NovelToon NovelToon
RAVASTARA ( Struggle Of Love And Sacrifice )

RAVASTARA ( Struggle Of Love And Sacrifice )

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kekasih misterius
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: @Adiramanis

Mohon bijak dalam membaca, jangan lompat Bab dan blom like ya ...😘

Qyana Selyana Putri, gadis cantik yang mengalami transmigrasi kedalam tubuh seorang gadis yang bernama Astara Kalyana Rayder, gadis cantik yang menjadi kesayangan kelima kakak laki-lakinya.

Meski begitu, Astara tidak merasa bahagia, apalagi sejak dia kehilangan kedua orangtuanya saat dia masih berusia sepuluh tahun, Astara merasakan kehampaan di dalam hidupnya, hingga membuatnya tidak lagi memiliki semangat untuk hidup.

Namun hal itu tidak pernah dia perlihatkan di hadapan kelima kakaknya, hingga suatu malam, setelah pembicaraan dia dengan seorang wanita, kekasih dari Sang kakak pertama. Setelahnya, Astara memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Hilangnya jiwa Astara, rupanya membuat raga itu di isi oleh jiwa Qyana yang pada saat yang sama telah di bunuh oleh sahabatnya sendiri.

Tak rela dengan takdir hidupnya yang seperti itu, Qyana memutuskan untuk menerima hidupnya yang kedua menjadi Astara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Adiramanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

@@@@@@

Setelah pembicaraan dengan saudaranya kemarin, hari ini Arya memutuskan untuk bertemu dengan Ravandra.

Namun yang ingin dia temui justru tidak ada di tempatnya, dan hanya sang Asisten yang sejak tadi diam tanpa ingin mengatakan dimana Ravandra sekarang.

"Tidak bisakah kamu membantuku dengan memberitahu dimana Tuanmu sekarang," ucap Arya penuh permohonan.

"Maafkan saya Tuan, saya tidak bisa memberitahu Anda mengenai hal itu," jawab Bastian sambil menunduk hormat pada Arya.

Sebab, dia tidak mungkin memberitahu Arya tanpa seijin dari Ravandra, dan jika Bastian melanggar aturan yang sudah di buat oleh Ravandra, bisa dipastikan jika hari itu adalah hari terakhirnya bekerja di perusahaan yang memberikan gaji cukup besar pada dirinya.

"Hah ... harus kemana lagi aku mencaritahu dimana dia," keluh Arya yang merasa tidak tahu lagi ingin mencari kemana.

Melihat Arya yang seperti putus asa untuk mencaritahu dimana keberadaan Ravandra, membuat Bastian menjadi tidak enak hati dan bermaksud untuk membantu Arya, tentunya dengan tidak secara terang-terangan.

Dan, hal itu dia lakukan hanya karena tidak ingin melihat sisi menyeramkan Ravandra saat dia sedang marah, karena itulah Bastian harus mencari seseorang yang bisa dia jadikan kambing hitam saat Ravandra marah nantinya.

"Maaf Tuan, sepertinya Tuan Kenzo sedang membutuhkan bantuan, jika tidak ada yang ingin di bicarakan lagi, maka saya permisi dulu," ucap sopan Bastian.

Dan sepertinya, Arya paham akan maksud dari perkataan Bastian barusan. Tak ingin membuang banyak waktu, Arya langsung pergi dari kantor Ravandra, menuju kantor milik Kenzo yang tidak jauh dari galeri seni miliknya.

Melihat kepergian Arya yang terburu-buru, membuat Bastian bisa bernafas lega, setidaknya Arya dapat menangkap maksud perkataannya dengan mudah, dan membuat dirinya keluar dari rasa tidak nyaman saat di interograsi oleh Arya barusan.

\*\*\*

**Di kantor milik Kenzo**.

Arya yang barusaja keluar dari mobilnya langsung buru-buru untuk masuk kedalam kantor Kenzo.

Dan hal itu bertepatan dengan Kenzo yang berjalan keluar dari kantor miliknya, hingga hal itu membuat Kenzo terkejut saat melihat Arya terlihat terburu-buru menghampiri dirinya.

