NovelToon NovelToon
Istriku Selingkuhanku

Istriku Selingkuhanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Anak Yatim Piatu / Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:183.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nana 17 Oktober

Wanita yang dijodohkan dengannya adalah tersangka utama meninggalnya kekasih dan calon anaknya?

Zion dipaksa menikahi Elin oleh sang kakek yang sekarat. Pernikahan tanpa alasan yang jelas ini membuat Zion merasa terjebak dan membenci Elin.

Kebencian Zion semakin mendalam ketika Elin menjadi tersangka utama dalam kasus kematian kekasihnya yang tengah mengandung anaknya.

Setelah kakeknya meninggal, Zion pergi dari rumah dan tak mau lagi bertemu Elin.

Namun, takdir mempertemukan mereka kembali dalam keadaan yang sangat berbeda. Elin yang dulu terlihat kusam dan kurang menarik kini menjelma menjadi wanita yang cantik dan sempurna.

Pertemuan tak terduga ini membuat Zion terpesona dan tanpa sadar jatuh cinta hingga terlibat dalam hubungan terlarang dengan Elin. Karena takut kehilangan Zion, Elin menyembunyikan kebenaran identitasnya.

Rahasia apa lagi yang tersimpan di balik perubahan drastis Elin? Mampukah Zion menerima kenyataan bahwa selingkuhnya adalah istri yang dibencinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Apa Keberatan?

Zion yang baru saja berbaring beranjak duduk. Ia terbiasa tidur tanpa mengenakan baju, jadi ia melepaskan kemeja yang dikenakannya, baru kemudian berbaring kembali.

"Cantik," tanpa sadar Zion melontarkan pujian itu, membuat hati Elin terbang ke awang-awang, tapi masih pura-pura tidur.

Netra Zion menyapu seluruh bagian wajah Elin. Alis bak bulan sabit, bulu mata lentik, hidung tak terlalu mancung, tapi serasi dengan bentuk wajahnya, bibir tipis di bagian atas, tapi agak tebal di bagian bawah. Zion menelan salivanya kasar saat tatapan matanya tertuju pada bibir itu.

"Shiitt!" umpatnya dalam hati, membuang napas kasar.

Entah mengapa rasa bimbang dan curiga di hatinya pada Elin tadi seolah menguap begitu saja saat menatap wajah ayu Elin. Dan sialnya bibir Elin malah terlihat begitu menggoda dimatanya.

Namun ia tak bisa berpaling dari wajah cantik Elin. Entah mengapa ia merasa tenang saat menatap wajah wanita yang baru dikenalnya ini, hingga akhirnya ia terlelap.

Kemarin malam kurang tidur karena terbayang-bayang pada Elin dan seharian tadi mengerjakan pekerjaan yang menumpuk di atas mejanya. Rasa lelahnya membuat Zion cepat terlelap.

Karena tidak merasakan pergerakan Zion sudah cukup lama dan mendengar dengkuran halus dari Zion, akhirnya Elin membuka matanya.

"Asta...." Elin langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Ia hampir saja memekik karena saat membuka matanya, ia disuguhkan sesuatu yang mengejutkan.

Pemandangan indah yang memanjakan mata. Elin melihat dada bidang, perut sixpack dan juga lengan berotot suaminya. Hal yang selama ini belum pernah dilihatnya secara nyata.

"Astaga.. bentuk tubuh Kak Zion seksi banget. Tapi.. kanapa dia melepaskan bajunya? Apa AC di kamar ini kurang dingin?" batin Elin, kemudian meraih remote AC di atas nakas, lalu mengatur suhu AC-nya lebih dingin lagi. Ia mengira Zion melepaskan pakaiannya karena AC di kamarnya kurang dingin. Padahal Zion memang terbiasa tidur tanpa memakai baju.

Kedua sudut bibir Elin tertarik ke atas membentuk lengkungan senyuman manis saat menatap wajah tampan suaminya terlelap dengan damai.

Tangannya terangkat untuk menyentuh wajah pria yang telah menjadi suaminya, namun diurungkannya, karena takut membuat Zion terbangun.

Senyuman Elin memudar secara bertahap saat mengingat kejadian di masa lalu, tepatnya lima tahun yang lalu.

"Apakah kakak sudah melupakan Farah? Atau sudah ada wanita lain di hati kakak yang menggantikan posisi Farah? Tidak bisakah aku menggantikan posisi Farah di hati kakak?" batinnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Apakah Elin tidak membenci Zion setelah dituduh Zion dan di abaikan selama lima tahun ini? Jawabannya adalah TIDAK.

MENGAPA?

Karena dari awal Elin sadar, bahwa dirinya menjadi orang ketiga dalam hubungan Zion dan Farah. Ia adalah perusak jalinan kasih diantara Zion dan Farah.

