NovelToon NovelToon
Adzadina Istri Sang Gus Rahasia

Adzadina Istri Sang Gus Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Angst / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Saudara palsu / Cintapertama
Popularitas:90.4k
Nilai: 5
Nama Author: Penapianoh

Pesantren Al-Insyirah, pesantren yang terkenal dengan satu hal, hal yang cukup unik. dimana para santriwati yang sudah lulus biasanya langsung akan dilamar oleh Putra-putra tokoh agama yang terkemuka, selain itu ada juga anak dari para ustadz dan ustadzah yang mengajar, serta pembesar agama lainnya.
Ya, dia adalah Adzadina Maisyaroh teman-temannya sudah dilamar semua, hanya tersisa dirinya lah yang belum mendapatkan pinangan. gadis itu yatim piatu, sudah beberapa kali gagal mendapatkan pinangan hanya karena ia seorang yatim piatu. sampai akhirnya ia di kejutkan dengan lamaran dari kyai tempatnya belajar, melamar nya untuk sang putra yang masih kuliah sambil bekerja di Madinah.
tetapi kabarnya putra sang kyai itu berwajah buruk, pernah mengalami kecelakaan parah hingga membuat wajahnya cacat. namun Adza tidak mempermasalahkan yang penting ada tempat nya bernaung, dan selama setengah tahun mereka tidak pernah dipertemukan setelah menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penapianoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEPUTUSAN ADZADINA

Adza sudah memberikan berkas yang dibutuhkan untuk mendaftarkan pernikahan pada Firdaus saat kunjungannya sore itu ke rumah. Di sana ada Faiz yang duduk sambil memperhatikannya dan itu mulai membuatnya tidak nyaman karena dia mulai tahu ada sesuatu yang direncakan oleh Faiz padanya.

"Semua berkas pernikahannya sudah lengkap dan Abi juga sudah menerima berkas dari Azka. Paling lama lusa baru Abi akan mendaftarkan pernikahan kalian," ujarnya sambil menyimpan berkas itu ke dalam map dan membuat Adza serta keluarganya mengangguk.

"Jadi-"

"Abi ..." sela Faiz membuat firdaus menatapnya dan tak jadi bicara.

"Kenapa, Iz? Ada sesuatu yang mau kamu katakan?" Faiz tersenyum dan mengangguk.

"Ini tentang pernikahan adikku yang akan terjadi dalam bulan ini. Apakah bisa menikah seperti itu sementara aku belum menikah?" tanyanya membuat Firdaus dan rini mengerutkan dahinya.

Tak hanya orang tuanya, adik perempuannya juga menatapnya tak percaya karena pertanyaan yang baru saja dia ajukan. Sementara Adza hanya diam saja disana dan tak mengatakan apapun.

"Bukannya kamu mengatakan tidak mau menikah sekarang dan saat kami meminta izin padamu untuk lebih dulu menikahkan Azka, kamu juga menjawabnya terserah? Kenapa sekarang kamu baru mempermasalahkannya?" tanya Firdaus serius membuat Faiz diam membeku.

Dia memang ingat sudah pernah mengatakan itu dan saat ayahnya bertanya tentang kesiapannya untuk menikah sejak beberapa tahun terakhir dia juga tidak mau menikah. Tetapi saat ini entah mengapa dia merasa terusik dengan calon adiknya yang terlihat seperti masuk dalam kriterianya dan itu membuatnya ingin merebutnya dulu dari sang adik sebelum pernikahan mereka dilakukan.

"Aku ingin berubah pikiran sebentar," ujarnya seraya menatap Adza yang mengerutkan dahinya tak terima.

"Karena Azka juga masih ada di Madinah dan tidak mau pulang untuk menikahinya apakah wajar jika Adza yang pergi ke sana untuk datang dan menikah?Setelah itu mereka akan terpisah beberapa bulan dan itu bukanlah sebuah hal yang bagus. Jika Azka memang harus menjalankan pendidikan maka dia harus menjalankan pendidikan dulu baru menikah. Sekarang bukan saat yang tepat untuk melakukannya hanya dengan alibi ingin menikahi seorang santriwati yang tersisa dari semua tingkatan kelas 12 Aliyah yang belum ada yang melamarnya." Firdaus terdiam begitupun dengan rini.

