NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Psikopat

Menikah Dengan Psikopat

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Balas Dendam
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: liya

Seorang wanita yang terjerat dalam situasi pernikahan yang berbahaya,Nur alina adalah wanita baik ,pemberani,cerdas,suka menolong,yang selalu berhadapan dengan situasi yang berbahaya sejak masih kecil,dan setelah dewasa dia malah menikah dengan psikopat . Nur juga di cintai oleh bosnya Joni baskara,yang tunkang nglindur alias mengigau saat tidur.
.Bagaimanakah kisah mendebarkan,dan kelucuannya,jangan lupa mampir buat baca yah....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MISI JONI BASKARA

Joni merasa hawatir dan cemas melihat Nur merasa pusing,ahirnya Joni pun menggendong Nur di belakangnya dan terus berlari, dan berlari.

Agus terus mengejar Nur dan Joni dengan tatapan buasnya.

"Aw...!"Kaki joni terkena duri duri tanaman, Nur menatap Joni hawatir."Apa kau terluka...? "

"Tidak papa..."Ucap Joni sambil berusaha menahan sakit dan terus berlari.

Sampai ahirnya Joni berhenti dan bersembunyi,Joni membaringkan Nur yang lemas dan pusing.

Agus menengok kesana kemari mencari keberadaan Joni dan Nur.

"Apa kau tidak papa...?"Nur menatap Joni yang menahan sakit di kakinya.

"Aku tidak papa,tenang saja aku akan melindungimu..."Ucap Joni dengan wajah yang masih cemas.

"Sraaakkkk...Srraaaakkk..."

 Suara langkah kaki Agus terdengar sangat dekat.Joni dan Nur saling menatap tegang.

"Ssst..." Joni memberi isyarat diam.

"Deg...! Agus menemukan Joni dan Nur.

Agus tersenyum menakutkan,Joni berusaha melindungi Nur.

Pertarungan antara Agus dan Joni pun tak bisa terelakkan.Agus dan Joni saling memukul.

"Apa kau pikir bisa lari dariku.Bukkkkk!!" Tinju Agus terus menyerang."Beraninya kau membawa istriku pergi." Sambungnya lagi

"Bukan aku yang membawa istrimu pergi,bukkk!! "Joni membalas serangan Agus. "kau sendiri yang membuatnya lari darimu."

Nur ketakutan dan terus ber doa."Ya Allah,selamatkan kami,tolong selamatkan kami..."Nur berdo'a dalam hati dengan berlinang air mata.

Agus dan Joni sama sama babak belur,Agus melihat luka di kaki Joni, Agus terus berusaha menyerang kaki Joni,Joni mulai kewalahan dan jatuh.

Nur menjerit histeris,"haaa...!" Ya Allah tolong...Nur melihat sepotong kayu ,lalu bangkit dan memukul Agus dari belakang dengan kayu. "Buukkkk..!" Terdengar keras suara pukulan Kayu yang bertemu punggung Agus.

"Aaaahhhh...!" Teriak Agus kesakitan memegang punggungnya, berusaha berdiri mendekati Nur.

"Kenapa kau memukul ku Nur...? Apa kau memilih Joni...?"

"Apa kau jatuh cinta padanya...!Bentak Agus dengan cemburu tatapan buas.

Nur melangkah mundur. "Aaaku...Aku tidak mencintainya, aku takut melihatmu seperti ini. Kau kenapa Agus...?Aku hanya mencintaimu."

"Bohong...! Bentak Agus berteriak sangat keras,

Kalau kau mencintai ku kenapa kau bersamanya...?"Ucapnya lagi

"Kau tanya aku kenapa aku bersamanya."Nur menatap Agus mulai kesal.

"Kau yang menikahiku dan membohongiku...!" Teriak Nur menangis histeris.

"Kau bilang kau akan memberikan kejutan untuk merayakan pernikahan kita,tapi kau malah membawaku ketempat mengerikan itu."

