NovelToon NovelToon
Di Asing Kan Dengan Bola

Di Asing Kan Dengan Bola

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Lari Saat Hamil
Popularitas:150.6k
Nilai: 5
Nama Author: samsuryati

bertransmigrasi dan di asimgkan ke perbatasan negara.

Gu winjia tidak mau tapi terpaksa menerima.Ada keluarga yang jahat , juga takdir yang membuat dia Hamil di luar nikah.

bisakah Gu winjia menjalani hidup di dalam kisah novel berdarah anjing?

Gu winjia:oke,aku bisa karena ruang angkasa.

Kaisar :apa? gudang uang kosong???

Gu winjia : Rasain kau kaisar anjing.

Seseorang : Sayang,aku Ayah anak mu hehe.

Gu winjia : Oke, potong anunya biar jadi Kasim.

Seseorang :Ehh ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samsuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18

Apa yang disebutkan oleh sang nenek benar-benar adalah sebuah kesalahpahaman. Tapi kesalahpahaman itu benar-benar menyakitkan orang yang terkait.

Gu lenglei yang sedang merebus sayuran liar dengan panci yang bocor. Tiba-tiba menghentikan gerakan tangannya saat mendengar gumaman dari sang nenek.

Jujur di dalam hati dia sangat kecewa ketika nenek berpikir seperti itu.Dia bahkan tidak pernah bertanya tapi langsung percaya dengan intuisi miliknya sendiri.

Di dalam hati jelas sang nenek membuat citra baik untuk cucu tersayang. Di mana hanya cucu inilah yang berbakti sementara yang lain adalah cucu yang tidak memiliki hati nurani.

Gu lenglei narik nafas panjang dan bergegas dengan apa yang dia lakukan sementara adiknya masih berdiri untuk mengantri makanan.

Gu winjia sendiri hanya mendengus kesal dengan pemikiran wanita tua itu.

Tapi tidak ada yang perlu dia jelaskan karena orang yang bersangkutan juga tidak begitu mempermasalahkannya.

Nah begitu waktu nya makan, adegan yang sama berulang lagi.

Apa lagi jika bukan, Murong bai yang menyita setengah mangkuk jatah anak anak selir untuk putra Putri nya

Karena ide ini di dukung oleh sang nenek, jadi tidak ada yang berkomentar selain menyerah kan makanan penyambung nyawa itu kepada nya . Yang mengerikan sayuran liar yang dipetik oleh Gu winjia juga diambil olehnya tanpa berbicara.

Sejatinya sayuran liar ini akan diberikan pada dua anak laki-laki karena mereka yang paling lelah di sini.Tapi apa daya segala sesuatunya harus masuk ke dalam perut orang yang tidak relevan.

Melihat itu gu winjia tidak berbicara. Seseorang harus memperjuangkan diri. Jika pemilik tubuh tidak mau berjuang untuk apa dia membantunya.

Tapi gu winjia tidak akan menyerahkan semangkuk bubur tipis ini, dia menuangkan semuanya ke dalam perut nya sendiri sebelum itu.

Melihat itu, Murong bai sekali lagi memamerkan posisi nya sebagai seorang nyonya rumah.

"Gu winjia,ini adalah pengaturan dari nenek jadi kenapa kau tidak mematuhinya apa kau sudah bosan menjadi keluarga Gu?" katanya

Gu winjia tau jika dia tidak bisa menjawab tuduhan semacam itu. Karena posisinya saat ini benar-benar tidak memperbolehkan dia untuk melakukannya.

Meskipun sedang kesal dirinya masih tetap ogah melihat orang yang sedang berbicara itu.Gu winjia terkesan acuh tak acuh dan membalikkan badannya menghadap tembok.

Masa bodoh.

Murong bai jelas tidak terima dengan perlakuan ini. Rasa sakit kesel dan kemarahan yang dia dapatkan dalam perjalanan kali ini ,benar-benar membutuhkan sebuah pelampiasan.

Siapa lagi orangnya jika bukan Gu winjia.

"Kurang ajar!!"

Murong bai mengangkat tangan yang ingin menampar punggung yang kurang ajar itu. Tapi tiba-tiba saja seorang pengawas berdehem dengan keras mengingatkan dia jika mereka tidak boleh berisik karena semua orang sedang istirahat.

Mereka hanya punya waktu sebentar untuk istirahat dan saat ini diisi dengan pertikaian dalam keluarga Gu. Siapa yang tidak akan marah.

