NovelToon NovelToon
Cinta Chantika ( REVISI)

Cinta Chantika ( REVISI)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Fantasi Wanita
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Renav Renren

Chantika anak yang tidak diinginkan oleh ibu kandungnya dan di besarkan oleh ayah dan ibu angkat. setelah besar bertemu kembali dengan ayah kandungnya dan di amanahkan untuk mengelola perusahaan ayah kandungnya.

jatuh cinta kepada anak sahabat papi lalu menikah dan hidup bahagia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Renav Renren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pernyataan Deris

Sampai kantor Chantika bersikap biasa saja karena dirinya ingin bang Deris sendiri yang bicara langsung kepadanya.

Dan dari pagi Chantika pun belum melihat keberadaan bang Deris. Sampai menjelang makan siang tiba-tiba ada yang masuk ke ruangannya.

Ceklek...

Bang Deris masuk ke ruangan Chantika, Chantika yang melihat ternyata bang Deris yang datang langsung gugup. Jantungnya berdetak cepat padahal biasanya jantungnya tak pernah berdetak secepat ini.

" Assalamualaikum Chan Abang ganggu nggak?."  tanya bang Deris.

" Walaikum salam nggak bang ini Chan lagi siap-siap mau makan siang." Jawab Chantika.

" Mau makan siang sama Abang soalnya ada yang mau Abang omongin." ucap bang Deris.

Jujur Chantika gugup banget tapi dirinya penasaran ingin mendengar apa yang mau bang Deris omongin.

" Boleh bang."

" Ya udah ayo."

Chantika pun langsung mengambil tas dan juga ponselnya dan berjalan keluar ruangan.

Mereka pergi menggunakan mobil bang Deris, Bang Deris membukakan pintu untuk Chantika. Setelah itu baru dirinya memutari mobil dan masuk ke dalam mobil.

Bang Deris pun langsung melajukan mobilnya meninggalkan parkiran kantor.

" Kita mau makan dimana?." Tanya bang Deris.

" Boleh nggak ke restoran Jepang." Pinta Chantika.

" Boleh kok, tapi di dekat sini aja ya jangan di restoran Jepang kesukaan kamu." Ucap Chantika.

Chantika hanya mengangguk.

Hanya sepuluh menit mereka pun sampai di restoran, Chantika dan bang Deris pun langsung masuk ke dalam restoran.

" Selamat siang selamat datang untuk berapa orang." Tanya pelayan restoran saat mereka berdua baru masuk.

" Siang juga, untuk dua orang." Jawab bang Deris.

" Mau dimana di atas atau di bawah."

" Kamu mau makan dimana di atas atau di bawah." Tanya bang Deris ke Chantika.

" Di atas aja deh bang." jawab Chantika.

" Di atas aja mbak."

" Baiklah mari silahkan "

Pelayan tersebut pun mengantarkan bang Deris dan Chantika ke lantai atas.

" Mbak kita duduk di pojok sana aja." Ucap Chantika memberi tahu pelayan tersebut.

Mereka pun berjalan ke meja yang di tunjuk Chantika. Setelah Chantika dan bang Deris duduk pelayan tersebut pun langsung memberikan buku menu ke Chantika dan bang Deris.

" Kamu aja yang pilih Chan, Abang ikut aja." Ucap bang Deris.

Chantika mulai memilih makanan yang mau mereka makan.

" Abang mau ngomong apa sama Chan?." Tanya Chantika yang penasaran setelah pelayan itu pergi.

" Kita makan dulu baru Abang akan ngomong biar enak." jawab bang Deris.

Akhirnya Chantika pun menyetujuinya walaupun dia sudah sangat penasaran.

Selesai makan Chantika pun menunggu apa yang ingin bang Deris omongin.

" Chan maaf kalau mungkin kamu akan berpikir Abang itu nggak sopan dan nggak tahu diri. Tapi Abang cuma ingin mengungkapkan perasaan dan keinginan Abang."

" Abang nggak meminta Chan untuk mengiyakan apa yang Abang ingin sampai. Chan boleh kok kalau mau menolak Abang cuma untuk melepas beban Abang saja biar lega."

Bang Deris pun menarik napasnya.

" Chan sudah sejak lama Abang itu mencintai kamu dan rencananya Sabtu besok Abang dan keluarga Abang akan datang ke rumah kamu untuk melamar kamu ke orang tua kamu. Abang sudah bilang ke om Juna dan dia menyerahkan ke kamu semua keputusannya."

" Masih ada berapa hari lagi kamu shalat saja dulu meminta yang kepada Allah. Jangan karena merasa nggak enak dengan Abang." Ucap bang Deris

" I..iya bang om Juna juga sudah bilang, Terima kasih karena Abang sudah mencintai Chan. Dan Chantika akan mencoba shalat istikharah dulu bang."

" Iya silahkan, Abang justru lebih senang dari pada kamu menerima Abang karena terpaksa. Sudah yuk kita balik ke kantor." Ajak bang Deris.

" Ya udah yuk bang."

Bang Deris dan Chantika pun kembali ke kantor dan kembali ke ruangan masing-masing

1
Abil Dafiza
gantung lagi thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!