NIKAH TARIK PAKSA "IVANA PRIMA QUEENSHA"

"Apa yang kau cari, disini bukan tempatmu lagi seharusnya kau sudah mengikhlaskan semuanya dan pergi dengan tenang bukan gentayangan begini" ucap Ivana

"Aku juga inginya begitu tapi pembunuhku belum tertangkap dan di hukum, aku tidak mau ada korban lagi lihat saja tadi hampir kamu yang kena untung saja aku sudah membuang nya.

"Lalu sekarang apa yang kamu inginkan dari ku, tidak mungkin kamu muncul di hadapan ku tanpa maksud bukan?" tanya Ivana

"Benar aku ingin minta tolong pada mu, tolong beri tau keluarga ku dimana jasad ku dan siapa pelaku yang sebenarnya, karena selama ini keluarga ku mengira jika aku kabur bersama pacarku padahal tidak sama sekali" ucap hantu itu

"Bagaimana caranya aku memberi tau mereka, aku akan di kira gila dan di tuduh yang membunuh mu" jawab Ivana

"Tidak akan terjadi, jika kau memberi petunjuk dengan diam diam, tolong berikan hp ku yang tersimpan di locker ku yang bernomor 358, disana aku menyimpan semua bukti kejahatan wanita itu" ucap hantu itu

"Apa maksud mu jika wanita, jadi yang membunuh mu seorang wanita?" tanya Ivana

"Benar, dia adalah ayu kelas tiga D, bersama geng nya yang bernama lady rose, kau pasti tau dia bukan karena dia juga yang sering membulimu" ucap hantu itu

"Kau kenal aku, lalu siapa namamu?" tanya Ivana terkejut

"Namaku Saskia dan tentu siapa yang tidak mengenal jadis jenius yang selalu rengking satu dan juara di setiap pertandingan cerdas cermat dan lainya sehingga banyak yang iri dan membenci dirimu dengan alasan miskin, aku sebenarnya anak pindahan jadi aku di sekolah ini baru 1 tahun lalu tapi saat naik kelas tiga ini tepatnya saru Minggu lalu aku meninggal dan di kuburkan di belakang sekolah ini" ucap hantu itu

karena iba akhirnya Ivana pun mau membantu nya, "baiklah aku akan membantu mu, tapi setelah ini selesai kembali lah kamu keasalmu jangan disini lagi karena ini bukan tempat mu" ucap Ivana

"Baik aku janji akan pergi setelah ini selesai, aku hanya ingin orang tuaku tau jika aku sudah tiada dan pelaku di adili" ucap hantu itu

"Baiklah aku akan pergi dulu, aku akan mencari cara agar orang bisa menemukan kuburan mu dan menemukan bukti itu" ucap Ivana

"Terima kasih hiks hiks hiks" ucap hantu itu pun menangis

Setelah itu Ivana pun kembali kekelasnya untuk memulai lagi pelajaran terakhir hari ini.

Sedangkan di posisi Intan saat ini dia sedang di rumah, ia merasa sedih karena saat dia mencoba datang kerumah ivana satu bulan lalu tidak menemukan ya lagi, ternyata rumah itu di sewakan dan entah dimana ivana berada, intan sangat sedih dan entah mengapa dia sangat merindukan Ivana padahal ia juga baru kenal tapi rasa rindu itu seperti ia rindu pada ibunya.

Sedangkan Daddy Zul yang melihat itu pun ikut bersedih dengan keadaan putrinya yang murung, karena tidak ingin putri nya bersedih lagi akhirnya Daddy Zul mengajak intan untuk jalan jalan.

Walau awalnya sempat di tolak akhirnya Intan pun mau ikut pergi bersama Daddy Zul.

Karena bingung mau kemana akhirnya Daddy Zul hanya berkeliling kota saja hingga jalan yang belum pernah mereka lalui.

Saat mereka berkeliling kota tidak sengaja pandangan intan tertuju pada satu ruko yang terlihat mengantri karena penasaran akhirnya intan meminta Daddy Zul untuk berhenti,

"Daddy Zul tunggu sini saja ya, intan mau beli di situ, intan penasaran dengan apa yang di jual toko itu hingga antri" ucap intan

"tapi sayang nanti lama antrinya, cari tempat lain saja ya" ucap Daddy Zul

"Tidak mau Daddy, itu lihat tu tinggal 2 orang lagi, udah tenang saja gak lama" ucap intan seraya keluar dari mobil.

