NovelToon NovelToon
Disaster

Disaster

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Altair, remaja cerdas dan tangkas memiliki seorang adik bernama Rigel yang gagu. Ini merupakan aib baginya. Suatu hari kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan, sehingga Altair dan Rigel harus tinggal di rumah kakeknya.

Dunia sudah mendekati kiamat, sehingga banyak sekali terjadi bencana dan kecelakaan besar di dunia ini. Suatu hari Altair merapikan kertas-kertas gambar milik Rigel. Ini mengejutkan baginya, karena apa yang digambar oleh Rigel itu adalah gambaran bencana yang terjadi di dunia ini. Sang adik yang dianggap anak tidak berguna memiliki kemampuan melihat masa depan apa yang akan terjadi di dunia ini.

Hanya saja Rigel yang tidak bisa bicara tidak bisa menjelaskan di mana dan kapan benca itu akan terjadi. Hanya ada teka-teki angka yang harus dipecahkan oleh Altair untuk mencegah korban dalam bencana itu.

Suatu hari Rigel menggambar sebuah lukisan akan hancurnya di beberapa bagian bumi. Bagaimanakah Altair dan Rigel bisa bekerja sama untuk menolong penduduk bumi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Siapa Penjahat Itu?

Bab 16

Altair mewaspadai orang-orang yang ada di kapal pesiar itu. Dia tidak tahu siapa penjahat yang dimaksud oleh Rigel. Pemuda itu juga tidak tahu apakah Orang itu adalah pembunuh kedua orang tuanya atau penjahat biasa karena suatu kasus.

Rigel digendong di punggung Altair dalam keadaan tertidur. Kondisi tubuh bocah itu masih lemah akibat tenggelam tadi. Lalu, rasa ketakutan luar biasa yang dia rasakan, sehingga membuatnya langsung jatuh tertidur ketika merasakan posisi aman dan nyaman.

Seluruh penumpang kapal di kumpulkan di satu ruangan, agar mudah mengetahui segala informasi dari kapten kapal. Hal ini dikarenakan badai belum juga berhenti, tetapi mereka tidak bisa menyelamatkan diri dengan skoci, sebab cuaca sangat buruk sekali.

Akibat pemanasan global dan kerusakan lingkungan, sehingga cuaca di dunia ini sangat ekstrim. Seperti Hari ini, cuaca pagi sampai sore hari sangat bagus dan cerah. Lalu, malam harinya terjadi badai besar dan bisa saja mereka semua menjadi korban dari bencana alam barusan.

"Hei, kenapa kamu tidak ikut bergabung bersama dengan penumpang lainnya di sana?" tanya salah seorang kru kapal sambil menunjuk kepada sekelompok orang.

"Sebenarnya aku ingin beristirahat di kamar. Apalagi adikku sedang sakit dan memerlukan ruang yang tenang dan nyaman. Di sana terlalu berisik," jawab Altair beralasan.

Pemuda itu harus melindungi sang adik. Dia tidak boleh membuat Rigel dalam keadaan tertekan dan ketakutan.

"Ruang kesehatan juga penuh oleh orang-orang yang mabuk laut. Jangankan untuk orang yang jarang naik kapal, untuk kami yang sudah terbiasa keseharian di lautan diberi hantaman gelombang besar seperti ini membuat performa tubuh jatuh drastis dan harus istirahat," kata kru kapal.

"Kapal akan berlabuh di pulau terdekat yaitu Pulau Scorpio. Bersiap-siaplah untuk mendarat ke daratan sambil menunggu cuaca membaik! Kita akan naik Skoci untuk menuju pulau." Suara pengumuman itu membuat beberapa penumpang keberatan, tetapi ada juga yang senang karena di dalam kapal pun belum tentu baik untuk mereka.

Altair bingung harus melakukan apa sekarang. Jujur saja dia tidak terpikirkan kalau mereka akan turun dari kapal pesiar ini. Pemuda itu takut kalau penjahat yang dikatakan oleh Rigel tadi diam-diam mengawasinya dan akan bertindak jika ada kesempatan.

Para penumpang banyak yang memilih untuk turun dari kapal. Namun, kapten kapal juga tidak memaksa untuk penumpang yang ingin bertahan di kapal.

