PARASIT

Celina tiba dan melihat Dokter Andrew sudah memesan meja untuk mereka di satu sudut ruangan. Yah lumayan tidak begitu terlihat.

" Maaf menunggu lama Dok"

Celina menyalami Dokter Andrew, pria itu membalasnya disertai senyuman.

" Anda mau minum apa Nona Celina ?" Tanya Dokter Andrew.

" Emmm saya mau macha aja"

" Es atau hangat ?"

" Hangat " Jawab Celina singkat.

" Baiklah "

Dokter Andrew memanggil pelayan, dia pun memesan sesuai permintaan Celina .

" Anda juga minum macha?"

" Biar nggak ribet sama pelayan nya " Dokter Andrew menjawab simpel, Celina mengangguk disertai senyuman.

Tidak lama dari itu, Pelayan tadi datang kembali membawa pesanan.

" Kalau boleh tahu, Dokter punya kepentingan apa ingin bertemu saya?" Celina terpaksa bertanya, karena sejak tadi Dokter Andrew sama sekali tidak memulai inti dari pembicaraan.

Dokter Andrew tersenyum simpul, hatinya mendadak perih. Ada rasa segan timbul, namun dia sudah terlanjur meminta untuk bertemu gadis itu.

" Bagaimana kabar mantan tunangan anda Nona?"

Celina mengernyit heran, tumben Dokter Andrew ingin tahu tentang Marcell Siahaan .

" Saya tidak tahu , dan saya tidak mau tahu itu"

Jawaban simpel namun terkesan mendalam, Dokter Andrew mengangguk mengerti.

" Ada apa Dokter ingin tahu tentang Marcell ? Ini tidak seperti biasanya "

Pertanyaan yang mengandung rasa curiga membuat Dokter Andrew tersenyum getir.

" Sebelumnya saya tidak mengerti dengan sikap yang anda ambil, menikah dengan orang lain dan menolak untuk menikah dengan tunangan anda"

" Tapi sekarang saya tahu kenapa ?"

Celina mengernyitkan dahinya.

" Tahu apa?"

" Marcell Siahaan selingkuh dan itu bukan hanya dengan satu wanita "

Celina tercekat, Dia sudah bisa menebak jika pasti Dokter Andrew tahu jika pacar nya punya hubungan dekat dengan Marcell Siahaan . Hal ini sudah dicurigai oleh Celina waktu bertemu di restoran tempo hari.

" Dan anda tahu? Siapakah wanita lain itu?"

Celina terpaksa menggeleng, ia tidak ingin disalahkan dengan tidak menyampaikan kepada Dokter Andrew.

" Nirmala, calon istri saya"

Wajah Dokter Andrew tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pria itu seakan menahan luka yang dalam, sama seperti kondisi Celina waktu itu.

Celina terpaksa mengusap punggung tangan Dokter Andrew sebagai wujud kepedulian.

" Yang sabar ya Dok, setidaknya Dokter tidak seperti saya. Yang tahu pas kita sudah akan menikah "

Dokter Andrew menatap sendu tangan nya yang diusap oleh Celina . Ia tersenyum disertai helaan nafas panjang.

Tanpa keduanya sadari, Donna juga berada di cafe itu. Dia tengah melakukan pertemuan dengan teman-teman seprofesi nya.

Mereka sigap mendukung Donna untuk mengabadikan momen tersebut. Untuk merusak citra Celina . Supaya perempuan itu segera out dari kehidupan Andara Pala .

Donna tidak mau menunggu, ia langsung mengupdate status di Instagram menggunakan video ketika Celina menyentuh punggung tangan Dokter Andrew.

Tidak lupa ia melakukan life streaming guna menggerebek Celina .

" Ohhh jadi ini tingkah laku sebenarnya istri Andara?"

Celina tersentak kaget, begitu pula dengan Dokter Andrew. Sontak wajah Celina memucat saat tahu dia sedang divideo oleh teman-teman Donna.

" Apa yang kau lakukan ?"

Celina berusaha merebut ponsel mereka, tapi gagal.

" Seharusnya aku yang tanya Nyonya Andara Pala , apa yang kamu lakukan disini dengan pria ini? Pegangan tangan lagi.. Bukankah kau baru saja menikah ? Kok udah selingkuh ?"

" Kurang 4-jar "

Celina tidak mampu menahan diri, ia langsung melayangkan tamparan keras ke wajah Donna.

PLAK !!

