Aurora Cassandra Putri M perempuan yang masih berusia 16 tahun, kehilangan kedua orang tuanya, Adik tiri Mommy nya sendiri merencanakan pembunuhan terhadapnya, dan di Khianati oleh orang yang sangat di percayainya..
Aurora yang pergi tidak tau tujuan kemana tidak menyadari akan ada bahaya yang menimpa nya.
Saat dia berbalik Truck melaju kencang kearah nya tanpa di minta dan 'BRUK' Aurora tertabrak dan terpental jauh darah segar bercucuran dimana-mana..
Sebelum menghembuskan nafas terakhir Aurora bergumam 'Tuhan jika aku di beri kesempatan untuk hidup kembali aku ingin mencari bukti kematian kedua orang tuaku dan membalaskan dendamku'
Bagaimana ceritanya yuk buruan mampir di karya Author, mohon maaf jika karya author tidak sesuai ekspetasi kalian yaa, yang tidak suka mohon tidak meninggalkan jejak yang membuat author Down, Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maulida_ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Punggung El melepuh
Setelah pembicaraan panjang mereka selesai, kini fokus mereka teralihkan ke hadapan makanan yang sudah tersusun, Aneska fokus memakan bakso dan minuman es jeruk, Abila fokus dengan makanan mie ayam dan minuman air es, Laura fokus dengan makanan cilok, cireng dan es coklat, Sindy fokus dengan nasi goreng dan minuman air es sedangkan Aurora fokus dengan jus Alpukat kesukaannya.
Saat tengah asyik menikmati makanan mereka masing-masing, El di kejutkan dengan rasa panas yang berada di punggungnya, spontas El meringis dan membuat para sahabat nya terkejut.
"Ssssss" ringis El menahan rasa perih yang ada di punggungnya akibat tumpahan Bakso yang masih sangat panas
"Heh Bella, lo apa-apaan sih" bentak Aneska saat melihat mangkok bakso yang sudah kosong berada di tangan Bella dan Aneska di kejutkan dengan bakso yang tumpah di tubuh bagian belakang El
"Ups maaf sengaja hahahaha" ucap Arabella mengejek
"El gue antar lo ke kamar mandi dulu setelah itu baru kita ke UKS" ucap Laura khawatir
"Eh lo gak boleh pergi" tahan Nesha memegang pergelangan lengan El erat
"Lepas" ucap El dingin dengan menatap pergelangan lengannya tajam
𝘎𝘭𝘦𝘬'' walaupun merasa takut Nesha tetap tidak melepaskan tangannya yang memegang kuat pergelangan tangan El
"Lepas Nesha" bentak Abila
"Lo gak usah ikut campur yaa" bentak Leena menunjuk Abila
Tanpa di duga Sindy melepas kasar tangan Nesha dan mendorong kuat tubuh Nesha membuat Nesha jatuh terjerembab ke arah belakang, setelah di rasa sudah tidak ada penghalang lagi Sindy menarik lembut lengan El dan membawa nya berlari ke arah toilet wanita di ikuti Laura.
"Breng***" umpat Bella marah
Setelah sampai di toilet wanita, Sindy meminta Luara pergi ke koprasi sekolah untuk membelikan El baju seragam baru dengan ukuran oversize karena luka yang ada di punggung El lumayan parah dan sangat berbahaya jika memakai baju yang ngepas pasti lukanya akan menempel di baju.
Setelah kepergian Laura, Sindy segera membantu El untuk melepaskan bajunya dan membantu membersihkan luka yang ada di punggung El.
El hanya diam dan menahan rasa perih, sesekali El meringis saat kain basah mengusap punggungnya, walaupun pelan tapi tetap saja El merasakan perih.
"El punggung lo melepuh" ucap Sindy lirih, entah kenapa Sindy merasa sedih saat melihat punggung El yang melepuh
El diam dan memandang wajah sendu Sindy dari balik jendela yang berada di depannya.
𝘛𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬
Suara ketukan menyadarkan Sindy, Sindy bergegas membuka pintu, terlihat di sana bukan hanya ada Laura tapi juga ada Aneska serta Abila.
"Ini" ucap Aneska dingin dab memberikan salep ke Sindy
"Thanks" ucap Sindy berterimakasih
"Gimana keadaan El?" tanya Abila khawatir
"Sudah gue kompres, gue mau salepin El dulu terus setelah ganti baju gue mau sekalian ngantar El ke UKS biar kan dia istirahat dulu, nanti kalo sudah waktunya pulang sekolah kita jemput El ke UKS" ucap Sindy menjelaskan dan di setujui mereka semua
"Kalo gitu kita duluan ke kelas, nanti gue izinkan kalian berdua" ucap Laura di balas anggukan kepala Sindy
Saat semua sudah pergi Sindy kembali menutup pintu dan berjalan menghampiri El
"Gue pakein salep nya dulu, dan ini baju ganti lo, setelah itu kita ke UKS" ucap Sindy
"ck cerewet" celetuk El lirih
Sindy yang mendengar hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepala.
bisa tukar posisi nggak 😅😅😅