NovelToon NovelToon
Istri Yang Dingin

Istri Yang Dingin

Status: tamat
Genre:Teen / Action / Romantis / Tamat / Contest / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: desih nurani

Sweet Alexsandra, seorang gadis yang memiliki sifat dingin. Ia dipaksa untuk menikahi seorang lelaki kejam demi keuntungan bisnis orang tuanya. Perusahaan lelaki itu begitu sulit ditaklukkan. Sehingga gadis itu digunakan sebagai alat. Sweet harus rela melepaskan segala mimpinya. Menjadi seorang istri dari lelaki yang sama sekali tidak menganggap dirinya ada. Lelaki yang selalu menganggapnya sebagai pecinta harta.

Hidup tanpa cinta sudah menjadi hal lumrah baginya. Mungkinkah ia akan mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desih nurani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

"Di mana lelaki tua itu?" bantak Grace pada salah seorang resepsionis bernama Zoya. Kilatan amarah terpancar di matanya.

"Maaf, Nona. Siapa yang anda maksud?" tanya Zoya dengan sopan.

"Jeremy Santonio," sahut Grace dengan lantang. Zoya sangat terkejut karena Grace begitu berani memanggil langsung nama atasannya.

"Maaf, Nona. Tuan tidak bisa diganggu, jika anda ...."

"Tuan Santonio," panggil Grace saat kebetulan lelaki tua itu muncul. Jeremy yang merasa terpanggil pun langsung menoleh. Grace berjalan menghampiri lelaki itu dengan perasaan kesal.

"Kau, apa lagi yang kau inginkan? Sudah aku katakan, anakku tidak bisa diganggu. Dia sudah ...." belum juga Jeremy selesai bicara. Grace sudah terlebih dahulu melempar surat kabar tepat di wajah Jeremy. Sontak wajah lelaki itu merah padam menahan amarah.

"Kau ...kau benar-benar orang tua biadab! Kau menjual putrimu demi kepentingan dirimu sendiri bukan? Di mana otakmu, tua bangka! Berapa banyak lagi penderitaan yang kau berikan padanya, hah? Setelah kau memutuskan informasi tentang orang tuanya, sekarang kau melempar putrimu pada lelaki kejam? Apa sebenarnya yang ada dalam kepalamu!" Grace mengeluarkan semua kekesalannya pada Jeremy. Sejak dulu Grace memang tidak terlalu menyukai Ayah angkat sahabatnya itu.

Wajah Jeremy memerah sempurna, ia menahan rasa malu dan juga amarah. "Jaga ucapanmu, Nona. Dia putriku dan aku tidak mungkin menjualnya. Aku menyayanginya sebagaimana diriku sendiri. Aku bisa menuntutmu karena mencoba mencemari nama baikku." Sergah Jeremy. Ia tidak ingin semua orang yang hadir mengetahui segala rencananya.

"Dasar pembohong! Kau takut bukan jika semua orang tahu semua akal busukmu? Kau berdalih jika kau menyayangi putrimu, tapi dengan tega kau melemparnya pada lelaki kejam itu."

Plak!

Grace mendapatkan sebuah tamparan pedih dari Jeremy, hingga gadis itu terjatuh.

"Berani sekali kau datang ke kantorku dan membuat keributan! Apa kau pikir aku tidak berani memukul gadis sialan sepertimu?" Ujar Jeremy seraya menendang tongkat milik Grace hingga terlempar jauh. Namun tak ada sedikit pun rasa takut dalam diri Grace. Ia tersenyum penuh kemenangan.

Sweet yang baru sampai pun merasa heran dengan suara riuh dan kerumunan para karyawan. Kerena penasaran, Sweet menerobos masuk. Sweet sangat kaget saat melihat Grace terduduk di lantai. Tongkat yang biasa gadis itu gunakan terlempar cukup jauh. Sweet pun langsung berlari menghampiri sahabatnya.

"Grace, apa yang terjadi?" tanya Sweet membantunya bangun. Sweet mengambil tongkat milik Grace dari tangan salah satu karyawan yang hendak membantunya.

"Kau lihat, Sweet. Gadis ini membuat keributan satu kantor. Dia mengatakan hal buruk tentang Ayahmu ini. Aku sangat menyayangimu, Sweet. Tapi gadis ini mengatakan jika aku telah menjualmu, aku tidak mungkin melakukan itu," ujar Jeremy memelas. Sweet yang mendengar itu tampak memejamkan matanya.

"Pembohong!" Teriak Grace dan hendak menyerang Jeremy. Namun dengan cepat Sweet menahannya.

