NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta MAS Ojol

Mengejar Cinta MAS Ojol

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Balas Dendam / Playboy / Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Iwan Sulistyo, seorang Ojek Online bertemu dengan Gadis bernama Arshiela Paramita.
Iwan menolongnya.

Namun tumbuh cinta di keduanya.

Ternyata Iwan mempunyai dendam kepada papa Shiela.

Sheila akhirnya tahu siapa Iwan.
Dan kemudian Shiela bertekad menyerahkan seluruh hidupnya kepada Iwan.i

Ternyata Iwan seorang yang suka celup sana celup sini dan dijuluki sebagai playboy atau casanova. Hingga banyak yg mengejar Iwan untuk kepuasan birahinya.

Namun siapa sangka, jika Sheila adalah pewaris utama perusahaan. Mengetahui Iwan seorang playboy. Satu persatu, wanita yg sering bersama Iwan dihabisi oleh orang kepercayaan ibunya dahulu untuk membantu Sheila.

Dan Sheila mengurung Iwan serta memasungnya. Agar Iwan sadar, jika Sheila sudah sangat mencintainya.


Bagaimana Akhir cerita. ikuti kisahnya di Mengejar Cinta Mas Ojol. akankah berakhir bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 3

Lalu lalang kendaraan silih berganti. Iwan masih setia diatas motornya. Hari ini sudah mendapatkan pelanggan cukup lumayan. Sore harinya, Iwan akan berganti haluan. Yaitu mengantar jemput makanan. Sebab dari perhitungannya lebih menjanjikan daripada mengantar jemput orang.

Maka Iwan lebih banyak menuju ke gerai gerai terdekat untuk mendapatkan pelanggan.

" Gw duluan broo!, lumayan ini agak jauhan..!" Ucap Iwan kepada temannya, sesama ojek food. Mereka menunggu pelanggan di warung kopi lainnya.

" Siap!, bentar lagi gw nyusul..!" Sahut teman lainnya.

Dan Iwan pun mengambil makanan pesanan dari pelanggan. Ia menuju gerai makanan siap saji. Setelah mendapatkan dan membayar lebih dulu, Iwan pun meninggalkan tempat itu. Menuju ke tempat pemesan makanan.

Jalanan begitu macet, membuat Iwan sedikit terlambat mengantar pesanan. Beruntung Iwan sudah sering lewat jalanan itu. Kemudian mencari jalan pintas untuk mencapai tujuan.

Setelah mengantar pesanan, Iwan kembali ke tempat semula. Untuk mencari pelanggan yg lainnya. Namun jalanan saat ini semakin macet. Dan orang orang berkerumun dipinggir jalan. Iwan melewatinya perlahan.

" Ada apa bang..?" Tanya Iwan kepada salah satu orang yg berkerumun.

" Cewek keserempet!, kayaknya mabuk dia. Jalannya miring miring sejak tadi.." Sahutnya.

" Ohh, makasih!" Sahut Iwan, ingin berlalu dari tempat itu. Namun manik matanya sekilas melihat topi dan kaos yg dipakai gadis yg keserempet itu. Iwan berhenti kembali, untuk memastikan gadis tersebut.

" Sheila..?" Ucap Iwan, kemudian menyandarkan motornya, dan mendatangi gadis itu.

" Shel..!" Panggil Iwan kepada Sheila. Beberapa orang telah menolongnya, dan Sheila berada di pinggir jalan. Sheila tampak lemas dan duduk di pinggir trotoar.

Merasa namanya di panggil, Sheila menengadahkan wajahnya. dan mendapatkan Iwan di depannya.

" Temennya mas..?" Ucap salah satu yg menolong.

" Bukan.." Sahut Iwan.

" Tapi saya kenal.." Ucap Iwan kembali, dan tak berapa lama orang yg mengerumuni Sheila pun berangsur-angsur pergi meninggalkan Sheila dan Iwan. Iwan menyempatkan diri mengucapkan terima kasih.

" Kenapa Lo ga balik ke rumah..!" Ketus Iwan sambil memberikan air minum kepada Sheila. Walaupun itu bekas miliknya.

Sheila hanya geleng geleng kepala, mengambil air minum, sambil memperhatikan Iwan.

" Diusir dari rumah! Lo..?" Ucap ketus Iwan kembali keluar dari mulutnya. Sheila hanya mengangguk. Namun kemudian geleng geleng kepala.

" Apa sudah jadi ODGJ..?"

" Sialan Lo!" Sahut Shiela. Sambil melotot menatap Iwan.

" Terus..!"

" Gw ga punya duit buat pulang sampai rumah.." Sahut Sheila lemah dan merengek.

