas pun selesai, Merpati akan langsung pulang karena tidak ada lagi kelas selanjutnya.

Mereka hanya diberi tugas yang nantinya akan dikerjakan sendiri di rumah. Tanpa rasa curiga, Merpati pun langsung menaiki motornya.

"Apa rencanamu kali ini?" tanya Rosa.

Olivia yang sedang mengintip dari jauh pun menoleh. "Apa urusannya denganmu?"

"Jangan bilang kamu akan mencelakai Merpati? Sebenarnya apa sih salah dia padamu? Hingga saat ini aku juga tidak mengerti," tanya Helen angkat bicara.

"Kalau iya kenapa? Ya aku memang ingin membuatnya celaka. Puas kamu, dan aku benci dia karena dia merebut Hansen dariku," jawab Olivia lalu pergi dari situ.

Rosa berlari ke parkiran ingin mencegah Merpati agar tidak mengendarai motor tersebut.

Namun terlambat, karena Merpati sudah jalan terlebih dahulu. Merpati tidak curiga sama sekali jika motornya bermasalah.

Merpati terus melajukan motornya seperti biasa, namun saat ingin ngerem ternyata tidak berfungsi.

"Ada apa ini? Mengapa tidak bisa ngerem? Padahal tadi baik-baik saja," batin Merpati.

Motornya semakin melaju tanpa bisa di kontrol. Akhirnya Merpati menjatuhkan dirinya sendiri ke aspal.

Ia sudah siap dengan konsekuensi nya, yang penting ia tidak nabrak orang. Akhirnya Merpati pun berguling diaspal.

Sedangkan motornya terlempar sekitar 20 meter dari tempatnya berguling. Merpati meraih ponselnya dan menghubungi kakaknya.

"Halo! Ada apa?"

"Aku kecelakaan, cepat datang kemari," ucap Merpati.

Elang yang panik pun segera mematikan sambungan teleponnya. Tidak berapa lama ia menerima pesan. Ya, Merpati mengirim lokasi dia berada.

Elang yang baru datang ke perusahaan pun langsung menuju lokasi kecelakaan tersebut. Belum sempat ia keluar dari mobil, sudah pergi lagi.

Sementara Merpati sedang terduduk di pinggir jalan. Beberapa orang yang ada disekitar situ pun menghampirinya.

"Neng, Eneng tidak apa-apa? Mari saya bawa ke RS," ucap seorang pria menawarkan diri untuk menolong Merpati.

"Aku lagi menunggu saudaraku, Pak. Sebentar lagi dia datang, lagi pula aku tidak terlalu parah," ujar Merpati.

Merpati menoleh ke motornya yang sudah pasti rusak. Itu adalah motor kesayangannya. Tapi tidak apa-apa, yang penting dia selamat.

1
Azzahra Asyilla
Hansen lagu Abang begini ya ,,aduh Abang Roni kapan kau kembali 💃💃
Noey Aprilia
Hhhmmm....
kl bleh mmlih,mreka jg pst mau brsma orng tuanya....tp mau gmn lg,ga smua orng bruntung pnya kluarga yg utuh.....
Nisa Ramadani
semoga anak anak ku kelak di beri kesuksesan dan ingat berbagi dengan sesama yang lebih membutuhkan
Zahbid Inonk
terharu
kadang kita suka kurang bersyukur dgn apa yg d titip kan Allah k kita padahal masih byk yg kurang beruntung dgn kondisi kehidupan nya
Sani Srimulyani
aku juga ikut sedih kalo liat anak2 panti asuhan, mereka terkadang harus mau berbagi makanan dengan yang lainnya.
Azzahra Asyilla: bukan cuma d panti kak,di pesantren yg gratis juga sering bgt gitu makanannya sering gak kebagian ,jadi harus dulu duluan
total 1 replies
kaylla salsabella
Alhamdulillah .... terima kasih atas kebaikan kalian
Dewi kunti
subhanallah smg selalu dilimpahkan Rizqi bagi org yg suka bersedekah 🥰🥰
jaran goyang
ηєχт кк💞💞
jaran goyang
αмιη
jaran goyang
ηgѕ ѕυ∂н ιвυ ηαк... αq σяg ηу ѕ∂н кк... ℓιαт уg gη... внкη кℓσ α∂α уg мηт" gт😭😭😭😭😭
jaran goyang
вηтιg ∂ι яαηʝg вg... вιαя нσт
jaran goyang
нσσσσσσσ αq ѕк уg gη
jaran goyang
вηя ∂αη ѕ7.... αq укη...∂ι вℓιк ¢υℓυη ηу вρк... ∂α ѕєѕυαтυ уg ∂ι ѕмвηу кη
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
ʝнт вgтѕ мяк уg вℓg ¢υℓυη
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
мαмρυѕ кαυ
jaran goyang
ѕукυя ℓн χαη тαк ρα.. кρℓα χαη уg ρηтg... ¢ρ σяg уg ¢я gя"
jaran goyang
αмιη
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣gк ѕвя уα вg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!