Pedang 7 Elemen

Detik-detik Gerakan itu menuju Tubuh Qio Feng, dari mutiara yang menempel di gagang pedang milik Qio Feng. Naga air keluar dari mutia itu dan mencegah Mahluk itu membunuh Qio Feng.

"Kamu, Naga Air pemilik jiwa elemen air kan?". Tanya Mahluk itu.

"Ya, kau benar". Jawab Naga Air.

"Kenapa kau bisa berada di sini?". Tanya Mahluk itu.

"Harusnya kau sudah tau, aku kesini bersama orang pemilik pedang tuan dahulu". Jawab Naga Air.

Mahluk itu sungguh terkejut, mendengar perkataan dari Naga Air. Pasal nya, tuan mereka sudah lama mati.

Mahluk itu, pandangan matanya teralih ke arah Qio Feng. Kemudian, mahluk itu mendekat ke arah Qio Feng. Pada saat mahluk itu keluar dari gelap gulita Gua, terlihat oleh cahaya yang remang. Lalu tampak mahluk yang tadi tidak kelihatan, sekarang terlihat sangat jelas.

Harimau putih yang ada di depan Qio Feng, harimau yang menjaga buku teknik elemen angin. Harimau putih juga, pemilik elemen angin.

Qio Feng melihat Mahluk itu adalah sosok harimau putih. Saat berjalan mendekat ke arah Qio Feng, Qio Feng langsung waspada.

Harimau itu melihat pedang yang di pegang oleh Qio Feng, lalu menatap ke arah wajah Qio Feng.

"Apa kamu berhasil mencabut pedang yang tertanam di batu?". Tanya harimau putih.

"Iya". Jawab Qio Feng.

Harimau itu, kemudian berbalik dan kembali menghampiri Naga Air.

"Apakah manusia itu, yang di maksud oleh tuan?". Tanya Harimau Putih.

"Ya, bagaimana pun. Pedang yang pernah tuan pakai, tidak akan bisa mengikuti orang sembarangan. Kamu tau sendiri, pedang itu seperti mempunyai kesadaran sendiri". Jawab Naga Air.

Harimau Putih langsung terdiam sejenak, lalu memikirkan perkataan dari Naga Air barusan. Pedang tersebut akan mengakui seseorang yang tidak memiliki elemen di dalam dirinya, lebih tepat nya tidak memiliki bakat.

"Sepertinya, Pemuda itu belum mengusai elemen dan teknik yang ada di buku". Ucap Harimau Putih.

"Ya, begitulah. Dia hanya menggunakan teknik yang masuk ke dalam pikirannya. Tetapi, untuk penguasaan nya belum secara sempurna". Balas Naga Air.

"Sepertinya, kita harus melatih nya dan memperdalam teknik yang sudah dia dapatkan". Ucap Harimau putih.

"Ya, kau benar". Balas Naga Air.

Sedangkan di sisi lain, Meliat kedua mahluk besar di depannya. Qio Feng hanya bisa terdiam kaku. Qio Feng benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa.

Ukuran dari Naga Air dan Harimau putih, hampir sama besar ukurannya. Melihat kedua mahluk besar itu mendekat, Qio Feng mundur beberapa langkah. Naga Air yang melihat itu, menatap bingung ke arah Qio Feng.

"Hey bocah, kenapa kau seprti ketakutan. Bukankah kau pernah melihat ku". Ucap bingung Qio Feng.

Qio Feng Mendengar perkataan dari Naga Air, Qio Feng sadar. Jika kedua mahluk itu, tidak akan menyerang dirinya.Qio Feng berusaha menguatkan dirinya, walaupun tau kalau Qio Feng sedikit merasa sedikit waspada.

"Hey manusia, bisa kau katakan siapa nama mu?". Tanya Harimau Putih.

"Qio Feng, nama ku Qio Feng". Jawab Qio Feng.

"Kamu sudah pastinya mempunyai buku teknik elemen air kan, apa ada buku lain selain itu,". Tanya Harimau Putih.

"Ada". Jawab Qio Feng.

Qio setelah berkata, lalu Qio Feng mengeluarkan Buku Teknik Elemen Angin. Harimau melihat buku yang di keluarkan oleh Qio Feng, tentu tau buku itu kerena dirinya sendiri yang menjadi inti dari teknik tersebut.

