Hati Kasandra sangat hancur ketika di hari pernikahannya menonton di layar lebar yang berisi rekaman video tentang perselingkuhan calon suaminya dengan Adik Tirinya.
Kasandra berjalan meninggalkan panggung namun ketika sampai di depan pintu Kasandra melihat seorang pria duduk di kursi roda dan memakai topeng yang menutupi setengah wajahnya yang buruk rupa.
Entah keberanian dari mana Kasandra nekat mengajukan lamaran ke pria tersebut untuk menikahi dirinya dan pria itupun menerima lamarannya. Apa yang terjadi selanjutnya?
Apakah mereka hidup bahagia atau berakhir perceraian mengingat Kasandra seorang gadis cantik dan sangat pintar. Ikuti yuk novelku ini.
Tolong jangan boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pamer
"Kalau tidak percaya padaku maka tunggu saja." Jawab Kasandra dengan nada santai.
"Pfftttt ... Pasti suamimu sangat miskin dan menjemputmu dengan motor butut. Lebih baik kamu ikut Aku saja,di mana calon suamiku sangat kaya dan selalu menjemputku dengan mobil bmw." Jawab Ririn sambil sesekali menertawakan Kasandra dan menatapnya dengan tatapan merendahkan.
Kasandra dan Amanda hanya memutar bola matanya dengan malas dan pura-pura tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Ririn.
Kasandra dan Amanda tahu kalau Ririn terkenal karena kesombongan dan iri hati jika ada orang yang lebih unggul dari dirinya.
Lima menit kemudian sebuah mobil bmw warna putih berhenti tepat di depan mereka. Seorang pria gempal turun dari mobil dan berjalan ke arah Ririn.
"Sayang." Panggil kekasihnya sambil mengarahkan ke dua tangannya ke arah samping.
"Darling, kamu terlambat lima menit." Ucap Ririn sambil memeluk kekasihnya dengan nada manja.
"Sayang, kamu sudah menunggu lama karena itu Aku berikan kamu beberapa ciuman sebagai tanda maafku." Ucap kekasihnya.
"Darling, jangan di sini. Aku malu jika ke dua temanku melihatnya." Jawab Ririn dengan manja.
Kasandra dan Amanda rasanya ingin muntah mendengar percakapan mereka yang sangat lebay membuat mereka berdua saling menatap.
"Kasandra dan Amanda, apakah kamu mau ikut mobil kami?" Tanya Ririn.
"Kalian berdua pasti tidak pernah naik mobil bmw, kan?" Tanya Ririn lagi dengan wajah sombong.
"Nona-nona cantik, Aku pemilik mobil BMW. Apakah kalian berdua ingin menumpang mobilku dan merasakan duduk di kursi mobil yang mahal?" Tanya Kekasihnya Ririn sambil tersenyum jahat.
"Jika kalian mau maka Aku akan mengantar kalian berdua namun sebelumnya kita bersenang-senang terlebih dahulu malam ini. Bagaimana Nona-nona?" Tanya Kekasihnya Ririn lagi.
"Sayang." Panggil Ririn dengan wajah cemberut karena merayu Kasandra dan Amanda.
"Maafkan Aku Sayang." Ucap Kekasihnya yang tahu kalau Amanda cemburu.
"Lebih baik kalian berdua pergilah menjauh dariku karena seseorang akan datang menjemputku." Ucap Kasandra sambil memaksakan untuk tersenyum.
"Darling, temanku sangat menyedihkan karena ditinggalkan oleh seorang pria di pesta pernikahan. Temanku ini pura-pura tersenyum namun dalam hatinya ingin menangis. Jadi mana mungkin ada seorang pria yang datang menjemputnya." Ucap Ririn sambil tersenyum sinis ke arah Kasandra.
Ririn yang ingin menjelekkan Kasandra tidak jadi karena sebuah mobil mewah berwarna hitam berjalan dari arah berlawanan dan berhenti tepat di mobil bmw. Seorang pria memakai jas dan tinggi keluar dari mobil siapa lagi kalau bukan Asisten Han.
"Selamat sore Nyonya Muda." Panggil Asisten Han sambil menundukkan tubuhnya sebagai tanda hormat.
"Sore." Jawab Kasandra yang mengenal Asisten Han.
"Silahkan masuk ke dalam mobil." Ucap Asisten Han sambil mengarah tangan kanannya ke arah mobil.
"Baik, terima kasih." Jawab Kasandra sambil tersenyum.
"Bagaimana mungkin? Kasandra, mobil ini sangat mahal dan mewah jadi mana mungkin kamu bisa masuk ke dalam mobil mewah seperti ini." Ucap Ririn dengan wajah kesal.
"Buktinya Aku bisa masuk. Amanda, maaf Aku duluan." Ucap Kasandra sambil berjalan ke arah mobil.
"Oke. Hati-hati." Ucap Amanda sambil tersenyum.
Kasandra membalas senyuman Amanda kemudian masuk ke dalam mobil mewah tersebut sedangkan Amanda berjalan ke arah parkiran motor. Karena Amanda setiap pergi kemana-mana selalu menggunakan motor.
Ririn dan kekasihnya bengong melihat mobil mewah tersebut melaju dengan kecepatan sedang. Hal itu membuat Ririn sangat iri dengan keberuntungan Kasandra.
'Sia-sia saja Aku pamer mobil ke Kasandra.' Gerutu Ririn sambil masuk ke dalam mobil dengan wajah kesal.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :
kalau kaya gini tambah ribet.kasian Kasandra,dia merasa ngga punya harga diri.