"Hantikan, Grace. Dia Ayahku," ucap Sweet memohon. Grace yang mendengar itu merasa kecewa.

"Sweet, kau sudah dimanfaatkan olehnya. Buka matamu lebar-lebar, Sweet." Grace menggoyangkan tubuh Sweet.

"Cukup, Grace. Pergilah dan jangan pernah kembali. Aku mohon," pinta Sweet penuh harap. Grace memberikan tatapan kecewa. Ia benar-benar kecewa dengan sikap Sweet yang seperti seorang pengecut.

"Aku mencoba membelamu, Sweet. Tapi kau ...sudahlah, aku memang tidak seharusnya datang ke sini." Grace langsung meninggalkan tempat itu dengan kekecewaan yang mendalam. Sweet memejamkan matanya dan menarik napas panjang.

"Pergilah, dasar wanita gila. Jangan pernah kembali, dasar j*l*ng ...."

"Cukup!" bentak Sweet pada Ayahnya. Jeremy yang mendengar itu sangat terkejut.

"Sayang, ada apa denganmu? Kau membentakku hanya untuk wanita sialan itu? Aku sangat menyayangimu, Sweet. Aku Ayahmu yang susah payah membesarkanmu, menyayangimu ...."

"Aku tahu! Aku tahu kau sudah susah payah membesarkanku dan menyayangiku. Untuk itu aku berterima kasih padamu, Dad. Tapi semua itu kau lakukan tanpa ketulusan. Kau menginginkan sesuatu dariku, kau memanfaatkan aku hanya untuk kepentinganmu. Kau menjadikanku sebagai alat untuk mendapatkan apa yang kau inginkan, Dad." Sweet melempar selembar kertas pada Jeremy.

"Ini, sebagai bukti jika kalian tidak menginginkanku lagi. Aku rasa, surat perjanjian ini sudah cukup untuk membayar hutang budiku pada kalian. Mulai saat ini, aku memutuskan hubungan denganmu, Dad. Tidak perlu khawatir, perusahaan ini akan tetap menjadi milikmu, Tuan Santonio. Aku akan pastikan itu," lanjut Sweet. Ia pun meninggalkan tempat itu dengan hati yang luka. Bukan ini yang dia inginkan. Namun ia lelah terus dijadikan boneka hidup. Meski ia tahu, kehidupannya setelah ini akan lebih mengerikan.

Aku berserah diri pada-Mu, ya Allah. Ucap Sweet dalam hati.

Ahh, sial! Kenapa jadi seperti ini? Semua rencanaku gagal. Tidak, aku tidak akan melepaskan gadis itu dengan mudah. Aku masih membutuhkannya sebagai senjata. Batin Jeremy.

"Apa yang kalian lihat! Bubar!" Teriak Jeremy pada seluruh karyawannya. Semua orang pun langsung bubar.

"Tuan, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" tanya Josh pada Alex. Tidak ada yang mengetahui, jika Alex sejak tadi terus mengawasi mereka.

"Jangan terkecoh, ini merupakan rencana mereka untuk menjebak kita. Permainan belum selesai," ujar Alex meninggalkan tempat itu dengan tenang. Josh hanya bisa mengikuti perintah Tuannya.

Sweet terus berlari untuk mengejar Grace. Kemungkinan gadis itu belum pergi terlalu jauh. Sweet tidak ingin kesalah fahaman ini menjadi panjang. Ia sudah kehilangan semuanya dan tak ingin lagi kehilangan sahabat terbaiknya.

Sweet menahan langkah kakinya saat mendapatkan sosok yang ia cari sedang duduk di halte bus. Sweet tersenyum, dan menghampiri Grace.

Grace yang menyadari kedatangan Sweet pun langsung bangun dan hendak pergi. Namun dengan cepat Sweet menahannya.

"Jangan menyentuhku, Sweet. Kita sudah tidak ada hubungan apa pun, lupakan semuanya dan anggap kita tak saling mengenal," hardik Grace. Sweet merasa sedih mendengarnya. Ia langsung berhambur dalam dekapan Grace.

"Hatiku sakit saat kau mengatakan itu, Grace. Ya, aku memang bodoh karena memiliki orang tua angkat yang begitu kejam. Aku orang terjahat karena sudah membentak sahabatku sendiri, yang sudah membelaku di depan semua orang. Aku minta maaf, aku tidak ingin kehilanganmu, Grace. Aku tidak punya siapa-siapa lagi selain dirimu." Sweet menumpahkan segala kesedihan di pundak sahabatnya. Meluapkan segala kekesalan yang selama ini bersarang dihatinya.

