Bercerita tentang julia gadis yatim piatu yang memiliki kekuatan mata batin semenjak mengalami kecelakaan mobil bersama kedua orang tua nya saat dia berumur 12 tahun.karena kekuatan nya itu banyak para hantu yang mendatanginya untuk meminta pertolongan kepada nya .Tapi karena kekuatan nya itu juga membuat teman temannya di panti asuhan dan disekolah nya menganggap kalai julia adalah gadis gila yang sering berbicara sendiri, sehingga dia dijauhi oleh semua temannya.Setelah lulus SMA julia memutuskan untuk merantau ke kota untuk mencari pekerjaan.Di tempat kerjanya julia dipertemukan dengan sesosok hantu tampan yang merupakan CEO di perusahaan tempat kerjanya itu. CEO yang bernama revan itu lalu meminta bantuan julia untuk membantu nya mencari tahu penyebab kematian nya dan kenapa Roh nya masih bergentayangan selama ini . karena kebersamaan mereka,julia diam diam menaruh hati kepada revan dan begitu pun sebaliknya dengan revan yang menyukai julia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.16
Setelah mengetahui jari diri Revan,,,julia langsung mencari keberadaan Revan.
" Kemana sih pergi nya hantu aneh itu??" Gerutu julia karena tak juga menemukan keberadaan Revan di perusahaan itu.
" Kamu nyari siapa??" Tanya seseorang dari belakang.
" Lagi nyari hantu aneh!!" omel julia sembari celingak-celinguk tanpa menoleh ke arah sumber suara.
" Hantu aneh,,,? Emang di tempat ini ada hantu nya ya?" Tanya nya lagi.
Julia yang sadar telah bicara keceplosan, langsung menoleh ke arah sumber suara tadi.
" Pak Glenn...!!!" Ucap julia seketika. Ya orang yang berada di belakang julia adalah Glenn yang baru saja tiba di kantor.
ternyata sedari tadi Glenn memperhatikan julia celingak-celinguk seperti sedang mencari cari seseorang. Ia lalu menghampiri gadis itu untuk mencari tahu.
" Tadi kamu bilang lagi nyariin hantu aneh,,, emang di tempat ini ada hantunya??" Tanya Glenn lagi hingga membuat julia kebingungan.
" Eeee,,,,itu,,,maksud aku,,,itu,,, Emmm,,aku lagi nyariin teman aku pak,,aku biasa manggil dia hantu aneh" Jawab julia gelagapan sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Glenn tersenyum melihat tingkah julia yang sangat menggemaskan baginya.
" kamu telpon aja cara nya,,,dari pada kamu capek nyariin dia" Saran Glenn.
" Hantu mana ada yang punya hp sih pak,,,kalau hantu punya hp mungkin Mbak kunti udah Upload tu fotonya lagi nangkring di pohon beringin " Batin julia.
" Iya pak,,,biar ntar aku telpon aja dia,,,kalau begitu aku permisi pak" Julia memilih untuk segera pergi sebelum dia benar benar disuruh menghubungi teman hantunya itu oleh Glenn.
Glenn sebenarnya masih ingin berbincang dengan julia,namun karena pegawai yang lain tengah memperhatikan nya bersama julia,,ia akhirnya mengurungkan niatnya dan membiarkan julia pergi.
Revan yang di cari cari Ternyata kini tengah berada di sebuah restoran yang tempat nya tak jauh dari perusahaan nya.
Saat tengah menunggu julia di lobi,,,Revan melihat seorang wanita yang duduk disebelah nya memakai cincin bulan bintang di jari manisnya.Wanita yang bernama Nova itu lalu pergi setelah menerima telepon dari seseorang. Karena penasaran apakah dia wanita yang ada dalam ingatan nya,Revan pun lalu mengikuti wanita itu hingga ke Restoran.
" Hai sayang udah lama nunggunya??" Ucap nova pada kekasih nya Dion.
" Nggak kok Beb,,,aku juga baru sampai" Jawab Dion.
" Kamu udah pesan makanan?" Tanya Nova sembari duduk dan meletakkan tas Hermes milik nya di atas meja.
" Belum beb,,," Jawab nya lalu memanggil pelayan.
" Mbak mintak daftar menunya" Panggil Dion pada pelayan wanita yang kebetulan sedang mengambil piring kotor di meja sebelah nya.
Setelah melihat daftar menu. Dion Pun lalu memesan beberapa makanan dan minuman untuk nya dan kekasihnya.
" Kamu masih pakai cincin itu ?? Kenapa nggak kamu buang aja sih tu cincin" Ucap Dion begitu melihat cincin di jari manis Nova.
" Sayang banget mau dibuang yang,,,mending aku pakai aja,,,lagian kan cincin ini bagus banget,,,sangat cocok di jari manis ku" Jawab Nova sembari memperhatikan cincin di jari nya.
" Tapi aku nggak senang lihat kamu pakai cincin itu,,,itu kan cincin pertunangan kamu sama Revan" Revan seketika terperangah begitu mendengar ucapan nya dion . Dia menjadi takik kalau nova lah wanita yang ada dalam ingatan nya itu.
" Iya tapi Revan udah Mati,,, pertunangan ku sama dia juga batal,,,jadi apa salahnya sih kalau aku masih pakai cincin pemberian nya" Sahut nova tak mau kalah.
