NovelToon NovelToon
Cintai Diriku Seperti Aku Mencintaimu

Cintai Diriku Seperti Aku Mencintaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Awahsara

Karena sebuah tragedi, mengharuskan mereka menikah dan tinggal seatap, tragedi itu membuat sang wanita menjadi trauma ditambah dia harus tinggal dengan laki-laki jahat itu, bagaimana dia harus menjalaninya, apakah cinta itu akan datang seiring berjalannya waktu karena selalu bersama, wanita itu bernama Nala. Nala adalah seorang anak yatim piatu, Nala juga seorang mahasiswi semester awal, disalah satu kampus di indonesia. Nala berwajah manis, sederhana dan agak pendiam. Sebelumnya Nala ada gadis yang ceria, setelah kejadian yang menimpa kedua orangtuanya Nala menjadi anak yang pendiam.

Mr. Kim Joon, Dosen tampan, seksi, maskulin, ditambah dia adalah seorang CEO muda, pujaan setiap wanita. Sayangnya dia bersifat dingin, dan cuek. Mr. Kim mempunyai tunangan bernama Lisa, seorang foto model di Korea, dan Mr. Kim juga mempunyai sahabat dari masa kecil hingga dewasa, sahabatnya bernama Jackson, Jackson juga dipercayai sebagai asistennya untuk mengelola bisnis nya di Korea.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Awahsara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft

Dokter kandungan masuk kedalam ruangannya, Kim dan Nala sudah berada di ruangan kandungan sejak tadi, karena hari ini adalah pemeriksaan kandungannya yang untuk pertama kali semenjak Nala dinyatakan hamil. Dokter mulai memeriksa dan meng USG, tahapan-tahapan pemeriksaan dan pengecekan pun dilakukan.

" Untuk kondisi ibu hamil hasilnya semua memuaskan, pertumbuhan berat badan menunjukkan grafik kenaikan stabil. Asupan makanannya dan gizi baik untuk ibu maupun bayinya" ucap dokter kandungan.

"ehm ada yang ingin ditanyakan tuan dan nyonya Kim?!" lanjut dokter bertanya.

" ehmm begini dokter, bagaimana frekuensi berhubungan suami istri yang aman selama kehamilan?" tanya Nala malu-malu.

Kim yang juga didalam ruangan itu tersenyum, dan tertawa dalam hati. Kenapa dia jadi menanyakan hal itu, batin Kim. Semenjak pernyataan cinta Kim kepada Nala, hubungan mereka selalu diwarnai dengan persetubuhan, bahkan mereka selalu mandi bersama pagi dan sore hari.

Dokter wanita itu dengan tersenyum menjelaskan,

" baik nyonya Kim, saya akan menjelaskan secara singkat, frekuensi berhubungan suami istri selama masa kehamilan juga masih normal, asalkan tuan Kim melakukannya dengan hati-hati, itu bukan jadi masalah yang perlu dikhawatirkan!" ucap dokter itu menyelesaikan kalimatnya, menatap Nala untuk meyakinkannya, ada apa dengan tuan Kim, kenapa tatapannya begitu menakutkan, pikir dokter itu.

Andai saja dia bilang jangan melakukannya di kehamilan, Aku pastikan dia tergantung di tower, batin Kim. Menatap tajam, ke arah dokter wanita itu.

"untuk pemeriksaan berikutnya dilakukan lagi di bulan berikutnya nyonya Kim, tepatnya di minggu pertama" ucap dokter kembali.

" Aku berencana terbang ke Korea minggu depan, dan aku akan mengajak istriku, apa itu diperbolehkan?" ucap Kim bertanya karena khawatir.

"Saya menyarankan agar, lebih baik tidak melakukan perjalanan jika tidak ada kepentingan mendesak" ucap dokter memberikan saran.

Kim melihat ke arah Nala, gadis itu yang mendengar langsung merubah wajahnya sedih.

" ada lagi yang mau ditanyakan, nyonya dan tuan Kim?" tanya dokter.

" tidak dokter, terimakasih" ucap Nala, lalu menyalami dokter dan mereka pun bangkit dari duduknya, dan keluar dari ruangan dokter berjalan menuju lobi rumah sakit. Kim mengeluarkan HP-nya menghubungi Toni, bahwa mereka telah selesai.

Didalam mobil, Nala masih cemberut.

" kau kecewa tidak bisa ikut?!" tanya Kim lembut.

"tidak!" sambil membuang wajahnya ke jendela mobil.

"kau dengar sendiri kan tadi kata dokter!" ucap Kim mengingatkan.

"iya aku tau! Aku mengerti" ucap Nala lagi dengan nada sedihnya.

Ke Korea adalah impian Nala, tapi dia juga memikirkan kehamilannya. Saat ini dia tidak bisa hanya memikirkan dirinya sendiri, sekarang segala sesuatu dia harus memikirkan kandungannya.

"Aku akan berusaha untuk pulang secepatnya" Kim mencoba membujuk Nala yang tampak sedih

"Setelah bayi ini lahir, aku janji akan membawa mu ke Korea! Okey...jangan sedih lagi ya!" ucap Kim menghibur Nala, sambil mengusap kepala Nala lalu menaruhnya di pundak Kim.

Mereka sampai dirumah, Arnold sudah menyiapkan makan siang untuk mereka.

" Selamat siang tuan dan nyonya Kim, makan siang sudah tersedia" ucap Arnold.

