NovelToon NovelToon
Istriku, Dokter Pribadiku

Istriku, Dokter Pribadiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Istri ideal
Popularitas:986.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ana Al Qassam

~ Zifara Meisha Rabbah ~

" Hidup ini harus berdasarkan keyakinan bukan? bagaimana bisa aku yang seorang putri seorang Pendakwah kondang tak memakai hijab??? tidak hanya satu kali dua kali Ummi dan Abi mengingatkanku namun aku tetap merasa belum yakin akan sebuah hijab.

sehingga suatu hari Abi menjodohkanku dengan salah satu jamaahnya dari kesatuan tempat militer di mana Abi berceramah. Dari sanalah aku mengenal Ahmad Sulaiman Al Faroby. Dia mulai membuatku berubah namun dengan proses tak mudah tentunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lamaran dan Akad

" Mas Ahmad ... Tidakkah ini terlalu buru - buru? Perkenalan di antara kita baru saja di mulai. Kamu pun baru datang dari tempat bertugas. Kita perlu mengenal satu sama lain," ujar Zifa di taman rumahnya itu. Sengaja Ahmad atau Sulaiman menemuinya demi mengetahui apa yang di pikirkan oleh Zifa.

" Apakah kamu tidak setuju?!" tanya Sulaiman malah singkat.

" Bukan tidak setuju. Terlalu mendadak bagiku Mas ... " penuh penekanan. Zifa tampak menghela nafas berat. " Aku belum menyiapkan diriku agar pantas bersanding denganmu dan keluargamu," lanjutnya. Kini Sulaiman sedang tak ingin berdebat. Dia hanya ingin menjaga kehormatan Zifa. Dia laki - laki normal yang kadang - kadang juga terbawa suasana.

" Jika aku mengajak menikah maka jawabanku itu serius. Namun jika kamu tidak setuju kamu boleh menolaknya dokter Zifa. Aku beri waktu malam ini untuk memikirkannya. Berilah jawaban aku besok shubuh ... Jika kamu menolak pernikahan ini aku akan menyampaikan baik - baik pada keluarga kita," jawaban Ahmad tegas dan tenang. Tanpa banyak kata dia pergi dari sana. Zifa termangu seketika dan dia juga belum membalas ucapan pemuda itu.

Apakah dia tersinggung dengan ucapanku? Ya ... Allah apa dia salah paham? Hmmm .... Akad nikah sudah besok tapi karena ucapanku jawaban dia seperti itu. Huft ...

Zifa berjalan lemas ke arah kamar. Dia juga masih bingung akan jawabannya. Apa yang akan dia katakan pada Sulaiman keesokan harinya. Menyesal dia mengatakan keberatan jika pada akhirnya membuat dia salah paham. Menjaga suasana hati ternyata menguras emosi dan pikiran.

" Sayang ... Sulaiman mau pamit pulang! Kemarilah," panggil Abi El Pda putrinya. Namun agaknya Zifa tak mendengarnya. Dia berjalan lurua sambari melamun.

" Astaghfirullah ... Zifa!" seru Abinya dengan suara agak meninggi membuta Zifa yang melamun itu terjingkat.

Astaga!

" Sayang ... Ada apa? Kenapa melamun sambil jalan?" tanya Abinya membuaT Zifa kaget dan menetralisir perasaannya kembali.

" Ah tidak Abi ... Hanya memikirkan sesuatu saja!? Tadi Abi bilang apa???" tanya Zifa menjawab dengan tersenyum sedangkan Sulaiman hanya mengangguk kecil dan segera berdiri untuk pulang.

" Saya permisi UstadZ ... Assalamualaikum," pamit Sulaiman.

" Waalaikumsalam ... Hati - Hati Sulaiman," jawabnya dengan menatap Sulaiman pergi.

Saat Zifa berjalan masuk menuju kamarnya. Suara ayahnya mendominasi rumah. Zifa langsung menoleh saja tanpa ragu.

" Jika ada sikap Sulaiman yang membuatmu tidak nyaman katakan saja! Sulaiman memang pribadi yang pembawaannya dingin namun dia bertanggung jawab dan penyayang nak! Bicarakan baik - baik dengannya. Abi lihat dia tadi seperti menjaga jarak darimu," ujar Abinya.

