Maria yang sejak kecil selalu di tindas oleh ibu tirinya. Akhirnya dia memilih untuk kabur dari rumah ayahnya. Dia berjuang demi bisa melanjutkan hidupnya yang keras dan penuh onak duri.
Ketika dia dewasa dia bertemu kembali dengan ibu tiri dan juga adik tirinya yang saat mereka masih kecil selalu menyiksa dirinya.
Kedua orang itu tampaknya tidak mengenali Maria lagi karena saat ini Maria sudah berganti penampilan dan juga memiliki nasib baik karena telah diangkat anak oleh orang Dermawan yang baik hati dan juga kaya raya.
Tidak disengaja Maria mendengarkan percakapan mereka berdua yang sedang mengincar seorang laki-laki untuk dijadikan calon suami adik tirinya.
Timbullah niat balas dendam dari Maria untuk bisa merampas laki-laki yang saat ini sedang dijadikan incaran oleh ibu tiri dan juga adik tirinya. Maria merasa sangat tertantang untuk bisa menaklukkan laki-laki yang sedang diincar oleh mereka berdua sebagai tambang emas bagi mereka menuju kekayaan dan juga kesuksesan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur hapidoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. Kesal Setengah Mati
Setelah keluar dari kediaman suaminya Andien langsung menyusuri jalanan Kompleks untuk mencari Maria.
" Maaf Apakah ibu melihat anak tiriku Maria?" tanya Andien kepada tetangganya yang sedang asyik mengobrol dengan temannya yang lain.
" Tadi pagi kalau saya tidak salah lihat, Maria naik taksi dengan membawa koper dan juga ranselnya. Saya kira dia akan pergi berjalan-jalan dengan Bu Andien dan Pak Zaenal seperti biasanya!" ucap tetangganya sambil tersenyum kepada Andin.
" Tidak Bu! Maria tidak ikut dengan kami karena katanya dia sedang sakit!" ucap Andin berusaha tersenyum kepada mereka.
" Aduh bu Andien sekarang tuh lagi marak penculikan anak-anak untuk dijual organ tubuhnya. Gegas lapor polisi Bu Andien, jangan sampai nanti Maria menjadi korban penculikan juga!" ucap tetangga yang lain menimpali percakapan Bu Harun.
" Iya benar Jeng! Aduh, sekarang itu sedang marak tentang penculikan anak-anak. Aduh saya sampai ngeri membayangkannya loh Jeng. Saya saja sampai melarang anak-anak saya untuk main jauh-jauh dari rumah!" ucap yang lain menimpali percakapan temannya.
' Syukur kalau sampai Maria diculik dan dijual organ dalamnya. Lebih bagus kalau dia mati sekalian sehingga tidak perlu mengotori dan mengganggu kehidupanku bersama dengan suamiku dan Rossa!' batin Andien merasa sangat kesal.
" Langsung lapor polisi saja. Ini kan sudah mau hampir malam. Kasihan kalau sampai Maria benar-benar diculik orang jahat!" ucap Bu Harun sambil menatap kepada Andien yang tampak sedang melamun.
" Baiklah ibu-ibu saya permisi ya. Terimakasih infonya. Saya akan melaporkan ini kepada suami saya dan biarkanlah dia yang akan mengambil keputusan nantinya!" ucap Andien sambil memasang senyum palsunya kepada tetangganya yang lain.
' Syukur kalau benar-benar Maria diculik oleh orang jahat!' bathin Andien dengan senang.
Begitu sampai di halaman rumah suaminya Andien langsung memasang raut kesedihan.
" Mas tadi saya sudah mencari Maria ke mana-mana. Kata ibu-ibu kompleks, tetangga kita. Katanya tadi pagi dia melihat Maria yang pergi dari rumah kita dengan membawa koper dan juga ranselnya. Aduh Mas gimana ini Mas? Jangan sampai Maria dijadikan korban penculikan anak-anak yang sekarang ini sedang marak untuk penjualan organ tubuh manusia!" ucap Andien dengan memasang wajah kesedihan palsunya di hadapan Zaenal.
Tampak Zainal menghembuskan nafasnya dengan kasar. Berkali-kali Dia terus meraup wajahnya dengan frustasi.
" Apakah benar kalau ada orang yang melihat Maria meninggalkan rumah ini? Ya Tuhan tadi malam badan Maria sangat panas dan dia mengeluh kalau saat itu dia sedang demam. Bagaimana mungkin putriku sangat berani meninggalkan kediaman ini tanpa membawa uang sepeserpun?" tanya Zainal sambil menatap kepada Tasya yang masih terlihat syok di depan matanya.
" Kalau kalian memperlakukan putriku dengan baik. Tidak mungkin anak sekecil itu sampai nekat melarikan diri dari rumah kalian!" ucap Tasya dengan sengit.
" Maafkan aku Tasya. Karena aku sudah lalai dalam menjaga Maria. Aku akan segera melaporkan ke polisi untuk kehilangan ini. Kau jangan khawatir Tasya. Aku pasti bisa menemukan Maria dan mempertemukannya denganmu!" ucap Zaenal dengan wajah sedihnya dan terus menatap Tasya wanita yang selama ini dia cintai dan dia rindukan.
