Sistem Dewa Terkuat

Bahtera terbang melintas di atas lautan dengan kecepatan stabil, kabut berwarna hitam mulai mengelilingi bahtera terbang setelah melewati wilayah terluar lautan pemisah Benua Selatan dengan Benua Tengah.

Kabut diluar array pelindung, mengandung racun yang langsung meledakkan paru-paru begitu terhirup. Namun, racun itu hanya berpengaruh pada kultivator dibawah ranah Nirwana. Setelah mencapai ranah Nirwana, seorang kultivator bebas menyebrangi lautan, dan tidak perlu takut dengan adanya kabut beracun.

Satu hari berlalu semua berjalan lancar, menyisakan dua hari sebelum sampai di daratan Benua Tengah. Xin Wang dan Qing Yue terus meningkatkan kekuatan dengan bantuan sumberdaya pemberian Zhang Yu. Saat ini Xin Wang telah berada di tingkat 8 ranah Jalan Surgawi, sementara Qing Yue, dia sedang berusaha menerobos ranah Kaisar.

“Kakak, kucing itu binatang buas ranah Kaisar tingkat 3. Apa tidak sebaiknya kita singkirkan ketiga orang itu, dan merampas milik mereka? Kebetulan saat ini kita berada di atas lautan. Jadi, tidak mungkin ada yang tahu kalau kita bunuh mereka di tempat ini,” kata Li Huang mengutarakan keinginannya.

“Kalau kita membunuh mereka di tempat ini, lalu apa yang akan kita tunjukkan setelah sampai di sekte? Bukannya mereka menyuruh kita pergi ke Benua Selatan untuk mencari jenius muda yang layak menjadi murid sekte! Kembali dengan tangan kosong, hanya membuat buruk nama kita di mata mereka,” ujar Li Zhong.

Li Huang tiba-tiba menunjukkan senyuman setelah mendapat sebuah ide. “Bukannya seekor binatang buas di ranah Kaisar lebih berharga dari mereka bertiga! Dengan suntikan kekuatan iblis milik tetua pertama, dalam waktu singkat dia dapat berubah menjadi binatang iblis ranah Penguasa, dan tidak menutup kemungkinan untuk membuatnya mencapai ranah Nirwana dalam beberapa minggu.”

“Kamu ada benarnya, tapi aku merasa mereka bertiga tidak sesederhana seperti yang terlihat, terutama pemuda bernama Zhang Yu yang berhasil mengalahkan Luan Lu,” ujar Li Zhong.

“Dengan kekuatan ranah Penguasa, apa menurut kakak mereka bertiga dapat mengalahkan kita? Sekali pun kucing itu membantu, mereka tetap bukan lawan sepadan untuk kita,” balas Li Huang yang sudah tidak sabar membunuh Zhang Yu dan dua orang lainnya.

Li Zhong mengangguk setuju dengan pemikiran adiknya, dan akan melakukan rencana itu saat hari berganti malam. “Persiapkan semuanya! Malam ini juga kita akan menyingkirkan mereka, tapi kita akan sedikit bersenang-senang dengan putri Kaisar bodoh, yang dengan mudah berhasil kita tipu,” ujarnya yang disambut gelak tawa Li Huang.

°°°

Di ruangan yang ditempati Zhang Yu, dan dua orang lainnya.

Dengan bantuan sistem, Zhang Yu dapat mendengar obrolan dua orang yang memiliki rencana buruk untuk dirinya, dan dua orang lainnya.

Mereka akan melakukan serangan mendadak saat malam. Membunuh semua orang, dan menjadikan Zhang Lao sebagai hasil yang mereka dapat setelah bepergian ke Benua Selatan. ‘Apa dua orang itu berpikir dapat mengalahkanku? Sungguh pemikiran yang konyol’ ujarnya dalam hati.

