NovelToon NovelToon
LovLio (Bucin Posesif)

LovLio (Bucin Posesif)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Teen School/College / Idola sekolah
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

menceritakan pemuda tampan minim ekspresi, tapi sialnya wajahnya begitu tampan bak dewa Yunani, ditambah diusianya yang masih begitu muda dia sudah menjadi CEO diperusahaan keluarganya sendiri membuatnya begitu didambakan kaum hawa di sekitarnya, tapi sayangnya pesonanya tak mampu membuat seorang gadis pindahan dari Jerman yang bahkan tak meliriknya sedikitpun.

"minggir",
"kenapa harus gue yang minggir",
"cowok ribet",
"menarik".

akankah gadis bar bar nan galak itu akan membuka hatinya untuk sang CEO muda, ataukah malah pada akhirnya si gadis yang akan dibuat bucin dengan si CEO muda itu?

yuk ikuti kisah cinta mereka berdua,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

"awshhh,, sakit Lio",pekik Chiara saat axelio mengobati lukanya,

"udah tau salah kamu apa lov?", tanya axelio datar,

"aku gak salah, orang aku lupa, kamu juga salah karena gak ngingetin aku", kilah Chiara tak mau kalah, axelio hanya bisa menghembuskan nafas kasar, lebih baik dia mengalah karena pasti akan kalah juga,

"sakit zeaaan", Gabby memekik heboh saat zean mengompres keningnya,

"tahan sedikit dari pada tambah benjol", kata zean,

sedangkan Beverly mengobati pipinya sendiri, dia kan mandiri, virgo dan kiano menawarkan diri untuk membantu tapi ditolak.

"lov, nanti sore aku berangkat ke luar negeri ada urusan, kamu jangan bertindak aneh aneh, jangan macem macem, diam dirumah", peringat axelio,

"urusan pekerjaan?", tanya Chiara,

"hemmm", jawab axelio sambil terus mengobati tangan Chiara yang hanya memar tapi ya begitulah, dia harus memastikan kekasihnya baik baik saja.

"oke", jawab chiara.

mereka membubarkan diri, Chiara di antar axelio pulang kerumah, Gabby mengambil mobilnya dan pulang dikawal zean, kiano dan virgo pulang kerumah masing masing.

"katanya kerumah Gabby, kok gak jadi?", tanya axelio memegang tangan Chiara,

"udah sore, kak beny pasti udah pulang dari kantor", kata Chiara,

"kek beny, siapa?",

"kakaknya Gabby",

"kenapa, kamu gak dekat sama kakaknya Gabby, seperti Gabby dekat sama kak cello?",

Chiara menghembuskan nafas kasar,

"saat aku SMP, Gabby sekeluarga liburan ke Jerman, kita menghabiskan waktu berempat, terus pas kak beny ngajak aku ketaman dekat rumah berdua, ternyata kak beny bilang kalau kak beny suka sama aku, saat dan bilang kalau nanti aku lulus kuliah kak beny bakal nikahin aku", ucap Chiara menerawang kembali ke masa lalu,

suasana hati axelio mendadak jadi Tidak tenang, bagaimana pun mereka kan masih keluarga bisa jadi mereka akan disetujui untuk berdua, mereka juga sudah mengenal sejak kecil.

"terus aku cerita sama Daddy dan mommy, sama kak cello juga, semua kaget dan berkata untuk sementara waktu aku harus jaga jarak sama kak beny, ya meskipun misal kita menikah juga Tidak masalah karena kita bukan saudara kandung, tapi tetap saja kita keluarga", lanjut Chiara,

"apa sampai sekarang kakaknya Gabby masih sering ganggu kamu?",

"kak beny gak pernah ganggu aku Lio, sejak saat itu mungkin kak beny dinasehati keluarga besar jadi mulai menjauh dan malah terjerumus ke pergaulan gak bener ikut balap liar, geng motor dan berakhir kak beny di kirim opa ke China dan fasilitasnya dicabut semua, kak beny hidup mandiri Dengan usahanya sendiri disana dan Tidak boleh pulang kalau belum sukses",

"kapan terakhir kamu ketemu dia?",

"pas kemarin kerumah Gabby bareng kak cello",

"gimana rekasi dia ketemu kamu?",

"hai tuan CEO, dari nada bicara anda kenapa terdengar seperti sedang cemburu?", goda Chiara,

"iya, aku cemburu dan aku gak suka ada yang suka kamu Selain aku jelas", ucap tegas axelio,

"hahah, wah wah wah, anda ini posesif sekali ternyata, tapi perlu anda tahu tuan CEO, dijerman dulu setiap Minggu aku terima surat cinta, bahkan sebelum aku dikirim kesini sama Daddy, ada 3 cowok yang berlomba lomba buat dapetin hati aku sampai tiap hari mereka kirimin aku berbagai hadiah", cerita Chiara,

axelio semakin dibuat cemburu, ingin sekali dia datangi itu para cowok cowok dan mengatakan kada mereka kalau Chiara adalah miliknya seorang.

