NovelToon NovelToon
Izinkan Aku Bahagia!

Izinkan Aku Bahagia!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam / Chicklit
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: R²_Chair

Ditinggalkan oleh sang ayah sejak kecil,membuat hidup seorang Galencia Pramudya penuh dengan luka.Hidup serba kekurangan namun tak pernah ia mengeluh.
Hinaan dan bullyan di sekolahnya seolah menjadi makanannya setiap hari,keadaan memaksanya untuk tumbuh menjadi gadis yang kuat.
Dari sekian banyak mimpinya,namun hanya satu yang paling ingin ia raih yaitu sebuah Kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R²_Chair, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IAB 16

Dirga duduk di kantin rumah sakit,ia memesan minuman dingin untuk meredakan emosinya.Dirga meloloskan nafasnya,ia menyesal karena tidak bisa mengontrol emosinya hingga harus membentak Cia.

"Ada masalah di kantor ?"

Adrian duduk di sisi Dirga,ia menyusul sang anak ke kantin.Adrian faham dengan sifat sang anak yang jika sedang emosi maka ia akan mencari minuman dingin untuk meredakannya.Dan tebakannya benar,Dirga pasti sedang di kantin.Ia mengeluarkan rokok dari dalam saku celananya.Ia menyodorkan pada sang anak,mereka berdua memang suka merokok tapi hanya beberapa kali saja dan tidak berlebihan.

Adrian menyalakan rokoknya,ia menatap lurus meja-meja yang ada di depannya "Kenapa kamu sampai lepas kontrol gitu? Papa rasa tidak ada yang salah dengan perkataan adikmu "

Dirga mengambil sebatang rokok dan menyalakannya.Kepulan asap melambung tinggi menuju atap bercampur semilir angin sore yang mulai terasa sejuk."Ucapan Cia memang tidak ada yang salah.Tapi ucapan adek mengingatkan Dirga pada sesuatu.Jika mengingat itu rasanya Dirga ingin meratakan seluruh sekolah beserta isinya."

Adrian mengerutkan keningnya,ia tidak mengerti dengan maksud sang anak dan apa hubungannya dengan ucapan Cia tadi yang katanya mengingatkannya pada sesuatu.

Dirga mengerti kebingungan sang papa,ia kemudian mengeluarkan hp nya.Tangannya mengotak-atik hp nya dan menyodorkannya pada Adrian.Adrian mengambilnya dan memperhatikannya.Betapa terkejutnya Adrian saat melihat CCTV sekolah Cia.Terlihat dengan jelas beberapa kejadian penganiayaan sang anak.Mulai dari koridor,ruang kelas,hingga yang lebih parah yaitu sebuah ruangan yang nampak gelap dan juga kotor.Adrian yakin itu adalah sebuah gudang.

Dengan jelas Adrian melihat sang anak di tampar,di jegal,di seret,di pukul bahkan di tendang bagian kaki nya.Adrian ingat tulang pada kaki Ci retak,mungkin inilah sebabnya.

Wajah Adrian merah padam tidak menyangka ada orang yang dengan tega menyiksa temannya sendiri padahal mereka masih di bangku sekolah.Adrian yakin ada keterlibatan pihak sekolah,tidak mungkin pihak sekolah tidak mengetahuinya karena bahkan beberapa kejadian terjadi di luar ruangan yang bisa di lihat oranglain bahkan tidak menutup kemungkinan para guru pun melihatnya.

Flashback

Arga buru-buru mendatangi sang kaka ke kantornya setelah mendapat kabar dari seorang saksi yang mendatangi nya dan memberitahukan kejadian tentang Cia yang sebenarnya.

"Bang,kita harus segera mengecek CCTV.Gue semakin yakin kalau yang terjadi sama adek emang benar karena bullying dan penganiayaan"

"Kamu yakin?"

"Yakin,gue udah dapet info dari salah satu teman satu kelasnya.Katanya adek di bully kaka kelas dan teman satu angkatannya sejak dari kelas 10.Dan bahkan ada kemungkinan keterlibatan salah satu guru di sekolah karena katanya guru sempat melihat adek di seret ke gudang tapi sama sekali gak ada tindakan apapun dari pihak sekolah."

Dirga menggebrak mejanya dengan keras,orang-orang itu benar-benar ingin mencari mati dengan dirinya.Jika dugaan nya benar maka jangan harap mereka akan lepas dari dirinya.Mereka harus merasakan apa yang adiknya rasakan.

"Gimana bang? Gimana caranya kita bisa masuk ruang CCTV ?"

"Kita gak perlu masuk,kita tunggu saja.Abang akan kirim seseorang untuk bisa masuk ke ruangan CCTV itu "

"Tapi kapan bang? Gue udah gak sabar nih siapa orang yang udah bikin adek tersika gini"

"Hari ini juga!"

Dirga menghubungi seseorang yang ia percaya bisa menangani masalah ini."Retas semua CCTV nya juga! Dalam satu jam saya ingin mendapat laporannya "

Orang di seberang sana mengangguk patuh,Dirga sang tuan yang memang sejak dulu sudah menjadi tuannya.Dirga dingin,kejam namun ia akan baik pada orang-orang yang ia peduli dan sayangi.Termasuk pada dirinya yang merasakan kebaikan tuannya.Ia berhutang banyak pada Dirga hingga ia berjanji akan mengabdikan seluruh hidupnya pada sang tuan.