Mendapatkan peringatan semacam itu dari pengawas.Murong bai tidak jadi memukulnya tapi hatinya semakin kesal dan membenci gadis di depannya ini.

Baginya Gu winjia adalah pembawa sial. Jika bukan gara-gara dia bagaimana mungkin keluarga mereka dihukum dengan cara yang tidak masuk akal ini.

Padahal sebelumnya mereka adalah keluarga bangsawan yang akan dipuja dan dijilat oleh bawahan. Tapi apa yang terjadi saat ini , sekarang kehidupan mereka lebih buruk daripada pelayan di rumah mereka dulunya.

Siapa lagi pelaku nya jika bukan gadis yang tidak mau tahu malu di depan ini.

Murong bai murka tapi dia bisa melakukan apapun tapi sebenarnya dia lupa tentang apa yang dia lakukan sendiri.

Jika dirinya tidak melakukan tindakan kejam itu, bagaimana mungkin mereka bisa terjebak dalam kondisi saat ini.

Nenek tua Gu tidak merespon apapun dia hanya melirik dan mengerutkan kening nya seolah-olah sedang berpikir.

Gu lenglei tidak bisa membantu tapi dia sekarang sudah bisa merasakan jika Kakak tertua ini tidak seburuk yang dikatakan oleh orang orang.

Dia sama tidak berdayanya seperti dirinya sendiri.

Setelah Murong bai pergi,Gu lenglei bersandar di tembok. Dia melirik adik kecilnya yang memiliki memar di bahu.

Tiba-tiba saja hatinya mencolos, bayangkan saja anak sekecil itu harus menanggung beban. Mungkin orang berpikir wanita tua itu tidak berat.

Tapi jika anda membawanya dalam perjalanan yang berkilo-kilo meter,maka anda akan merasakan bagaimana beratnya beban itu.

"Nenek apa kau sudah baikan saat ini?"tanyanya pada sang nenek yang masih tidak menyadari kesalahan apa yang sudah dia buat.

Nenek hanya tersenyum dengan tubuhnya yang lemah. Tapi hanya dia sendirian tahu jika saat ini hatinya sedang bahagia. Di dalam kondisi yang sedang terpuruk ini sebenarnya cucu yang baik benar-benar berbakti.

Dia bahkan bisa berpikir cepat bagaimana caranya untuk membuat neneknya istirahat .Jadi dengan senyum di bibirnya, dia berkata ,"nenek tidak apa-apa,cucu ku furong cukup mampu kan .Kalian semua masih merengut hanya dengan menyerahkan setengah mangkuk bubur tipis ini. Tapi sekarang kalian pasti menyadari bagaimana mampunya dia. Hanya menggunakan otak dia bisa menyelamatkan kaki nenek "

Deg

Anak ke enam merasakan pundaknya yang sakit tiba-tiba menjadi lebih sakit lagi. Mereka kelelahan membawa neneknya dalam perjalanan yang jauh. Tapi yang mendapat pujian adalah orang yang tidak melakukan sumbangan apapun.

Dan yang paling menyedihkan sekali.

Selain tidak melakukan apa-apa ,orang tersebut bahkan merampas makanan mereka saat ini.

"Nenek, bagaimana dengan kakak dan aku, kami lapar dan...

Belum sempat kata-katanya habis itu sudah dipotong dulu oleh sang nenek dengan kejamnya."Apa kalian masih mempermasalahkan setengah mangkuk itu? Menyerahkan setengah mangkuk itu tidak akan membuat kalian mati. Jadi jangan berisik dan jangan mengeluh juga"

Dua saudara laki-lakinya langsung tutup mulut.

Sementara itu Gu furong tersenyum senang. Dia datang kepada neneknya dan memamerkan punggungnya yang sudah dicambuk.

"Nenek coba lihat punggung ku.Pengawas benar benar tidak memiliki hati nurani.Aku kan hanya kasihan dengan nenek tapi..ini lah akibat nya"

Terlihat luka cambukan yang masih menyisakan darah kering.Memang tidak seberapa tapi bagi pria semanja Gu furong,ini adalah luka yang paling menyakitkan bagi dalam seumur hidup.

Tentu saja saat itu dia melebih lebihkan penyebab dia dicambuk. Nenek masih terkesan dan menitiskan air mata melihat luka yang diderita oleh cucu tersayang.

"Oh cucu ku yang baik.Nenek minta maaf, sudah terluka seperti ini,kau masih berpikir untuk membantu nenek kan"

Adegan ini benar-benar mengharukan dan membuat orang bahagia tapi Gu lenglei merasa dirinya benar-benar diremehkan saat itu.

