NovelToon NovelToon
Pelakor Angkuh

Pelakor Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Penyesalan Suami
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aamndaa

Aku adalah seorang pacar dari pengusaha kaya dan terkenal di kota ku. Bahkan aku mampu mengalahkan cinta suami orang kepada ku daripada ke istri sah nya. Dendam memang lah sudah terpendam di dalam hati kecil ku yang paling dalam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aamndaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cita atau cinta

Sebelum mengenal Rega, Ersya telah mempersiapkan untuk melanjutkan sekolah menengah atasnya ke luar kota. Namun kini semua telah berbeda. Rega, yang tinggal satu kota dengannya, terasa berat untuk ditinggalkan oleh Ersya. Walau pendidikan dan ilmu tak bisa disetarakan dengan cinta.

Renata: Lu jadi sekolah di luar kota, er?

Ersya: Entahlah, gue bimbang.

Renata: Bimbang kenapa, Re?

Ersya: Gue masih berat sama Rega, Re.

Renata: Astaga, lu mikirin cita-cita atau cinta sih?

Ersya: Ya, dua-duanya lah, Re.

Renata: Yaudah, Ersya, lu ajak aja Rega ke kotamu menempuh pendidikan.

Ersya: Heh, jangan ngadi-ngadi lu, ya.

Memang benar terasa berat yang dirasakan oleh Ersya karena Rega juga bersikap sangat hangat terhadap dirinya. Dirinya masih labil terhadap percintaan. Namun, terbalik yang ada malah di belakang Ersya, Rega seperti buaya tak berpawang siapa pun yang ia rayu. Karena pintarnya dirinya merayu, sampai sering dimintai cara oleh teman-temannya untuk merayu wanita.

Rega: Awas aja lu ya sampai gue denger lu bilang ke Ersya kalau gue main belakang!!!

Akbar: Yaelah, sans kali bro.

Rega: Sans-sans, awas aja kalau malah lu yang main belakang dengan Ersya.

Akbar: Iya-iya, bawel. Ersya kecintaan lu tuh, nggak doyan gw.

Rega: Bawel-bawel, pala lu.

Akbar: Ihh, diem! Argghhh, gw lagi pusing, ganggu aja lu.

Rega: Better gw ganggu lu, daripada lu ganggu Ersya gw.

Akbar: Ya terserah lo aja.

Rega: Eh, lu tahu nggak sih?

Akbar: Apaan, cuy?

Rega: Sebenernya gw tuh cinta beneran sama Ersya, tapi gw masih ingin deket sama banyak cewek. Gimana ya menurut lo?

Akbar: Ya, itu mah lo aja yang kemaruk, ege serakah.

Rega: Hilih.

Akbar: Bagi satu boleh lah.

Rega: Tipe lo yang kayak gimana?

Akbar: Yang gimana aja deh, yang penting mau sama gue juga.

Rega: Arghhh, lu mah mainin aja, ngapain serius-serius? Juga masih muda, masih waktunya main-main.

Akbar: Main-main mah ada tempatnya, bukan mainin perasaan orang lain juga.

Rega: Lo mah belum ngerasain aja mainin orang, karma mah belakangan kalo gue.

Akbar: Dah lah, gue malah pusing dengerin lo ceramah kayak gini.

Rega: Hisss..... Yaudah sih, pergi sana.

Akbar: Ok.

Itulah percakapan antara Akbar dan Rega yang membahas cewek. Bagi Akbar, pacar hanyalah formalitas, berbanding terbalik dengan Rega. Jika Rega menganggap pacar adalah suatu kewajiban, bahkan jika putus dari yang satu, ia akan melanjutkan dengan orang lain lagi. Seolah-olah tak ada putusnya ia berpacaran.

Akbar memang terkadang terlihat sangat polos dibandingkan siapa pun. Namun, siapa sangka ia juga bisa terlihat brutal jika sudah menemukan pasangan yang cocok baginya. Pacar bukan hanya sekadar untuk kesenangan bagi Akbar, tetapi juga sebagai pengisi hari-harinya.

Mungkin juga Rega karena faktor gen yang membuat dirinya menjadi playboy. Ayah Rega memang juga terkenal dengan playboy-nya. Bahkan sampai memiliki dua istri. Ketika remaja, ayah Rega sangat doyan bermain wanita. Tak hanya satu, dua, atau tiga yang ia rentengi, namun hampir tak terhitung oleh jari kaki maupun jari tangan.