"Aku percaya padamu,dan selalu jujur padamu,kau bilang kau tulus padaku ,tp .kenapa kau lakukan ini padaku...!" Teriak Nur terus menangis.

Kepala Agus merasa pusing,Agus mulai berdebat dengan dirinya sendiri lagi.

"Kau,kau benar, aku mencintai mu apa yang aku lakukan...?"Agus bertanya tanya sendiri.

Dia hanya membohongimu jangan percaya...!" Bengaknya pada dirinya sendiri

"Tidak tidak Nur adalah wanita baik ,dia tidak bohong. "Dia sudah tidur dengan Joni...!" Bentanya lagi.

Nur dan Joni yang melihat Agus merasa terkejut dan kebingungan.

"Pak Andre...!" Seru salah satu pengawal. "Saya mendengar suara orang bertarung dan suara wanita yang berteriak dari arah selatan.

"Itu pasti pak Joni dan Nur, ayo kita bergegas kesana..." Ucap Andre langsung berjalan ke arah selatan.

"Pak Joni...! Pak Joni...!

Suara Andre dan para pengawal memanggil sangat dekat, Agus merasa bingung dan panik , Agus berusaha membawa Nur, tapi kepribadian yang mencintai Nur berusaha menghalangi,ahirnya Agus kabur,melarikan diri.

Nur yang melihat Joni terbaring menahan sakit langsung menghampiri dan memapahnya.

"Andre...!"Cepatlah datang tolong pak Joni...! Teriak Nur dengan panik.Air mata Nur mengalir.

"Apa kau tidak papa pak...?" Ucapnya dengan lembut.

Joni tersenyum,kenapa kau panggil aku pak terus. Aku jadi merasa sangat tua,aku hanya lebih tua 2 tahun darimu Nur, bisakah kau panggil aku Joni saja.

Nur sedih, "aku memanggilmu pak ,karna kau atasanku."

"Kita ini sedang di dalam hutan,bukan di kantor, keadaan kita saat ini lebih mirip seperti Tarzan dan Jane."Ucap Joni tertawa keci.

"Diam,masih sempat saja bercanda."Nur menggelengkan kepala.

Andre dan para pengawal menemukan Joni dan Nur.

"Pak Joni apa kau baik baik saja...?"Tanya andre hawatir.

"Aku tidak papa,apa kau sudah melakukan apa yang aku perintahkan...?"Tanya Joni dengan wajah serius.

"Sudah pak...!"Jawab Andre dengan tegas."Aku sudah bawa banyak pengawal , polisi pun sudah datang."Tegasnya lagi.

"Bagus...!" Menatap tajam

"Nur...?Kita harus menemukan tempat penyekapan itu, kamu tau kan tempatnya...?"

Nur mengangguk menahan pusing dengan wajah serius."Aku tau aku akan membawa kalian ke sana.

"Dengar kalian semua...!" Joni berseru memberi intruksi kepada para pengawalnya.

"Kalian ikuti Nur dan aku ke tempat penyekapan,dan kamu Andre,beri tau polisi agar menyusul kami kesana.

"Baik pak...!" Jawab Andre dengan tegas.

Nur,Joni,Andre,para pengawal dan polisi mengikuti Nur menuju rumah penyekapan.

Sampai di depan rumah penyekapan, polisi dan para pengawal lainnya bergegas masuk menyelamatkan para tahanan.

Semuanya terkejut melihat suasana dan keadaan disana.

Wanita wanita itu pun di selamatkan dan di bawa rumah sakit.

"Dimana Agus...?"Tanya Joni kepada Andre.

"Sepertinya Agus tidak ada disini pak,hanya ada para wanita itu, Ucap Andre.

Nur terdiam termenung ,matanya terasa perih karna terus menangis,dia terus berfikir,apa yang terjadi pada Agus.Apakah orang tuanya juga tidak papa disana.

"Brekkkkkk...! "Nur pingsan.

"Eeh.... Nur, kamu kenapa...? Joni tidak bisa menggendong Nur karna kakinya yang sakit.