" Yaudah lah terserah kamu aja" Ujar Dion yang selalu kalah bila berdebat dengan kekasih nya itu.
" jadi kamu itu tunangan aku?? Dan lelaki itu kekasih baru mu?" Tanya Revan yang tak dapat didengar oleh kedua orang itu.
Di tempat lain melinda yang ditemani oleh putra nya Glenn tengah menghadiri acara reunian teman teman kampus nya.
" Hey May,,,,sorry ya aku telat datang nya ,,soal nya putra ku masih menyelesaikan pekerjaan dulu dikantor" ucap melinda pada teman nya maya yang sudah datang lebih dulu.
" Iya nggak apa apa,,,lagian putra mu sekarang kan menjadi pewaris tunggal Zoldyckkkkk group pastinya dia sangat sibuk" Sanjung maya .
" Ah kamu bisa aja may,,,tapi emang bener sih,,,semenjak glenn Jadi CEO di perusahaan Papa nya dia jadi jarang ada waktu buat aku" Keluh melinda sembari melirik kearah putra nya.
" Bukan nya gitu mom,,, emang kerjaan di kantor lagi banyak banyak nya,,,apa lagi mau akhir tahun begini banyak hal yang harus aku kerjain" ucap Glenn menimpali.
" Iya mommy ngerti kok sayang" melinda merangkul pundak Putranya.
" mami ada lihat kunci mobilku nggak??" Tanya Helda yang baru datang untuk menemani maya ibu nya.
" Nggak ada,,,coba periksa tas mu lagi,,mungkin ada dalam tas mu" Sahut maya
"Helda...!!!" Ucap Glenn.
Helda yang di panggil nama nya pun lalu menoleh ke arah sumber suara.
" Pak Glenn.!!!" ucapnya.
" Kalian saling kenal ??" tanya melinda.
" Iya mom,,,Helda ini sekertaris aku di kantor " Jawab Glenn.
" Oh ya,,,,kok kamu nggak pernah cerita sih may kalau putra mu kerja di Zoldyckkkkk group " Keluh melinda pada sahabat nya maya.
" sorry mel ,,,aku juga nggak tahu kalau putri ku kerja di perusahaan putra mu,,,selama ini dia bilang nya ke aku kalau dia kerja di perusahaan kecil,,,dan aku tak pernah sekalipun dikasih datang mengunjungi nya ke tempat kerjanya,,,dia bilang ntar dimarah atasannya lah,,,nggak enak sama temannya lah,,,dari pada dia marah sama aku yaudah aku biarkan saja" Terang maya.
" Iya tante,,,mami nggak pernah tahu kalau aku kerja di perusahaan nya tante,,,aku nggak mau ntar mami cerita sana sini kalau dia tahu aku kerja di perusahaan ternama ,,,tante tahu sendiri kan gimana mami kalau sudah ngumpul sama teman teman nya pasti kerjaan nya ngegosip aja" Sahut Helda yang langsung mendapat tatapan tajam dari maminya.
" Iya bener banget kata kamu ,,mami mu memang begitu dari dulu,,,apalagi waktu kita masih kuliah bareng,,,mami mu itu disebut biang gosip sama teman teman nya di kampus...hehe" Ucap melinda terkekeh.
" Yang bener tan??" Tanya Helda memastikan.
" Udah dong mel jangan buka aib didepan anak anak kita" Gerutu Maya.
" Iya sorry sorry " Jawab melinda.
" Jadi kamu tadi ijin sama aku mau datang kesini ya?" Tanya Glenn pada helda.
" Iya pak ,,,maaf kalau tadi aku nggak kasih tau alasannya,,soalnya aku nggak enak kalau ijin cuma buat nganterin mama reunian " Jawab helda merasa bersalah.
" iya nggak apa apa,,,ini aku aja juga ijin cuma buat nganterin mommy ku aja kok kesini" Ujar Glenn.
" Yaudah kalian ngomong berdua aja dulu,,mommy sama tante maya mau gabung sama teman teman mommy yang lain" ucap Melinda dan di balas anggukan kepala oleh Glenn dan Helda.
" Kamu tunggu disini bentar ya,,,aku mau ambil minuman dulu" Ucap Glenn.
" Oiya kamu mau minum apa? Biar aku ambilkan sekalian " sambung nya.
" Apa aja deh pak,,,yang penting jangan yang beralkohol " Jawab Helda.
" Oke" Glenn pun lalu mengambil dua gelas jus jeruk untuk nya dan Helda.
" ini minuman mu" Ucap Glenn sembari memberikan helda jus jeruk yang di tangan kanannya.
" Makasih pak" Balas Helda.
Saat akan meminum minuman nya,,,jus jeruk itu tak sengaja tumpah mengenai kaki Helda. Glenn yang melihatnya langsung mengambil tisu dan membersihkan bekas air jus itu di kakinya Helda.
" Makasih pak,,,maaf aku merepotkan bapak" Ucap Helda tak enak hati.
" nggak apa apa santai aja" Jawab Glenn.
Ternyata pemandangan tadi di lihat oleh Melinda dan Maya . Mereka pun berinisiatif untuk menjodohkan anak anak mereka Glenn dan Helda.