Dia juga tidak berdaya tapi tidak ingin diintimidasi sedemikian rupa.Jadi dia tidak ingin melakukannya lagi terlepas dari hidup dan mati wanita tua itu.

"Kakak tertua, saat ini nenek sudah baikan, terimakasih atas kain dan kayunya"

Gu winjia terkejut melihat reaksi ini tapi dia tidak akan masuk campur dengan apa yang dilakukan oleh orang lain. Apalagi jika itu tidak mau mengganggu dirinya.

Tapi jujur dia tidak menginginkan kain itu lagi. Dia memiliki begitu banyak kain semacam itu di ruang angkasanya. Tapi karena tidak ingin orang lain curiga jadi dia menyisihkannya sebentar dan berpura-pura memasukkannya di dalam tas nya lagi.

Sementara dia menyimpan kain dan itu, nenek dan cucu masih melakukan drama kasih sayang. Nenek pasti tidak akan menyangka jika dirinya harus memaksakan diri untuk berjalan kaki lagi seperti sebelumnya.

Gu winjia sendiri tidak tahu apa yang dipikirkan oleh pria kecil ini. Dia membaringkan tubuhnya tapi pikiran nya bergerak ke dalam ruang angkasa.

Gu winjia harus menyesal membantu orang lain di mana dia tidak bisa memasuki ruang angkasa dengan tubuhnya.

Jadi tubuh ini tidak bisa diistirahatkan seperti biasanya. Untuk memenuhi isi perut, Gu winjia harus puas dengan mengambil susu kotak.

Ya ini adalah susu kotak rendah lemak. Dulu dia membeli susu kotak semacam ini untuk diet. Tapi sekarang susu diet ini sebenarnya diminum untuk membuat perutnya kenyang.

Sekarang dirinya bersumpah jika ada kesempatan untuk istirahat. Maka dia akan makan banyak sampai perutnya tidak bisa muat lagi.

Dengan begitu, tidak ada yang mengetahui jika Gu winjia yang terbalik ke tembok.Sebenarnya sedang menyesap susu rendah lemak dengan sedotan.

Meskipun tidak puas,ini masih lumayan untuk mengalas perutmu.

Tidak lama kemudian cambuk digerakkan lagi membuat isyarat agar semua orang bergegas untuk bangkit dan melanjutkan perjalanan.

Cetar... cetar...

"Waktu istirahat sudah habis.Bangun dan bergerak!!"

Cetar..cetar...

Kali ini, Gu lenglei bangkit dengan cara teruyung-huyung. Adik kecilnya juga demikian. Karena tidak mau menghambat orang lain dia menggendong adik kecilnya di punggung.

"Kakak tidak usah"kata anak ke enam yang pucat karena pusing dan kurang istirahat.

"Diam dan patuh"kata Gu lenglei .

Dia masih berjalan kaki dengan adiknya di punggung.Itu tidak apa-apa sama sekali dan tidak ada orang yang akan mencegahnya untuk melakukan itu.

Tapi masalahnya adalah, siapa orang yang akan menarik tandu untuk sang nenek.

Nenek tua itu jelas merasa nyaman ditandu dengan semacam itu selain dirinya tidak perlu berjalan kaki, dia juga bisa meluruskan punggungnya. Betapa nyaman yaitu ditambah dengan rasa kantong air yang bisa melembabkan tenggorokannya.

Tapi kok ya bingung sendiri.

Mana kain dan kayu nya hilang lagi.

"Rong er, nenek masih lemah.Bawa nenek seperti tadi, Ok"

Gu furong mendecak,dia tidak mau dan tidak sudi tapi gimana cara jawabnya

"Nenek kain nya sudah hilang"kata Gu xiohua yang tentu membela Kakak laki laki nya sendiri.

"Kakak tertua pelit,dia tidak mau meminjamkan untuk nenek" tambah nya lagi.

"Ini... Winjia...eh mana kain nya, hei kau bisu??" panggil nenek geram.

Cuman kain aja kok pelit dengan nenek sendiri.

Gu winjia tersenyum tapi dia masih patuh dengan batang kayu dan kain tadi.

Toh ini juga sudah bekas pakai.Tidak perlu hemat kain juga.

Bukannya bahagia, Gu furong malah tergagap.Dia bukan orang yang menandu nenek kan, lagian punggung nya masih sakit.

