NovelToon NovelToon
Second Life Valerie

Second Life Valerie

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Reinkarnasi / Diam-Diam Cinta
Popularitas:135.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: aisyila_senja

valerie agtha colla yang harus mengulang hidupnya karena sebuah kesalahan dimasa lalu. penyesalan yang ia kira hanya untuk sementara nyatanya membuatnya terpuruk, hingga tuhan memberinya kesempatan untuk merubah jalan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyila_senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 09

*******

   jam menunjukkan pukul setengah 7 malam valerie masih nyaman berguling guling diatas kasurnya. Sejak pulang kuliah tadi sore ia hanya rebahan diatas kasur sambil membaca novel. Mengingat ucapan bunda farah tadi pagi jika keluarga axcel akan datang kerumah mereka untuk makan malam.

   Valerie menutup asal novel yang sedang ia baca dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

  setelah selesai mandi ia melangkah menuju walk in closed untuk berganti pakaian. Karena hanya makan malam biasa valerie hanya mengenakan pakaian santai. Ia memilih dress mocca selutut setelah selasai ia keluar dan menghampiri meja riasnya untuk mengeringkan rambut. namun, pergerakannya terhenti saat ia mendengar ketukan yang berasal dari pintu kamarnya. Ia segera menaruh hair dryer itu kembali diatas meja dan beranjak menghampiri pintu lalu membukannya.

  "ada apa bik?" tanya valerie saat ia membuka pintu dan sudah ada bibi pelayan yang sedang berdiri menunggunya diluar.

  "nyonya memanggil anda nona" jawab bibi pelayan itu sambil menunduk. Ia sudah mempersiapkan mentalnya sebelum mengetuk pintu sang nona yang sangat terkenal dengan sikap buruk dan arogannya itu. Tidak menutup kemungkinan jika ia akan menjadi sasaran dari amukan valerie kali ini. Siapa yang tidak tahu dengan sikap penolakan keras dari velerie terhadap axcel seluruh pelayan dikediaman maureen juga tahu itu.

"oh, Baiklah bik. Tolong beritahu, Aku belum siap mungkin sebentar lagi aku akan turun." ucap valerie dengan senyuman manis dibibirnya. Mendengar ucapan nonanya kepala sang pelayan mendongak dan benar saja valerie sedang menatapnya dengan senyuman yang sangat manis dan tulus. Untuk sesaat pelayan itu bengong melihat betapa manisnya senyuman sang nona. Selama ini mereka tidak pernah melihat valerie tersenyum hanya wajah yang penuh amarah setiap harinya yang mereka lihat.

"ada apa bik? Apa anda baik baik saja?" tanya valerie sedikit khawatir melihat pelayannya yang hanya diam saja sambil menatapnya. Ia meraih lengan sang pelayan lalu mengelusnya dengan lembut.

"anda sangat cantik nona, senyuman anda sangat menawan" ucap pelayan itu tanpa sadar ia masih menatap wajah valerie dengan intens.

"apa?" tanya valerie dengan senyuman tipisnya.

"ah, maaf nona. Bibi kembali sekarang" pamit sang pelaya setelah valerie melapaskan lengannya.

valerie menggelengkan kepalanya melihat punggung wanita paruh baya itu yang sudah menjauh.

*******

tap....

Tap...

Tap...

suara peraduan sendal dan lantai terdengar jelas saat valerie menuruni anak tangga satu persatu.

"bik dimana yang lainnya?" tanya valerie saat ia melihat seorang pelayan melintas didepannya.

"diruang makan nona" pelayan itu membalikkan badan dan membungkuk sopan. Kening valerie mengerut karena itu adalah pelayan yang lain lagi.

"ada berapa pelayan yang bekerja disini bik?" tanya valerie lagi.

"ada apa sayang?" valerie mengalihkan tatapannya dari pelayang yang didepannya kearah sang bunda yang muncul dari arah ruang makan.

"gak apa apa bun, emang dirumah kita ada berapa pelayan sih bun?" tanya valerie.