Dengan kekuatan di tingkat puncak ramah Kaisar, setidaknya butuh sepuluh orang seperti Li Zhong untuk merepotkan Zhang Yu, tapi itu belum cukup kalau mereka ingin membunuhnya.

“Sebelum mereka menyerang, alangkah baiknya kalau aku lebih dahulu yang menyerang mereka. Tanpa kedua orang itu, aku masih bisa mengontrol benda ini untuk membawaku sampai ke daratan Benua Tengah,” gumam Zhang Yu.

[Sebaiknya Tuan mengirim mereka ke dunia kecil, dan biarkan keduanya melanjutkan kultivasi di tempat itu!]

“Dunia kecil? Bukannya di sana ada tiga binatang iblis ranah Kaisar, apa tidak bahaya membiarkan mereka berada di tempat itu?”

[Tuan tidak perlu khawatir, dunia kecil telah melahap kekuatan iblis di tubuh mereka, dan saat itu ketiga binatang iblis telah berubah menjadi ular langit. Binatang buas yang kekuatannya setara dengan Zhang Lao.]

Setelah mendengar itu, Zhang Yu menyuruh sistem memasukkan Xin Wang dan Qing Yue ke dalam dunia kecil miliknya, yang luasnya hanya setara dengan daratan Benua Selatan, tapi energi spiritual di dunia kecil jauh lebih padat dari yang ada di Benua itu.

Swusshh...

Dua sosok di depannya menghilang, hanya menyisakan Zhang Lao yang berada di gendongannya. “Selain menyingkirkan mereka, sepertinya ada tamu tidak diundang yang mendekati bahtera terbang,” ujar Zhang Yu yang merasakan keberadaan sosok kuat mendekati benda yang dinaikinya.

“Apa dua orang itu mampu menghadapi sosok kuat, yang me dekati bahtera terbang milik mereka? Aku rasa mereka tidak akan mampu mengalahkannya, seandainya sosok itu memiliki niat buruk pada mereka. Ranah Nirwana, aku sendiri jelas bukan lawan sepadan untuknya,” lanjut Zhang Yu saat merasakan keberadaan sosok kuat di ranah Nirwana, yang hanya berjarak ratusan meter darinya.

Zhang Yu keluar dari ruangannya, dan mendapati hari mulai berganti menjadi malam. “Aura membunuh yang kuat. Dengan ini aku yakin kedatangannya memiliki tujuan yang tidak baik,” ujarnya merasakan aura membunuh yang sedikit membuat gemetaran tubuhnya.

BOOMMM...

Suara ledakan terdengar dari bagian depan bahtera terbang. Zhang Yu yang mendengarnya, dengan cepat melesat kearah sumber suara, untuk memastikan apa yang sudah terjadi di tempat itu. Akan tetapi, belum juga sampai, tiba-tiba muncul aura kuat yang membuatnya tidak bisa bergerak.

Zhang Yu mengerahkan seluruh kekuatannya untuk terbebas dari tekanan itu. “Sial, aura kekuatan ranah Nirwana sangat mengerikan! Seluruh kekuatanku hanya sanggup melindungi diriku dari kematian akibat tekanan aura kekuatannya,” gumamnya dengan suara pelan.

Seorang pria dengan mata biru muncul di hadapan Zhang Yu, dengan tangan kieu memegang dua kepala milik Li Zhong dan Li Huang. “Aku tidak mencium aroma iblis dari tubuhmu, apa kau anggota baru mereka?” tanya pria itu dengan sorot mata yang begitu mengintimidasi.

Mendengar itu, Zhang Yu yang tak bisa membuka mulut untuk menjawab, dia hanya menggelengkan kepalanya. Namun, jawaban itu sepertinya belum cukup untuk membuat pria itu percaya, dan benar saja tiba-tiba dia mengarahkan pedang ke leher Zhang Yu. ‘Ini tidak akan berakhir dengan baik’ ujar Zhang Yu dalam hati.