Soal tuduhan dan kebencian Zion padanya, ia bisa memakluminya, karena jika ia berada di posisi Zion, mungkin ia juga akan bersikap sama seperti Zion. Siapa yang tidak benci pada orang ketiga dalam sebuah hubungan?

Namun ia tak punya pilihan lain, karena terikat janji pada Kakek Zhafran. Ia mengingat perjanjiannya dengan Kakek Zhafran, bahwa ia akan menjadi istri Zion selamanya. Ia juga teringat pesan Kakek Zhafran yang memintanya untuk mendampingi Zion hingga ia tak sanggup lagi bertahan.

Elin tak mungkin mengingkari janjinya pada orang yang sudah menyelamatkan nyawa adiknya, memberikan kehidupan mewah untuk dirinya dan membiayai kuliah adiknya agar bisa menggapai cita-citanya menjadi dokter. Hanya dengan menerima dan berusaha mencintai Zion sepenuh hati lah cara Elin membalas semua kebaikan Kakek Zhafran padanya. Karena memang itulah yang diinginkan mendiang Kakek Zhafran.

"Dengan perubahanku ini dan tanpa mengetahui identitasku sebagai istri sah kakak, apakah perlahan kakak bisa menerima aku di hidup kakak dan kakak bisa belajar mencintai aku?" gumam Elin lirih, menatap sendu wajah suaminya.

Ia akhirnya menyelimuti tubuh Zion sebatas dada dan menyelimuti tubuhnya hingga sebatas leher karena merasa kedinginan.

Elin jadi sulit tidur karena merasa kedinginan, tapi juga enggan mengatur ulang AC karena takut Zion kepanasan. Akhirnya Elin memberanikan diri merapat ke arah Zion untuk mencari kehangatan. Dengan hati-hati ia mengangkat tangan Zion.

Namun...

"Greb"

Elin terkesiap, hingga membulatkan matanya saat Zion bergerak, membuat jantungnya hampir saja berhenti berdetak. Namun sesaat kemudian ia menghembuskan napas lega dan menyunggingkan senyuman saat tubuhnya ditarik ke dalam pelukan Zion. Mungkin suaminya menganggap dirinya adalah guling.

"Begini kah rasanya dipeluk oleh seorang pria? Seorang suami? Rasanya hangat dan nyaman. Suara detak jantungnya seperti sebuah irama yang membuatku merasa tenang," batin Elin dengan pipi yang menempel di dada Zion tanpa pembatas. Ia bisa mendengar suara detak jantung suaminya dengan jelas dan ia menyukainya.

Pada akhirnya Elin pun terlelap dengan senyuman yang tersungging di bibirnya. Bahagia. Itulah yang dirasakannya bisa sedekat ini dengan suaminya setelah lima tahun terpisah dan menjadi istri tak tersentuh.

Empat jam kemudian, Zion yang sudah lama berbaring miring ke kanan hendak mengganti posisi tidurnya miring ke kiri. Namun ia merasa ada yang aneh saat ingin memindahkan gulingnya, "Kenapa guling ini jadi berat? Dan teksturnya..." batin Zion yang tiba-tiba tersentak dan langsung membuka matanya.

Zion melihat Elin terlelap dalam dekapannya. Zion mengamati sekitarnya dan baru ingat kalau ia tidur di kamar Elin. Ia menghela napas panjang dan kembali menatap Elin.

"Apa ia kedinginan?" batin Zion yang merasakan suhu di kamar itu memeng terasa lebih dingin. Ia menyibak rambut yang menutupi wajah Elin. Kedua sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk sebuah lengkungan senyum.

Perlahan Zion pindah ke belakang Elin dan memeluk Elin dari belakang. Namun tanpa diduga Elin membalikkan tubuhnya mencari posisi nyaman dalam pelukan Zion. Pemuda itu tersenyum, lalu mendekap tubuh Elin dan kembali memejamkan matanya.

*

Kala pagi menjelang, Elin terbangun lebih dulu dari Zion. Ia menemukan dirinya masih dalam dekapan pria yang telah menjadi suaminya.

Namun ia merasa ada sesuatu yang aneh, "Perasaan semalam Kak Zion ada di sebelah kiriku. Kenapa sekarang malah berada di sebelah kananku?" batin Elin penuh tanda tanya. Ia menatap wajah suaminya yang masih terlelap. Namun sesaat kemudian ia turun dari ranjang dengan perlahan, agar tidak membuat Zion terbangun.

Elin mencuci muka dan menggosok gigi dulu sebelum pergi ke dapur menyiapkan sarapan. Ia memasak menu makanan yang disukai Zion yang diketahuinya dari Juni.