Iwan mengerutkan keningnya, mendengar Sheila kehabisan ongkos. Kemudian menghela nafas panjang.

" Kenapa engga bilang..?" Ketus Iwan.

" Iss..!, elu kan ngusir gw!" Sahut Sheila, membuat Iwan tersenyum tipis.

" Emang gw ngusir elu?, gw kan nanya kenapa elo kaga pulang.." Sahut Iwan lembut, membuat Sheila mengingat perkataan Iwan di kontrakan tadi. Sheila terdiam.

" Ya udah ayok!, gw antar..!" Ucap Iwan sambil menarik tangan Sheila. Lembut tangan Sheila membuat Iwan enggan untuk melepaskan. Sheila mengikutinya, walaupun badannya masih lemas.

" Lu belum makan apa mabuk kecubung..?" Celetuk Iwan melihat Sheila masih lemas. menuntunnya menuju ke sepeda motor.

Plak..

Sheila menepuk bahu Iwan, membuat Iwan menoleh.

" Belum makan. Emang gw apaan mabuk kecubung" Sahut Sheila. Kemudian mengingat video yg pernah ia lihat tentang orang yg mabuk kecubung.

" Biasanya orang mabuk kecubung ingin nyemplung kali. Siapa tahu, jalan raya lu anggap sungai.." Celetuk Iwan didepan, sambil menahan tawa.

" Sialan Lo..!"

Iwan cekikikan, kemudian melajukan motornya melewati jalan raya. Kemudian berhenti di warung pecel lele.

" Rumah gw arahnya kesana!, kenapa Lo berhenti disini sih..!" Celetuk Sheila. , kembali menepuk bahu Iwan.

" Katanya belum makan?. Ya udah makan dulu.." Sahut Iwan kemudian turun dari motor di ikuti oleh Sheila. Iwan duduk serta memesan makanan di warung itu.

" Doyan kaga Lo?, sama makanan beginian.." Tanya Iwan sambil menatap Sheila. Sheila hanya diam saja, sebab memang baru kali ini makan makanan pinggir jalan seperti ini. Dan baunya begitu menyengat.

" Bagaimana mau jadi bini gw, kalau makanan begini kaga doyan.." Celetuk Iwan kembali. Matanya melirik Sheila sekilas.

Plak..

" Sialan Lo..!" Sahut Sheila menepuk lengan Iwan. Sementara Iwan hanya tertawa cekikikan. Tak berapa lama pun pesanan sudah selesai. Iwan menikmati dengan lahap. Karena memang belum makan sejak sarapan pagi.

" Makan!, cari duit susah. Jangan di biasain manja dan makanan yg enak. Belum tentu masa depan lebih enak dari sekarang.." Ucap Iwan perlahan. Namun sangat mengena di hati Sheila.

Sheila mengangguk, walau belum tentu bisa menikmatinya. Perlahan lahan, sesuap demi sesuap nasi dan lauk pecel lele itu masuk kedalam mulutnya. Perlahan lahan menelannya. "enak.." batin Sheila. Kemudian melanjutkan makannya hingga habis.

" Anak pinter..!" celetuk Iwan disebelahnya. Sheila melotot karena di katain anak. " hah, anak!, emang gw anak elo..!" Teriak Sheila tapi hanya berani dalam hati.

" Paling usia elo lebih muda dari gw!, masa gw dibilang anak anak sih..!" Ucap Sheila sambil menatap Iwan.

" Kalau elu dewasa?, kaga bakalan kabur kaburan seperti sekarang.." Sahut Iwan sambil menyulut batang rokoknya.

Sheila terdiam dengan perkataan dari Iwan. Memang dirinya kabur dari rumah. Sebab tidak ingin mengikuti kemauan papanya. Mata Sheila sempat mengembun, mendengar ucapan dari Iwan. Beruntung Iwan segera menyudahi perkataannya. Dengan membayar, kemudian keluar dari warung tenda tersebut.

Sheila mengikutinya, kemudian naik diatas motor Iwan. Iwan melajukan kendaraannya perlahan, mengikuti arah yg ditunjuk Sheila. Seharian ini, Sheila mendapat pengalaman berharga dari Iwan. Baik perjuangannya maupun keikhlasan menolong sesama. Walaupun belum mengenalnya sama sekali. Namun sangat membekas di hati Sheila.

Dengan sengaja Sheila memeluk Iwan dari belakang. Entah rasa apa?, hanya Sheila yg tahu. Air matanya mengalir membasahi pipinya yg mulus. Sesekali Sheila seka, agar tidak terlihat oleh Iwan. Mengeratkan pelukannya dan dagunya bersandar di bahu Iwan.

