NovelToon NovelToon
Most Wanted Vs Nerd Girl

Most Wanted Vs Nerd Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Ketos / Keluarga / Romansa / Gangster / Idola sekolah
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dhiya Andina

Menceritakan tentang gadis lugu yang kerap kali mendapat perlakuan buruk dari orang sekitarnya terutama keluarganya sendiri. Keluarga yang seharusnya menjadi tempat berpulang yang nyaman justru bagaikan jeruji besi penjara bagi sang gadis. Dirinya diperlakukan bak tawanan di rumahnya sendiri.

Tiada baginya tempat bersandar walau hanya sejenak saja. Rasa letih kian menggebu dalam hatinya, rasa ingin membunuh dirinya begitu besar namun semua terhalang oleh impian serta besarnya dosa yang akan ia tanggung.

Hingga menginjak bangku sekolah menengah atas dirinya bertemu dengan lelaki dingin nan ketus yang menggedor pintu hatinya dan menjadikan dirinya seorang istri di usianya yang masih sangat muda.

🥀🥀🥀

Bagaimana kisahnya? Apakah lelaki itu akan membawanya keluar dari lubang penderitaan? Ataukah justru semakin membuatnya terpuruk ke dalam lubang yang sama?

Penasaran? Yuk, langsung baca. Jangan lupa vote dan comment-nya yaw. Happy reading^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhiya Andina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 15. Menyebalkan

...Pancarkan kebahagiaan dalam dirimu, sembunyikan kesedihan yang kau rasa. Bagaimana pun itu lebih baik daripada menunjukkan rasa sedihmu namun, tiada siapa pun yang berkutik menenangkanmu. Tentu itu hanya akan semakin melukaimu...

...-Most Wanted vs Nerd Girl-...

***

Ratu terus bergerundel dalam hatinya. Rasanya kesal pada Ketua OSIS di sekolahnya siapa lagi jika bukan Raja, karena cowok itulah dirinya harus menyapu lapangan seluas lapangan sepak bola seorang diri. Ditambah dedaunan yang terus gugur menambah rasa kesal dalam dirinya.

Ratu menendang sebuah pohon besar sembari mengomel. "Sebenarnya ini pohon kenapa, sih? Mentang-mentang Ratu dikasih hukuman terus daunnya kamu jatuhin gitu? Padahal udah hampir selesai jadi harus kerja dua kali, 'kan? Nyusahin aja!" umpatnya.

"Biar lo gak ulang kesalahan serupa," sahut seseorang dengan suara berat basah khasnya.

Ratu menoleh diikuti dengan embusan napas darinya. Rasanya ia begitu dongkol pada cowok di hadapannya. Untuk kedua kalinya ia terlambat satu menit datang ke sekolah. Hanya satu menit saja ia harus membersihkan daun di lapangan seluas lapangan sepak bola itu. Begitu melelahkan untuk ia kerjakan seorang diri.

"Satu menit aja udah dihukum, padahal nyari angkot itu gak gampang. Ratu aja udah teriak-teriak sama Abang angkotnya biar ngebut, bahkan ada Ibu-Ibu yang ternyata lagi hamil delapan bulan di dalam angkot yang ngebut sekencang omelan Pak Bagas," celoteh Ratu, namun tidak Raja hiraukan.

Cowok itu hanya menyumbat kedua telinganya dengan earphones berwarna hitam. Ratu kemudian menghentikan ocehannya dan memilih kembali menyapu daun yang terus berserakan di lapangan. Rasanya ia hanya ingin mengumpat dan mengumpat pada beberapa pohon yang ada di sana.

Andai saja oksigen tidak tercipta dari pohon mungkin saja dirinya akan memotongnya dengan gergaji mesin di dalam gudang. Belum lagi Raja yang hanya diam memanggut-manggut mendengarkan musik. Karena merasa kesal, Ratu mengarahkan dedaunan kering pada Raja membuat cowok itu melempar tatapan setajam silet padanya.

"Ratu gak takut sama tatapan Kak Raja, daripada Kakak diam di situ mending bantuin Ratu, dong! Banyak banget, nih," pintanya menyengir.

"Dasar cewek gak tahu diri. Lo itu gua hukum karena lo gak disiplin dan lo marah nyuruh gua bantuin lo? Jangan mimpi!" tegas Raja dengan urat di lehernya yang terlihat begitu jelas. "Gua gak mau tahu lo harus selesaiin ini, SEKARANG JUGA!"