"apa mereka telah membuat kesalahan sayang?" tanya bunda farah dengan lembut ia menghampiri putrinya.

"enggak kok bun. Eh, bibik bisa ngelanjutin pekerjaan bibik lagi" ucap valerie cengengesan.

"terima kasih nona" valerie hanya mengangguk meski ia sedikit bingung dengan ucapan terima kasih dari sang pelayan itu untuk apa.

"dirumah kita ada 20 pelayan kalo gak salah ingat sih" bunda farah meraih tangan putrinya lalu mengajaknya untuk segera keruang makan. Karena sedari tadi mereka tengah menunggu kedatangan valerie.

"banyak banget bun!" seru valerie pantas saja dari kemarin valerie perhatikan ia selalu bertemu dengan pelayan yang berbeda beda.

"yah. Rumah inikan luas dan besar tentu tidak bisa dikerjakan jika hanya beberapa tenaga saja sayang. Mungkin mereka bisa namun, bisa kebayang gak sih capeknya gimana? Dengan adanya beberapa pelayan mereka bisa saling membagi tugas masing masing dan selebihnya mereka juga butuh istirahatkan?" alasan yang cukup masuk akal valerie sudah mengerti maksud bundanya ia tak lagi bertanya perihal pelayan lagi sekarang.

"selamat malam, maaf saya terlambat" ucap valerie tersenyum ramah begitu ia sampai diruang makan.

"tidak masalah sayang! Ayo duduk" jawab mommy maria dengan senyuman hangatnya menyambut valerie.

Gadis itu mengedarkan pandangannya satu satunya kursi yang tersisa hanya kursi yang berada tepat didepan axcel. Sedangkan lelaki itu hanya fokus dengan ponsel yang ada ditangannya.

Valerie menarik kursi lalu menjatuhkan bobotnya disana. Karena ia sudah datang mereka pun memulai makan malamnya dengan diselingi canda tawa dari ke empat manusia yang berbeda gender itu. Sesekali valerie melirik kearah axcel yang sedang fokus dengan makanan dipiringnya.

"bagaimana harimu valerie?" mendengar suara tegas dan dingin masuk kedalam indra pendengarnya. gadis itu mendongak dan mendapati daddy richardo colla atau yang sering dipanggil daddy riko itu tengah menatapnya.

"sangat baik daddy" jawab valerie dengan senyuman manisnya.

"apa kamu sudah siap ikut pindah kerumah daddy?" tanya riko tanpa basa basi membuat jantung valerie seketika ingin melompat dari tempatnya.

"aku siap, dad." jawab valerie gugup. Ditatap dengan mata elang seperti mata daddy riko membuatnya tak tenang.

Kening kemal terangkat sebelah melihat reaksi putrinya yang lebih penurut dari biasanya. Ia melirik kearah istrinya namun, bunda farah hanya menjawabnya dengan senyuman. Sekali lagi ia menelisik wajah putrinya apakah putrinya itu sedang tertekan namun, sayang tak ada raut tertekan sama sekali.

"apa kamu yakin kemal! Tak memerlukan bantuanku?" wajah dingin itu menoleh kesamping dan melihat wajah sang sahabat.

"aku masih bisa menanganinya dengan caraku Jangan ragukan itu pak besan!" jawab kemal meraih gelasnya lalu meminum air mineralnya hingga setengah.

"cih!! Lagakmu mal. Jangan meminta bantuanku jika pinggang bututmu itu sakit" sahut riko.

"untuk saat ini biarkan aku berjuang, untuk hasil akhirnya. jika tidak sesuai dengan harapan aku bisa mencarimu" jawab kemal santai ia menyandarkan punggungnya disandaran kursi sambil terus menatap putrinya.

"itu adalah keputusanmu namun, ingat aku akan terus memantaumu dari jauh"

"selama kamu masih memantau dan tidak ikut campur aku bisa memakluminya"

"yah semoga saja seperti itu"

farah dan maria menatap jengah kedua lelaki didepan mereka yang terus saja berdebat dengan cara yang tak biasa itu. Selalu saja seperti itu jika mereka bertemu sedari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah.