"Ayo cepat,nanti di marahi"Kata nenek dengan semangat dan bangga pada cucu berharga nya ini

Tidak dia sia dia memanjakan nya sejak dulu.

Tapi...

"Nenek..itu,anak ke lima dan ke enam yang melakukan nya bukan aku.Jadi panggil mereka lagi"setelah berkata seperti itu, dia kabur ke barisan depan.

Nenek berhenti berulah, dan malah merasa tidak percaya.Benarkah ini pekerjaan dia cucu yang tidak di anggap itu.

Tapi bukankah katanya....

Gu winjia yang belum pergi berkata,"Inilah cucu baik mu.Mengambil jasa orang dengan mental serigala bermata putih"

Nenek diam tapi dia masih bisa melihat punggung Gu lenglei yang sedang menggendong adik nya.

Merasa bersalah untuk pertama kali, nenek tua Gu tidak lagi ngomel melainkan berjalan dengan kekuatan sendiri.

Alhasil nenek tua itu tertinggal sementara orang sudah bergerak keluar dari pos.

"Furong er"nenek bangkit sebentar tapi tubuhnya masih goyah karena penyakit vertigo nya yang masih belum sembuh.

Yang dipanggil membalikkan badan. Jika inenek memanggil untuk memberikan sesuatu ,tentu saja dia senang tapi sekarang dia memandang nenek dengan pandangan yang sedikit khawatir.

Tentu saja nenek yang baik dan penuh kasih sayang ini ,tidak akan melihat sinar licik di mata Gu furong.

"Ayo tandu nenek lagi"

Gu furong menarik nafas dan mendengus dia segera memanggil Gu lenglei dengan kesal.

"Kakak kelima apa yang kau lakukan. tidak seharusnya kau meninggalkan nenek sendirian. Ayo tandu nenek lagi"

Gu lenglei juga seorang pria yang memiliki martabatnya sendiri. Tapi dirinya menyadari jika dia hanya anak seorang selir yang bahkan sudah ditinggal ibunya.

Di sini dia tidak memiliki hak untuk berbicara sama sekali tapi dia masih berbicara dengan sadar.,"Kakak , adik ke-6 pingsan, jadi aku harus menggendongnya di punggung. lagi pula nenek sudah sadar jadi nenek bisa berjalan sedikit atau Kakak mau menarik nenek seperti kami tadi kan?"

Gu furong melirik anak keenam yang di punggungnya. Pria kecil itu benar-benar menutup matanya. Ini menunjukkan jika dirinya memang tidak sadarkan diri.

Padahal cuman lelah dan tidak pingsan benaran.

Nenek yang mendengar pembicaraan itu mengerjakan matanya dan berpikir ada sesuatu yang salah di sini. Tapi dia tidak mau mengerti hanya bisa menunggu bergerak dengan cara ditandu.

Nenek masih penuh dengan harapan pada cucu berharga padahal cucu nya adalah nol besar.

Gu winjia berjalan paling belakang di antara yang lain. Saat ini dia tidak berinisiatif menunggu siapapun karena itu dia langsung bergerak sendiri.

Dia tidak akan mencampuri yang bukan urusannya.

Sementara itu, Gu lenglei menunggu keputusan dari Murong Bai selaku ibu .Dia bisa saja langsung menolak tapi karena posisi nya ,dia tidak di perbolehkan.

Gu Furong juga tidak bisa membuat keputusan.Dia ingin adik Kakak ini bergerak seperti tadi siang.Tapi anak ke enam juga pingsan, tidak mungkin dia meminta anak ke lima menurun kan dia.

"Furong'er,ada apa?"tanya nenek yang datang mendekat.

"Nenek aku...aku tidak bisa melakukan nya,Hem bukan kan ini butuh dua orang?lagi pula, punggung ku sakit kan"katanya pura pura meringis sedih.

Nenek terkesiap,dia lupa jika memang butuh dua orang untuk menarik nya.Tapi siapa yang menarik nya tadi?

"Tadi siapa yang akan menarik nenek? bukan kah ini kau dan anak ke lima?"

Gu Furong ingin meyakinkan nenek tapi segera dijawab oleh Gu lenglei dengan ketus.

"Ini aku dan adik ke Enam.Dia masih kecil , tidak apa apa menarik nenek sepanjang hari tapi dia lapar dan sekarang dia bahkan tidak bisa mengangkat kakinya"

Deg

Nenek terkejut,kata kata ini menyebut jika dia saudara laki-laki ini yang melakukan itu bukan Gu furong.Alasan anak itu pingsan juga karena kelelahan dan lapar .Bukan kah dia memaksa untuk setengah mangkuk nya di berikan kepada Gu furong?