"Aku akan tetap di sini. Aku minta satu kamar untuk kami istirahat. Karena keadaan adikku sedang tidak sehat. Aku takut jika turun ke pulau itu malah memperparah kondisi tubuhnya," kata Altair ketika seorang kru kapal memintanya untuk ikut turun.

Kapten kapal dan nahkoda datang menemui Altair dan Rigel. Mereka memberikan satu kamar sesuai yang diminta oleh pemuda itu.

"Mister, kalau bisa aku pinjam laptop dan kamera CCTV yang ada di ruang aula," kata Altair.

"Untuk apa?" tanya Nakhoda kapal itu penasaran.

"Hanya ingin melihat sesuatu saja," jawab Altair.

Kapten kapal pun mengabulkan keinginan Altair. Dia melakukan hal itu sebagai bentuk ucapan terima kasih kepadanya karena sudah menolong mereka tadi.

Sambil menjaga Rigel, Altair memeriksa rekaman CCTV yang ada di aula dansa yang merangkap restoran. Dia ingin mencari orang yang disebut penjahat oleh sang adik.

Altair pun memeriksa rekaman CCTV. Dia memperhatikan gerak-gerik orang-orang yang ada di sana. Tidak ada seorang pun yang lewat dari perhatian. Dari hasil pengamatan dia, mereka terlihat melakukan hal yang biasa. Tidak ada seorangpun yang mencurigakan.

'Siapa sih sebenarnya orang yang dimaksud oleh Rigel?' tanya Altair dalam hati.

Altair baru sadar kalau orang-orang yang ada di aula itu kebanyakan dari golongan atas. Mereka adalah orang yang terkenal di bidangnya masing-masing.

Karena belum berhasil menemukan petunjuk akhirnya Altair mengulang kembali memeriksaan CCTV. Namun, kali ini yang dia perhatikan adalah Rigel.

Altair memperhatikan rekaman CCTV dimulai sejak kedatangan Rigel ke ruangan aula. Awalnya sang adik terlihat biasa saja, tetapi beberapa menit kemudian reaksinya berubah. Bocah itu terdiam seperti ketakutan sampai tertabrak oleh seorang pelayan yang membawa banyak minuman dan makanan.

Melihat reaksi Rigel yang seperti itu, maka Altair melihat arah pandang sama adik. Dia bisa melihat ada seorang laki-laki yang sedang duduk di sebuah meja. Orang itu sedang menikmati minumannya, lalu mengalihkan perhatiannya ketika mendengar bunyi pecahan kaca dari gelas dan piring yang berjatuhan dari nampan.

Ternyata orang itu adalah Orion. Laki-laki yang masuk ke ruang anjungan kapal sambil marah-marah.

Ketika Orion berjalan mendekat ke arah pelayan dan Rigel, lagi-lagi reaksi sang adik terlihat ketakutan. Bersamaan dengan itu datang kapten kapal. Terlihat mereka berbincang sebentar. Lalu, dua orang pelayan membawa Rigel pergi dari ruangan itu.

'Aku ingatkan dengan dua pelayan itu. Mereka adalah orang yang aku pukul, sehingga aku bisa keluar dari ruang penangkapan dan membawa Rigel pergi,' batin Altair.

'Jadi, orang ditakuti oleh Rigel adalah Orion,' lanjut Altair di dalam hatinya.

Altair mencari tahu tentang sosok Orion. Laki-laki paruh baya yang memiliki tubuh tinggi dan terlihat dingin. Dia membuka Gugel untuk mencari tahu apa saja tentangnya.

Orion merupakan seorang ilmuan biokimia sama seperti Alfa, ayah kandung Altair. Mereka juga bekerja di laboratorium internasional. 

'Kenapa Rigel takut dengan Orion? Apa laki-laki ini adalah orang yang berdiri dari atas tepi jurang yang terlibat dengan kematian kedua orang tuaku?' batin Altair.

"Aku harus cari tahu kegiatan Orion di hari kecelakaan dan meninggalnya kedua orang tuaku. Jika dia adalah pelakunya, aku tidak akan tinggal diam," kata Altair bergumam.

Kapten kapal membantu beberapa orang yang ingin turun menuju ke Pulau Scorpio. Malam ini badai masih berlangsung dan satu-satunya cara agar selamat dari amukan angin bercampur air, harus tinggal di suatu pulau.

Skoci sudah diturunkan dan mulai berlayar menuju pantai. Ada sekitar lima belas skoci yang pergi ke Pulau Scorpio. Sementara masih ada lima skoci di kapal pesiar itu.

