PESONA DUDA TAMPAN

Hari demi hari telah berlalu,bulan demi bulan terlewati kandungan Kesha sudah berjalan 8 bulan dan tak lama lagi akan melahirkan.

Malam itu keluarga David kedatangan tamu dari luar negeri yaitu adiknya Bryan Dewangga.kesha yang tak mengenal adik suaminya itu akan turut menyambut adik iparnya

Seorang pria yang tak kalah tampannya keluar dari mobil mewah keluaran terbaru lengkap dengan jas mewah dan kacamata bussines,i melangkah masuk ke dalam rumah entah siapa itu,mungkinkah adiknya mas David atau rekan kerjanya?

"Laki-laki itu begitu tampan siapa dia sebenarnya kalau adiknya mas rival berarti aku punya ipar yang jauh lebih tampan dari suamiku sendiri dong?wow"pekik Kesha yang tampak sadar mengalihkan perhatian pria itu ,dia yang merasa di lihat tanpa sadar senyum-senyum dengan sendirinya mana dia masih muda lagi"pikir Kesha

"Aku penasaran mending aku juga ikut keluar untuk memastikan siapa orang itu"

Kesha yang berada di tingkat dua kamar mereka keluar ke depan untuk memastikan tamu dari atas di lihatnya lelaki itu,mempesona bahkan mungkin lebih tampan dari suaminya

Tapi tunggu dulu sepertinya Kesha tak begitu asing dengan wajahnya tapi siapa,?

astaga dia kan laki-laki yang waktu itu bertemu denganku dan sempat berbincang-bincang sebelum aku mengenal mas David,Bagaiamana bisa dia di sini?dan dari mana saja hingga baru menampakkan wajahnya saat ini? Lalu..dunia begitu sempit yah tak menyangka bertemu orang itu lagi di sini dan bahkan dia adalah adik ipar ku sendiri

Pria itu tampak duduk di kursi sofa panjang sambil merebahkan tubuhnya dengan mata yang sedikit terpejam

Tak lama terlihat Mama mertua mami David keluar dari dalam kamar mereka yang berada di lantai satu

"Hallo sayangnya mami kamu udah lama sampai yah kok nggak panggil mami sama dadi sayang?"Sambil memeluk sang putra yang langsung di balas pelukan oleh Bryan

"I'm so Sorry mami,Bryan bukannya nggak mau ngabarin mami atau kak David tapi benar-benar nggak punya waktu udah macet di jalan,belum lagi aku nyetirnya sendiri nggak kebayang macetnya kota Jakarta "sambil melepas pelukannya ibu mertua Bryan menjelaskan alasan keterlambatannya

"Oh ya sudah kamu bersih-bersih dulu deh kakak sama dadi kamu masih ada di kantor bentar lagi mereka pulang kok kamu tunggu aja sambil istirahat biar mami minta bibi buat siapin keperluan kamu sayang"sambil mengecup dahi sang anak kecilnya mami

"Oh iya mam?istrinya kak David mana kok nggak kelihatan sih?aku kan penasaran mam sama kak ipar aku secara waktu nikahan aku kan sibuk lagi kerjain proyek luar negri jadi sekalian kepulangan aku ke sini itu mau ketemu sama kak David dan istrinya mau ngasih ucapan dan hadiah honeymoon juga"terang Bryan panjang lebar

"Apa jadi benar Bryan adiknya mas Rival?"Kesha menutup mulutnya kaget,dia yang refleks menimbulkan suara membuat orang uang berada di bawahnya langsung menengok ke atas beruntung Kesha masih bisa cepat-cepat mengindar ke kamar agar tak ketahuan Ibu mertua dan Adik iparnya jika di menguping pembicaraan mereka

