Dosenku Maduku (Why Love)

Dosenku Maduku (Why Love)

malam pertama.

malam itu Yasmin menatap langit langit kamar sendirian, harus nya malam ini menjadi malam yang indah untuk nya sebagai pengganti baru, tapi justru malah berbanding terbalik.

Yasmin bangun dan memperhatikan dirinya di cermin, wajah nya sudah tak berhias makeup seperti tadi siang.air mata sedikit mengenang di pelupuk mata nya.

Hafiz, pria yang baru beberapa jam yang lalu menjadi suaminya pergi begitu saja saat mendapatkan telpon dari seseorang, entah siapa Yasmin juga tidak tahu. Hafiz bergegas pergi tanpa mengatakan apapun pada perempuan yang baru beberapa jam menjadi istri nya itu.

cantik sudah tidak di ragukan lagi, kulit nya yang putih, hidung mancung, matanya indah.

itu menjadi salah satu alasan Hafiz meminta Yasmin pada Rama. Ayah Yasmin yang sengaja mengambil keuntungan dari keinginan Hafiz kala itu, tapi saat ini apa yang terjadi Yasmin sendiri di malam pengantin mereka berdua.

waktu menunjukkan pukul setengah lima pagi, terdengar suara adzan berkumandang dari masjid yang tak jauh dari kediaman nya, sore itu juga hafiz membawa Yasmin kerumah baru mereka. Yasmin pikir ia akan bermalam di rumah Rama, namun tidak.setelah Acara selesai hafiz langsung mengajak nya pindah.

'kemana ya bang Hafiz, kenapa belum kembali?'

gumam Yasmin sendiri, benaknya di penuhi banyak pertanyaan.

Yasmin pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan shalat subuh sendiri, harus nya subuh ini menjadi subuh pertama mereka berjamaah. Namun kenyataannya itu hanya lah angan angan semu.

'cek lek'

terdengar suara pintu dibuka.

"assalamualaikum...de" ucap hafiz menyembul dari balik pintu.

Yasmin tertegun menatap wajah hafiz yang tampak lelah.

"Abang dari mana?"

"Ada urusan penting tadi?!"

ucap hafiz memalingkan wajahnya Kemudian berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

Yasmin menatap punggung yang menghilang di balik pintu,

Yasmin menghela nafas kemudian melangkah kan kakinya menuju dapur untuk membuat sarapan untuk mereka berdua.

Hafiz bilang kalau rumah ini hadiah pernikahan untuk nya,Rumah itu cukup besar. ada satu orang pembantu dan tukang kebun yang bekerja di rumah itu.

"eh non....!"

ucap bi Ina yang sedang berkutat di dapur sendirian.

"masak apa bi, Yasmin bantu!"

"gak usah,biar bibi saja non!"

"gak apa-apa bi, Yasmin biasa ke dapur cuma gak bisa masak...!" ucap Yasmin terkekeh.

"bibi ajarin Yasmin masak ya!"

ucap Yasmin mengambil beberapa sayuran yang sedang di bersihkan untuk di potong.

pikirnya tak menentu Hingga tak terasa tangan nya tergores pisau.

"astagfirullahaladzim..!"

ucap Yasmin merasa perih dan melihat tangan nya berdarah terkena pisau.

"ya ampun non!" ucap bi Ina panik mengambil lap yang tak jauh dari meja,terlihat darah berceceran di keramik dapur.

"kamu kok gak hati hati sih de?!" ucap Hafiz tiba tiba datang lalu menghisap jari manis Yasmin yang terluka, seketika itu Yasmin membeku.

Hafiz mendengar kegaduhan di dapur dan bergegas menghampiri, tangan nya replek langsung menarik tangan Yasmin dan menghisap jari nya yang berdarah.

pernikahan mereka bukan lah atas dasar perjodohan, karena Hafiz lah yang melamar Yasmin. hubungan mereka dekat, karena Yasmin dan Hafiz Beberapa kali bertemu, pertemuan pertama mereka membuat Hafiz jatuh hati pada Yasmin.

malam itu keluarga Hafiz sengaja datang ke rumah Rama untuk membicarakan keinginan Hafiz meminang Yasmin, Awalnya Yasmin ingin menolak karena ia ingin fokus dengan kuliah nya dulu. tak menyangka jika secepat itu Hafiz melamar nya.

Rama tidak pernah mau menyia-nyiakan kesempatan yang itu, Apa lagi Ibrahim ayah Hafiz menawarkan kerjasama perusahaan,tentu hal itu akan memberikan keuntungan besar untuk nya. Rama pun meminta Yasmin untuk menerima lamaran Hafiz.

"ayolah Yasmin.... kamu juga suka kan Sama Hafiz?"

ucap Rama Waktu itu.

"ya tapi apa nanti gak mengganggu kuliah Yasmin? kenapa gak pacaran aja dulu!"

ucap Yasmin ingin menunda rencana pernikahan itu.

"pacaran setelah menikah itu lebih indah... nanti ayah urus pernikahan kalian!"

tidak ada yang salah Hafiz tampan,ia juga mapan.perempuan mana yang tidak jatuh hati melihatnya.