"Kita tunggu saja ,anak buah abang mulai bergerak "

"Bang,gue numpang tidur dulu ya.Ngantuk banget gue,tar kalo balik rumah sakit keliatan ngantuk bisa-bisa di suruh pulang sama bunda "

"Kalo emang kamu cape,malam ini biar abang sendiri saja yang jaga di rumah sakit "

"Sebenarnya bukan karena cape sih bang,tapi malam ini gue harus ngerjain tugas kelompok bareng temen gue.Sebenarnya gue gak mau ninggalin adek tapi dateline tugas gue besok pagi.Ini aja gue udah di tungguin ama mereka."

"Ya udah gak apa-apa,adek dan bunda pasti ngerti.Soal adek,nanti malam kan bisa vidio call an sama adek "

Arga tersenyum,benar kata kakanya.Nanti malam ia masih bisa vidio call an dengan sang adik "Ok deh,abis dapet laporan dari anak buah lo.Gue langsung cabut ya bang,kayanya gue gak akan mampir rumah sakit dulu tapi nanti gue pasti bilang sama papa dan bunda "

"Iya kamu wajib lapor dulu sama bunda,walau gimana pun sekarang kita punya bunda yang harus kita hargai.Bunda pasti akan khawatir kalau kita gak bilang dulu kalau mau pergi "

"Iya bang "

Arga merebahkan tubuhnya di sofa,badannya terasa lelah juga.Namun belum sempat ia memejamkan matanya,Arga mendengar Dirga menerima telpon dari seseorang.

"Bagus! Segera kirim semua rekaman CCTV nya kepada saya "

Arga langsung bangun dan menghampiri sang abang "Gimana bang ?"

"CCTV nya sebagian sudah hilang,mereka hanya mendapat beberapa saja itu pun hanya beberapa potong saja.Mereka sengaja sudah melenyapkan bukti-bukti CCTV dari dua tahun yang lalu.Tapi menurut mereka rekaman yang mereka dapat sekarang bisa menjadi bukti untuk menyeret para pelaku ke kantor polisi."

"Brengs*k gue yakin pasti ada keterlibatan dari pihak sekolah "

"Abang juga yakin "

Keduanya langsung memutar rekaman yang baru saja masuk ke hp Dirga,betapa syoknya mereka saat melihat Cia di seret oleh dua orang siswi masuk ke dalam sebuah ruangan gelap dan kotor.Cia di dorong hingga membentur bangku,tak hanya itu salah satu siswi bahkan menendang kakinya.Rekaman kedua di sebuah ruangan kelas,nampak Cia di tampar oleh gadis yang sama persis seperti pada vidio pertama tak hanya di tampat tapi juga di jambak dan di pukul oleh buku.Dan yang terakhir saat di koridor,cia di jegal dan di dorong hingg sebuah hp terjatuh ke atas lantai kemudian masih orang yang sama bergulir saling melempar sebuah hp yang Dirga yakini itu miliknya.

Wajah Dirga dan Arga berubah merah padam,tangannya mengepal erat hingga buku-buku nya memutih.Dadanya bergemuruh hebat,begitu jahatnya gadis itu hingga dengan teganya menyakiti sang adik.

Namun Dirga dan Arga mengerutkan keningnya saat melihat rekaman terakhir.Di sebuah ruangan duduk dua orang laki-laki paruh baya dan seorang wanita muda.

"Mereka?"

Dirga menatap sang adik,apakah Arga mengenalnya?

"Yang pake batik itu kepala sekolah,yang pake jas hitam itu wakil ketua yayasan dan yang wanita itu katanya salah satu guru di sekolah adek "

Mereka terus memperhatikan rekaman di depannya.Awalnya memang terlihat normal namun lagi-lagi Dirga dan Arga di buat terkejut.

"Jadi bagaimana tentang olimpiade dua bulan kedepan?"

"Saya sudah memberitahukan Galencia untuk bersiap Pak.Rudi"

"Paksa dia untuk menang,hadiah olimpiade kali ini lumayan besar.Uangnya saja sampai 50 juta dan yang paling penting beasiswa kuliah di Harvard University harus bisa dapat "

Hendi hanya mengangguk saat Rudi memberitahukannya soal olimpiade yang akan di selenggarakan dua bulan lagi.

"Seperti biasa beri dia 5%,kalian berdua 45% dan sisanya untuk saya "

Nampak senyum merekah dari bibir Hendi dan juga guru wanita tersebut."Kalau beasiswa kuliahnya gimana Pak ?"

"Tentu saja untuk anak saya,saya ingin anak saya kuliah disana.Jadi tolong paksa dia untuk memenangkan olimpiade nya lagi "

"Baik pak,bapak tidak usah khawatir seperti olimpiade sebelumnya Galencia selalu menang dan kita bisa menikmati uangnya "

Tawa ketiganya membuat Dirga semakin murka.Ternyata mereka lah dalang di balik penderitaan sang adik selama ini.Dirga rekam dengan jelas wajah ketiganya,mereka lah orang-orang pertama yang akan menjadi santapan nya.

Flashback off

...🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁...

1
Hai Syah
ceritanya bagus. bikin nangis
Hapdah Halim
Hujan air mata dari tiap episodenya..../Sob//Sob//Sob/ tapi aku suka ceritanya.... moga adek cia cepat sembuh ya dan babang Dirga ungkapin perasaannya ama adek cia
jangan lama up nya kk /Drool/
Anrezta Zahra
up lg thor
nurvi kekopo
lagi dong kak..tulisan nya
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!