"Andre...!!" Cepat gendong nur dan bawa kembali ke mobil. "Teriak Joni terlihat sangat panik.

"Siap pak..."Ucap Andre bergegas menggendong Nur.

Joni dan rombongan lainya meninggalkan rumah mencekam dan hutan itu ,bergegas kembali dan pergi ke rumah sakit terdekat.

Agus mengintai dari kejauhan.... Melihat Nur yang pingsan digendong Andre.

Joni duduk di atas kursi roda memandang Nur yang berbaring tidak sadarkan diri selama 2 hari ,semenjak peristiwa mengerikan di hutan itu,badan Nur demam tinggi dan selalu mengigau berteriak.Dokter mengatakan kalau Nur syok berat dan terlalu cemas.

Joni memegang tangan Nur. "Nur maafkan aku,tanpa aku sadari,aku dan keluargaku lah penyebab semua penderitaanmu..." Tetesan air mata mulai mengalir di pipi.

"Aku sekarang takut menghadapimu,aku akan menyelidiki semuanya, aku janji akan selalu melindungimu."

Joni menjaga Nur siang dan malam,Andre yang mengurus segala urusan kantor.

"Pak ini ada berkas yang harus anda tanda tangani..."Ucap Andre dengan nada pelan.

"Bawa kemari, aku akan tanda tangan..."Ucap Joni."Bagaimana dengan kabar Agus...?"

"Baik pak..."Andre memberikan berkas. "Agus masih buron pak ,masih belum di temukan..." Sambungnya lagi.

"Terus lacak keberadaannya,aku sudah memasukkan alat pelacak di saku Agus,saat kami bertarung."Ucap Joni serius.

"Dan satu lagi,tempatkan pengawalan di rumah orang tua Nur.Tapi jangan sampai di ketahui orang tua Nur ,karena ayah Nur punya penyakit jantung, hawatirnya akan tidak baik nanti."

"Baik pak...!"Jawab Andre singkat.

"Nur masih belum bangun pak...?" Tanyanya lagi.

"Kalau dia bangun kau harus hati hati."Ucap Joni.

Andre bingung," hati hati kenapa pak...?"

"Ya hati hati saja..."Joni menahan senyum,menunjukan wajah ,menyiratkan bahaya menuju Andre.

Andre kebingungan dan terus berfikir apa yang dimaksudkan hati hati oleh Joni.

"Apa maksud pak Joni yah...?"Ucap Andre sambil berjalan keluar dari ruang inap pasien.

"Oooo..Apa kejadian di kantor waktu itu,Nur sudah tau...! Matilah aku, Nur pasti ngamuk."Ucap Andre ketakutan.

Agus ternyata bersembunyi di tempat rahasia lain, Agus menyusun rencana untuk mengambil Nur dari Joni dan menghancurkan seluruh keluarga Joni,banyak sekali foto kluarga Joni yang menjadi target Agus berikutnya.

1
anggita
Agus😘... Nur... 😡Dion
anggita
like👍+hadiah iklan☝moga novel ini disukai pembaca.
anggita
Sekedar saran thor... awal paragraf/ alinea, pakai huruf besar👌
anggita
gambar visual tokohnya... drakor🤔?
Frianty Frianty
canti dan tampan
nama Agus dan nor.
jowo sekali😩😩
BATIK MADRIM: /Chuckle/
total 1 replies
Frianty Frianty
udah cantik dan ganteng
nama nya malah not dan Agus
jowo sekali
BATIK MADRIM: ada kisah lucu di balik nama agus
total 1 replies
Eren Yeager
Terharuuu, endingnya sedih tapi indah.
BATIK MADRIM: trimakasih dah mampir buat baca/Smile/
total 1 replies
BATIK MADRIM
kelanjutannya akan lebih mendebarkan😊😊
bea ofialda
Hati berdebar!
BATIK MADRIM: trimakasih udah mampir buat baca kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!