Beberapa menit setelah Elin keluar dari kamar, Zion pun terbangun, "Di mana dia?" gumamnya.

Ia tidak menemukan Elin di atas ranjang maupun di sekeliling kamar. Ia juga tidak mendengar suara apapun dari balik pintu di dalam kamar yang bisa dipastikan adalah pintu kamar mandi.

Zion beranjak dari ranjang dan pergi ke kamar mandi. Beberapa menit kemudian ia keluar dari kamar Elin. Ia melangkah menuju dapur yang satu ruangan dengan ruangan makan. Ia melihat Elin sedang menyajikan sarapan di atas meja makan.

"Pagi.." sapanya.

"Kakak sudah bangun?" tanya Elin dengan seulas senyuman manis di bibirnya. Sungguh senyuman yang membuat pagi Zion berwarna dan bersemangat.

"Hum," sahut Zion tersenyum tipis.

"Ayo, sarapan!" ajak Elin masih dengan senyuman manis di bibirnya.

Zion duduk di salah satu kursi meja makan, dimana sebuah piring berisi sarapan pagi telah terhidang.

"Nanti akan aku belikan pakaian untuk kakak, agar saat kakak menginap di sini, kakak bisa berganti pakaian," ujar Elin dengan suaranya yang terdengar lembut.

"Kamu ingin kita tinggal bersama?" tanya Zion menatap lekat manik mata Elin. Ia masih belum menemukan jawaban kenapa Elin bersikap seolah seperti istri yang sesungguhnya bagi dirinya, sedangkan mereka baru dua kali bertemu.

"Apa kakak keberatan?" tanya Elin juga menatap lekat pada Zion.

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

1
ardiana dili
lanjut
Nur Adam
lnjut
abimasta
farah benar benar dexh
Dewi S Ayunda
nah gitu Donk.. Baru Laki. punya prinsip.
Uthie
enaknya si Angga aja yg dipanggil si Zion 😂
nyaks 💜
tumben pinter 😅
Sugiharti Rusli
siapa yang Zion hubungi yah,,,
Boma
kak nana suka bikin tebak2n,yg nebak belum pernah ad yg bener,pasti zion manggil OB😄
🌠Naπa Kiarra🍁: Sudah banyak yang nebak benar, tapi sayangnya akhirnya malah ragu karena tebakan reader yang lain.😅
total 1 replies
Cicih Sophiana
siapa yah yg di panggil Zion... pak Hadi kah? semoga aja pak Hadi atau asisten nya Zion yg di panggil...
Anitha Ramto
Saya berharap yg di Panggil Zion itu Pak Hadi..dan membongkar semua kebohongan si Farah selama msh berhubungsn dgn Zion...hanya Pak Hadi yg tau kejahatan si Farah...
Anitha Ramto
Gila itu si Farah ..benar² sdh gila itu orang...semoga saja yg dtg Scurity ato orgnya Pak Hadi yg akan menyeret wanita ular itu...duh kasian Elin nanti jd salah paham...utk membuktikannya ke Elin kan di Ruangan Zion pastinya ada CCTV
Irma Dwi
definisi cewek yg GK tau diri
LiNda D'priNcess Zara
mudah2an Angga yang dipanggil 😂😂
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kenapa emak seneng atas penderitaan mu Zion hahahaaaa
sum mia
kayaknya yang dipanggil Zion security deh agar menyeret Farah dari kantor Zion . dan kebetulan juga pak Hadi datang lalu meluruskan semua . tapi ya gak tahu juga , terkadang ide kak Nana diluar jangkauan kita , suka ngeprank dan penuh kejutan yang bikin kita takjub .
si Farah bener-bener parah , emang bener-bener gak punya malu dan otak liciknya yang selalu bekerja untuk kesenangan dirinya sendiri . entah gimana akhir dari hidupnya Farah nantinya .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia: sabaaarrr.... sabar.... jangan ketularan diriku yang sering ngereog 🤭😂😂🤦‍♀️
Dewi S Ayunda: sepemikiran bun.. pasti Security. bila perlu bodyguard sekalian. biar d lempar ke kandang singa deh tuh si Parah haha.kezzzeeeellll aku tuh
total 2 replies
yumna
yang masuk pa hadi apa bukan kra"
yumna
nekad bgt farah.....ya bekas yadi orang bru smlm ya mash baru.....zion pnter pa hdi kmn ko ga tlongin zion....apa nanti ellin akan marah.....?
kaylla salsabella
pasti asisten Zion yang di panggil
eenok
secyurty kah apa angga
Kaisya Kaisya
ulet bulu kalau dibiarkan bisa membuat gatal2 seluruh tubuh bahaya itu... mesti cepat dimusnahkan 😒😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!