' Apakah benar kalau kau sudah menikah lagi dengan Mas Bayu?' batin Zainal sambil terus melihat ke arah Tasya yang saat ini sedang berada dipelukan Bayu. Sang kakak kelasnya.
" Sayang ayo kita pulang saja. Sepertinya percuma kita datang kemari. Karena putrimu sekarang sudah melarikan diri dari rumah ini. Mungkin karena dia tidak tahan dengan perlakuan ibu tirinya yang jahat. Sehingga anak sekecil itu sampai nekat melarikan diri dari rumah ayahnya sendiri!" ucap Bayu sambil melirik sinis kepada Andien yang saat ini sedang memasang wajah memelas dan juga sedih di hadapan mereka semua.
" Apa maksudmu mengatakan bahwa aku adalah ibu tiri yang jahat? Aku selama ini selalu berusaha untuk memperlakukan Maria dengan baik seperti putriku sendiri. Kau jangan sembarangan bicara Mas Bayu!" protes Andien merasa tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh Bayu kepadanya.
' Kurang ajar sekali Mas Bayu. Beraninya dia mengatakan hal seperti itu kepada Mas Zaenal. Untung saja malam itu Aku tidak menghubunginya dan mencoba untuk merayunya. Kalau tidak, sekarang aku pasti akan sangat malu sekali berhadapan dengan dia! Aku tidak menyangka kalau wanita ****** itu bisa menjadi istri dari laki-laki sehebat Mas Bayu! Entah kenapa wanita ****** itu selalu memiliki nasib baik karena selalu dikelilingi oleh laki-laki hebat di dalam hidupnya!' batin Andien merasa iri dengan nasib baik yang selalu menghampiri Tasya.
' Nasibku selalu sial. Setelah bersusah payah mendapatkan Mas Zaenal sebagai suamiku dan merebut dia dari Tasya. Siapa yang tahu, kalau ternyata perusahaannya malah jatuh bangkrut. Sekarang Dia hanya bekerja sebagai staf biasa di perusahaan orang lain. Bahkan dia pun harus merelakan untuk selalu bolak-balik Jakarta dan Jogjakarta hanya untuk gaji yang tidak ser berapa yang diberikan oleh perusahaan itu.' bathin Andin di dalam hatinya merasa sangat kesal dengan kemalangan hidupnya selama ini.
' Bahkan kedua orang tuaku pun sekarang Jatuh bangkrut dan kehilangan semua aset mereka. Gara-gara itu aku sampai terpaksa menikahi laki-laki tua yang menjadi ayah dari Rossa! Aku kira dia itu seorang konglomerat tapi ternyata dia hanyalah seorang pemain judi dan juga pemabuk yang suka sekali untuk menghabiskan hartanya di meja judi dan para pelacur. Sampai akhirnya dia bener-benar hanya menjadi beban untuk hidupku!' batin Andien sambil menengus kesal karena dia yang saat ini sedang membayangkan dan mengingat kembali tentang masa lalunya yang terasa begitu pahit dan selalu selangkah di belakang Tasya yang selama ini hidupnya berkelimpangan dengan keberuntungan.
" Ayo kita pulang saja Sayang. Kita tidak usah menghabiskan waktu kita untuk orang-orang yang tidak menghargai kita!" ucap Bayu sambil memapah tubuh Tasya yang limbung seketika. Bayu sangat tahu kalau istrinya saat ini sedang sedih karena mengetahui bahwa sahabatnya yang telah menyiksa putrinya.
Saat ini Tasya benar-benar merasa sedih. Karena dia mendapatkan kenyataan bahwa ternyata istri baru dari Zaenal adalah sahabatnya sendiri. Dia merasa sedih karena berdasarkan cerita dari Maria. Bahwa sahabatnya suka sekali menyiksa putrinya.
Bahkan dia melihat dengan mata kepalanya sendiri banyak sekali luka lebam dan juga luka cambukan di punggung putrinya yang berdasarkan cerita Maria itu adalah perbuatan dari Rossa dan Andien yang selalu menyiksanya ketika mantan suaminya berada di luar kota.
" Dari gaya bicara anak dari Andien tadi. Aku bisa menilai kalau perbuatan buruk mereka ke kepada Maria itu bukan hanya sehari dua hari. Mereka pasti sudah melakukannya dengan sangat lama. Aku tidak terima Mas dengan kejahatan mereka kita harus menuntut atas tindakan kekerasan terhadap putriku. Kita bisa menggunakan kasus ini untuk merebut Hak asuh dari Mas Zaenal yang ternyata tidak bisa mengatur istrinya untuk bisa menjaga putriku!" ucap Tasya dengan suara tersekat di tenggorokannya.
knp semua tokoh cowoknya mentalnya lemah....
huft takut miskin ya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🙏🏻
tamate singkat nemen..
🤔🤔🤔🤔🤔🤔
kmaren" kmn ud nyakitin malah nuduh yg gk" gk ileng dy punya ustri tp kelonan ma jlang
dulu q suka ma dion krna syang keluarga tp stelah tau sifat ny yg sesungguh ny sungguh mmbuat il fil ......