"udah biar bi Ina aja yang masak!"

ucap Hafiz lembut menuntun tangan Yasmin untuk duduk di kursi makan.

Hafiz lembut ia juga baik, tidak ada alasan untuk tidak mempercayakan hatinya pada pria itu. Meskipun akhir akhir ini sikapnya sedikit berubah, tapi Yasmin sudah terlanjur terbuai oleh perhatian Hafiz sebelumnya.

"kamu diem aja de..marah ya sama Abang karena semalam Abang pergi?"

tanya Hafiz pada perempuan yang semalam ia tinggal sendiri.

"gak bang... Yasmin gak apa-apa!"k.

ucap Yasmin menyembunyikan kesedihannya.

'kenapa Abang gak peka seh'

gumam Yasmin sendiri.

"syukurlah kalau kamu ngerti, maaf ya...!"

ucap Hafiz tersenyum menatap wajah Yasmin.

tak lama ponsel Hafiz berdering,dan beranjak pergi menjauh dari Yasmin.

'seharusnya Abang ngerti, apa harus Yasmin marah baru Abang peka'

terlihat Hafiz hanya diam mendengar kan seseorang berbicara sambil memijat keningnya yang terasa pusing.

'sebenarnya siapa yang menelepon?'

ucap Yasmin kemudian beranjak pergi ke kamar. Rasanya tak lagi berselera untuk makan.

Yasmin beranjak dari ranjang saat mendengar deru mobil Hafiz yang keluar dari pintu gerbang, Hafiz pergi lagi dan tak pamit apapun padanya.

'ya Allah ajarkan aku untuk berprasangka baik pada pria yang baru sehari menjadi suami ku'

****

ditempat lain seseorang baru saja bangun dari tidurnya sambil memijat keningnya yang berdenyut pusing.

"mampus deh Lo fi,kalau sampai bunda tahu Lo mabok!"

ucap Hasan pada Lutfhi sepupu nya itu.

pria itu semalam tidak pulang ke rumah nya.

dua bulan yang lalu Lutfhi mengenal sosok Yasmin pada saat masa ospek di kampus, siapa sangka Lutfhi dengan mudahnya jatuh hati pada perempuan yang belum lama di kenalnya itu.

mereka cukup dekat karena satu jurusan meskipun Lutfhi kakak kelas namun hal itu justru membuat Yasmin banyak belajar dari Lutfhi.

Yasmin Sendiri tidak pernah menceritakan tentang rencana pernikahan nya dengan Hafiz, semua berjalan begitu cepat saat Lutfhi ingin mengungkapkan perasaan nya justru ia mendapat kejutan undangan pernikahan dari Yasmin.

Luthfi membeku menerima undangan tersebut yang baginya seperti sebuah pisau belati yang mencabik hati nya, ia tidak pernah tahu jika Yasmin calon istri orang.

"udah lupain tuh cewek! masih banyak cewek di luar sana,dunia ini gak selebar daun kelor"

ucap Hasan menepuk pundak Lutfhi menyadarkan saudara sekaligus sahabat nya itu.

"gue bahkan belum bilang kalau gue...." ucap Luthfi menahan rasa sesak di dada nya.

"Udah fi, gue rasa itu lebih baik...."

"gue harap ini yang pertama dan terakhir Lo mabok, kalau sampai bunda Lo tahu, gue yakin dia gak akan segan segan kirim Lo ke Amrik"

"tolong Lo Jangan kasih tahu soal ini sama bunda san, gue janji ini yang terakhir"

"ya lah...fi, jangan sia siakan hidup Lo Karena seorang perempuan. Lo bisa dapatin yang jauh lebih baik"

"tapi gak ada perempuan seperti Yasmin yang mampu menggetarkan hati gue san!"

"bukan gak ada, tapi belum Nemu lagi aja fi.

kenyataan nya sekarang dia udah jadi bini orang!"

Luthfi membisu mendengar penuturan Hasan.

"Lo gak niat jadi pebinor kan?"

"apaan pebinor?"

"perebut bini orang?"

Luthfi terdiam dan mengedikan bahunya tanda tidak tahu.

Luthfi mengusap wajah nya, kemudian beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"gue masih gak percaya dengan kenyataan ini"

ucap Luthfi di bawah guyuran shower, berharap bisa sedikit meredakan pening di kepala nya.

bersambung..

terima kasih yang sudah mampir, ayo like and komentar.

