Seorang gadis cantik yang terpaksa menikahi dengan seorang laki-laki yang kebetulan lewat didepan rumahnya.
Ia terpaksa meminta pria itu untuk menggantikan pengantin prianya. karena pengantin prianya pergi kabur dengan sahabt terbaiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita sari 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab16
Hingga tiba-tiba...
DELLA membuka matanya secara perlahan.ia bergumam tidak jelas
"I...b....u,a...ya....h"ucap della dengan mata yang sudah terbuka sempurna.della yang sadar heran.pasalnya tadi ia berada di hutan lebat mencari kedua orang tuanya.
Alek yang belum menyadari della telah siuman masih fokus ke arah handphonenya.hingga alek yang memiliki telinganya tajam mendegar ada yang seperi berbicara.Ia lalu beralih mentapa dimana della berbaring.Ia langsung berdiri dan berjalan ke arah della.
Hingga ia melihat della telah sadar.dalam hati alek berucap.
("Wanita sungguh diluar prediksi.Bukankah dokter berkata ia akan siuman kira-kira jam 10 atau 11 malam,tapi ini masih jam 8 malam")
Alek hanya bisa geleng-geleng kepala.lalu ia langsung menekan alarm pemanggil dokter.
Setelah dokter dokter datang.alek langsung pergi dari dekat ranjang della.ia membiarkan dokter memeriksanya.
Setelah di periksa dan dokter menjelaskan Della baik-baik saja walaupun mereka bingung kenpa pasiennya kali ini agak lain. Mereka tidak pernah salah dalam menfasirkan sesuatu. Mereka hanya bisa kebingungan.
Setelah menjelaskan semua kepada alek.dokter itu meminta ijin keluar,karna dokter tersebut masih memiliki pasien lainnya.
Ketika dokter telah keluar dari ruangan della.Alek langsung datang berjalan ke arah ranjang.
"Akhirnya kamu sadar,menyusahkan saja.kamu aku ada waktu untuk menjaga mu disini"ucap alek pada della yang belum sepenuhnya sadar.hingga della menjawab perkataan alek.
"Kamu siapa.apa kamu suamiku,tapi kenpa perkataanmu kejam sekali dengan istrimu ini" ucap della yang belum sepenuhnya sadar.alek yang mendengar perkataan della,memutar matanya dengan malas.
"Tidak sudi aku memiliki istri sepertimu.dan dengarkan baik-baik, kamu tidak boleh mati jika bukan aku yang menginginkan kematianmu"ucap alek dengan penuh penekanan.
"La..lalu kalau kau bukan suamiku berati kamu keluargaku ya.dan perkataan mu sungguh kejam si..alan"ucap della
"Aku bukan keluargamu juga,aku adalah malaikat pencabutan nyawamu"ucap alek,ucapanya membuat della tersenyum.
"Kalau begitu aku sekarang sudah disurga ya?.tapi kenapa disurga ada dokter dan alat-alat ini.Apa di surga sudah ada beginian ya"ucap della dengan kebingungan. Alek yang mendengar ucapan della mendengkus kesal.ia lalu pergi keluar dari ruang rawat della.
"Lah,dasar dia.malah pergi"ucap della
"Akh aku masih mengantuk,lebih baik aku tidur"ucap della yang belum sadar semua kejadian yang menimpanya.
Sudah kubilang Della ini memang agak lain dari yang lain.kwkwkwk.
Sedangkan disisi lain.Alek yang ingin pulang,karena della yang otaknya rada-rada miring membuat alek emosi. Tetapi ketika alek sudah diluar rumah sakit.ia tidak jadi pergi,malah ia memutar kakinya kembali ke ruangan Della.entah kenapa alek pun tak tau atasannya. Dia hanya mengikuti kakinya melangkah.
Sesampainya kembali ke ruangan Della.Alek malah kembali emosi,ia melihat della sudah tidur dengan nyenyak.
"Wanita ini,haiss"ucap alek yang ingin sekali menjambak rambut della.tapi alek tidak melakukannya, karna melihat bagaimana damainya aura wajah della ketika tidur. Alek yang memang mengantuk ingin tertidur tapi tidak jadi.karna mengingat bajunya masih yang tadi pagi,sehingga ia menelpon asistennya Nuel.yang mana Nuel baru sampai dirumahnya. Sungguh nuel ingin mengahcurkan apa saja yang di lihat. Ia mengumpati alek sebelum mengangkat teleponnya.