Karena malam semakin larut mereka pun pamit pulang. Namun, tidak dengan axcel ia masih betah duduk di ruang tamu dan kedua orang tuanya hanya menggelengkan kepala saja lalu keluar yang diikuti dengan farah dan kemal.

"sayang kalian ngobrol saja dulu bunda sama ayah akan beristirahat dikamar" ucap bunda farah begitu ia melewati ruang tamu lalu menarik suaminya agar mereka cepat berlalu dari ruang tamu.

"apaan sih bun, kok malah narik - narik" protes kemal.

"ish... Ayah itukan momen langkah. Noh lihat putrimu banyak berubah" sahut farah yang terus menarik tangan suaminya menuju kamar.

"iya sih. Padahal niat ayah akan mengobrol dulu dengan valerie" sesal kemal.

"masih ada waktu ayah sayang biarkan mereka lebih saling mengenal dulu" farah membuka pintu kamar lalu masuk tanpa melepaskan tarikannya dari lengan sang suaminya.

"baiklah, tapi sebagai gantinya...." ucapan kemal menggantung dan menatap istrinya dengan tatapan penuh arti.

1
Erchapram
Bagus kok ceritanya, bahkan aku nungguin update tiap hari
Syukur Kur
yahhhh payalah
Syukur Kur
kok makin kesel
Syukur Kur
up tor
Syukur Kur
adoh
Syukur Kur
wehhh🥴
bby_ nienie
sejujurnya perkataan "saya" tu macam tak sesuai,sebab kalau ikutkan situasi ni marah.. jadi perkataan "aku" lagi sesuai...ini saran saja lah iya
Najya
ejaan nama betul dia apa.. Axel atau axcel
gaby
Bab selanjutnya palingan langsung digempur Axel diranjang, abis itu baikan lg. Lalu dtg lagi pelakor & mengira Val adiknya Axel & Axcel ga tegas sm pelakor, ujung2nya Val lg yg sakit ati. Wkwkw othornya ga kreatif
Armyati
minta tolong ya kak author 🙏🙏 jangan buat val mdh memaafkan Axel 😏😏 ini az udh buat kesel, apa kamu pikir val itu hny pelampiasan nafsu az tp perasaannya tak kau anggap 😤😤 udh dech lbh baik pisahin dulu mereka butuh waktu sendiri terutama val
Maisari
jangan buat val mudah luluh, biarkan Exel berjuang dulu

tetap semangat,aku tunggu episode selanjutnya jangan lama up nya dan yang banyak 🤭
Soraya
mampir thor
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
gaby
Harusnya Valery keguguran, biar smua pada puas dgn kejutannya, biar sama2 mendapat kejutan. Jujur critanya krg seru, monoton. Dsini cm.Valery yg bucin, Axcel cm njadiin Val toilet yg cuma tempat membuang air hinanya. Sesakit apapun perbuatan axcel, pasti ujung2nya selesai di ranjang. Bgitu aja terus smp ending, kgr greget kalo Val maafin gt aja. Kalo emang Axcel ga mau cerai, tinggalin aja. Biar saling menenangkan diri
gaby
Becanda aja batasannya Bro. Apalg kejutan, jgn sampe kejutan bikin org mati karena jantungan.
Yusrina Ina
ingat Vel jangan mudah memaaf kan axcel beri saja dia pelajaran. jangan lemah pujuk rayu siapa pun walaupun keluarga mu sendiri bikin sakit hati saja 😤😤😤
sullycungliiie
saranku setelah ini pergilah val......pergi sejauh mungkin dari mereka yg telah membuatmu kecewa...........kamu berhak bahagia ........biar mereka semua menyesal.......
sullycungliiie
nah nyesel kan lho..
Ellis Setiazaky
double up dong Thor.. 🙏
sbb ceritanya semakin menarik n keren abis.. ☺☺
Diah Al Khalifi
parah kejutan yg ngerikan,
smpai buat istri sendiri gila🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!