"Furong'er, jadi ini bukan kau?"

Tidak ada lagi yang perlu di sembunyikan, karena itu Gu furong langsung berkata," aku tidak mengatakan jika itu aku kan.Punggung ku sakit karena di cambuk tadi ,ini masih sakit Nek "

Nenek tua Gu tidak bisa berkata lagi, sekarang dia hanya bisa merasa bersalah .Anak ke Enam pingsan karena dia.

Baru sekarang dia tahu jika dia tidak bisa meratakan semangkok air.Jadi ini adalah salah nya sebagai penetua yang bias.

Segera nenek memutuskan untuk berjalan kaki saja .Sementara itu Gu lenglei tersenyum dalam hati.Tidak ada yang tahu jika sebenarnya dia hanya berpura pura,adik ke enam baik baik saja.Dia lelah ,ini benar tapi pingsan itu yang bohong.

Buat apa melakukan kebajikan untuk nenek tua itu jika segala sesuatunya tidak akan dihargai sama sekali.

Semua orang perlu hidup, jika berbohong bisa membuat mereka hidup, maka dia akan melakukan nya.

1
Kristina Naylia
👍👍
Lina Sofi
g am lu jg udh kaya pangeran janda terkaya d dunia blom tau aja dia
Lina Sofi
bodoh penyesalan belakangan udh d sumpah g bakalan pny ank liat aja nanti
palupi
ih.. nyebelin banget Wang bouchun. tau gitu botakin juga sekalian 😂😂😂
lanjut thor...🙏
IndarWati
ga sudi kalau hanya mjd seorang selir 😠..kasihan masa depan anak2
GuWinjia ad. wanita tangguh & mandiri.. bisa menghasilkan uang banyak dgn semua bisnisnya..🤑🤑
IndarWati
panen sayuran... diborong langsung sma bapaknya anak-anaknya termasuk gaji petani dibayarin.. 💰
GuWinjia.. 😊😃.. 🤑🤑
IndarWati
di istana🏰 lagi tegang menunggu hari.. H nya Kaisar untuk mangkat🤭
Lina Sofi
bagus ngapain bnyk uang hidup mewah mendingan sendiri dr pd pny laki bnyk selir
IndarWati
akhir yg menegangkan.. 😱
antara Kaisar yg sekarat & Pangeran Ketiga yg akan diangkat mjd Putra Mahkota.. 👉❗👈 .. pasti akan ada gejolak di ibukota.. 😳
Lina Sofi
kaisar bodoh jd hantu tuh biar liat kalo d tipu tp g bisa buat ap2 /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lelatur Fitri
semangat up thor up yang banyak
vio~~~~
masih terasa kurang banyak saking candu nya ma cerita ini..😊
IndarWati
Kaisar dgn kebodohannya bisa ditipu cinta palsu Ratu.. meski diracuni smp mati 🤦‍♀️
Dekrit Kaisar untuk Pangeran Ketiga jd Putra Mahkota
IndarWati
Pangeran Ketiga.. kebakaran jenggot 😅😂
Krislin Meeilin
up lagi ceritanya 🥰🥰🥰
IndarWati
pangeran ga jelas attitudenya.. 🤪
IndarWati
licik.. licik.. licik.. 😠
Lina Sofi
lanjut thor
Pohon Kaktus
kok cuman satu bab,nambah lagi dong.,..
Lelatur Fitri
thor sdah beberapa hari ini kok up nya sedikit/Bye-Bye//Bye-Bye//Bye-Bye//Bye-Bye/
Lelatur Fitri: di promosikan kak lewat fb
samsuryati: begini ya, ke belakang ini sulit banget dapat uang dari aplikasi, jadi tuh sebagai penulis aku tuh mengharapkan tips dan sebagai nya.Jadi aku pikir , jika nggak ada tips aku cuma up satu, tapi jika ada yang ngirim tips ya double hahaha.

maaf ya say, meski sepertinya egois tapi satu tips itu cuman dihargai 700 sekian rupiah. karena aku punya sahabat-sahabat jadi pembaca aku nggak banyak dan tips yang mampir juga otomatis nggak ada.

Ah sedih banget deh.

Jadi Jika ada yang kirimin tips aku double up namun jangan marah jika aku up 1 per hari itu tandanya nggak ada yang kirimin aku tips.

hehehe
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!