4 orang remaja yang memiliki kekuatan spesial, mereka berempat adalah remaja yang terpilih untuk melindungi dunia. Mereka berempat bergabung untuk menyatukan kekuatan untuk melindungi apa yang mereka sayangi, mereka saling menguatkan satu sama lain, dan saling menyayangi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanna Dwi Refiany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Bab 15
Keesokan paginya, di rumah kasih.......
"Kasih kamu udah bangun? Hari ini udah hari Senin lho" ujar sang mamah membangunkan kasih dari luar kamar, "udah mah, kasih lagi siap-siap sekarang, nanti kasih turun ke bawah buat sarapan" sahut kasih dari dalam kamar, ya! Kasih sedang bersiap siap, ia kini sedang memakai bedak dan lip balm, tak perlu terlalu tebal, tipis-tipis saja.
Setelah dirasa cukup, kasih pun membawa tas nya kemudian ia turun ke lantai bawah.
"Pagi anak papah" sapa Rizwan pada anak nya, "pagi juga pah, mah" ucap kasih tersenyum.... "Ayo sayang, sini duduk, mamah udah bikinin kamu cromboloni isi keju kesukaan kamu" ujar sang mamah tersenyum, kasih pun duduk di sebelah mamah nya, kemudian mereka pun memulai sarapan dalam keadaan hening, hanya ada suara alat makan yang beradu dengan piring.
Setelah selesai sarapan.....
"Kasih, kamu mau bareng papah?" Tanya sang mamah, kasih pun melirik mamah nya "enggak mah, aku bawa mobil sendiri aja" jawab kasih, "yaudah hati-hati bawa mobil nya ya" ucap mamah nya, "yaudah gih, nanti telat Lho" ucap sang papah....
Kasih pun mengangguk, kemudian ia pergi ke garasi untuk mengambil mobil nya, ia pun langsung berangkat ke sekolah nya.
Di sisi Biru.....
"Pagi bir" sapa ansa dan arka, "heum" ujar biru tersenyum, "kau sedang kesambet? Kenapa kau tersenyum??" Tanya ansa heran, "Iyah tak biasanya" arka pun juga merasa heran pada teman nya itu, "tidak papa senyum itu kan ibadah" ucap biru, "astaghfirullah biruuu ngucap, sejak kapan kau peduli ibadah?" Tanya ansa semakin aneh, "Iyah wahhh jangan-jangan ini bukan biru?!" Ujar arka bergidik ngeri, "hushhh, enak saja aku ini biru kalian saja yang tak tau aku rajin ibadah" ujar biru, "terserah lah" ucap arka dan ansa bersamaan....
Mereka pun berkumpul di taman sekolah sebelum bel masuk, "jadi kau sudah menemukan mentari?" Tanya arka tak percaya, "iya tentu saja, dia gadis yang cantik....dan......imut" ucap biru sedikit tersenyum, namun sekecil apapun senyum biru, arka dan ansa pasti mengetahui nya, "wahhh ternyata biru menyukai perempuan ya" ujar ansa meledek, "hah? Tidak, aku tidak sedang menyukai seseorang " elak biru, namun elakan biru justru memperjelas jika ia menyukai kasih.
"Biru.... Kita sudah menjadi sahabat sejak lama, kami berdua tahu sifat mu, jadi jangan mengelak.... Kau tau kan aku dan ansa juga tidak akan membocorkan nya pada siapa pun" ucap arka meyakinkan, biru terdiam sejenak..... "Huft.... Iya aku memang menyukai nya awal bertemu, tapi aku tidak tau apakah dia bisa menyukai orang se cuek diri ku.... Lagi pula dia masih SMP" ucap biru sedih..... "Hey, dengarkan aku, dia pasti bisa menyukai mu jika kau lembut padanya, jangan cuek pada nya, selagi kau cinta, umur tak masalah " ucap ansa menyemangati biru.
Biru mengangguk, kemudian bel pun berbunyi.... Mereka masuk kelas masing-masing.
Di pelajaran pertama,biru lebih banyak melamun... Mungkin ia memikirkan ucapan ansa dan arka? Tapi tanpa biru sadari, ansa memperhatikan nya dari tempat nya, ia tahu jika biru tengah bimbang dengan gadis yang ia sukai.... Tapi ansa juga tak bisa membantu lebih, karena nama lengkap sang gadis pun tidak tau, bagaimana cara membantu nya coba? Mungkin akan ansa tanyakan nanti pada biru, tentang gadis mentari itu.
Kira-kira apa yang akan biru lakukan untuk membuat kasih mencintai nya ya? Hahaha padahal tidak perlu melakukan hal itu, karena kasih juga menyukai nya....