Saat mengira pedang itu akan memenggal kepalanya, pedang lainnya muncul dan menahan pedang yang sudah menggores kulitnya. “Pemuda ini tidak ada hubungan dengan mereka, walau aku tidak tau kenapa dia bisa berada di tempat ini!” Wanita berpakaian putih muncul dan menghadang pedang pria itu.

Mendengar itu, pedang yang hampir membunuh Zhang Yu tiba-tiba menghilang, bersama dua sosok yang sebelumnya berada di depannya.

“Hah ... sial ... hah ... hampir saja aku mati.” Zhang Yu mengatur nafasnya yang terengah-engah, setelah terbebas dari kematian, dan aura kuat yang membuatnya tidak bisa bergerak. “Beruntung aku memiliki fisik kuat. Kalau tidak, aura tadi sudah pasti langsung membunuhku,” ujarnya.

Zhang Lao telah dia kirim ke dunia kecil saat aura kuat mengunci pergerakannya. Jadi, dia tidak perlu khawatir dengan keadaannya.

Baru juga merasa lega, Zhang Yu mendengar suara retakan dari sekeliling bahtera terbang. “Setelah mereka mati, wajar saja kalau array pelindung bahtera mulai hancur.” Zhang Yu dengan cepat membuka toko sistem, dan membeli artefak yang fungsinya sama dengan array pelindung.

Poin sistem terpotong dua juta. Memang mahal, tapi setara dengan kekuatannya.

Dinding transparan yang menyerupai kaca muncul, menggantikan array pelindung yang telah hancur. “Seorang Immortal sekalipun tidak akan dapat menghancurkannya,” ujar Zhang Yu, kemudian dia pergi ke bagian depan bahtera terbang untuk melihat sisa-sisa pertarungan, walau dia yakin tidak akan menemukan apapun di tempat itu.

Sementara itu, dua sosok yang baru meninggalkan bahtera terbang yang sekarang berada di bawah kendali Zhang Yu, diam-diam mereka terus mengikuti kemana perginya bahtera itu.

“Array pelindung yang jauh lebih kuat dari sebelumnya! Kita sepertinya telah ditipu olehnya,” ujar pria yang hampir membunuh Zhang Yu.

“Itu bukan array pelindung, melainkan sebuah artefak yang kegunaannya sama dengan array pelindung. Jangankan kita yang berada di ranah Nirwana, kakak pertama yang sudah berada di ranah Saint, belum tentu dapat menghancurkan dinding itu.” Wanita di sampingnya dengan percaya diri menyampaikan pendapatnya.

“Kalau saja tadi kita langsung membunuhnya, mungkin artefak itu akan menjadi milik kita.”

“Aku tidak setuju denganmu. Aura tubuhnya masih begitu murni, aku rasa dia benar-benar tidak ada hubungannya dengan mereka. Lalu, apa kamu tidak merasa aneh dengannya? Di usia kurang dari 20 tahun, berada di tingkat puncak ranah Kaisar, dan mampu bertahan dari aura kekuatanmu. Dari situ, aku merasa identitasnya tidak sesederhana pemikiranmu yang hanya dipenuhi dengan niatan membunuh.”

“Membunuh sosok yang tidak kita ketahui identitasnya, hanya membuat kita menjadi musuh, dari orang-orang yang tidak kita kenali,” lanjut wanita itu, kemudian dia melesat pergi mengikuti arah perginya bahtera terbang Zhang Yu.

“Hah ... hampir saja aku mengulang kesalahan yang sama. Patriak Zhang Mo pasti marah kalau aku kembali melakukan kesalahan yang sama. Bukan hanya di kirim ke dunia bawah, mungkin aku akan di kirim ke dunia manusia biasa untuk merenungkan seluruh kesalahanku, seperti yang dialami Tuan Muda pertama,“ ujarnya, dan dia pun pergi menyusul teman wanitanya.

°°°

Bersambung...

Jangan lupa like, vote, dan komentarnya. Terimakasih...