"Tuan Rayder, apa yang Anda lakukan di sini?," ucap terkejut Kenzo saat melihat Arya datang ke kantornya.

"Bisa kita bicara sebentar," ucap Arya sambil melihat sekretaris Kenzo yang berdiri di belakangnya.

Paham akan maksud dari Arya barusan, Kenzo menyuruh sekretarisnya untuk pergi lebih dulu, dan setelah sekretaris Kenzo pergi, barulah Arya berani bicara pada Kenzo.

"Bisakah Anda memberitahuku dimana Tuan Ravandra sekarang?," tanya Arya tanpa basa-basi.

"Ravandra, bukankah dia ada di kantornya?," bingung Kenzo dengan pertanyaan Arya barusan.

"Dia tidak ada di kantornya, dan saya pikir Anda tahu dimana di tinggal?,"

"Kalau boleh saya tahu, untuk apa Anda mencari Ravandra sampai ketempat tinggalnya, jika itu masalah ..."

"Ini bukan soal pekerjaan, tetapi soal adik saya yang dibawa oleh Tuan Ravandra," sahut cepat Arya memotong perkataan Kenzo barusan.

"Apa ... adik ..." bingung Kenzo mengenai adik yang dimaksud oleh Arya barusan.

Hingga membuat Kenzo berpikir jika Ravandra suka sesama jenis, paham dengan keterkejutan Kenzo, Arya sempat terkekeh saat mendapati Kenzo berpikir yang tidak-tidak pada sahabatnya sendiri.

"Sebenarnya saya memiliki satu adik perempuan, dan kalau tidak salah, kalian pernah bertemu di malam sewaktu saya bertemu dengan kalian yang baru keluar dari club Moonlight," jelas singkat Arya.

"O ... wanita itu,"

"Tunggu, dia adalah adikmu!" Ucap Kenzo yang semakin terkejut dengan perkataan Arya barusan.

Dan karena suara keras Kenzo, mereka berdua berakhir menjadi pusat perhatian karyawan Kenzo yang sedang berlalu lalang di lobi.

Sadar jika dia sudah terlalu berlebihan, Kenzo hanya bisa tersenyum canggung saat merasa tidak nyaman dengan Arya barusan.

"Maaf Tuan Arya, saya hanya sedikit terkejut dengan perkataan Anda barusan, dan apa benar hal yang Anda katakan barusan," kata Kenzo canggung.

"Itu benar Tuan, karena itu, bisakah Anda membantu saya untuk memberitahu dimana Tuan Ravandra tinggal, karena saya harus menjemput adik saya," mohon Arya.

"Sebenarnya Ravandra sangat tidak suka jika ada seseorang yang berkunjung ke kediamannya, tapi melihat dia membawa pulang adik Anda kerumahnya, besar kemungkinan jika dia memang tertarik dengan adik Anda,"

"Saya tahu mengenai hal itu, meski keadaan sekarang terlihat cukup sulit bagi mereka berdua,"

"Jika begitu, bisakah saya tahu siapa yang Anda pihak setelah ini?,"

"Tentu saja, selagi itu bisa membuat adik saya bahagia, maka saya akan melakukan segalanya untuk kebahagiaan adik saya," jawab Arya yang sangat paham dengan pertanyaan Kenzo barusan.

Dan Kenzo sendiri terlihat tersenyum saat mendengar jawaban dari Arya barusan, dan memutuskan untuk membantu Arya menemui Ravandra di kediamannya.

"Baiklah, mari ikut saya," ucap Kenzo yang kemudian pergi meninggalkan kantornya bersama dengan Arya.

Meski dirinya masih penasaran dengan identitas adik perempuan Arya, namun sedikit banyaknya Kenzo bisa memahami kenapa tidak banyak orang yang tahu mengenai hal itu.

Karena dia juga berada di lingkungan dengan banyaknya kepalsuan di sekitar dirinya. Jadi, hal seperti ini sudah biasa dia dengar dan lihat. Karena itulah, sangat sulit mencari orang yang paling di percaya di dunia yang sedang dia geluti sekarang.