Iwan yg dipeluk dari belakang tersenyum. Ia tidak memungkiri jika Sheila orang yg manis dan cantik. Tidak munafik Iwan menerima pelukan dari Sheila. Mungkin jika keadaan seperti semalam, akan berbeda kelanjutannya. Namun malam ini Iwan mengantarkan Sheila menuju rumahnya.

Sesampainya didepan rumah mewah yg dituju. Iwan tertegun sejenak. Sebab perkiraannya Iwan, Sheila hanya orang kaya biasa. Namun ini diluar dugaannya. Sementara Sheila masih memeluk erat Iwan, karena Isak tangisnya belum terhenti.

Tin..tin..

Suara klakson mobil mengagetkan Iwan dan Sheila. Mobil berhenti tepat disebelah Iwan dan Sheila.

" Kalian berdua masuk..!!"

Perintah lelaki paruh baya, dengan kumis tebal. Sambil menatap sinis Sheila yg masih memeluk Iwan. Namun dari pintu mobil sebelah, wanita paruh baya turun. Dan mobil melaju masuk ke dalam rumah.

" Kalian masuk dulu.." Ucap wanita itu selembut mungkin.

" Mah..." Sahut Sheila, kemudian turun dari motor dan memeluk mamanya.

" Ayo masuk!, sebelum papamu marah lagi" Ucap mamanya Sheila kepada Sheila. Kemudian menatap Iwan yg masih berada di atas motor.

" Masuk dulu nak..!" Perintah mama Sheila kepada Iwan.

" Maaf tante. Saya hanya mengantar Sheila.." Sahut Iwan kemudian berniat pergi dari tempatnya.

" Harus masuk. Karena kamu pulang bersamanya.." Sahut mama Sheila memaksa Iwan masuk ke dalam rumah.

Iwan menghela nafas panjang, karena mau tak mau terlibat urusan antara Sheila dengan orang tuanya. Iwan kemudian turun dan menyandarkan motornya. Mengikuti Sheila dan mamanya. Sejenak Iwan menatap lelaki paruh baya yg sudah menyambut didepan pintu. Berkacak pinggang seolah ingin menerkam mangsanya. Seakan Iwan mengenalnya.

.

...****************...

1
Utayiresna🌷
4 iklan +1 bunga untuk kakak, semangat selalu /Determined/
Utayiresna🌷
astagaa Sheila🤣🤣🤣
Utayiresna🌷
nahloh udah ditanyain /Sly/
btw nama Iwan gak asing untuk ku mirip nama kucingku😭
Utayiresna🌷
belajar.belajar memasak, apalah dayaku hanya bisa masak nasi sama telur ceplok, nasi goreng 🤣
Utayiresna🌷
semangat banget kau Iwan, aku sebentar aja sudah lelah itu sampai jam 12 malam aja buatku kamu hebat
Utayiresna🌷
aminkan paling keras!!!🤲😍
Utayiresna🌷
kenapa aku bacanya malah cekek😭😭😭
kadek
double up dong kak/Drool/
Utayiresna🌷
4 iklan untuk kakak, semangat selalu 🥰/Determined/
Utayiresna🌷: sama sama 🥰
si ciprut: terimakasih kak
total 2 replies
Utayiresna🌷
baru tahu aku ada negeri jiran/Sweat/
Utayiresna🌷
apa itu tengkulak cuma pernah dengar gak tahu artinya sampai sekarang
Utayiresna🌷: oooh begitu ya kak, baru tahu aku😁
si ciprut: biasanya pengepul barang hasil panen ataupun barang apapun. isu istilah umumnya. atau mungkin distributor kali ya😅
total 2 replies
Utayiresna🌷
aku juga setuju dengan perkataan arya
Utayiresna🌷
neh Sheila yang kena semoga gak kenapa - Napa 🥺
Utayiresna🌷
aduhai wahai kau tidak tahu sakitnya ditampar😭😭
si ciprut: Terima kasih selalu mampir.
😊
saya malah belum mampir kesana kemari😭
sukses selalu kak🙏
total 1 replies
Yuriko
iklan dan mawar buat kakak
si ciprut: terima kasih kakak
total 1 replies
Utayiresna🌷
jujur banget kamu iwan
si ciprut: 😍😍😍😍😘😘😘
si ciprut: 😍😍😍😍😘😘😘
total 2 replies
Utayiresna🌷
itu mulutmu loh iwan/Sweat/
Utayiresna🌷
Tuhkan benar
Utayiresna🌷
feeling mulai gak enak
Utayiresna🌷
Kenapa jadi inget min yoongii😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!