"Jadi maksud Gus apa?"Adza bertanya dengan serius.

Faiz tersenyum dan melipat kakinya dengan cara yang santai. "Sebaiknya tidak usah menikah dengannya duluan dan melangkahi saya sebagai kakaknya. Jika memang ingin menikah saya siap menikahi kamu," ujarnya to the point tapi Adza tidak begitu kaget lagi karena dia sudah melihat gerakan pria ini selama beberapa hari terakhir.

"Sembarangan kamu kalau bicara!" Firdaus tampak emosi sesaat mendengar ucapan Putra pertamanya.

"Dia sudah dilamar oleh adikmu dan apakah pantas kalau kamu melamarnya juga? Selama ini kamu ke mana saja? Adza sudah ada di tempat kita selama 6 tahun dan kenapa kamu tidak pernah melihatnya atau menyukainya jika memang kamu ingin menikah dengannya? Sementara Azka sudah pernah melihatnya walaupun tidak lama dan dia langsung melamarnya ketika tahu kalau Adza hanya tertinggal satu di antara teman-temannya yang sudah memiliki calon suami walau teman-temannya itu mereka tidak menikah dalam waktu dekat."

"Jangan merusak air dengan nila jika kamu tidak mau menghancurkan semuanya, Faiz. Dia adalah calon adik iparmu, bukan calon istrimu karena dia sudah menjadi milik orang lain. Kalau memang kamu mau menikah kamu bisa mencari calon istrimu sendiri dan tidak perlu merusak pernikahan orang lain. Mungkin ada beberapa dari teman adza yang juga belum memiliki orang yang menginginkan mereka. Walaupun pesantren kita memang memiliki sedikit kebiasaan yang di mana wanitanya akan dilamar oleh santri seangkatan atau akan dilamar oleh beberapa anak Kyai dan Ustadz yang sudah mengenal kita tapi kita bukan sedang menjual atau membeli mereka."

"Kita di sini sedang mendidik anak-anak wanita untuk menjadi wanita berkarir surga agar bisa menjadi istri yang baik dan wanita yang beragama. Adza bukan mainan yang bisa kamu ambil dan kamu nikahi begitu saja tanpa syarat. Dia adalah manusia dan dia adalah seorang wanita yang dimuliakan! Kamu tidak bisa mengambil milik orang lain yang sudah ditandai. Kamu bisa cari wanita lain dan katakan pada Abi agar Abi melamarkan nya untukmu."

Kata-kata tegas ayahnya membuat Faiz terdiam dan tak mampu lagi bicara apa-apa. Dia menatap Adza yang sudah tersenyum pelan dan itu membuatnya merasa kesal.

"Kamu harusnya tahu kalau seorang wanita yang sudah menerima lamaran dari pria, maka dia tidak akan bisa membatalkannya tanpa alasan yang pasti. Sementara di dalam agama kita juga boleh melangkahi Kakak juga ingin menikah selama Kakaknya juga kita berikan barang-barang untuk menyenangkan hatinya." Rini berkata lembut pada anak pertamanya itu apalagi saat melihat wajah Faiz yang tak senang.

"Pernikahan bukan mainan. Semalam kamu mengatakan belum siap untuk menikah jadi adikmu yang menikah lebih dulu dari keluarga kita. Kamu harus tahu, kalau itu semua bukanlah hal yang aneh. Dia juga sudah memberikan kamu hadiah saat dia mengirimkan paket semalam. Jadi jangan mempermasalahkan hal yang tidak pasti karena semua itu adalah hal yang dilarang," lanjutnya membuat Faiz menarik napas.

"Tetapi Adza sama sekali belum pernah bertemu dengan Azka, mau langsung menikah bukanlah hal yang dibenarkan." Faiz masih ngotot, dan dia berniat untuk tidak akan membiarkan pernikahan ini terjadi sebagaimana mestinya.

"Wajahnya tidak jauh beda denganmu," ujar rini lembut sementara faiz tertawa kecil.

"Tidak, Ummi. Wajahnya berbeda denganku karena ada banyak perbedaan jelas di sana termasuk masalah yang pernah terjadi di wajahnya."