Di dalam kamar Kesha terus berpikir bisa-bisanya dirinya menikah dengan orang yang adiknya sempat menjadi tempat curahan semua kekesalannya pada kakaknya dulu?ingin mengulang memori itu tapi rasanya sudah tak mungkin,Bagaiamana jika Bryan mengatakan bahwa duku dirinya membenci sang kakak yang telah menjadi suaminya sekarang bahkan waktu itu pernah berkata bahwa dia tak akan kembali bertemu dengan lelaki seperti David ,bisa-bisa Bryan menertawakan kekonyolannya saat itu semoga saja dia telah lupa akan hal itu dan tak mengenaliku

Waktu makan malam pun akhirnya tiba semua anggota keluarga telah berkumpul di meja makan tak ketinggalan Kesha dan David,tinggal menunggu Bryan yang kedatangannya masih di rahasiakan oleh sang ibu hitung-hitung untuk memberi mereka kejutan

"Mam,ambilin papa nasi dong udah lapar banget nih dari tadi ,cacing di perut papa udah mulai demo meminta hak mereka"sambil menyodorkan piring makan ke arah mama mertua untuk di isi makan

"Papa tunggu dulu kita ada tamu loh,coba papa sama David tebak dulu tamunya siapa?"

Ujar Mama

"Tamu siapa Ma?kok tadi David nggak lihat,kamu juga nggak kasih tahu aku kan sayang"tanya David sambil balik menatap sang istri

Kesha yang sebenarnya sudah tahu akan kedatangan Bryan berpura- pura mengiyakan pertanyaan sang suami biarlah mama mertua yang mengatakannya sendiri,toh ini juga keluarga mereka meskipun Kesha adalah menantu di keluarga ini tapi ia tetap menjaga batasan di keluarga Dewangga

"Suprise ..."pekik mama mertua

"dadi , Abang"Seru seseorang dari arah kamar tamu

Papa mertua dan David yang memang hafal dengan sang pemilik suara perlahan berbalik untuk memastikan namun sayang yang ingin di pastikan justru sudah berada tepat di hadapan mereka dan dengan refleksnya langsung saja memeluk dia dan ayahnya hingga hampir membuat mereka tercekik karena kehabisan napas saking eratnya pelunakan Bryan adiknya itu

"Hei anak dadi kok nggak ngabarin sih sayang

"Dasar anak manja pasti pulang nyusahin Abang kan?"David yang sudah mulai bernafas kembali mengajukan beberapa tuduhan pada sang adik yang langsung di balas tatapan sengit oleh adiknya

"Abang ini bukannya nanyain kabar adiknya malah nuduh yang nggak jelas"dengan wajah. Cemberut Bryan protes pada sang kakak

"Ya elah gitu aja kok ngambek,emang dasar bocil udah gede woi ingat umur,loh harus udah cari istri kek Abang dong "ejek Dadi

Ayah dan Ibunya yang hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan kedua anak lelaki mereka yang memang tak pernah akur jika bertemu tapi jika sudah pisah dan saling berjauhan akan seperti pasangan yang takut untuk saling meninggalkan dan menyayangi satu sama lain,mau heran tapi ini adik kakak mungkin ibu mertua Kesha dulunya pernah mengidam dua hal aneh yang berbeda dalam sehari,entahlah memikirkan saja sudah membuat Kesha pusing tujuh keliling

"Sudah-sudah Bryan ini kenalin kakak ipar kamu namanya Kesha Cassandra istri kakakmu dan sebentar lagi akan melahirkan karena usia kandungannya sudah masuk delapan bulan"ujar Mama mertua memperkenalkan kan Kesha pada Bryan

Seketika tatapan mereka bertemu satu sama lain,untuk sejenak masing-masing diam dalam keheningan

"Loh kamu kan yang waktu itu?"tak sedikit pun melepas tatapannya dari Kesha ,Bryan langsung saja bertanya ke intinya tanpa basa-basi terlebih dahulu

Hari demi hari telah berlalu,bulan demi bulan terlewati kandungan Kesha sudah berjalan 8 bulan dan tak lama lagi akan melahirkan.

