Menikah adalah suatu keinginan setiap orang tapi apa yang terjadi jika menikah dengan orang yang tidak di kenal.
Itulah yang kini dialami oleh seorang gadis bernama Adhiba Noora Yasmin.
Gadis berusia 18 tahun baru saja masuk kuliah semester pertama itu pun terpaksa menikah atas permintaan Ayahnya yang kini sedang sakit parah.
Tanpa di duga itu adalah permintaan terakhir sang Ayah karena setelah acara ijab kabul selesai sang Ayah pun menghembuskan napas terakhirnya membuat nya hatinya terpukul.
Kesedihan pun menyelimuti hatinya.
Apa yang harus dia lakukan nya sekarang?
Lalu apakah suami yang tidak di kenalnya itu akan menerimanya sebagai seorang istri ataukah sebaliknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
Setelah beberapa jam kemudian Helikopter pun mendarat di atas rooftop gedung apartemen. Kedua pasutri itupun keluar dari dalam Helikopter dengan beberapa orang bodyguard yang berjalan di belakang nya.Tanpa menunggu lama mereka pun telah sampai di unit yang di tuju.
Salah satu bodyguard yang bernama Bobi pun langsung dengan cepat maju dan menekan bel.Hingga tak lama pintu pun itu terbuka terlihat seorang wanita paruh baya membukakan pintu dengan raut wajah terkejut saat melihat nya.
"Nyonya, Tuan besar".ucapnya sambil membuka pintu lebar untuk kedua majikannya.
" Hem."Jawab sang Tuan sedangkan sang Nyonya langsung bergegas masuk ke dalam apartemen.
"Di mana menantu ku,Yati? tanya nya setelah sampai di ruang tengah dan duduk di sofa.
Wanita yang bernama Yati pun terkejut dan terdiam cukup lama apalagi saat mendengar Nyonya nya mengatakan kata menantu membuatnya semakin bingung. Karena tidak ada jawaban dari asisten rumah tangga putranya itu membuat Mommy Emir pun langsung menatap nya tajam
"Kenapa masih di situ,cepat panggilkan menantuku katakan kalau aku sudah menunggu nya".ucapnya lagi semakin membuat wanita bernama Yati pun menjadi semakin kebingungan.
" Maaf Nyah, saya tidak bisa memanggilnya".jawabnya sambil menunduk.
"Apa maksudmu tidak bisa memanggil kan nya?
" Maaf Nyonya,karena saya tidak tau tentang Nyonya muda dan lagi pula di sini tidak ada seorang wanita selain saya"
Raut wajah Mommy Emir pun langsung memerah menahan emosi saat mendengar perkataan dari asisten rumah tangga putranya.
"Apa kami bilang,tidak ada seorang wanita selain kamu?tanyanya penuh selidik membuat wanita paruh baya itupun terlihat ketakutan.
" I... iya".
Mommy Emir pun berdiri dengan dada penuh emosi sungguh ini adalah kenyataan yang baru saja diketahuinya.
"Pantas saja perasaan ku tidak enak sekali".pikirnya.
Di saat emosi wanita itu masih berada di puncaknya tiba-tiba dari arah ruang kerja putranya dia melihat sosok suaminya berjalan ke arahnya sambil membawa sesuatu.
" Dad".ucapnya dan suaminya pun langsung menyuruhnya untuk duduk kembali.
"Duduk lah dan lihatlah".ucapnya sambil menyalahkan laptopnya.
Keduanya pun langsung menontonnya hingga hingga habis, setelahnya wajah Mommy Emir pun langsung menatap kearah wanita yang bernama Yati.
" Kau. Kau menyiksa menantu ku ha?Kau benar-benar membuat menantuku sebagai seorang pembantu!ucapnya dengan nada tinggi dan wanita itupun menggelengkan kepalanya tidak.
"Tidak Nyah, sungguh saya benar-benar tidak tau kalau Ela adalah istri Tuan Muda Emir".katanya sambil tertunduk.
" Ela, Ela.Namanya bukan Ela tapi Noora. Kau benar-benar ya!Apa matamu tidak lihat penampilan menantuku yang seperti artis-artis korea, bisa-bisanya kau menganggap nya sebagai seorang pembantu dan kau mengatakan nya bisu.Astaghfirullahalazim."ucap Mommy Emir sambil berdiri dan membuang napas ke udara.Bi Yati begitu takut saat melihat Nyonya Besarnya itu berbicara sambil berteriak kepadanya membuat nya semakin ketakutan.Melihat keadaan semakin kacau akhirnya Daddy Emir pun langsung mendekat dan memeluk nya setelah menyuruh wanita paruh baya itu pergi.
"Sabar My.Tenang kan pikiran Mommy ya.Jangan emosi karena bagaimana pun Bi Yati tidak salah tapi putra kita yang bersalah".katanya sambil mengusap-usap bahu istrinya lembut.Perlahan-lahan wanita itupun akhirnya bisa menekan amarahnya tapi itu hanya sementara karena tiba-tiba dia melihat seseorang yang menjadi tersangkanya datang bersama asisten pribadinya.Tanpa merasa bersalah laki-laki itu pun mendekati keduanya.
"Assalamualaikum My, Dad".ucapnya sambil menyalami mereka berdua secara bergantian.
Keduanya pun menyambut nya tanpa ingin mengatakan apa-apa, sungguh ini adalah awal bagi sang putra untuk menerima hukuman karena sudah mengabaikan juga menelantarkan istrinya.
Kini ketiganya duduk di sofa.Emir duduk dengan perasaan gelisah dan juga takut kepada keduanya.Kedua orang tuanya terdiam tapi mereka menatap nya dengan sorot mata tajam seakan-akan akan melahap nya.Hingga tanpa dirinya sadari kini dirinya akan mendapatkan sidang dari keduanya.
"Mana menantu Mommy? tanyanya masih menatap nya dengan pandangan datar.Sedangkan Emir hanya bisa menelan ludahnya, sungguh dirinya bingung harus berbicara apa".
" Emir. Kamu sembunyikan di mana menantu ku? tanyanya lagi-lagi tak ada jawaban dari putra nya.Laki-laki itu masih bungkam karena bingung harus menjawab pertanyaan dari Mommy.
"Emir".panggil sang Mommy.
" I... ya My".
"Jawab pertanyaan Mommy".
" Maaf My".
"Minta maaf untuk apa? tanyanya tidak percaya.
"Untuk semua kesalahan Emir Mom"
"Baiklah Mommy akan mencoba mengurangi kesalahan yang kamu perbuat tapi ada syaratnya. "
"Hukuman kamu masih akan berlanjut .Dan mulai hari ini perusahaan kamu akan Daddy ambil alih".
" Apa..", ucap Emir dengan nada tidak percaya.
bersambung
jangan dipikir pembacamu akan naik dg diviralkan. akun kamu bisa saya tumbangkan
hufft