Teman-teman Donna tersentak kaget, sebenarnya Donna ingin membalas. Tapi karena dia sadar jika harus menjaga image. Maka dia berusaha tersenyum.

Dokter Andrew cepat menahan tubuh Celina agar tidak menyerang Donna lagi.

" Punya mulut itu dijaga, jangan cuma sibuk menjaga kehidupan orang lain!" Cerca Celina .

" Kau yang seharusnya bisa jaga diri, sudah merebut Andara dariku ? Sekarang tanpa berperasaan, kau selingkuh dari Andara. Kenapa ?? Kesepian karena dianggurin sama Andara ? Ya iyalah, Andara cuma mencintai ku. Kau sangat tidak tahu malu sudah merampas dia dari ku. Sekarang ?? Kau rasakan menikah tanpa cinta "

Celina menggertakkan gerahamnya, ingin ia remukkan mulut perempuan itu. Namun kedua tangan nya ditahan oleh Dokter Andrew.

" Kasian sekali kau Celina "

Teman-teman Donna kompak menertawakan Celina .

Celina sudah tidak tahu lagi untuk membela diri. Karena semua ucapan Donna adalah benar. Andara Pala tidak mencintai nya.

Tiba-tiba seseorang menarik tubuh Celina jatuh ke dalam pelukan dada yang bidang. Celina mengangkat wajahnya, rupanya itu adalah Andara Pala .

Tangan pria itu menutup salah satu camera hp milik teman Donna. Sebenarnya itu percuma, karena bukan hanya satu ponsel saja yang merekam.

" Hentikan Donna!! Hentikan semua ini" Ucap Andara Pala dengan tenang namun mendalam.

" Dia telah selingkuh dibelakang kamu Andara" bantah Donna.

Andara Pala menggeleng cepat.

" Dia tidak selingkuh, pria ini adalah Dokter pribadi nya. Dan istri ku datang kesini bersama ku" Tegas Andara Pala berbohong.

Celina kaget, wajahnya memerah sebab terharu Andara Pala membelanya mati-matian.

" Iya, saya Andrew.. Dokter spesialis penyakit dalam " Dokter Andrew memperkenalkan diri.

" Kau kira netizen bisa dibohongi ? Kalau pun pria ini Dokter, bukankah salah melakukan pemeriksaan diluar rumah sakit ?"

" Kami tidak melakukan pemeriksaan disini Donna, tapi istri ku sedang konsultasi mengenai rencana kehamilannya. Apakah itu akan mengganggu proses penyembuhan penyakitnya ?" Andara Pala tidak kehilangan akal untuk melindungi Celina . Karena jika sampai Celina memiliki citra buruk, maka otomatis saham di perusahaan PT LEMBAGA TBK akan anjlok.

" Konsultasi kok pegangan tangan " Celutuk salah satu teman Donna.

Andara Pala terdiam, ia melirik Dokter Andrew yang nampak serba salah.

Kemudian ia melirik Celina yang masih dalam pelukannya, gadis itu tertunduk. Ia pun merasa telah melakukan kesalahan.

Tiba-tiba Andara Pala meraih tangan salah satu teman Donna. Seluruh camera merekam nya secara sempurna. Para penonton life streaming terkesiap kaget.

Apalagi disaat Andara Pala mencium punggung tangan teman Donna.

" Apakah dengan begini aku sudah selingkuh ?"

Wajah Donna memerah, ia menepis tangan Andara Pala dari temannya itu.

" Kau kejam Andara!!"

Umpat Donna penuh penekanan, ia berlalu pergi diikuti oleh teman-temannya.

Semua yang menyaksikan kejadian itu, entah para pengunjung Cafe dan penonton life streaming berdecak kagum akan sikap Andara Pala yang melindungi istrinya.

" Apakah pertemuan ini belum selesai Dokter ?" Tanya Andara Pala .

" Ah tidak.. Saya rasa sudah selesai " Jawab Dokter Andrew gugup.

" Baiklah, kalau begitu saya akan bawa istri saya pulang "

Dokter Andrew mengiyakan, Andara Pala langsung menggiring Celina pergi dari cafe itu dengan menaiki mobil pribadinya.

" Mobil ku?" cicit Celina meskipun dirinya mengikuti Andara Pala masuk ke dalam mobil.

" Nanti ada orang yang akan mengambil nya" Jawab Andara Pala ketus.

Celina menunduk patuh, ia sudah tidak bisa membantah apapun lagi.