Malam itu keluarga David kedatangan tamu dari luar negeri yaitu adiknya Bryan Dewangga.Kesha yang tak mengenal adik suaminya itu akan turut menyambut adik iparnya

Seorang pria yang tak kalah tampannya keluar dari mobil mewah keluaran terbaru lengkap dengan jas mewah dan kacamata bussines,i melangkah masuk ke dalam rumah entah siapa itu,mungkinkah adiknya mas David atau rekan kerjanya?

"Laki-laki itu begitu tampan siapa dia sebenarnya kalau adiknya mas david berarti aku punya ipar yang jauh lebih tampan dari suamiku sendiri dong?wow"pekik Kesha yang tampak sadar mengalihkan perhatian pria itu ,dia yang merasa di lihat tanpa sadar senyum-senyum dengan sendirinya mana dia masih muda lagi"pikir Kesha

"Aku penasaran mending aku juga ikut keluar untuk memastikan siapa orang itu"

kesha yang berada di tingkat dua kamar mereka keluar ke depan untuk memastikan tamu dari atas di lihatnya lelaki itu,mempesona bahkan mungkin lebih tampan dari suaminya

Tapi tunggu dulu sepertinya kesha tak begitu asing dengan wajahnya tapi siapa,?

astaga dia kan laki-laki yang waktu itu bertemu denganku dan sempat berbincang-bincang sebelum aku mengenal mas David ,Bagaiamana bisa dia di sini?dan dari mana saja hingga baru menampakkan wajahnya saat ini? Lalu..dunia begitu sempit yah tak menyangka bertemu orang itu lagi di sini dan bahkan dia adalah adik ipar ku sendiri

Pria itu tampak duduk di kursi sofa panjang sambil merebahkan tubuhnya dengan mata yang sedikit terpejam

Tak lama terlihat Mama mertua mami David keluar dari dalam kamar mereka yang berada di lantai satu

"Hallo sayangnya mami kamu udah lama sampai yah kok nggak panggil mami sama dadi sayang?"Sambil memeluk sang putra yang langsung di balas pelukan oleh Bryan

"I'm so Sorry mami ,Bryan bukannya nggak mau ngabarin mami atau kak David tapi benar-benar nggak punya waktu udah macet di jalan,belum lagi aku nyetirnya sendiri nggak kebayang macetnya kota Jakarta "sambil melepas pelukannya ibu mertua Bryan menjelaskan alasan keterlambatannya

"Oh ya sudah kamu bersih-bersih dulu deh kakak sama dadi kamu masih ada di kantor bentar lagi mereka pulang kok kamu tunggu aja sambil istirahat biar mami minta bibi buat siapin keperluan kamu sayang"sambil mengecup dahi sang anak kecilnya mami

"Oh iya mam?istrinya kak David mana kok nggak kelihatan sih?aku kan penasaran mam sama kak ipar aku secara waktu nikahan aku kan sibuk lagi kerjain proyek luar negri jadi sekalian kepulangan aku ke sini itu mau ketemu sama kak David dan istrinya mau ngasih ucapan dan hadiah honeymoon juga"terang Bryan panjang lebar

"Apa jadi benar Bryan adiknya mas David ?"Kesha menutup mulutnya kaget,dia yang refleks menimbulkan suara membuat orang uang berada di bawahnya langsung menengok ke atas beruntung Kesha masih bisa cepat-cepat mengindar ke kamar agar tak ketahuan Ibu mertua dan Adik iparnya jika di menguping pembicaraan mereka