"Hanya orang bodoh yang masih mau tinggal di kapal," ucap salah seorang penumpang kepada penumpang lainnya.

"Aku sampai mabuk laut karena terombang-ambing," sahut penumpang lain.

"Benar. Sampai kepala aku pusing dan perut aku mual," timpal lainnya lagi.

Skoci-skoci itu pun merapat ke pantai. Orang-orang pun mencari tempat untuk berlindung dari hujan. Setidaknya di sini mereka merasa tidak ketakutan seperti di dalam kapal pesiar, tadi.

"Hey, apa Orion tidak ikut turun ke sini?" tanya laki-laki yang memakai setelan bermerek.

"Sepertinya begitu. Padahal tadi dia yang ngotot ingin turun ke pulau ini," jawab seorang perempuan yang penampilannya seksi. Riasan make up di wajahnya sudah luntur oleh air hujan.

Beberapa kru kapal mendirikan tenda darurat di sana. Mereka bisa beristirahat sambil menunggu cuaca lebih baik.

Sementara itu, Orion mencari keberadaan Rigel dan Altair. Laki-laki itu tahu kedatangan mereka ke kapal pesiar ini dengan cara ilegal. 

***

1
Diah Elmawati
Semoga Altair dan Rigel dapat lolos dari para penjahat tersebut
Diah Elmawati
Semoga Orion, Bazigna dan Bharani dapat ditangkap dan dibuat jera dengan teperangkap pada jebakan dari mamanya Rigel dan Althair.
Diah Elmawati
Salam sehat Thor tetap jaga staminavdan kondisi tubuh
😚Pejuang Tangguh😚: Terima kasih, Kak. Hari pertama datang bilang sering dibuat tepar. Kemarin baru ngetik sedikit mau up malah klik hapus bukan salin. Makin merana saja.
total 1 replies
Diah Elmawati
Mudahan Rigel.paham apa yang harus dilakukan untuk membuat 3 orang jahat tersebut bisa dihindari.
Diah Elmawati
Smg Sltair datang menyelsmatkan adiknya
Diah Elmawati
Jangan-jangan Simuka kodok dan Starla orang-orang ciptaan jelompok Orion dan kawan-kawan
Diah Elmawati
Thanks Thor dah diubah
Hiii tambah penadaran
❤️ Nurul Qolbi ❤️
mohon maaf lahir dan batin 🙏🏻
Diah Elmawati
Maaf Thor Bab 37 n 36 sama
aku jadi penasaran dengan apa yg akan dilakukan si Kakek Sirius mendengar penuturan kalaw kwn2 orangtuanya sudah muncul dan mengetahui siapa mereka
😚Pejuang Tangguh😚: Semalam salah copy paste 😭. Sudah aku ganti tapi masih review.
total 1 replies
Diah Elmawati
Sama-sama Thor Mohon maaf lahir bathin semoga kita semua sehat wal afiat
Diah Elmawati
Semoga Altair dan Rigel dapat menjadi Dewa Penolong bagi Masyarakat Dunia
Diah Elmawati
Siapakah orang yang terbaring ditempat tidur pasien? Apakah mereka mengenali orang tersebut?
Diah Elmawati
Akankh jawabannya mulai terangkai dengan baik? Kenapa Rigel menggambarkan orang-orang di Laboratorium
😘Mrs. Hen😘
like👍👍
Diah Elmawati
Ide apa yang muncul dikepala Altair?
❤️ Nurul Qolbi ❤️
Seru ceritanya. Sangat menegangkan.
Diah Elmawati
tp 28 n 29 masih spt bab sebelumnya
maaf klw aku slh
mk Rigel dan Altair turun dipulau trus g lanjut
di bab 28 cerita Orion dsn Signus lg yg sdh
29 pernyataan Orion lg
Diah Elmawati
Maaf Thor aku dah bc dr bab 17 ke Bab 25 nyambunh
Diah Elmawati
Thor kok ceritanya g nyambung.sih...
lanjut donk pingin tahu Rigel dan Altair
Diah Elmawati: ulamgan dr bab sebelumnya
Diah Elmawati: iya ttp kenapa edisi 28 perilamgan
total 3 replies
Diah Elmawati
Nah Orion.kamu betul telah berbuat hal yang tidak dibenarkan karena membuka semua pintu kamar orang lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!