NovelToon NovelToon
Reverse Satu Jam

Reverse Satu Jam

Status: tamat
Genre:Teen / Sci-Fi / Tamat / Time Travel / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Penyelamat
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nov Tomic

Genre: Drama, Mystery, Psychological, Romance, School, Supernatural, Time Loop

Haruto Keita hanyalah siswa SMA biasa. Tapi suatu hari, saat pulang sekolah, dia tiba-tiba kehilangan kesadaran dan mendapati dirinya kembali di kelas, satu jam sebelumnya. Sempat merasa bingung, Haruto akhirnya menyadari bahwa setiap kali dia membuat kesalahan, waktu akan mundur satu jam.

Setelah beberapa kali mengalami Time Loop, Haruto menemukan sebuah pola yang membuatnya berpikir kalau semua itu berhubungan dengan seorang gadis, namanya Fumiko Reina.

Siapa itu Fumiko Reina? Lalu, bagaimanakah nasib Haruto kedepannya?

Note:
- Cerita ini hanya fiksi, semua latar, tokoh, dan cerita murni karangan author belaka. Jika terdapat kesamaan pada karangan ini, maka itu hanya kebetulan yang tidak disengaja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nov Tomic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16 — Rumor Part 5

Setelah berhasil pergi dari kantin bersama Fumiko, aku memutuskan untuk membawanya ke tempat yang lebih tenang. Hanya ada satu tempat yang bisa kupikirkan.

Tepat sekali, kami akhirnya sampai di taman, tempat aku bersiap menyelamatkan Fumiko dari Ken Barato sebelumnya. Tempat ini biasanya juga sepi di penghujung jam istirahat.

"Maaf, Fumiko. Kurasa kau sedang kesulitan tadi, apa kau tahu siapa mereka?"

"Aku.. tidak tahu."

Aku melepaskan tangan Fumiko dan melihat wajahnya yang masih terlihat kebingungan. Matanya juga tampak sedikit membesar, entah apa maksudnya.

Apa Fumiko takut denganku sekarang? Entahlah, tapi aku harus siap dengan itu. Mengingat tindakanku sebelumnya memang terkesan cukup berani.

"Haruto-kun, kenapa kau mengatakan itu?"

Suara Fumiko terdengar pelan, bahkan aku hampir tidak mendengarnya. Namun, berkat adanya Time Loop, diriku ini serasa naik ke level yang lebih tinggi. Itu membuatku lebih peka terhadap apapun yang berhubungan dengan Fumiko.

"Setelah memegang tanganmu tanpa izin, tentu saja aku akan meminta maaf."

"Bukan itu."

"Eh? Terus yang mana?"

Tunggu, kenapa aku bisa salah mengira? Padahal biasanya, apa yang kupikirkan selalu benar. Tidak, maksudku.. rata-rata pasti benar, walaupun pasti ada kesalahan.

Astaga, pemikiranku jadi sedikit kacau. Kuharap ini tidak terlalu merepotkan, apalagi sampai ikut membuat Fumiko kerepotan.

"Itu.. tentang.."

Kali ini, suara Fumiko terdengar terbata-bata. Sepertinya dia gugup, dan sulit untuk membuka mulutnya.

Sebenarnya, aku bisa saja menyela sebentar untuk menenangkannya, tapi rasanya tidak baik untuk melakukan itu ketika Fumiko sedang berusaha.

Aku harus menunggunya sampai Fumiko siap untuk bicara.

"Tentang.. kau, yang jadi pa-pacarku!"

Oh, jadi itu maksudnya? Akhirnya Fumiko mengatakannya dengan jelas.

Tapi, aku jadi sedikit bingung. Di alur waktu sebelumnya, kapan dia berpikiran untuk berpura-pura pacaran denganku? Sedangkan di alur waktu yang sekarang, dia tampak terkejut dengan keinginannya sendiri.

Atau mungkin, Fumiko yang sekarang sudah memikirkan cara lain? Jika ini benar, maka aku hanya memperparah rumor yang ada.

Aduh, kepalaku malah pusing sekarang.

"Haruto-kun, kau kenapa?"

"Ah, ya. Tidak apa-apa, aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?"

Aku terhanyut dalam lamunanku hingga disadarkan kembali oleh Fumiko. Ini cukup buruk, karena seharusnya aku yang menanyai keadaannya. Kurasa aku harus lebih memperhatikannya dari sekarang.