" Iya bi ... Mungkin dia yang tersinggung dengan ucapan Zifa. Akan segera kami selesaikan," jawab Zifa dengan tersenyum dan di balas oleh Abinya dengan Anggukan serta beranjak pergi dari sana.

Zifa di dalam kamar merenung sejenak. Dia menatap layar ponsel di sana. Nama Ahmad terpampang apik di layar ponselnya. Dia mengirim pesan singkat.

Sudah Sampai?🤔

Lama pesan itu terkirim baru di balas 15 menit kemudian oleh pemilik ponselnya.

Baru saja sampai. Tidurlah ini sudah malam.

Apa marah padaku?☹

Tidak! Aku tidak mau terlambat bangun besok pagi. Istirahatlah dokter Zifa ini sudah larut ...

Pasti marah ... Mimik wajahmu tadi sedikit berbeda daripada sebelumnya. Maaf ... Tidak bermaksud menyinggungmu. Aku hanya mengeluarkan unek - unek dalam hatiku ini. Tentu saja aku mau menikah dengamu Mas Ahmad ... 😔

Maka besok aku akan datang bersamaa lamaranku dan akad nikah kita akan di gelar besok pagi. Sekarang istirahatlah .... Aku tidak mau pengantinku bermata panda 🐼😉.

Iya ... Baiklah yang sudah terbebas dari rasa ngambek😂

😲🤫

Sulaiman hanya mengakhiri pesan dengan mengirim emoticon. Dia tahu Zifa merasa bersalah padanya. Tapi sebenarnya sulaiman tidak tersinggung. Dia jujur tadi bahwa Zifa menolaknya akan dia selesaikan semuanya dengan baik - baik bukan karena tersinggung. Sejatinya Jika Zifa menolak itu artinya putri Ustadz El tak mempercayai dirinya menjadi calon suaminya. Bukan karena perihal tersinggung atau tidak.

Di tempat lain ...

Zifa nampak senyam senyum di kamarnya sepertu orang gila yang baru dapet mainan kesukaannya. Dia bahagia karena Sulaiman tidak marah lagi. Versi hati Zifa.

1
Nurjana Bakir
semangat
isnaini_jk 28
Luar biasa
Siti Sopiah
la Ahmad Ki ora srat sret malah muter2.yo mestilah Zifa naik pitam
Siti Sopiah
kebiasaan mu Thor senengane gawe wong penasaran
Siti Sopiah
bagus Mafaza sadar diri.kamu jg Zayyan
Siti Sopiah
bercadar tapi akhlak rendah .
Siti Sopiah
Mafaza orang luar.bkn keturunan pesantren Abi El..karena papanya Mafaza hanya saudara angkatnya
dewi rofiqoh
Ahmad dan zifa bisa dijadikan salah satu contoh baik bagi nara
atik cahya
☺☺☺☺☺☺
Andika Puput
nara lsg gercep, lsg bilang ke mommy biar g sama orang lain narennya...
semangat Nara 💪💪
Samsiah Yuliana
bahagia selalu buat keluarga mbak Zifa sama mas Ahmad, ummi juga semoga bisa menjalani hari² dengan lebih semangat ya tanpa Abi El Kautsar,,,😘
Ai Maswah
Luar biasa
Rahma Inayah
se sweet sekali.rumh tangga ahmad dan naren
Popy Desiana
terharu banget yaaa... jadi ketemu sama orang 2 yg suka mencibir zifa dan keluarga nya. ada mafaza gak yaa dia kan dah merit sama yg suka celup sana sini 😝😝😝
Ana Al Qassam: /Grin/
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
banyak in dong thor celotehan cadel nya
Izda Nuryati
Lama pk bgt thor ngilangnya digantung nih AhZif eh.. nambah debay
Siti Sopiah
Ahmad Sulaiman jama'ah nya Abinya Zifa
budak jambi
kl sdh ada xifa buat km pikir wanita lain lg ahmad tidk bersyukur sdh dikasi istri yg sempurna gt.
Popy Desiana
wk wk memang bang Ahmad dan zifa bucin gak ada obat.. di sini Nara dah punya anak yaa, di kamar nya sendiri Nara masih honeymoon dan mau kuliah.
Rahma Inayah
bahagia sllu ya kel kecil zifa dan ahmad bgtu jg kel kecil nara dan naren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!