NovelToon NovelToon
Istriku, Dokter Pribadiku

Istriku, Dokter Pribadiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Istri ideal
Popularitas:29.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ana Al Qassam

~ Zifara Meisha Rabbah ~

" Hidup ini harus berdasarkan keyakinan bukan? bagaimana bisa aku yang seorang putri seorang Pendakwah kondang tak memakai hijab??? tidak hanya satu kali dua kali Ummi dan Abi mengingatkanku namun aku tetap merasa belum yakin akan sebuah hijab.

sehingga suatu hari Abi menjodohkanku dengan salah satu jamaahnya dari kesatuan tempat militer di mana Abi berceramah. Dari sanalah aku mengenal Ahmad Sulaiman Al Faroby. Dia mulai membuatku berubah namun dengan proses tak mudah tentunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lamaran dan Akad

" Mas Ahmad ... Tidakkah ini terlalu buru - buru? Perkenalan di antara kita baru saja di mulai. Kamu pun baru datang dari tempat bertugas. Kita perlu mengenal satu sama lain," ujar Zifa di taman rumahnya itu. Sengaja Ahmad atau Sulaiman menemuinya demi mengetahui apa yang di pikirkan oleh Zifa.

" Apakah kamu tidak setuju?!" tanya Sulaiman malah singkat.

" Bukan tidak setuju. Terlalu mendadak bagiku Mas ... " penuh penekanan. Zifa tampak menghela nafas berat. " Aku belum menyiapkan diriku agar pantas bersanding denganmu dan keluargamu," lanjutnya. Kini Sulaiman sedang tak ingin berdebat. Dia hanya ingin menjaga kehormatan Zifa. Dia laki - laki normal yang kadang - kadang juga terbawa suasana.

" Jika aku mengajak menikah maka jawabanku itu serius. Namun jika kamu tidak setuju kamu boleh menolaknya dokter Zifa. Aku beri waktu malam ini untuk memikirkannya. Berilah jawaban aku besok shubuh ... Jika kamu menolak pernikahan ini aku akan menyampaikan baik - baik pada keluarga kita," jawaban Ahmad tegas dan tenang. Tanpa banyak kata dia pergi dari sana. Zifa termangu seketika dan dia juga belum membalas ucapan pemuda itu.

Apakah dia tersinggung dengan ucapanku? Ya ... Allah apa dia salah paham? Hmmm .... Akad nikah sudah besok tapi karena ucapanku jawaban dia seperti itu. Huft ...

Zifa berjalan lemas ke arah kamar. Dia juga masih bingung akan jawabannya. Apa yang akan dia katakan pada Sulaiman keesokan harinya. Menyesal dia mengatakan keberatan jika pada akhirnya membuat dia salah paham. Menjaga suasana hati ternyata menguras emosi dan pikiran.

" Sayang ... Sulaiman mau pamit pulang! Kemarilah," panggil Abi El Pda putrinya. Namun agaknya Zifa tak mendengarnya. Dia berjalan lurua sambari melamun.

" Astaghfirullah ... Zifa!" seru Abinya dengan suara agak meninggi membuta Zifa yang melamun itu terjingkat.

Astaga!

" Sayang ... Ada apa? Kenapa melamun sambil jalan?" tanya Abinya membuaT Zifa kaget dan menetralisir perasaannya kembali.

" Ah tidak Abi ... Hanya memikirkan sesuatu saja!? Tadi Abi bilang apa???" tanya Zifa menjawab dengan tersenyum sedangkan Sulaiman hanya mengangguk kecil dan segera berdiri untuk pulang.

" Saya permisi UstadZ ... Assalamualaikum," pamit Sulaiman.

" Waalaikumsalam ... Hati - Hati Sulaiman," jawabnya dengan menatap Sulaiman pergi.

Saat Zifa berjalan masuk menuju kamarnya. Suara ayahnya mendominasi rumah. Zifa langsung menoleh saja tanpa ragu.

" Jika ada sikap Sulaiman yang membuatmu tidak nyaman katakan saja! Sulaiman memang pribadi yang pembawaannya dingin namun dia bertanggung jawab dan penyayang nak! Bicarakan baik - baik dengannya. Abi lihat dia tadi seperti menjaga jarak darimu," ujar Abinya.