"Apa maksudmu?" tanya Grace mendorong pelan tubuh mungil sahabatnya.

"Aku sudah memutuskan hubungan dengan mereka, aku tidak ingin lagi menjadi boneka hidup mereka, Grace. Aku lelah," jelas Sweet. Grace yang mendengar itu kembali memeluk Sweet.

"Maaf," ucap Grace mengeratkan pelukannya.

"Tunggu!" seru Grace kembali mendorong tubuh Sweet. Sweet menatap Grace bingung.

"Kenapa kau tidak jujur padaku, jika lelaki yang menikahimu adalah Alexander Digantara? Lelaki kejam itu, bagaimana mungkin menjadi suamimu?"

"Bagaimana kau tahu?"

"Jangan menjawab pertanyaanku dengan pertanyaan konyolmu, Sweet. Katakan apa alasanmu menyembunyikan semua ini, huh?" Grace benar-benar kesal. Sahabatnya ini selalu saja membuatnya khawatir.

"Karena aku tahu kau akan melakukan hal bodoh seperti tadi, dan kau terluka seperti ini. Apa ini sakit?" Sweet menyentuh lembut pipi Grace yang mulai membiru.

"Dasar bodoh! Bagaimana mungkin luka sekecil ini sakit, aku sudah sering mengalami luka lebih serius. Jika kau tidak percaya, ada lima bekas peluru dalam tubuhku. Ini sama sekali tidak sakit, seperti digigit semut."

"Ck, kau selalu saja seperti itu. Sudahlah, sebaiknya kita pulang. Aku akan mengobati lukamu," ujar Sweet mengusap pipi Grace.

"Ke rumahku?" tanya Grace.

"Ya, kemana lagi?"

"Mungkin ke rumah suamimu?"

"Kau gila!"

"Tunggu! Kau tadi berkata ingin mengobatiku, memangnya kau seorang dokter?" ledek Grace.

"Hey, jangan lupa. Cita-citaku dulu ingin menjadi seorang dokter. Jadi aku sedikit mempelajari bagaimana cara mengobati orang lain," balas Sweet dengan bangga.

"Termasuk mengobati hati yang terluka?"

"Sudah cukup! Kau selalu membuatku kesal," protes Sweet. Grace tersenyum tipis mendengarnya. Lalu mereka pun berjalan pulang. Sepanjang perjalanan mereka terus bercanda, meski tak ada suara gelak tawa yang menghiasi. Hanya seulas senyuman yang saling tersungging di bibir tipis mereka.

1
Siti Juaningsih
Luar biasa
Karmin Vikar
Kecewa
sharvik
kumpulan orang2 munafik trnyata . .hati dg mulut sllu brbeda .
Widi Nuhgraeni
extra part Thor
ajiu jiu
rasa ny ngk mau tamat 😌😌😌
Siti Nurjanah
seru
Ainie Mahryan Jaya
Luar biasa
Jasmine Mine
alurnya keren susah ditebak, ada saja kejutan di setiap partnya
Rin Rs
Aku rasa smpai kegenarasi ke7 jg semua krekter laki2 suka pemaksa suka ikut kehendak sendiri tanpa memikirkan perasaan lawan mereka ini yg kadang aku kurang suka dgn krekter laki2 seperti ini
Rani Mahrani
Kecewa
Rani Mahrani
Buruk
Rin Rs
Arez bodoh d ksi mulut itu d guna arez apa susahny bilang iya entar kmu yesal arez bikin sabrina salah fhm entar endingny kaya kejadia yg dulu terulang
Rin Rs
Arez sedikit pon tidk punya rasa bersalah kesian yg jdi krekter wanitany tertindas terus
Rin Rs
Harus ny dia ngak usah sok cemburu kn yg d suka istriny itu jg org yg sma heran sma arez mental
Rin Rs
Heran semua krekter laki2 sma suka maksa mau menang sendri sekali2 jg buat mereka kapok dgn keteguhan krekter pasangan mereka
Rin Rs
Knpa semua lelaki ny suka memaksa sok berkuasa mauny nasib thor ngak bikin peran wanitany stres ndk nekt bunuh diri dpt cowok sok maksa benar mulu kn biar kapok mereka maunya d turutin mulu
meilanyokey
semakin seru dan semakin puanasss permasalahan,..... Alex kamu benar2 BODOH..... sweet semangat kau kuat..... pergi jauh dari Alex biar dia kapok dan nyesel..... good job thorrrr
meilanyokey
bagus semangat sweat janganlemah
meilanyokey
sy mulaitertari thor
lili Permatasari
/Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!