Thesa yang mulai dari kecil hidup berdua dengan sang nenek di sebuah perkampungan.Dia menghabiskan kesehariannya membantu sang nenek berkebun di ladang sehabis pulang sekolah.
* **
Tidak pernah terpikir oleh Thesa bahwa sang nenek akan meninggalkannya untuk selama-lamanya ketika dia baru lulus di bangku kelas 3 SMA.Hal itu membuat Thesa merasa putus asa dan tidak punya arah kemana dia harus pergi setelah kematian neneknya.
***
Apakah Thesa tetap melanjutkan pendidikan Kanya setelah kematian neneknya dan mengejar mimpi nya? dan bagaimana kehidupan Thesa selanjutnya??
selamat membaca.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16.perjanjian
Hari ini aku sudah harus kembali bekerja lagi, setelah semalam menghabiskan waktu liburku melihat karnaval semalam.Sebenarnya aku sudah lama melupakan Satrya semenjak kehilanganya satu tahun yang lalu,tapi ternyata aku dan Satrya bisa bertemu lagi.Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada Satrya,kenapa dia tiba tiba menghilang dan sekarang dia tiba tiba muncul.Rasanya ini seperti mimpi.
Aku beranjak dari tempat tidurku dan pergi mandi,ini sudah hampir jam 07.00 pagi.
***
Aku masuk kedalam toko,hari ini pengunjung datang lebih awal hari ini juga toko lumayan ramai pengunjung.
"Thes kayaknya toko bakal rame deh hari ini,kita beresin lantai dua dulu yuk."ucap Rendy
"yaudah yok."
Aku dan Rendy bergegas pergi ke lantai dua,kami merapikan buku dan menyusun buku yang baru terlebih dahulu disini.karena dilantai satu buku bukunya masih tersusun rapi.
"Thes,kamu masih ingat sama lukisan taman itu ngak?"tanya Rendy
"yang ada di pameran lukisan semalam itu yah ren."
"Iyah,semalam sebelum aku pulang,aku lihat lukisan itu udah ngak ada.aku pikir kamu jadi beli lukisan itu."
"ngak,aku ngak beli lukisan itu.mungkin pemiliknya udah ngambil lukisan itu kali."ucapku
"Iyah juga yah."ucap Rendy
Tiba tiba pikiranku langsung tertuju kepada Satrya,dugaanku mungkin benar lukisan yang semalam itu bisa jadi milik Satrya.Kerena nama singkatan yang dia tulis dibelakang lukisan itu sama persis dengan nama lukisan yang dia berikan padaku.
"Thes kamu kenapa sih,ada masalah yah?kok tiba tiba bengong."
"ehh,ngak ada mslah kok."ucapku gugup
"benaran,kamu ngakpapa kan?"
"Iyah ren,aku baik baik aja kok."
"bagus deh,kalo ada apa apa jangan sungkan kasih tau sama aku thes."
"Iyah ren,makasih."
"yaudah,kita turun ke bawah yok ada buku baru yang harus kita susun." ucap Rendy
Aku dan Rendy turun ke lantai satu untuk menyusun beberapa buku yang baru.
"Rend,disini ada beberapa buku yang rusak."
"kumpulin dulu thes,nanti biar aku aja yang antar ke gudang."
"Iyah rend."
Setelah selesai menyusun dan merapikan buku,aku pergi ke lantai dua untuk beristirahat sebentar.
Seperti biasa aku mengambil buku untuk kubaca disini.
"Thes,nih minum dulu."ucap Rendy yang datang dan memberikan aku sebotol Aqua.
"makasih rend."
"Iyah sama sama."ucap rendy
***
Ini sudah pukul 10.00 malam aku dan Rendy membersihkan ruangan sebelum menutup toko dan pergi pulang.
"Rend aku pulang dulu ya,hati hati dijalan."
"Iyah thes kamu juga."
Aku berjalan pulang dari toko buku menuju ke kostku.ditengah perjalan aku merasa ada seseorang yang sedang mengikuti ku,aku sesekali melirik kebalakang tetapi tidak ada seorangpun yang berjalan dibelakangku.aku mempercepat langkah kakiku.Disaat aku hampir sampai ke kostku, seseorang menarik tanganku ke samping toko yang sudah tutup.