Sampai di depan sana akhirnya intan pun ikut mengantri, tidak lama kemudian akhirnya giliran dia tapi saat itu intan berubah pikiran untuk di makan di tempat saja,

"Kak saya pesan ini dan ini lalu ini buat dua porsi ya dan minumnya ini saja, saja mau makan disini apa bisa?" tanya intan

"Tentu bisa nona silahkan duduk disana, akan kami ambilkan pesanan anda" ucap pria yang melayani intan

"Baiklah kak, tapi tunggu dulu saya mau panggil Daddy saya yang ada di dalam mobil" ucap intan seraya mendekati Daddy nya

"Daddy ayo masuk, sudah intan pesankan" ucap intan

"Sayang maaf Daddy tidak bisa, mendadak Daddy ada pertemuan hanya sebentar, apa kamu mau menunggu disini nanti Daddy jemput, tidak jauh dari sini pertemuan nya" ucap Daddy Zul dengan menyesal

Intan sedikit kecewa tapi dia tau kesibukan Daddy, akhirnya intan pun mengizinkan nya dan dia menunggu di dalam toko kue itu,

"Baiklah Daddy, intan tunggu di sini saja ya tapi jangan lama lama atau intan pulang sendiri" ucap intan

"Baiklah saya g akan Daddy usahakan cepat selesai, ya sudah kamu masuklah Daddy pergi sekarang" ucap Daddy Zul

"ok Daddy hati hati" jawab intan dan masuk toko lagi sedang Daddy Zul pergi dari sana menuju tempat pertemuan itu.

Sebenarnya Daddy Zul sangat kesal dengan koleganya yang meminta pertemuan mendadak seperti ini,

"Awas saja jika tidak penting akan ku buat kau menyesal sudah membuat putriku kecewa" ucap Daddy Zul kesal dan tidak lama Daddy Zul pun sampai di restoran tempat janjian itu.

Saat masuk dia tidak melihat koleganya melainkan seorang wanita yang menggunakan pakaian terbuka dan itu membuat Daddy Zul risih.

"Tuan Zulfikar, apa benar?" tanya wanita itu dengan suara di buang mendayu

"Benar saya Zulfikar, anda siapa?" tanya Daddy Zul

"Saya Erika, putri dari Erik Lamen" jawab wanita yang bernama Erika

"Lalu ada perlu apa anda meminta saya datang, bukan seharusnya tuan lamen sendiri yang datang" ucap Daddy Zul dingin

"Maaf tuan sebenarnya saya hanya ingin mengajak anda untuk makan siang bersama, maafkan saya ayo pesan makan dulu baru kita lanjutkan cerita nya" ucap Erika enteng tanpa rasa bersalah dan itu membuat Daddy Zul marah

"Anda sudah mempermainkan saya, saya akan membuat perhitungan pada kalian sudah menipu saya, apa anda pikir saya ini tidak ada kerjaan, jika tidak penting jangan hubungi saya karena anda saya harus meninggalkan putriku, aku bisa makan bersama anak ku tidak perlu dengan kamu, aku tidak mengenal mu jadi jangan sok dekat" ucap Daddy Zul sembari bangun dari kursinya dan pergi

"Oh iya aku membatalkan semua kerja sama kita, aku tidak mau bekerja sama dengan orang seperti kalian" ucap Daddy Zul dan benar benar pergi dengan hati kesal sampai saat jalan tidak lihat kanan kiri dan hampir tertabrak mobil untuk ada yang menariknya hingga selamat.

Kejadian itu sangat cepat hingga membuat Daddy Zul shock.

"Om tidak apa apa kan, kalau jajan itu pakai kaki dan mata yang selaras, untuk tidak apa apa, Alhamdulillah" ucap gadis yang menolong Daddy Zul

Saat sudah tersadar dari keterkejutan nya Daddy Zul pun baru tau siapa yang menolongnya dan itu membuat Daddy Zul kaget.

"Kamu" ucap Daddy Zul

"Loh om yang waktu itu, di tinggalkan pacarnya yang seperti nek lampir itu kan, wah gak nyangka ketemu lagi" ucap Ivana, ya Ivana lah yang menolong Daddy Zul saat ini.

" karena om baik baik saja, saya pamit dulu om sudah di tunggu ibu ni, dada om sampai jumpa hati hati ya" ucap Ivana yang pergi begitu saja tanpa mendengar ucapan dari Daddy Zul

Sedangkan jantung Daddy Zul sudah berdegup kencang,

"Gadis nakal ini sudah membuat jantung ku berdisko, malah pergi gitu saja dua kali aku di tinggal pergi olehnya" ucap Daddy Zul sembari tersenyum manis.

bersambung