"Jadi, kami akan melatih mu. Agar kau, bisa menguasai 100 persen dari setiap buku teknik". Ucap Harimau Putih.

"Sebenarnya, masih ada 5 Buku dan jiwa hewan elemen yang masih berada di luar sana. Karena kau baru menemukan 2, kita latih saja dulu yang ada. Supaya, kau tinggal lanjut ke Buku dan Elemen selanjutnya". Lanjut Harimau Putih.

Qio Feng mendengar hal tersebut, tentu saja Qio Feng tidak menyangkan. Kalau masih ada lagi Buku dan Elemen yang lainnya.

Kemudian, Harimau putih melanjutkan cerita. Tentang, setiap di buku teknik dan elemen memiliki jiwa hewan yang menjadi pusat elemen nya. Teknik pedang yang berada di dalam buku, itu adalah kombinasi yang di bat oleh tuan mereka dulu.

Elemen angin adalah Harimau Putih, Elemen Air adalah Naga Air, Elemen Tanah adalah Gorila, Elemen Api adalah Phoenix, Elemen Petir adalah Srigala, Elemen Cahaya adalah Peri, Dan Elemen kegelapan adalah Iblis.

Qio Feng terkejut bukan main, mendengar semua hewan jiwa. Tidak bisa Qio Feng bayangkan, jika semuanya berkumpul di satu tempat. Melihat dua mahluk yang ada di hadapannya saja, sudah membuat Qio Feng terkejut. Apalagi di luar, masih banyak yang belum ia temukan. Sudah tidak bisa Qio Feng bayangkan lagi, jika semuannya ada di Gua ini semuanya. Sudah pasti, Gua itu sesak sekali karena mahluk yang ukurannya pada besar semua.

"Terimakasih karena telah mau melatih ku, tapi aku tidak mempunyai elemen dasar di dalam diriku. Apa itu akan berpengaruh?". Tanya Qio Feng.

"Oleh karena itu, kamu bisa mencabut pedang yang sekarang kamu pegang. Karena, pedang itu tidak akn memilih tuannya yang sudah memiliki elemen dasar di dalam dirinya". Jawab Harimau Putih.

Qio Feng kini tau, kenapa dirinya bisa menggunakan pedang. Padahal, Qio Feng hanya berlatih fisik setiap hari. Qio Feng berharap, suatu hari nanti bisa membangunkan Elemen dasar dalam dirinya. Tapi, takdir menemukan Qio Feng dengan pedang di tangannya. Qio Feng sangat bersyukur, setidaknya bisa menjadi kuat. Walaupun berbeda dengan yang lainnya.

"Lebih baik, kamu temui dulu wanita di depan mulut Gua itu. Lalu, kamu jelaskan. Jika, kamu akan berlatih di sini selama setahun". Ucap Harimau Putih.

"Hah?". Ucap kaget Qio Feng.

Qio Feng tentu saja terkejut mendengar hal itu, tidak menyangkan. Jika dirinya, akan berlatih selama itu. Tapi, Qio Feng sangat yakin. Jika, berlatih dari Nag Air dan Harimau Putih. Qio Feng akan jauh lebih kuat lagi, perasaan Qio Feng yakin tentang hal itu.

"Apa kamu berubah pikiran, bocah?". Ejek Naga Air.

"Siapa juga yang berubah pikiran". Ucap Qio Feng kesal.

"Lagipula, namaku Qio Feng. Bukan bocah ya, dasar kakek Naga". Ejek kembali Qio Feng.

"Kau!!!". Ucap kesal Naga Air. Naga Air baru kali ini, mendengar Qio Feng membalas ejekannya. Harimau putih yang berada di sampaingnya, hany bisa menahan tawa. Qio feng melihat itu, menjadi kesal.

Qio Feng yang menerima tawaran dari Harimau, Lalu berjalan keluar ke arah mulut Gua. Qio Feng ingin menyampaikan maksudnya, Qio Feng juga takut akan membuat Shan Li khawatir.

...****************...

Maaf buat para pembaca Pedang 7 Elemen, karena author jarang update. Jujur aja, author sangat capek sekali setelah pulang kerja. Tapi, author akan tetap sempetin bikin eps walau 1 atau 2 ya.

......................

...Jangan Lupa Like, Vote, And Komen ya....

...Thank You...