"Thes,tenang ngak usah teriak ini aku Satrya."
Aku berhenti berteriak ketika Satrya membuka penutup wajahnya.
"apa apaan sih kamu,tarik tangan aku kek gitu."
"maaf udah buat kamu ketakutan kayak gini,aku cuman mau jelasin sesuatu sama kamu."
"jelasin apa lagi,aku ngak butuh penjelasan apapun.
tolong gausah datang kehidupku lagi."
"Thes,kamu kenapa jadi kayak gini sih.okeh aku minta maaf kalau selama ini aku menghilang tapi kamu perlu tau aku terpaksa buat ngelakuin itu."
"Sat,semenjak kamu menghilang 1 tahun yang lalu aku udah ngak percaya sama sekali lagi sama kamu."
"maaf,tapi pliss dengerin aku kali ini aja kamu mau kan? sebenarnya aku ngak punya banyak waktu lama lama disini."
"yaudah kamu mau jelasin apa?."
"Sebenarnya kedua orangtuaku mau jodohin aku sama perempuan yang pernah kamu lihat itu.Tapi aku nolak karena alasan aku udah menyukai perempuan lain yaitu kamu thes.Tapi orangtuaku ngak suka kalau aku menolak perjodohan ini,jadi aku lari ke Singapura sementara waktu.tapi sayangnya ayah aku bisa nemuin aku disana dan dia bawa aku pulang kesini."
"Sat kamu ngak perlu menolak perjodohan itu, mungkin itu udah pilihan terbaik dari kedua orangtuamu,dan satu lagi kamu ngakperlu mikirin aku."
"Tapi aku ngak bisa thes,aku ngak bisa menerima perjodohan ini dan ngak akan pernah."
"Sat,kamu jangan egois pikirin perasaan kedua orangtua kamu."
"Thes kamu ngak pernah tahu kalau aku udah ngorbanin semua yang aku punya buat mereka,dan sekarang aku cuman ngak mau dijodohin sama gadis yang sama sekali ngak aku suka"
"Thes aku cuman suka sama kamu,plis kamu mau menerima aku kan?"
"maaf sat,aku ngak bisa."
"Thes,pliss kasih aku kesempatan aku janji ngak bakal buat kamu kecewa."
"Maaf sat aku ngak bisa,aku ngak mau buat kamu jadi anak pembangkang dengan membuat kamu menolak keputusan kedua orangtuamu."
"okeh kalau itu mau kamu,tapi kamu harus tau aku ngak bakal terima perjodohan itu sampai kapanpun karena cuman kamu yang ada dihatiku."
Belum sempat aku menjawab perkataan Satrya,dia pergi begitu saja meninggalkan ku.Aku pun kembali pulang ke kostku, sesampainya di kost aku duduk sebentar dikursi dekat tempat tidurku.
Aku bener benar bingung sekarang, bagaimana bisa dia lari ke Singapura hanya karena orangtua nya menjodohkan nya.dan seingatku dia dan gadis yang akan dijodohkan itu sepertinya mereka dekat,tapi kenapa Satrya menolaknya.
Akupun beranjak dan pergi untuk mengganti pakaianku dan pergi tidur.
***
Pagi ini aku terlambat bangun, sekarang sudah hampir jam 07.00 pagi.aku bergegas mandi dan mengganti pakaianku dan pergi berkerja.
"Thes tumben kamu datangnya telat."ucap Rendy
"Iyah ren,aku bangunya kesiangan tadi.jadi ngak sempat makan dulu tadi."
"owhh,yaudah gih sarapan sebentar ntar kamu sakit loh."
"Nanti siang aja, soalnya aku masih kenyang rend."
"Owhh gitu." ucap Rendy
Setelah selesai merapikan buku dilantai satu,aku dan Rendy pergi beristirahat kelantai dua.seperti biasa kami akan menghabiskan waktu istirahat kami membaca buku disini.
"Thes,aku boleh nanya sesuatu sama kamu ngak?"
"boleh,mau nanya apa rend"
"ehmm soal Satrya thes,kamu masih berhubungan sama dia ya?"
"tumben tibatiba kamu nanya dia."
"pengen tau aja, soalnya aku perhatiin entah kenapa dia udah ngak pernah datang ke toko ini lagi."
