Seorang wanita tiba-tiba terbangun dari tidurnya,kepalanya berdenyut sakit sekali seperti habis terhantam sesuatu yang besar.
" Tuan, nyonya sudah sadar!." ucap perajurit yang baru datang dan memberi tahu kabar tersebut kepada tuan nya.
" Selesaikan,lalu kita pulang." ucap Sang tuan .
Mereka pun menambah kekuatan untuk membunuh monster-monster yang masih tersisa dengan sekali tebasan,sesuai perintah sang Tuan Duke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
Sebulan kemudian, anak-anak yang tinggal di kediaman Duke untuk beberapa waktu lalu sudah kembali ke panti karena panti Cemara sudah selesai di renovasi.
Sedangkan untuk anak laki-laki yang waktu itu sempat terbaring sakit tidak ikut pulang ke panti melainkan bekerja di kediaman Duke sebagai pelayan .
Itupun atas usulan Duchess Cynthia,karena beliau khawatir jika anak yang memiliki tekad mandiri tersebut akan bertemu dengan orang jahat lagi.
" Grey." Panggil pelayan Anna pada sosok anak laki-laki kecil yang saat ini tengah membantu membersihkan dapur.
" Iya kak Anna ." Ucap Grey.
" Kau dipanggil oleh nyonya untuk ke ruangan nya sekarang." Ucap pelayan Anna.
" Baiklah, tapi setelah aku selesai membersihkan lantai dapur ini terlebih dahulu kak." Ucap Grey.
" Ya baiklah ,tapi jangan lama-lama." Pesan pelayan Anna, lalu pelayan Anna pergi dari sana dan melanjutkan pekerjaan nya yang lain.
Disisi lain Cynthia sedang menyiapkan beberapa kebutuhan nya seperti pakaian, aksesoris dan lain sebagainya dibantu oleh pelayan.
Rencana nya Besok Duke Vander akan pergi ke ibukota karena ada urusan disana,dan tentu saja Duke Vander yang semakin lengket dengan isterinya itu tidak bisa berpergian tanpa mengajak sang isteri.
Mungkin urusan di ibu kota akan memakan waktu sedikit lama jadi Duke Vander memutuskan untuk mengajak isterinya,sekalian berlibur.
" Permisi nyonya..kata kak Anna anda memanggil saya." Ucap pria kecil yang bernama Grey itu.
" Grey,mendekat lah." Pinta Cynthia.
Grey pun dengan patuh mendekat ke arah nyonya nya,setelah itu Cynthia meminta Grey untuk duduk di salah satu kursi.
" Grey, kau akan ikut dengan ku bersama Duke pergi ke ibu kota." Ucap Cynthia menyampaikan.
" I-ibu kota nyonya?." Tanya Grey,anak laki-laki itu tidak pernah menyangka jika ia bisa pergi ke ibu kota,memikirkan bagaimana dia akan melihat tempat baru membuatnya menjadi merasa senang dan bersemangat.
Cynthia pun mengangguk sambil tersenyum, dia melihat raut wajah Grey yang terlihat bersemangat.
" Kau kemasi barang-barang mu seperlunya, nanti saat sampai ibu kota kita akan membeli keperluan lain nya di sana saja." Ucap Cynthia.
Grey pun mengangguk,dan dia segera berpamitan kepada Cynthia saat Cynthia mengatakan jika mereka akan berangkat besok pagi.
Setelah kepergian Grey dari kamarnya, Cynthia menyurutkan senyumnya dan menampakan wajah sedihnya yang hampir meneteskan air mata
Pelayan yang masih berada disana pun menyadarinya dan memberikan sapu tangan pada sang nyonya untuk menyeka air mata nya.
Grayson,anak laki-laki usia 8 tahun yang sudah Cynthia anggap bagaikan anaknya sendiri. Saat pertama kali melihat sosok Gray yang kurus,banyak luka lebam dan dalam keadaan sakit.
Benar-benar membuat Cynthia mengkhawatirkan anak itu,apalagi setelah mendengar cerita tentang bagaimana keinginan akan tekad mandiri dari Grayson kecil,itu sungguh membuat Cynthia tersentuh.
Saat menempatkan Gray menjadi pelayan saja sebenarnya Cynthia merasa tidak tega,Grey masih kecil dan seharusnya masih banyak bermain Bukan nya bekerja,namun melihat Gray yang sangat suka membantu pelayan dalam melakukan pekerjaan nya.
Jadilah Cynthia mengizinkan Gray bekerja untuk sementara. Kenapa sementara,karena sebentar lagi saat mereka ke ibu kota, Gray akan ia masuk kan ke sebuah sekolah untuk belajar selayaknya anak-anak pada usianya.
Meskipun Cynthia menaruh perhatian lebih pada Grey namun dia juga tidak melupakan anak-anak panti itu. Karena bagaimana pun juga Cynthia juga sangat menyukai mereka semua,dia pun meminta tolong pada suaminya untuk memberikan bantuan dengan menghadirkan guru khusus untuk mengajari anak-anak panti tersebut.
Next.....
Like+komen... bye-bye 👋😘
kurang greget
datar datar saja