NovelToon NovelToon
Cermin Yang Retak : Pembalasan Dendam

Cermin Yang Retak : Pembalasan Dendam

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Balas Dendam / Konflik etika / Tamat
Popularitas:17.4k
Nilai: 5
Nama Author: Heryy Heryy

Cerita ini berpusat pada perjalanan Anita, seorang wanita yang dikhianati, dan bahkan dibunuh secara semu oleh suaminya Hendric dan sahabatnya Reina-semua karena hasrat akan harta dan kekayaan. Malam yang mengubah segalanya terjadi di Jakarta, ketika Anita menyaksikan perselingkuhan keduanya dan mendengar rencana mereka untuk mengorbankannya. Dalam kepanikan, dia melarikan diri tapi terjebak di tepi tebing, kemudian dilemparkan ke lautan. Namun, takdir mempertemukannya kembali.

ima tahun kemudian, dia muncul sebagai Natasya, kuat dan penuh tekad untuk membalas dendam dan membongkar kebenaran. Di tengah semua itu, ada Ryujin-seseorang yang mencintainya dengan tulus dan selalu ada di sisinya, menjadi pijakan emosional dan kekuatan dalam perjuangannya menuju keadilan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heryy Heryy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Kenangan Tersembunyi

Natasya terdiam sejenak, matanya bergerak cepat mencari kata-kata yang tepat. Semua kekuatan dirinya terasa hilang saat mendengar pertanyaan Ryujin tentang Anita. Dia tahu bahwa jika dia salah bicara, semua rahasia yang dia sembunyikan selama lima tahun akan terungkap. Dengan suara yang lemah dan sedikit gemetar, dia menjawab: "Tidak, aku tidak tahu. Ada apa??"

Ryujin melihatnya dengan tatapan yang penuh keraguan, tapi seolah-olah tidak ingin memaksanya. "Tidak apa-apa, saya masuk kedalam." dia berkata sambil melangkah masuk ke apartemen Natasya.

Natasya berdiri di tempatnya, tertegun sejenak. Pikirannya berputar kencang - mengapa Ryujin tiba-tiba menanyakan apakah dia mengenal Anita? Apakah dia sudah melihat kesamaan yang terlalu banyak? Apakah curiga terhadap identitasnya yang sebenarnya? Dia merasa dada terasa sesak, seperti ada sesuatu yang menahan napasnya. Hanya beberapa detik kemudian, bunyi bel pintu berbunyi lagi.

Dia membuka pintu dan melihat Ryujin membawa sebuah mangkuk yang penuh dengan makanan. Bau harum nasi putih, ayam bakar, dan sayuran bunga kobis tercium di udara, membuat perut Natasya bergemuruh. "Saya membuat makanan, sepertinya kamu belum makan?" kata Ryujin dengan senyum yang lemah, menawarkan mangkuk itu kepada Natasya.

Natasya mengambilnya dengan tangan yang sedikit gemetar, hatinya terasa hangat. Ini adalah pertama kalinya seseorang membuat makanan untuknya secara tulus, sejak dia kembali ke Indonesia. "Terima kasih, Ryujin. Kamu terlalu baik padaku."

Saat dia mau duduk dan memakan makanan itu, seekor kecoa tiba-tiba muncul dari balik lemari dapur, melompat ke lantai dengan cepat. "Haaaa!!!!" Suara teriakan Natasya terdengar nyaring dan penuh ketakutan, membuat Ryujin segera berbalik ke arahnya.

Tanpa berpikir panjang, Natasya berlari keluar dari dapur, melompat dan langsung memeluk Ryujin dengan erat. Tubuhnya gemetar karena ketakutan - dia selalu takut kecoa.

Ryujin terkejut, jantungnya berdetak kencang seolah-olah mau meledak. Tubuh Natasya yang lemah dan dingin bersentuhan dengan tubuhnya, membuat dia merasakan sesuatu yang tidak pernah dia rasakan lagi selama lima tahun. Dengan suara yang lemah, dia berkata: "Bisakah kamu turun dulu!!"

Natasya segera melepaskannya, malu dan khawatir. "Maaf, tadi ada kecoa di rumah saya. Bisa tolong saya untuk mengusir kecoa itu?"

Ryujin tersenyum lemah, lalu masuk ke dapur. Dia menangkap kecoa itu dengan cepat dan membuangnya keluar jendela. "Sudah tidak ada lagi. Jangan takut."

"Terima kasih, saya sangat takut kecoa!" kata Natasya dengan senyum yang lega.

Saat itu, Ryujin melihat mangkuk makanan yang dia bawa masih utuh di meja. "Apa kamu belum memakannya?"

"Saya mau makan, tapi tiba-tiba kecoa itu muncul." jawab Natasya.

Ryujin menyimpan makanan itu di lemari es, lalu bertanya: "Dimana alat makan milikmu?" Natasya menunjukkan lemari yang berisi piring dan sendok, dan Ryujin mengambilnya untuknya. Dia kemudian duduk di meja, menemani Natasya saat dia mulai makan.