Ayah Rega: "Nak, kalau bisa kamu punya banyak pacar dong biar seperti ayah ini, sudah tua pun masih gagah."

Rega: "Gak ah, itu mah ayah saja suka nyakitin wanita."

Ayah Rega: "Bukan begitu, nak. Ketika kita mendapatkan banyak perhatian dari seorang wanita, maka kita akan terlihat lebih muda selalu dan tidak cepat tua."

Rega: Ajaran siapa coba ya, astaga.

Ayah Rega: Ajaran kakekmu dong, siapa lagi hahaha (sambil tertawa terbahak-bahak riang gembira).

Rega: Emang kalian sekeluarga nggak bener ya, playboy semua.

Ayah: Tak apa, nak, tak masalah. Apalagi kan kamu ini masih sangat muda.

Rega: Nggak dulu ya, Ayah (padahal di belakang Ayah dan di luar rumah bisa dikatakan dirinya mengikuti jejak Ayahnya, tapi dirinya tak mau jika Ayahnya tahu bahwa Rega berkelakuan sama dengan Ayahnya, karena Rega sangat benci ibunya yang telah dikhianati oleh Ayahnya. Ayahnya yang sering ia sebut tak cukup dengan satu wanita).

Memang benar ayah Rega tak cukup dengan satu wanita. Jika ayahnya cukup dengan satu wanita, maka ibu Rega tidak akan diduakan oleh ayahnya. Rega sangat membenci ayahnya karena ayahnya telah menduakan ibunya. Namun entah karena dendam atau bagaimana, Rega malah menuruti jejak ayahnya itu.

Ayahnya selalu memberi masukan dan dorongan seperti itu seolah ia acuhkan, padahal sebenarnya ia selalu melakukannya diam-diam. Mungkin Rega akan berhenti ketika menemukan cinta sejatinya.

Namun di sisi lain, Rega sangat cinta dengan Ersya, namun ia tak bisa menyikapi perempuan seperti Ersya. Ersya bermodelkan wanita yang cuek dan dingin, namun sebenarnya ia adalah wanita yang sangat penuh kasih sayang dan peduli terhadap orang di sekitarnya, terlebih pada kekasihnya sendiri.

"Kalo kekasih orang tidak boleh ya, hahah."

Rega: Sayang.

Ersya: Iya, kenapa sayang?

Rega: Kamu kenapa sih berubah jadi cuek gitu sama aku?

Ersya: Cuek gimana, sayang? Enggak kok, aku selalu seperti ini dari dulu.

Rega: Enggak, ini bukan Ersya yang aku kenal dulu.

Ersya: Emang yang kamu kenal dulu gimana?

Rega: Kamu dulu sangat care sama aku.

Ersya: Sekarang juga, sayang.

Rega: Enggak, kamu udah beda, bukan seperti Ersya yang aku kenal dulu.

Ersya: Maksud kamu gimana sih? Aku sama sekali nggak paham dengan yang kamu bilang aku berubah dan aku berbeda. Aku sama sekali nggak berubah dan aku juga nggak berbeda. Aku selalu seperti ini, masih Ersya yang dikenal oleh banyak orang, tidak seperti yang ada di pikiranmu.

Rega: Ya, kalau memang nggak berubah, tapi kenapa aku malah merasakan perubahan dan perbedaan sikap terhadap kamu?

Ersya: Ini aku yang salah, atau kamu yang nggak waras sih sebenarnya?

Rega: Iya-iya, aku yang nggak waras!

Ersya: Ihhh, apaan sih kamu kok jadi aku?

Rega: Terus mau kamu gimana?

Ersya: Biasanya juga aku, kamu bukan lo.

Rega: Yaudah lah, terserah kamu aja.

Ersya: Ih, kamu kok jadi gitu sih sama aku?

Rega: Terus aku harus gimana?

Ersya: Ya jangan lo, aku.

Rega: Dah lah, bye, aku bad mood.

1
mnda
!
Amelia
semangat...👍👍👍❤️❤️❤️
mnda: siap kak❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Luchaa Erzaa
🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!