"Terima kasih, Haruto-kun. Ini yang kelima kalinya, kau menyelamatkanku lagi."

Eh?! Hah? Lima kali? Aku tidak begitu ingat, kapan saja aku melakukan itu? Padahal aku tidak sebaik itu untuk repot-repot menolong orang lain.

Yah, sudahlah. Fumiko berbeda dengan Time Loop, yang dimana aku tidak bisa terus memikirkan rasa bingungku.

"Ya, senang bisa menolongmu lagi."

Sekarang, fokusku tidak boleh teralihkan selain pada Fumiko.

"Ngomong-ngomong, Haruto-kun. Apa maksudmu dengan kau adalah pacarku? Kau tahu? Aku sangat malu ketika kau mengatakan itu."

"Maaf, kau bisa membenciku setelah ini. Lalu, aku akan meluruskannya jika kau merasa terganggu."

"Ti-tidak, bukan begitu. Aku hanya merasa malu, lagipula mana mungkin aku membencimu."

"Begitu, ya?"

"Ya.. malahan, aku senang."

"Senang? Kenapa?"

"Entahlah, menurutmu kenapa?"

Astaga, Fumiko begitu curang dengan menunjukkan senyumnya itu. Padahal sebelumnya dia tampak gugup, tapi sekarang malah jadi penuh percaya diri. Rasanya, mataku langsung terpaku untuk terus melihatnya.

Bagaimana ini? Aku tidak bisa mengalihkan pandanganku. Oh, benar juga. Aku bisa mengalihkan topiknya sedikit.

"Aku agak lelah berdiri, bagaimana jika kita duduk?"

Entah membantu atau tidak, tapi hanya ini yang bisa kupikirkan.

"Bersebelahan? Haruto-kun, kau cukup berani."

"Kurasa kau sedang meniru Fukuzawa sekarang, apa aku salah?"

"Hehe.. ketahuan?"

Setelah tersenyum, Fumiko diam sejenak, lalu duduk di bangku taman. Karena bangku taman ini hanya muat untuk dua orang, jadinya aku ikut duduk di sebelahnya.

Ketika duduk bersama, kami hampir bersentuhan satu sama lain, tapi untungnya masih ada sedikit jarak.

Aku mencoba menenangkan pikiranku yang masih kacau, dengan menikmati pemandangan yang ada di taman ini. Tidak banyak yang bisa aku nikmati. Hanya ada angin lembut yang berhembus dan juga beberapa dedaunan pohon yang sedikit berguguran.

Sekarang apa? Entahlah, rasanya jadi sedikit canggung. Apalagi dengan Fumiko yang tampak cukup berbeda, aku bingung bagaimana cara untuk menghadapinya.

"Hei, Haruto-kun."

Ah, Fumiko memulai pembicaraan. Karena pandangannya lurus ke depan, dia tidak menatapku.

"Kenapa?"

"Aku tidak keberatan jika kita berpura-pura pacaran. Tapi, bagaimana dengan Fukuzawa-san?"

"Apa maksudmu?"

"Bukankah kalian dekat? Aku takut mengganggu."

"Kau tahu? Mungkin, aku hanya berteman dengannya. Bukankah Fukuzawa memperlakukan yang lainnya sama sepertiku?"

Andai saja Fumiko tahu tentang apa yang dia katakan di alur waktu sebelumnya, aku yakin kalau dia tidak akan bertanya seperti itu.

Yah, tapi.. aku tidak boleh terus memikirkan itu. Masa lalu biarlah berlalu, sekarang akan lebih baik jika aku fokus ke masa kini.

"Hehe.. kau benar juga."

"..."

Suasananya jadi canggung lagi sekarang. Kami tidak menatap satu sama lain, yang ada kami hanya menatap ke depan.

Ngomong-ngomong, aku agak kesal dengan diriku sendiri. Padahal aku sudah bertekad untuk tidak kabur lagi saat dalam masalah, tapi pada akhirnya aku tetap memilih kabur sebagai solusi.

"(Jangan dipikirkan, Haruto. Memang tidak mudah untuk menghilangkan kebiasaan buruk.)"

"(Oh.. terima kasih, Time Loop!)"

"(Tidak masalah. Yang terpenting, jangan kabur dari Fumiko Reina!)"

"(Tentu, aku mengerti.)"