Firdaus yang memperhatikan anaknya merasa curiga kenapa tiba-tiba Faiz seperti orang kesurupan yang tidak suka melihat pernikahan adiknya. Padahal hubungan anak-anaknya selalu rukun dan aman, apa yang menjadi masalah sampai dia begitu ngotot?

"Apapun ceritanya dan bagaimanapun wajah Gus Azka, saya sudah menerimanya karena Allah dan saya tidak mau menikah dengan Gus Faiz jika saya dipaksa seperti ini." Adza buka suara lagi membuat faiz menatapnya tak percaya.

Kali ini Adza benar-benar sudah berkata dengan suaranya yang yakin dan tegas dan dia tidak lagi main-main. Firdaus dan rini serta Ameena yang diam saja sejak tadi menatap ke arah Adza yang sedang menatap wajah Faiz dengan serius.

"Kamu bisa memikirkannya lagi-"

"Maaf, Gus," ujar Adza menyela dengan wajahnya yang tampak sangat serius.

"Saya shalat istikharah dengan menyebutkan nama Gus Azka Bukhori, lalu Allah memberikan saya sebuah petunjuk dengan cara kalau saya menerimanya dari hati. Allah yang paling tahu tentang segalanya dan Allah tidak akan memberikan sebuah petunjuk yang membuat saya menyesal. Terlepas dari wajahnya bagaimana, Allah sudah meminta agar saya menerimanya dan saya tidak akan pernah menarik kata-kata saya sendiri."

1
meimei
lanjutan nya mana kak
meimei: kalau up jgan satu2 dong kak. dua gitu kek setiap hari. kurang panjang ceritanya
total 2 replies
Nona Sifa
mau 1 laki kaya azka🤭
Ainal Fitri
sgtu penasaran nya ntan sampe sampe datangin ustad farel buat konfirmasi langsung 😁
Ainal Fitri
wah suami dan calon suami bekerja sama untuk menjaga milik nya masing masing ya.. 🤭
Ainal Fitri
heh udh buat calon istri cemburu malah kmn mn d ikutin. ad ad aj ustadz Farel in..
Fittar
yes faiz dipenjara
Nona Sifa
wow faiz kebakaran jenggot atas keberhasilam azka😄
sum mia
kayaknya beneran deh.... si Faiz tuh hanya anak pungut . Abi Firdaus dan ummi Rini setelah nikah lama gak punya anak , akhirnya dia merawat Faiz dan dianggap seperti anaknya sendiri .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
aku sih yes .
boleh juga tuh si Faiz masukin penjara . biar dia ada efek jera dan bisa sadar kalau yang dia lakukan itu adalah salah besar . bisa-bisanya mau merebut istri dari adiknya .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
vivinika ivanayanti
Maksudnya Ka....apakah emang Pais anak pungut???🤭🤭🤭
irma hidayat
setuju thor, karna faiz ga tobat2 malah makin jadi
Ainal Fitri
ah ternyata ustad farel sengaja ya biar intan cemburu 😆
semngat adza dan intan untuk masa depan
Nona Sifa
jangan gantung mf nya thor
sum mia
iya Azka.... kasih tahu tuh kakak kamu biar dia tahu diri , biar dia melek . dan gak mengejar-ngejar Adza lagi . emang gak ada wanita lain apa mengejar-ngejar adik iparnya . bener-bener gak ada otak si Faiz itu.

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
Ainal Fitri
sabar ya Azka sabar juga buat adza semua akn indah pada waktunya..
buat Faiz jgn cb cb untuk mengganggu ipar mu ya 👀😠
Ainal Fitri
duch pengantin baru pada deg deg an ya baru pertama x bs satu kamar mn gak pernah ketemu dan kenal sebelum nya ya ampun aku gak bs bayangin auto gemetar sebadan badan.
irma hidayat
umur aja udah dewasa faiz kelakuan melebihi anak remaja yg cari jati diri,udah mh hatinya busuk, moga segera tobat malu sama status anak pesantren
vivinika ivanayanti
Jiaaannn....gak due isin Pais Iki....😡😡😡
untung Adza dan Azka tdk terprovokasi 😍😍😍
Oksy_K
berat bgt, ldr itu beratttt🤧
Xlyzy
Adza suami mu pengertian banget plus lembut lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!