Namun, sesuatu yang menarik perhatian Ryujin - Natasya sedang memisahkan kacang polong dari makanan itu dengan hati-hati, meletakkannya di sudut piring. Cara dia melakukannya - dengan jari-jari yang lemah, memisahkan setiap biji kacang polong satu per satu - sangat mirip dengan Anita. Semenjak kecil, Anita selalu membenci kacang polong, dan dia selalu memisahkannya dari makanan sebelum makan. Ryujin ingat betul, dia bahkan pernah menggantikan kacang polong di piring Anita dengan sayuran lain agar dia senang.

Tanpa sadar, Ryujin tersenyum sambil sedikit tertawa. Natasya melihatnya dengan mata yang penuh penasaran. "Kenapa kamu tertawa?" tanya dia.

Ryujin mengangguk, mata penuh kesedihan dan harapan. "Tidak apa-apa, aku hanya mengingatkan teman masa kecilku. Kamu sangat mirip dengannya!!"

Natasya mengubah topik pembicaraan. "Ryujin, apa kamu melihat sebuah dompet? Dompet milikku hilang saat aku pingsan malam itu, di tepi danau."

Ryujin menggeleng. "Aku tidak tahu. Mungkin kamu lupa meletakkannya di mana saja?" Dia melihat rumah Natasya yang terlihat sangat berantakan - buku, pakaian, dan alat desain tergeletak berantakan di lantai dan meja. "Kamu harus membersihkan rumahmu sedikit, biar tidak susah mencari barang."

Setelah Natasya selesai makan, Ryujin berkata selamat tinggal dan kembali ke apartemennya. Dia merasa lelah dan bingung - pikirannya selalu tergesa-gesa ke Natasya dan kesamaannya dengan Anita. Saat dia sampai di rumah, dia segera membersihkan diri dan bersiap tidur. Ketika dia hendak tidur, dia tidak sengaja menjatuhkan handphone miliknya ke lantai. Dia membungkuk untuk mengambilnya, dan melihat sesuatu di bawah tempat tidur - sebuah dompet kecil berwarna biru muda.

"Apa ini dompet Natasya?" pikirnya. Dia mengambil dompet itu, merasakan teksturnya yang lembut. Dia ingat bahwa dompet Natasya berwarna biru muda, seperti ini. Tanpa berpikir panjang, dia membuka dompet tersebut.

Dan apa yang dia lihat membuatnya terkejut hingga tidak bisa berbicara.

Di dalam dompet, ada beberapa uang, kartu kredit, dan sebuah foto kecil yang tertutup kertas. Ryujin membuka kertas itu dengan tangan yang gemetar, dan matanya langsung penuh air mata. Di foto itu, terlihat dia dan Anita saat masih kecil, berdiri bersama dengan orang tua Anita - Pak Andra dan Ibunya sendiri. Mereka sedang berdiri di depan rumah lama Anita, tersenyum lebar dengan mata yang ceria. Tanpa sadar, Ryujin menyentuh foto itu dengan lembut. Ini adalah foto yang sama dengan yang ada di dompetnya sendiri - foto yang dia simpan sebagai kenangan terakhir dengan Anita, foto yang dia lihat setiap malam sebelum tidur.

"Bagaimana mungkin?" bisiknya dengan suara yang lemah. "Natasya, siapa sebenarnya dirimu?"

Di dalam hati, seribu pertanyaan muncul. Bagaimana Natasya bisa memiliki foto ini? Bagaimana dia bisa tahu tentang kacang polong yang Anita benci? Bagaimana cara dia memisahkan kacang polong itu sama persis dengan Anita? Dan mengapa dia takut kecoa seperti Anita? Semua pertanyaan itu membuat Ryujin menyadari sesuatu yang dia tidak berani pikirkan selama ini - bahwa Natasya bukanlah orang asing yang dia kenal di acara Fashion Show.

1
✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚAuzoraɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙
Btw paragrafnya bisa di bagi ini kak. jadi 2. biar gk terlalu panjang gini. ntar masing - masing 5 -6 baris aja. itu udah mentok. 🙏
✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚAuzoraɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙: Gak apa - apa kak. semangat. aku juga masih pemula.
total 2 replies
✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚAuzoraɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙
Aduh... baru buka vibe nya udah kyk gini. 🤭.
Julia wati333
sangattt luarrr biasaaaa
Han Sejin
thanks, 🙏🙏🙏 pe
Julia wati333
wowww seru sekali membaca nya👍👍
Greta Ela🦋🌺
Iya deh Natasya kan Anita🫣
Han Sejin: masih ada yang lebih gong lagi di bab selanjutnya kak,
total 1 replies
Greta Ela🦋🌺
Ups🫣
Greta Ela🦋🌺
Good girl
Greta Ela🦋🌺
Pede banget ngomongnya
Greta Ela🦋🌺
Pede banget ya
Greta Ela🦋🌺
Wtf
Masih eps 1😭😭
Greta Ela🦋🌺
Agak stres
Greta Ela🦋🌺
Wihhh parah
Adelia Hira
idih, ni orang gak punya muka apa gimana orang dia yang jahat🤬🤬🤬🤬🤬
Adelia Hira
ceritanya menarik apalagi bagian awal pas Reina meminta maaf
Almahira
ceritanya seru
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀
lebih egois siapa yang merangkak naik ke ranjang suami sahabatnya sendiri? 😭
woe.park kim_L
udah kak👍
Han Sejin: makasih 🙏
total 1 replies
Han Sejin
🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!