\*\*\*

**Di kantor Ashlan**.

Ashlan terlihat sedang melamun duduk di ruang kerjanya, bahkan banyaknya kertas yang menumpuk di mejanya tidak begitu dia perdulikan.

Sebab, yang dia pikirkan sekarang adalah kondisi Astara yang masih belum dia ketahui bagaimana kabarnya, namun dia malah tidak bisa berbuat apa-apa karena dilarang oleh Adrian.

Dan menyerahkan semuanya pada Arya yang sekarang sedang mencaritahu keberadaan Astara.

"Berhentilah melamun kak, berkas-berkas itu tidak akan berkurang jika kamu melamun terus seperti ini," ucap kesal Adrian yang sekarang sedang menemani Ashlan.

"Kenapa kamu disini, apa kamu tidak memiliki kegiatan yang lain," jawab Ashlan sambil melihat kearah Adrian yang sejak tadi fokus dengan ponselnya.

"Aku tidak bisa meninggalkan kakak sendirian di saat Astara belum pulang, karena aku tidak ingin ada yang mencuci otak kakak disaat seperti ini," jawab Adrian yang kemudian fokus dengan Ashlan.

"Apa maksud dari perkataanmu Adrian?," tanya bingung Ashlan.

"Sepertinya kakak tidak sadar jika selama ini di jadikan boneka oleh orang yang kakak yakini sebagai keluarga,"

"Jangan berbelit-belit Adrian, lebih baik katakan padaku apa maksud dari ucapanmu barusan," penasaran Ashlan.

Sebab dia sangat tahu jika Adrian pasti memiliki alasan kenapa dia berbicara seperti itu, hal yang Ashlan sendiri masih belum tahu apa itu.

Dan sepertinya dia harus mencaritahu mengenai hal itu mulai sekarang, sebab Ashlan tidak ingin jika sampai kecolongan lagi.

Apalagi jika itu ada sangkut pautnya dengan Astara yang sekarang mungkin akan terlibat dengan hal yang sebenarnya sangat di hindari oleh Ashlan.

**TBC**

1
Tiara Bella
semangat Thor up nya ....
Tiara Bella
moga cepet sehat kembali ya author.....
Wistari: iya, terimakasih buat doa nya 🥰🥰
total 1 replies
Rina Yuli
Luar biasa
Wistari: Terimakasih 🥰🥰🥰
total 1 replies
Pandagabut🐼
astara... aku kakak iparmu..
/Hey//Hey//Hey/
Wistari: kakak ipar yang mana nih ... soalnya kakakku kan ada 5 😂😂😂
total 1 replies
Tiara Bella
semangat Thor up nya ...yg banyak
Tiara Bella
hmmm....lanjut Thor....
Tiara Bella
pasti Ravender itu....
Tiara Bella
lanjut ...hehehehe....bacanya mah cepet GK sampe 5 menit tp bikinnya dan merangkai kata" bisa Berjam jam semangat Thor.....
Wistari: Bener banget, kadang harus muter otak buat bisa bikin part yang bagus,

Makasih atas semua dukungannya 🥰🥰🥰
total 1 replies
Tiara Bella
makasih Thor up nya lanjut hehehhee.....
Tiara Bella
yahhh tw" hbs aja Thor....
Tiara Bella: okey.....
Wistari: di sambung besok lagi 😂😂
total 2 replies
Tiara Bella
lanjut tambah seru.....semangat ya up nya
Wistari: ok, terimakasih atas dukungannya 🥰🥰
total 1 replies
ana malita
woah siapakah itu?
Tiara Bella
Ravandra keren
Tiara Bella
lanjut Thor....
Tiara Bella
msh banyak teka teki yg hrs diungkapkan
ana malita
gimana gimana kaaa, jadi saling berhubungan kah?
Tiara Bella
lanjut....
Tiara Bella
lanjut ..
ana malita
semangat kaka, aku suka ceritanya
Wistari: terimakasih 🥰🥰
total 1 replies
Tiara Bella
satu kata bt astara.... ceroboh.../Silent/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!