"Kenpa kau lama sekali mengangkatnya Nuel,kau sudah mulai berani padaku?" Tanya alek langsung ketika Nuel sudah mengangkat teleponnya.
"Maaf tuan,saya baru saja sampai di rumah.ketika saya samapi hp saya letakkan di ruang t'....."
"Haiss..antarkan bajuku kerumah sakit Xxxxx." Perintah alek memotong ucapan Nuel.
Nuel langsung mematikan sambungan teleponnya,sungguh kau memang sudah berani nuel.kwkwk
Sedangkan diseberang sana,tepatnya di salah satu ruangan rawat inap vvip,Alek habis-habisan memaki Nuel,karena sambungan teleponnya dimatikan,yang seharusnya ia yang berhak mematikan.Alek yang sudah kelelahan itu langsung menghela nafas.guna meredam emosinya.
1 jam telah berlalu.Alek yang menunggu nuel tak kunjung datang,hingga 5 menit kemudian Nuel baru muncul.
"Maaf tuan,dijalan macet sekali"ucap Nuel yang takut melihat tuannya.Alek yang paham,langsung menyambar tas yang asistennya bawa.
"Pulanglah,Terimakasih"ucap alek.Nuel sungguh syok,Alek yang tidak memakinya seperti biasa Dan malah mengucap Terimakasih.itu adalah kata yang paling langka bagi alek.dalam hati Nuel semoga tuannya sedikit berubah.
Nuel yang sudah sadar buru-buru pergi sebelum bosnya kembali ke mode awal.
Sedangakan alek,setelah selesai bersih-bersih.Ia langsung tidur.
Dimarkas utama BLACK LION,tepatnya di penjara bawah tanah,saat ini ayah dan ibu della sudah sadar dari pingsannya.Camelia sudah sedikit sembuh dari traumanya.Ia yang berjumpa putrinya di alam mimpi menjadi sangat senang.Tapi kebahagiaannya sirna saat melihat keadaan suaminya.
"Yah,ayah kenpa"tanya camelia.Keadaan Doni saat ini sungguh memprihatinkan,ia yang di ambil darahnya menjadi lemas.Sungguh wajahnya sangat pucat.Camelia yang tak tahan melihat keadaan suaminya langsung berteriak minta tolong.
"Tolong...tolong...Suamiku.hiks..hiksss..siapa pun tolong.."teriak camelia dengan histeriss.Para penjaga yang mendengarnya sangat tidak tega.Tapi mereka takut juga dengan resiko jika membantu kedua orang tua della.Mereka juga sebenarnya kejam,Tapi bagi para penghianat dan musuh-musuh.Tapi ini hanya karna lamaran ditolak oleh ayah sang calon nyonya mereka.Tuan besar mereka mengamuk dan menyiksa sedemikian rupa.
Sedangkan Jojo yang baru selesai mengerjakan pekerjaannya ingin pergi ke kamarnya untuk istirahat.Tapi berhenti ketika mendegar suara teriakan camelia.
"Jeje kemana sih,kenapa belum pulang juga"gumam jojo,ia kesal sekali dengan sang kakak yang belum pulang-pulang dari tadi siang.
"Astaga ya tuhan,kasihan sekali orang tua itu"gumam jojo kembali,ia yang tidak tega langsung pergi untuk melihat kedua orang tua della.Tidak lupa juga ia memakai topengnya.
Sesampainya disana ia sangat terkejut melihat keadaan Doni.jeje yang tidak tega langsung menelpon dokter khusus markas mereka.
Tanpa menunggu lama,Dokter datang,dan langsung memeriksa Doni.
"Jo,tunggu aku ambil infus di ruangan ku.Dan kau cepat pesan makanan untuk mereka.dan jangan lupa minumnya juga"ucap dokter yang mana dokter itu adalah yang bersama jeje tadi,saat mengambil darah Doni yang memang cocok untuk della.Setelah dokter itu mengatakannya,ia langsung pergi ke ruangnya. Sedangkan jeje langsung memesan makanan dan minuman kepada koki di mansion tersebut,walau sudah pukul koki tetap melaksanakan perintah jojo.
5 menit akhirnya dokter datang dan langsung menginfus Doni.camelia yang melihatnya suaminya diinfus semakin terisak.Ia melihat kedua orang yang memaki topeng dan camelia bertanya kepada kedua orang tersebut.
"Apa salah kami tuan..kenpa kalian menculik kami dan menyiksa kami seperti ini.katakan lah tuan,jika kami ada salah tolong ampuni kami,hiks...hiks"tanya camelia yang matanya sudah bengkak karna kekeringan menangis.