"Kenapa, sih, Ratu selalu salah? Di rumah Papa selalu marah sama Ratu, di sekolah Kak Raja selalu marah sama Ratu. Sesalah itukah hidup Ratu?" tanyanya dengan nada lirih, entahlah apakah Raja mampu mendengarnya atau tidak.

Ratu kembali menyapu dedaunan sembari menahan kekesalan di hati. Ia kemudian membelakangi Raja sembari terus memasukkan dedaunan ke serok yang sudah disediakan. Ia menahan isak tangisnya agar cowok itu tidak mendengarnya itulah mengapa ia lebih memilih membelakangi Raja.

"Heh, bersihin yang benar gak usah nangis. Cupu banget lo, cengeng!" maki Raja dengan nada ketusnya.

"Kakak tuh beneran gak bisa halus sedikit sama cewek, ya? Padahal wajah Kakak manis banget, tapi sayang sikap Kakak gak semanis wajah Kakak," ujar Ratu mengusap air matanya sembari mendongak berusaha melemparkan tatapan tajam pada cowok bermata elang di hadapannya.

"Cewek itu hatinya lembut, Kak. Dibentak dikit aja dia bakalan nangis. Kalau kakak gak bisa ngehargai perasaan cewek gimana Kakak akan dihargai sama cewek. Dan apa iya Kakak kayak gini sama Mama Kakak? Ratu yakin Mama Kakak pasti bakalan ninggalin Kakak kalau Kakak masih kayak gini!" Ratu kemudian pergi meninggalkan Raja yang hanya terdiam tidak berkutat dari posisinya.

"Mama gua emang pergi dan mungkin itu alasannya." Akhirnya keluar sebuah kalimat dari mulut Raja. Cowok itu kemudian berbalik menatap kepergian Ratu, gadis yang menurutnya begitu berbeda dari gadis lain.

Di lain sisi Ratu berjalan ke arah taman belakang, tempat yang begitu sunyi saat pelajaran masih berlangsung. Ratu sengaja memilih membolos, persetanan dengan Raja yang akan memarahinya kembali atau mungkin akan memberinya hukuman yang jauh lebih melelahkan.

"Kenapa, sih, hidup Ratu kayak gini? Ratu gak berhak untuk bahagia, kah? Apa Ratu gak diperbolehkan rasakan kebahagiaan? Ratu capek!" Tangis Ratu kembali pecah.

Ia terduduk di atas rerumputan sembari memeluk kedua lututnya. "Mama, Ratu pengin ikut Mama aja. Lihat, dulu Ratu lukanya di kaki tapi sekarang lukanya pindah di hati, Ma. Dulu Mama pasti sembuhin luka di kaki Ratu, tapi sekarang apa Mama bisa sembuhin luka di hati Ratu?"

Di sela-sela tangisnya tiba-tiba saja Ratu merasakan ada seseorang yang memeluknya dari belakang seolah memberinya kekuatan. Cowok itu membawa Ratu dalam dekapannya sembari mengusap punggung Ratu. "Luapin aja sama gue, jangan ada yang lo pendam."

"Enggak, deh. Ratu lebih suka menebar kebahagiaan dan memendam luka, karena bagi Ratu orang-orang cuma penasaran aja bukannya peduli. Jadi percuma aja kalau Ratu kasih tahu sama mereka, justru itu cuma menambah beban Ratu," cicitnya berusaha menjauh dari cowok itu.

"Beban? Kenapa?" Jidat cowok itu mulai berkerut menandakan dirinya tengah merasa bingung.

Ratu terkekeh melihat ekspresi cowok di hadapannya. Ia menarik napasnya dalam-dalam sebelum ia embuskan secara perlahan. "Terkadang mereka meminta Ratu untuk terbuka, tetapi di saat Ratu udah terbuka mereka justru menyepelekan masalah Ratu. Akhirnya Ratu cuma mau cerita hal yang membahagiakan aja, hal yang buat Ratu sedih selalu Ratu pendam. Hmm ... karena memang hanya diri sendirilah yang paling mengerti tentang kita."

"Walaupun dia sahabat Ratu, Ratu tetap aja berpikir dua kali kalau mau cerita. Ya ... karena setiap Ratu cerita dia justru menjatuhkan keluarga Ratu. Ratu paling gak suka hal itu, makanya Ratu lebih baik menutup diri dan pendam aja walaupun mungkin Ratu bakalan gila karena hal ini," imbuhnya lagi.

