Kaisar Petir (Chen Yuan)

Chen Yuan tau luka yang di alami oleh Bai Yun bukan luka sembarangan bahkan jika dia adalah kaisar alkemis dulu nya akan sangat sulit untuk menyembuhkan nya.

"Aku tau akan luka ku yang tidak akan sembuh, aku juga tau jika waktuku sudah tidak lama tapi aku hanya menghawatirkan putraku karna dia masih sangat kecil" ucap Bai Yun dengan sedih sedangkan Chen Yuan mengangguk mendengar perkataan Bai Yun

"tenang saja aku akan merawat putramu hingga dia bisa melindungi diri nya sendiri" ucap Chen Yuan pada Bai yu tapi Bai hu se akan mengerti perkataan Chen Yuan dia langsung mengigit tangan Chen Yuan hingga berdarah dan dia menyerap darah Chen Yuan hal itu membuat Chen Yuan terkejut.

"Bocah kecil keluarkan darah ku apa kau tau apa yang kau lakukan" ucap Chen Yuan yang melihat darahnya di telan oleh Bai Hu sedangkan Bai Hu dia berlari ke arah belakang Bai Yun.

"sepertinya putraku menyukaimu, sekarang dia sudah menyerap darah mu yang berarti Bai Hu sekarang adalah binatang kontrak mu aku harap kau bisa melindungi putraku dan perlakukan dia dengan layak" ucap Bai Yun yang mengerti apa yang di lakukan oleh putra nya.

"Hahhh baik lah mungkin ini juga sudah takdir, aku akan merawat putramu itu" ucap Chen Yuan menghela nafas

"Terimakasih manusia, sekarang aku bisa pergi dengan tenang tampa beban pikiran ku, dan aku harap kau bisa memberikan inti suci milikku pada putraku ketika dia sudah bisa ber kultivasi dan sebagai tanda Terima kasih ku di dalam cincin ini tersimpan banyak sumberdaya dan juga harta milik klan kami kau bisa menggunakan nya untuk diri mu dan tubuh kaisar langit mu itu aku tau kau membutuhkan banyak energi untuk naik tingkat" ucap Bai Yun yang mengeluarkan sebuah cincin hitam dari mulut nya dia juga mengeluarkan sebuah inti yang di sebut inti binatang dan memberikan nya pada Chen Yuan.

Chen Yuan mengambil ke dua benda itu dan menggelengkan kepala dan berkata.

"jika kau mengeluarkan inti binatang ini berarti kau tau umurmu tidak akan bertahan lama" ucap Chen Yuan yang tau betul jika Bai Yun bisa hidup sampai sekarang karna inti binatang miliknya.

"ya aku tau, itu lebih baik dari pada aku harus menahan rasa sakit ku terus, dan aku harap kau menjaga putraku tidak masalah kau menganggap nya sebagai bawahan tapi aku mohon perlakukan dia dengan baik" ucap Bai Yun dan hanya di angguki oleh Chen Yuan lalu Chen Yuan pergi membawa Bai Hu dan juga Lin yu keluar dari goa itu meninggalkan Bai Yun.

Bai Hu mengaum kecil ketika melihat Bai Yun yang tidak ikut tapi dia hanya bisa melihat ibunya dengan tatapan sedih, sedangkan Bai Yun hanya meneteskan air matanya.

"Kau adalah orang yang di ramal kan itu, tubuh kaisar langit, dan petir emas itu aku tidak akan salah, semoga kau bisa membalaskan dendam kami penguasa alam " ucap Bai Yun yang ternyata dia masih mengingat tentang ramalan yang dia dengar dulu yaitu tentang seorang pemuda yang terlahir dengan tubuh kaisar langit dan juga petir emas yang akan menjadi penguasa di seluruh benua.

"Sekarang aku bisa pergi dengan tenang, gege Yun er akan segera bertemu dengan mu" ucap Bai Yun dan tak lama tubuh nya ambruk dan tak lama tubuhnya menghilang seperti di telan bumi.