" terimakasih, kami bersih-bersih dulu" ucap Kim, berjalan mengekor Nala yang masih dengan wajah sedihnya. Nala dan Kim menuju kamarnya untuk bersih-bersih,

"kita mandi bersama lagi kan?"ucap kim mengedipkan matanya ke Nala.

Nala menatap Kim horor, saat ini dirinya sedang tidak mood. Dengan memutar matanya malas, Nala memasuki kamar mandi lebih dulu meninggalkan suaminya.

"Sayang..tunggu aku" teriak Kim mengejar Nala.

"braaak" suara pintu kamar mandi tertutup.

" Astaga, dia menutup pintunya" cicit Kim pelan.

Kim pikir pintu kamar mandi nya akan dikunci Nala, tetapi ternyata Nala tidak menguncinya. Kim pun akhirnya masuk kedalam kamar mandi, dan mereka kembali mandi bersama.

Sejak dari makan siang tadi, hingga menjelang makan malam, Kim hanya mengekori Nala dan bermanja-manja berdua. Sepertinya mereka hanya berdua dirumah itu. Membuat banyak pasang mata dirumah, menganggap sikap Kim sangat menggelikan. Seperti kejadian tadi sore di taman belakang, mereka sedang duduk-duduk teras.

" yoebo...berhenti menciumiku...leher ku geli" Ucap Nala malu karena tingkah Kim yang mesum. Nala malu kalau para pelayan, tuan Arnold dan juga Toni melihatnya.

"Aku suka wangi tubuh kamu sayang..." ucap Kim yang masih menggusel- gusel dan menciumi leher Nala.

"sayang...lagi yuk", ucap Kim membisikkan ditelinga Nala.

"apa...! tidak-tidak, tadi dikamar mandi saja sudah dua kali sayang!" ucap Nala kencang sambil melotot.

Kim menutup mulut Nala,

" pelan kan suaramu sayang, memang kenapa, tadi kata dokter tidak apa-apa selagi aku berhati-hati" Ucap Kim seperti anak kecil.

Nala menyingkirkan tangan Kim,

"kau ini hyper sekali ..." Ucap Nala bangkit lalu buru-buru menghindari Kim.

Kim yang mengekori Nala,

" apa kau bilang? Hei sayang ayolah... !"ucap Kim manja.

Nala memutarkan bola matanya malas mendengar rengekan Kim yang trus mengekorinya dibelakang.

Semua pasang mata dirumah itu, melihat tingkah Kim menjadi geli menahan tawa.

Nala pun sebenarnya menahan tawa gelinya melihat tingkah suaminya yang seperti anak kecil. Sampai-sampai Nala kebelet ingin pipis tapi Kim trus saja mengekorinya,

" Yoebo...apa kau akan trus mengikuti ku, aku ingin pipis sayang..." ucap Nala memberikan pengertian.

" Aku akan terus mengikuti mu, sampai kau mau..." Ucap Kim menatap Nala nakal.

"terserah...!" jawab Nala jengah, lalu Nala masuk kamar mandi. Kim masih menunggu didepan pintu kamar mandi, tak lama Nala keluar setelah selesai dengan hajatnya.

"Nanti malam kita lakukan lagi, tapi ada syaratnya...aku ingin sekali makan kue cucur dan kue cincin" ucap Nala mencium pipi Kim

Kim yang mendengar ucapan Nala pun berbunga-bunga,

" okey...aku akan minta Toni untuk membelikannya untukmu" ucap Kim santai.

"Eits No..no...no, aku ingin kamu yang langsung membelikan!" jawab Nala menggoyangkan jari telunjuknya.

Mendengar itu Kim sangat terkejut, ditambah dia baru pernah mendengar nama kue aneh itu.

" apa...?!" teriak Kim.

Kim langsung memanggil Toni, dan Toni pun langsung menghampiri.

" Toni, coba kau cari tau tentang kue...kue apa tadi sayang?!" Tanya Kim pada Nala.

" kue cucur dan kue cincin " jawab Nala menjelaskan.

" Namanya aneh sekali! Yah itu lah Toni" ucap Kim.

Toni menunjukkan hasil pencariannya di hpnya,

" apa anda ingin saya belikan tuan?!" tanya Toni,

"tidak-tidak, kau antarkan saja aku ke tempat penjual itu, aku ingin jatahku malam ini Toni.. persiapkan dirimu sayang...!"ucap Kim sambil mengedipkan matanya.

Dasar mesum, pikir Nala. Sambil memutarkan bola matanya.

Kim dan Toni pun pergi keluar rumah, dan Toni akhirnya melajukan mobilnya memenuhi kemauan nyonya. Toni tidak mau sampai tuanya tidak mendapatkan jatahnya malam ini, karena kalau sampai tidak dapat, kim pasti akan menggantungnya.

1
Awah Sara
bantu komentar nya yuk guys, jangan lupa like nya juga ya biar aku semangat, ini novel pertama aku guys...
Iyus Rosmani
bagus sederhana
Awah Sara
cukup keren untuk ukuran pemula
Awah Sara
mohon maaf saya baru bisa update 1 bab 1 hari, saya akan usahakan untuk bisa update lebih banyak, terimakasih atas dukungannya /Pray/
Syaoran
Ekspektasi tinggi dari pembaca, kenapa nggak update-chapter?!
paulina
Terperangkap dalam cerita ini.
Winifred
Membawa ke dalam cerita.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!