"Lakuin aja apa yang buat lo nyaman, tetap jadi diri lo sendiri. Lo cewek terkuat yang gue temui, maafin Raja kalau dia nambah luka di hati lo. Dia orangnya memang kayak gitu karena masa lalunya," beber cowok di hadapannya.

"Bagus, gua pikir lo bakalan masuk kelas ternyata berduaan di sini. Kalian berdua ikut gua sekarang!" tegas Raja yang tiba-tiba muncul dari arah samping.

Ratu hanya menunduk mengikuti Raja dari belakang berbeda dengan seorang cowok yang terus memperhatikan wajah Ratu sedari tadi. Raja yang mengetahuinya lantas menyambarnya dengan ucapan mematikan khasnya. "Ngapain lihat-lihatin dia terus? Banyak cewek good looking di sini ngapain lo lebih milih mandangin cewek cupu kayak dia!?"

"Kakak kenapa, sih, kalau sama Ratu gak pernah ngomong yang enak didengerin? Puji sedikit bisa, 'kan? Kerjaan Kakak cuma menghina, menghina, menghina, dan menghina. Kakak pikir hati Ratu gak sakit apa? Hati Ratu sakit, Kak! Sakit banget!" pekik Ratu.

"Ratu pikir dengan sekolah di sini kehidupan Ratu jauh lebih baik ternyata Ratu justru semakin sakit ada di sini. Mungkin kalau Ratu pindah sekolah kehidupan Ratu akan lebih baik," cetusnya dengan senyum yang ia paksakan.

"Gak! Lo harus tetap di sini, jangan pernah ke mana-mana atau lo akan rasain akibatnya!" tegasnya membuat kedua sejoli mengernyitkan dahinya.

1
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Jangan nangis Ratu.
Jihan Hwang
hai kak..aku mampir.
semangat...
ayo mampir juga dikaryaku /Smile/
Dindinn: sudah ya kak. terima kasih dan semangat berkarya jugaa
total 1 replies
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
dapet darimana ini 🤣
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
eh keceplosan
Dindinn: waduh🤭
total 1 replies
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
eng ing eng kenapa pula dia hanya liatin aja 😳
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Bagus ceritanya, seorang gadis yang kurang kasih sayang semoga mendapatkan seseorang yang menyayanginya dengan tulus ☺️
Dindinn: Wah terima kasih. Senang rasanya kalau suka. Makasih ya sudah mampir kak. semangat berkarya✨
total 1 replies
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Memang kenapa kalau Ratu suka Raja, cocok kan 😁
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Wah main sosor aja si Raka 😁
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Wkwkwk sok cuek padahal perhatian.
Dindinn: tsundere dia🤭
total 1 replies
Roses_are_rosie
bagus banget ceritanya Thor
Dindinn: wah terima kasih. senang rasanya kalau suka ceritanya/Smile/
total 1 replies
Roses_are_rosie
aku mampir Thor
Dindinn: makasih ya. aku pun udah mampir thor
total 1 replies
Little Fox🦊_wdyrskwt
semangat loh up nya bagus ini
Dindinn: wah, terima kasih. ditunggu update terbarunya yaa
total 1 replies
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Yah gak jadi selamat ternyata
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Wah selamat dari hukuman deh si Ratu, untuk ada Nathalie 😁
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
rembulan
yanah~
Mampir kak 🤗💪
Dindinn: terima kasih kembali kak
yanah~: terimakasih kak 🤗
total 3 replies
Tomat _ merah
semangat thor cerita nya bagus, mmpir juga ya ke cerita aku yg "Terpaksa dijodohkan dengan seorang dosen"
Dindinn: wah terima kasih. semangat juga ya kak,, done yaw
total 1 replies
dimples
semangat kak, jika tidak keberatan mampir yuk di novelku /Smile/
Medeia: baru banget nih, mampir di sini.
tulisannya cantik. penulisannya juga rapi, yg baca jadi nyaman, ikut kebawa ke dalam ceritanya.
bakal di tambah ke list fav nih./Rose/
Dindinn: terima kasih, kak. semangat juga ya,, oke kak👌🏻
total 2 replies
Yoichi Hiruma
Tersentuh banget dengan kisah ini.
seftiningseh@gmail.com
novel kamu bagus bgt semangat yaa tolong baca juga novel aku judul nya terpaksa menikah dan yang lain nya jangan patah semangat
Dindinn: wah makasih kak. semangat juga nulisnya juga yaaa. okei, meluncurrr mampir✨
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!