Sedangkan di sisi Chen Yuan dia sudah berada di dalam sebuah goa bersama dengan Bai Hu dan juga Lin yu, Chen Yuan tau jika Bai Yun sudah tidak ada karna dia sudah tidak merasakan aura binatang suci selain milik Bai Hu.

"Sangat di sayangkan, dia mati dengan sia-sia" gumam Chen Yuan dalam hati lalu dia melihat ke arah harimau kecil yang sedang di elus oleh Lin yu.

"Aku tidak menyangka di kehidupan ini aku memiliki hewan kontrak apa lagi itu adalah binatang suci, takdir apa yang akan membawaku di masa depan dengan semua yang aku dapatkan sekarang aku yakin semuanya tidak lah gratis" gumam Chen Yuan dalam hati, dia tau betul jika apa yang dia dapatkan sekarang tidak mungkin hanya kebetulan semata dari mulai dia hidup kembali sampai mendapatkan tubuh kaisar langit, petir emas, lima elemen, murid yang memiliki tubuh pedang yang juga langka dan sekarang Bai Hu binatang suci yang bisa di bilang adalah rekan nya sekarang.

"Apapun itu aku akan melakukan nya selagi itu sesuai dengan keinginan ku tapi jika tidak aku akan melawan takdir itu sendiri bahkan jika aku harus mati" ucap Chen Yuan dalam hati dia bertekad menjadi kuat secepat nya.

setelah itu Chen Yuan melihat cincin hitam yang di berikan oleh Bai Yun dan dia merasa senang karna di dalam cincin itu lengkap banyak sumberdaya yang ada di dalam cincin itu yang bahkan dia sendiri tidak tau apa kegunaan nya.

"Hmm dengan ini aku bisa naik ranah lebih cepat tapi aku tidak akan terburu -buru karna aku tidak ingin hal yang dulu terulang kembali" gumam Chen Yuan lalu dia mendekat ke arah Lin yu dan Bai Hu

"Lin yu sepertinya kita akan membatalkan rencana terlebih dulu, kita akan kembali ke sekte dan berlatih di sana, nanti guru akan melatih mu secara langsung agar kau memiliki pengalaman bertarung" ucap Chen Yuan yang mengubah rencana nya karna rencana awalnya ke hutan spritual adalah mencari sumberdaya sambil melatih Lin yu tapi sekarang Chen Yuan sudah mendapatkan sumberdaya dan juga Lin yu sudah berlatih hingga berhasil menciptakan jiwa pedang raja.

"Baik guru, apa kita akan kembali sekarang" tanya Lin yu

"Ya kita akan pergi sekarang, dan untuk mu sobat kecil karna kau susah menjadi binatang kontrak ku kau masuklah ke dalam lautan spritual ku" ucap Chen Yuan mengelus kepala Bai Hu

Grrr

seakan mengerti Bai Hu sedikit menggeram hingga tak lama dia menjadi seberkas cahaya dan masuk ke dalam kening Chen Yuan.

"Baik lah kita pergi sekarang" ucap Chen Yuan dan mereka keluar dari goa setelah itu Lin yu mengeluarkan kapal terbang mereka dan melesat ke arah sekte naga petir.

"Ini gunakan pil awan ini, di dalam ada seratus pil awan aku ingin sebelum pertandingan tugu naga nanti kau sudah mencapai ranah panglima " ucap Chen Yuan memberikan beberapa polesan kaca yang berisi pil awan

"Terimakasih guru" ucap Lin yu yang tentu saja senang dengan hadiah yang di berikan oleh Chen Yuan, bagai mana tidak jika Chen Yuan ingin menjual nya dia juga akan berusaha keras untuk mendapatkan nya berapapun harganya tapi Chen Yuan memberikannya secara percuma membuat Lin yu semakin setia terhadap Chen Yuan dia tidak pernah berpikir untuk menghianati guru nya itu.