Dosen Tampan Itu Suamiku

"Sya sebenarnya aku sudah lama suka sama kamu , mau gak kamu jadi pacar aku..."ucap Aldo sambil menatap Nesya

"Ahhh...gak aku gak mau..."jawab Nesya

"Ayo Sher kita kembali ke ruangan malas aku ladenin peria kayak begini...."ucap Nesya kembali sambil menarik tangan Sherly ,...Nesya dan Sherly pun meninggalkan kantin , tapi lagi dan lagi Aldo dan kedua temannya mengejar Nesya dan Sherly.

"Apa si maunya si Aldo itu..."ucap Nesya

"aku juga gak tau tu Sya..."ucap Sherly

"Sya tunggu aku, aku belum selesai bicara..."teriak Aldo sambil mengejar Nesya dan sherly

"Ayo lebih cepat lagi Sher.."ucap Nesya dan sampainya di depan Ruangan

Bbbrrruuukkkk...Nesya menabrak Pak Tristan yang kini mau masuk keruangannya. Nesya pun terjatuh kelantai.

"Aaaaooowww...."Teriak Nesya

"Kamu gak papa Sya..."tanya Sherly kaget

"aku gak papa.."jawab Nesya

"Sini aku bantu..."ucap Tristan sambil mengulurkan tangannya kearah Nesya.

"Gak usah aku bisah berdiri sendiri ko..."ucap Nesya sambil berdiri

"Hhhhmmm..."Tristan pun cuman berdehem

"Sya dengerin aku aku belum selesai bicara sama kamu..."ucap Aldo yang tiba-tiba datang

"Pak aku dan Sherly masuk duluan ya dan tolong bapak usir Peria resek ini..."ucap Nesya sambil menarik tangan Sherly masuk keruangan.

Di luar ruangan kini Tristan sudah mengusir Aldo dan teman-teman nya , tapi sebelum Aldo meninggalkan ruangan.

"Sya aku tidak akan menyerah segampang itu sebelum aku mendapatkan kamu...."teriak Aldo dari luar ruangan.

Nesya pun cuman diam tak menjawab apa-apa...Pak Tristan yang mendengar kan itu cuman menggelengkan kepalanya. kini Pak Tristan memulai mata pelajaran kuliah hari ini ...Di lihatnya Nesya dibelakan cuman bengong dari tadik

"Nesya Aryaguna apa yang kamu pikirkan..."tanya Trisatan

Bukannya menjawab Nesya malah menangis.

"Hhiiikkss hhhiiikkss Hhiiikkss..."Nesya menagis sambil terisak .

Semua mahasiswa dan mahasiswi menegok kearah Nesya , sedangkan Tristan berjalan mendekatinya

"kamu kenapa ko nagis..."tanya Tristan yang berdiri disampin meja Nesya

"aku gak papa kok pak cuman terharu aja sedikit..."Jawab Nesya sambil mengusap air mata di pipinya.

Tristan yang sudah mengetahui alasan kenapa Nesya mengasi langsun menlanjutkan kembali pelajarannya ...3jam kemudian pelaran pun selesai.

"Sher aku pulan duluan ya aku , aku mau menyusul kak Adya dibandara..."ucap Nesya sambil bembereskan buku-bubunya

"Iya Sya titip salam buat kak Adya ya..."ucap Sherly

"ok sip..."jawab Nesya sambil berlari keluar ruangan...

sesampainya di tempat parkir Nesya ketemu Tristan.

"Aku duluan ya pak ,..."ucap Nesya sambil membuka pintu mobil

"mau kemana..."tanya Tristan

"mau kebandara Nyusul kak Adya..."ucap Nesya sambil berlalu pergi meninggalkan suaminya.

Tristan kini juga menyusul Nesya kebandara karena tadik pagi Adya sudah memberi tahunya lewat telpon kalo sore ini dia akan berangkat keLondon .....45menit kemudian merekapun sampai di bandara Nesya langsun memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil melihat sisi kiri dan kanan nya mencari kakak nya...tak lama kemudian Nesya melihat kakanya duduk diruang tunggu.

"Kak Adya.."teriak Nesya sambil berlari dan melambaikan tangannya kearah Adya

"Incess..."ucap adya

Nesya pun langsun memeluk kakaknya dengan sangat erat .

"kak jagan lama-lama diLondon ya Nesya gak bisah terlalu lama pisah dari kakak hhiiikkksss..."ucap nesya sambil menagis terisak.

"iya sayang kakak gak akan lama kok...."jawab Adya

Tristan pun tiba-tiba datan dan berdiri di depan mereka.

"janji..."ucap Nesya sambil melepaskan pelukannya dari kakanya itu

"iya kakak janji..."jawab Adya sambil tersenyum manis.

"hhhhhmmmm..."Tristan berdehem

Nesya yang mendengar itu langsun menegok kearah suara itu.

"Ehhhh pak Tristan..."ucap Nesya

"oh ya kakak pergi dulu ya karena sebentar lagi pesawatnya akan lepas landas..."ucap Adya sambil berdiri dari tempat duduknya

"iya kak kakak hati-hati ya dan jagan lupa kalo pulan nanti bawain aku calon kakak Ipar yang cantik dan baik ya kak..."ucap Nesya

"Siap Boss...oh ya Tristan aku titip adik aku kekamu ya , jagan buat dia menangis ...."ucap Adya sambil menepuk pundak Tristan

"Iya Adya aku akan menjaganya dengan baik..."ucap Tristan

"baiklah kakak pergi dulu ya Incess igat jagan nakal..."ucap Adya sambil melangka pergi meninggalkan mereka diruang tunggu

"ok Pak Dokter..."jawab Nesya

kini Adya tidak kelihatan lagi.

"Ayo kita pulan..."ajak Tristan

"ayo ...."ucap Nesya

merekapun meninggalkan Bandara dengan mengedarai mobil mereka masing-masing.

di jalan.

"Aduh lambat baget ni Pak Tristan bawa mobilnya..."gumam Nesya yang melihat Tristan membawa mobil dengan kecepatan sedang

"aku ngebut aja de ..."gumam Nesya kembali , Nesya pun mengebut dan melambun mobil Tristan yang berada tidak jauh didepannya .

Tristan yang melihat itu langsun kaget.

"apa apa an ini bocah ko ngebut ngebut kaya gitu si ..."gumam Tristan dan langsun menamba kecepatan mobilnya...

Tak lama kemudian mereka pun sampai di Masion milik Tristan ...terlebih dahulu mereka memarkirkan mobilnya di grasi mobil .. sesudah memamarkirkan mobil Nesya langsun masuk dalam rumah disusul Tristan dibelakannya , sesampainya di kamar Nesya langsun meletakkan tak nya di atas meja dan berjalan kearah kamar mandi.

"Tunggu sebenyar..."ucap Tristan yang menghentikan langka Nesya

"ada apa pak aku mau mandi ni..."ucap Nesya

"lain kali kalo bawa mobil jagan Ngebut-ngebut seperti itu bahaya...."ucap Tristan sambil membuka jasnya.

"Maaf pak abisnya bapak tadik bawa mobilnya pelan banget kapan kita sampainya...ucap Nesya

"ya udah kamu mandi sana..."ucap Tristan

"ok pak..."jawab Nesya

Nesya pun masuk kekamar mandi untuk Bersih bersih...

.

.

.