Di dalam kamar Kesha terus berpikir bisa-bisanya dirinya menikah dengan orang yang adiknya sempat menjadi tempat curahan semua kekesalannya pada kakaknya dulu?ingin mengulang memori itu tapi rasanya sudah tak mungkin,Bagaiamana jika Bryan mengatakan bahwa duku dirinya membenci sang kakak yang telah menjadi suaminya sekarang bahkan waktu itu pernah berkata bahwa dia tak akan kembali bertemu dengan lelaki seperti david,bisa-bisa Bryan menertawakan kekonyolannya saat itu semoga saja dia telah lupa akan hal itu dan tak mengenaliku

Waktu makan malam pun akhirnya tiba semua anggota keluarga telah berkumpul di meja makan tak ketinggalan Kesha dan david,tinggal menunggu Bryan yang kedatangannya masih di rahasiakan oleh sang ibu hitung-hitung untuk memberi mereka kejutan

"Mam,ambilin papa nasi dong udah lapar banget nih dari tadi ,cacing di perut papa udah mulai demo meminta hak mereka"sambil menyodorkan piring makan ke arah mama mertua untuk di isi makan

"Papa tunggu dulu kita ada tamu loh,coba papa sama david tebak dulu tamunya siapa?"

Ujar Mama

"Tamu siapa Ma?kok tadi david nggak lihat,kamu juga nggak kasih tahu aku kan sayang"tanya david sambil balik menatap sang istri

Kesha yang sebenarnya sudah tahu akan kedatangan Bryan berpura- pura mengiyakan pertanyaan sang suami biarlah mama mertua yang mengatakannya sendiri,toh ini juga keluarga mereka meskipun kesha adalah menantu di keluarga ini tapi ia tetap menjaga batasan di keluarga Dewangga

"Suprise ..."pekik mama mertua

"dadi, Abang"Seru seseorang dari arah kamar tamu

Papa mertua dan Kesha yang memang hafal dengan sang pemilik suara perlahan berbalik untuk memastikan namun sayang yang ingin di pastikan justru sudah berada tepat di hadapan mereka dan dengan refleksnya langsung saja memeluk dia dan ayahnya hingga hampir membuat mereka tercekik karena kehabisan napas saking eratnya pelunakan Bryan adiknya itu

"Hei anak dadi kok nggak ngabarin sih sayang

"Dasar anak manja pasti pulang nyusahin Abang kan?"David yang sudah mulai bernafas kembali mengajukan beberapa tuduhan pada sang adik yang langsung di balas tatapan sengit oleh adiknya

"Abang ini bukannya nanyain kabar adiknya malah nuduh yang nggak jelas"dengan wajah. Cemberut Bryan protes pada sang kakak

"Ya elah gitu aja kok ngambek,emang dasar bocil udah gede woi ingat umur,loh harus udah cari istri kek Abang dong "ejek david

Ayah dan Ibunya yang hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan kedua anak lelaki mereka yang memang tak pernah akur jika bertemu tapi jika sudah pisah dan saling berjauhan akan seperti pasangan yang takut untuk saling meninggalkan dan menyayangi satu sama lain,mau heran tapi ini adik kakak mungkin ibu mertua kesha dulunya pernah mengidam dua hal aneh yang berbeda dalam sehari,entahlah memikirkan saja sudah membuat Kesha pusing tujuh keliling

"Sudah-sudah Bryan ini kenalin kakak ipar kamu namanya kesha Cassandra istri kakakmu dan sebentar lagi akan melahirkan karena usia kandungannya sudah masuk delapan bulan"ujar Mama mertua memperkenalkan kan Kesha pada Bryan

Seketika tatapan mereka bertemu satu sama lain,untuk sejenak masing-masing diam dalam keheningan

"Loh kamu kan yang waktu itu?"tak sedikit pun melepas tatapannya dari kesha ,Bryan langsung saja bertanya ke intinya tanpa basa-basi terlebih dahulu

Kesha hanya bisa menunduk tanpa berani membalas tatapan sang adik ipar entah karena gugup atau apa pun itu

hanya bisa menunduk tanpa berani membalas tatapan sang adik ipar entah karena gugup atau apa pun itu