" Iya bi ... Mungkin dia yang tersinggung dengan ucapan Zifa. Akan segera kami selesaikan," jawab Zifa dengan tersenyum dan di balas oleh Abinya dengan Anggukan serta beranjak pergi dari sana.

Zifa di dalam kamar merenung sejenak. Dia menatap layar ponsel di sana. Nama Ahmad terpampang apik di layar ponselnya. Dia mengirim pesan singkat.

Sudah Sampai?🤔

Lama pesan itu terkirim baru di balas 15 menit kemudian oleh pemilik ponselnya.

Baru saja sampai. Tidurlah ini sudah malam.

Apa marah padaku?☹

Tidak! Aku tidak mau terlambat bangun besok pagi. Istirahatlah dokter Zifa ini sudah larut ...

Pasti marah ... Mimik wajahmu tadi sedikit berbeda daripada sebelumnya. Maaf ... Tidak bermaksud menyinggungmu. Aku hanya mengeluarkan unek - unek dalam hatiku ini. Tentu saja aku mau menikah dengamu Mas Ahmad ... 😔

Maka besok aku akan datang bersamaa lamaranku dan akad nikah kita akan di gelar besok pagi. Sekarang istirahatlah .... Aku tidak mau pengantinku bermata panda 🐼😉.

Iya ... Baiklah yang sudah terbebas dari rasa ngambek😂

😲🤫

Sulaiman hanya mengakhiri pesan dengan mengirim emoticon. Dia tahu Zifa merasa bersalah padanya. Tapi sebenarnya sulaiman tidak tersinggung. Dia jujur tadi bahwa Zifa menolaknya akan dia selesaikan semuanya dengan baik - baik bukan karena tersinggung. Sejatinya Jika Zifa menolak itu artinya putri Ustadz El tak mempercayai dirinya menjadi calon suaminya. Bukan karena perihal tersinggung atau tidak.

Di tempat lain ...

Zifa nampak senyam senyum di kamarnya sepertu orang gila yang baru dapet mainan kesukaannya. Dia bahagia karena Sulaiman tidak marah lagi. Versi hati Zifa.

1
Dia Amalia
mengada² lh mas Ahmad ne istrinya slow bukan berarti tak cemburu 😂🤣😂
nadya insan
lanjut dong kak part nya
Ana Al Qassam: wait ya kak! tdi terkendala seleksi jadi nunggu seharian/Smile/
total 1 replies
Mulianti Mulianti
ular tambah 1 lagi 😄
Dia Amalia
ada walang sangit nambah daftar kawa mafaza🤣😂😂😂
nadya insan
lanjut kak cerita nya
nadya insan
lanjut kak
Ana Al Qassam: terima kasih sudah mampir kak
total 1 replies
Mulianti Mulianti
gol
Ana Al Qassam: /Chuckle/
total 1 replies
Mika Saja
nenek SM ibu Sam aja ngajarin cucunya biar ambisi jd kaya
Dia Amalia
akhirnya mas Ahmad gool 😂🤣😂😂
Ana Al Qassam: /Grin/
total 1 replies
Dia Amalia
haiii yg yaa mafaza gila mau jd kaya 🤣😂🤣
Dia Amalia
hah itu lh penyakit hati ya gk diberkah Allah mafazaaaaaa gk bisa dipeksoooo😂🤣😂🤣
Sutila Dewi
Biasa
Sutila Dewi
Buruk
Mika Saja
mafaza racun.....harus cepat2 dibasmi ini
Mulianti Mulianti
so sweet
Mulianti Mulianti
dendam amat bu 😄😄😄
Dia Amalia
aaahhh mas Ahmad mau belah duren 🤣😂😂
🌜💖Wanda💕🌛
Luar biasa/Heart//Good//Good//Good/.,... Lanjut....
....
Ana Al Qassam: makasih kak bintangnya/Drool/
total 1 replies
Mika Saja
masih menyelami hati 2 anak manusia ini
Dia Amalia
weeehhh dalam banget mas Ahmad perasaanmu ke adek zifa 😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!