"oh iya, sebenarnya kemarin saat kamu bilang kalau ada Daddy juga pas mommy video call, aku agak was was",

"kenapa?",

"karena Daddy tu over protective banget sama aku, setiap ada yang deketin aku pasti Daddy akan melakukan segala cara untuk membuat cowok cowok itu menyerah Dengan sendirinya", kata Chiara,

"oh ya, berarti selama ini kamu belum pernah pacaran?", tanya axelio dan Chiara menggeleng, ada rasa senang dihati axelio karena ternyata dia adalah pacar pertama Chiara.

"dikarang sama Daddy, makanya aku agak hawatir kalau Daddy sampai tahu kalau kamu pacar aku", kata chiara,

"aku pasti bisa dapetin hati Daddy kamu",

"oh ya, percaya diri sekali anda ini tuan CEO", kata Chiara bersedekap dada, axelio hanya tersenyum tipis.

"udah Sampai, kamu gak pa pa dirumah sendirian, atau kamu mau diapart aku aja?", tanya axelio,

"aku dirumah opa aja Lio, ada yang masukin Disini kalau di apart kamu aku masak sendiri",

mereka masuk kedalam mansion mewah itu, opa Jeremy dan Oma Veni masih berada dibandung, niat awal ingin menghabiskan waktu bersama cucu saat Chiara di indonesia, nyatanya perkebunan yang bandung ada beberapa Kendala, jadilah mereka berdua banyak menghabiskan waktu berdua di kota kembang tersebut.

"kamu nanti berangkat jam berapa?", tanya Chiara, keduanya sudah duduk disofa Dengan hidangan jus jeruk dan makanan ringan,

"jam 4 atau jam 5 sore",

"kok gak pasti gitu?",

"aku naik pesawat pribadi lov jadi mau berangkat jam berapa pun suka Suka aku",

"iya deh yang konglomerat, bapak CEO muda keluarga Wesley punya segalanya, kamu tahu Lio, aku kalau sama kamu rasanya kayak gembel tahu",

"shuut, kamu juga anak seorang pengusaha sukses dan terkenal, kita sama sayang", axelio membawa Chiara dalam dekapannya.

"berapa hari kamu disana?",

"belum tahu sayang, bisa 3 atau 4 hari, kalau semua urusan selesai aku pasti langsung pulang",

"jangan terlalu diforsir tenaga kamu Lio, kamu harus banyak istirahat",

"iya sayang, tapi aku gak bisa lama lama jauh dari kamu, aku pasti kangen banget sama kamu", ucap axelio seraya mengecupi puncak kepala Chiara,

"gombal banget tuan CEO ini, sebelumya juga gimana, ketemu siapa kalau kangen?", Chiara menunjuk nunjuk dada axelio dengan jari telunjuknya,

"dulu gak ada yang dikangenin, kalau sekarang ada kamu pacarnya axelio", mencubit gemas pipi Chiara,

"udah mau jam 4, kamu harus segera berangkat kan, kamu harus siap siap",

"iya sayang, ingat ya gak boleh macem macem, gak boleh aneh aneh, kalau mau apapun bilang Aku biar asisten aku yang akan cariin, gak boleh keluar sendiri", peringat axelio,

"siap pak CEO", jawab Chiara memberi hormat pada axelio, membuat Axelio semakin tidak rela meninggalkan kekasihnya itu.

cup...

"ish kenapa sih sekarang jadi suka banget nyosor", kata Chiara menutup wajahnya malu setelah axelio mencium pipinya tiba tiba.

"isi energi sebelum gak ketemu beberapa hati sayang",

Cup...

mata axelio melebar saat Chiara yang juga tiba tiba mencium rahang tegasnya, jantungnya jadi ber disco Ria, wajahnya Bahkan suda memerah karena salting,

"aku tambahin energinya, biar makin semangat", ucap Chiara, senyum tampan terbuat sempurna dari bibir axelio, senyum yang hanya akan dipersembahkan untuk dua perempuan spesial di hidupnya, mommya dan Chiara kekasihnya.

"nakal ya", axelio menoel hidung mancung chiara, keduanya tertawa bersama dan berpelukan sebelum berpisah beberapa hari.

1
Mutiara Nisak
ya allah.....aq bacanya sambil mesam mesem dewe,jd ke inget masa abu2.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!