mampir juga ke novel yang baru punya author 🤭

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

m

2024-09-14

0

Anonymous

Anonymous

k

2024-09-07

1

Anonymous

Anonymous

k

2024-08-31

0

lihat semua
Episodes
1 malam pertama.
2 tak bersahabat.
3 tertahan.
4 curiga.
5 sayang.
6 sendu.
7 kecewa.
8 hancur.
9 sweater Hoodie.
10 asmara.
11 jatuh..
12 berlian.
13 kejang.
14 tersesat.
15 karma.
16 terserah
17 sia-sia.
18 pahlawan.
19 menunggu.
20 bertanggung jawab.
21 tak di anggap.
22 berbohong.
23 benalu.
24 tercampakan.
25 menusuk kalbu
26 jurang.
27 debaran.
28 janda.
29 tak bertulang.
30 tak tahu diri.
31 misteri.
32 semakin penasaran.
33 lepas.
34 mendorong
35 meradang.
36 berdarah.
37 mengungkap misteri.
38 masa lalu.
39 resah.
40 kisah lama.
41 tulus.
42 menggenggam..
43 masa Iddah.
44 arus.
45 berkharisma.
46 hukuman.
47 danau.
48 belenggu cinta.
49 Angin segar.
50 saat terindah.
51 tertipu.
52 menuduh.
53 kelu
54 mengejar.
55 janji
56 dingin.
57 sabar sebentar saja.
58 penantian panjang.
59 calon mantu.
60 coll my Heart 2255.
61 mati kutu.
62 mantan suami.
63 nano nano.
64 harapan.
65 meyakinkan.
66 cinta tak harus memiliki.
67 dipingit.
68 siraman.
69 sepanjang hidup.
70 doa.
71 indah.
72 lingerie.
73 perawan.
74 basah.
75 berenang.
76 wajah kekasih.
77 bau pelakor.
78 balasan.
79 mencuci mobil.
80 nempel terus
81 ikan.
82 lokal.
83 kesebelasan.
84 kul Syarief.
85 bubur.
86 sisir
87 Harta Gono gini.
88 jinak.
89 tulang rusuk.
90 pingsan.
91 sekarat
92 selamat jalan.
93 Tahun baru.
94 the best.
95 kedondong.
96 orisinil.
97 lupa segalanya.
98 camping.
99 ku pilih hatimu..
100 bandel..
101 cinta.
102 beruntung.
103 mencari pengganti.
104 musibah.
105 menebus kesalahan.
106 cemburu.
107 brownies.
108 saudara kandung.
109 percaya.
110 butuh.
111 kado terindah.
112 Arum jeram.
113 mengukir cerita indah.
114 kebun teh.
115 sungsang.
116 ratu.
117 thanks love...
118 keperluan bayi.
119 tertawa bersama.
120 panik.
121 ibu.
122 keluarga kecil.
123 suami Soleh.
124 Ali bin Abi Thalib.
Episodes

Updated 124 Episodes

1
malam pertama.
2
tak bersahabat.
3
tertahan.
4
curiga.
5
sayang.
6
sendu.
7
kecewa.
8
hancur.
9
sweater Hoodie.
10
asmara.
11
jatuh..
12
berlian.
13
kejang.
14
tersesat.
15
karma.
16
terserah
17
sia-sia.
18
pahlawan.
19
menunggu.
20
bertanggung jawab.
21
tak di anggap.
22
berbohong.
23
benalu.
24
tercampakan.
25
menusuk kalbu
26
jurang.
27
debaran.
28
janda.
29
tak bertulang.
30
tak tahu diri.
31
misteri.
32
semakin penasaran.
33
lepas.
34
mendorong
35
meradang.
36
berdarah.
37
mengungkap misteri.
38
masa lalu.
39
resah.
40
kisah lama.
41
tulus.
42
menggenggam..
43
masa Iddah.
44
arus.
45
berkharisma.
46
hukuman.
47
danau.
48
belenggu cinta.
49
Angin segar.
50
saat terindah.
51
tertipu.
52
menuduh.
53
kelu
54
mengejar.
55
janji
56
dingin.
57
sabar sebentar saja.
58
penantian panjang.
59
calon mantu.
60
coll my Heart 2255.
61
mati kutu.
62
mantan suami.
63
nano nano.
64
harapan.
65
meyakinkan.
66
cinta tak harus memiliki.
67
dipingit.
68
siraman.
69
sepanjang hidup.
70
doa.
71
indah.
72
lingerie.
73
perawan.
74
basah.
75
berenang.
76
wajah kekasih.
77
bau pelakor.
78
balasan.
79
mencuci mobil.
80
nempel terus
81
ikan.
82
lokal.
83
kesebelasan.
84
kul Syarief.
85
bubur.
86
sisir
87
Harta Gono gini.
88
jinak.
89
tulang rusuk.
90
pingsan.
91
sekarat
92
selamat jalan.
93
Tahun baru.
94
the best.
95
kedondong.
96
orisinil.
97
lupa segalanya.
98
camping.
99
ku pilih hatimu..
100
bandel..
101
cinta.
102
beruntung.
103
mencari pengganti.
104
musibah.
105
menebus kesalahan.
106
cemburu.
107
brownies.
108
saudara kandung.
109
percaya.
110
butuh.
111
kado terindah.
112
Arum jeram.
113
mengukir cerita indah.
114
kebun teh.
115
sungsang.
116
ratu.
117
thanks love...
118
keperluan bayi.
119
tertawa bersama.
120
panik.
121
ibu.
122
keluarga kecil.
123
suami Soleh.
124
Ali bin Abi Thalib.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!