Baru kali ini Time Loop benar-benar membantu. Biasanya, dia hanya mengatakan omong kosong, lalu pergi mengisi kekuatan seenaknya.

"Haruto-kun, aku harus apa? Aku selalu dianggap cari perhatian, padahal aku tidak berniat seperti itu."

"Umm.. kalau begitu, mohon bantuannya mulai sekarang!"

"Eh? Apa maksudmu?"

"Kau tidak keberatan untuk berpura-pura pacaran, kan? Maka kita hanya perlu melakukannya."

Setelah cukup lama berbicara tanpa menatap satu sama lain, akhirnya kami bertatapan dengan jelas.

"Benarkah?! Apa kau bersungguh-sungguh?"

"Ya, mari kita lakukan!"

"Hehe.. aku senang. Walaupun hanya pura-pura, tapi aku senang sekali. Terima kasih, Haruto-kun!"

Eh? Sensasi ini, jangan bilang?! Aku sedang dipeluk? Ah, ternyata memang benar. Mungkin karena terlalu senang, Fumiko tiba-tiba memelukku. Dia melakukannya tanpa ragu.

Tentu saja, aku terkejut dengan pelukan itu, tapi kemudian aku membalasnya dengan pelukan yang lembut.

Sensasi hangat menyebar dari titik di mana tubuh kami bersentuhan. Aku bisa merasakan kelembutan rambutnya yang menyentuh wajahku, dan detak jantungnya yang cepat di dadaku.

Aku bukan orang mesum atau semacamnya, tapi tercium aroma yang wangi dari tubuh Fumiko. Kejutan dan kehangatan yang mendadak ini membuatku terdiam sejenak, tetapi segera setelah itu, ada perasaan nyaman dan tenang yang mengalir dalam diriku.

DING! DONG!

Setelah beberapa saat berlalu, bel masuk berbunyi, menandakan kalau waktu istirahat telah berakhir.

Kami pun saling melepaskan pelukan dan berdiri, berniat untuk kembali ke kelas.

"Maaf, Haruto-kun. Aku terbawa suasana."

"Tidak apa-apa, kita harus segera kembali."

"Ya, ayo kembali!"

"Eh?"

Fumiko menawarkan tangannya, tapi apa maksudnya?

"(Kau sangat tidak peka, Haruto! Dia memintamu untuk berpegangan tangan.)"

"(Hah?! Memangnya perlu sejauh itu? Kami hanya berpura-pura pacaran.)"

"(Sudahlah, jangan kabur! Dasar pecundang!)"

"(Sial, jangan meremehkanku!)"

Karena didesak oleh Time Loop, pada akhirnya aku menerima tangan Fumiko, membuat kami berjalan dengan kondisi tangan yang saling menyatu satu sama lain.

1
Mafufu Rawr
Bjir langsung kena tumbok
Mafufu Rawr
Maksudku, atas dasar apa dia bisa yakin banget ini semua karena dia ngelakuin kesalahan gtu v: apakah mc nya terlalu banyak nonton anime XD
Mafufu Rawr
Lho dia kok bisa langsung ambil kesimpulan bgtu v:?
Mafufu Rawr
Tanaka!? mirip nama karakter dari Fear and Hunger 2 : TERMINA!1!1!1!1
Aegis Aetna
Flashback nya sampe Reina bundir kah bang?
Nov Tomic: ga panjang bang, hari ini dah tamat sesuai outline nya😂
Aegis Aetna: haih, panjang banget donk kalo sampe situ...
total 3 replies
Aegis Aetna
berarti nilai moral n disiplin gak terlalu diperhitungkan?
Aegis Aetna
belum tentu...
Aegis Aetna
benar-benar ide bagus
Aegis Aetna
namanya kek cowok,
Aegis Aetna
gak butuh lagi auto buang. beliau ini...
Aegis Aetna
mana ada kepala lembut wkwk... kecuali yang nempel pipi. itu juga masih berat.
Aegis Aetna
taman indor?
Hana
semangat up thor
Aegis Aetna
Bunga 🌹 meluncur. lanjutkan thor.
Aegis Aetna
dipengaruhi jikan paling.
Aegis Aetna
berati dia belum sadar kalo penyebab time loop nya reina.
Aegis Aetna
dan reina jadi terkena gngbng oleh para berandalan.
Aegis Aetna
lebih apik dari MC masa kini.
Aegis Aetna
Lanjut cuy...
Aegis Aetna
Di tengah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!