"sebenarnya aku udah ngak pernah ketemu sama Satrya kurang lebih 1 tahun nan lah."ucapku
"hah? Serius thes?"
"Iyah serius,dia ngilang gitu aja."
"syukur deh waktu itu kamu ngak langsung nerima dia, bayangin aja waktu itu kamu Nerima dia ehk tiba tiba dia ngilang gitu aja kan."
Aku terdiam,benar apa yang dikatakan Rendy jika waktu itu aku menerima Satrya,mungkin dia hanya akan mempermainkan aku saja.tapi dilain sisi aku tidak menyangka kalau Satrya akan datang menemuiku.lagian dia juga mempunyai alasan mengapa selama ini dia pergi menghilang.tapi aku masih tidak tau dia berkata benar atau sebaliknya.
"thess,kok kamu jadi diam gini sih maaf udah ngingetin kamu sama Satrya."
"ngakpapa kok ren,lagian aku udah lama lupain dia jadi kita ngak perlu bahas dia lagi." ucapku
"yaudah Iyah btw kamu mau makan apa siang ini,biar aku pesanin."
"ehmn,nasi goreng aja rend."
"okee,aku juga pesan itu aja."
***
Setelah selesai makan siang,kami melanjutkan pekerjaan kami.
"Thes kamu dilantai satu aja,biar aku yang beresin buku yang ada dilantai dua."
"owh gitu, Iyah rend."
Akupun turun ke lantai satu untuk merapikan beberapa buku yang berantakan.Disaat aku selesai merapikan buku, seorang gadis datang menghampiriku.Dia berpakaian sedikit mencolok,dengan rambut pirang panjang yang terurai,dia juga mengenakan sepatu heels yang lumayan tinggi serta tas merah yang sangat menyala.
"Ada yang bisa saya bantu kak."ucapku.
Dia memandangku dari bawah sampai keatas,yang membuat aku menjadi sedikit gugup.Aku tidak terlalu mengenali wajahnya karena dia menggunakan kaca mata hitam yang lumayan besar.
"kak maaf,ada yang bisa saya bantu."
Aku tidak tau ada apa dengan gadis ini,dia bahkan sama sekali tidak mau menjawabku.jadi aku memutuskan untuk pergi,dan ketika aku ingin pergi barulah dia ingin bicara.
"betul kamu yang bernama thesa?"tanyanya sambil melepas kaca mata hitamnya itu.
Aku sedikit terkejut, ternyata gadis ini gadis yang pernah kulihat bersama Satrya dan dia gadis yang akan dijodohkan dengan Satrya.Aku juga bingung bagaimana dia bisa mengenalku.
"Iyah benar dengan saya sendiri,ada apa ya kak."
"heeumm,bisa kita bicara sebentar."
"Maaf kak, sekarang ini jam kerja saya."
"Aku ngak peduli,kita bisa bicara disini sebentar."
"Baik kak,bicara apa."ucapku singkat
"Saya minta kamu jauhin Satrya."
"Maksud kakak apa yah,aku ngak ngerti."
"Dasar sok lugu Luh,kamu tau kan kalau aku sama Satrya itu udah dijodohin.Dia nolak perjodohan ini hanya karena anda."
"maaf kak,aku sama sekali ngak pernah nyuruh atau hasut Satrya buat nolak perjodohan kalian.Aku juga ngak tau kalau kalian mau dijodohin."
Gadis ini mendekat ke arahku dan mendorong aku hingga aku terjatuh kelantai
"kamu harus ingat ini baik baik,kalo kamu masih mau hidup jauhi Satrya.Kamu juga harus tau diri,kamu itu cuman seorang karyawan di toko buku dan kamu ngak sebanding dengan Satrya yang berbanding jauh sama kamu,camkan itu.
Belum sempat aku menjawab gadis angkuh ini,dia langsung pergi meninggalkan aku yang terjatuh dilantai.aku pun berdiri dan melihat dia yang sudah pergi dan berada di gerbang toko buku ini.
mau kasih info yaaa
follow akun ak ya..
nanti akan ada undangan masuk gc CBM ya ..
di mana kita akan belajar nulis bareng dari teknis dasar. Thank you