Anaya seorang gadis desa yang cantik iya harus terpaksa menikah dengan bos mafia yang terkenal kejam dan dingin karena iya di jual oleh sang ayah lantaran ayah anaya berhutang kalah berjudi
" pokoknya kamu harus menikah dengan nya anaya" pinta sang ayah
" anaya gak mau yah dia seorang mafia yang kejam , anaya takut"ucap anya
" kalau kamu tidak mau maka ibu mu akan aku bunuh" ancap sang ayah
" jangan yah baik lah aku akan menikah dengan bos mafi itu tapi aku minta ibuku harus di operasi dulu kakinya baru aku mau menikah dengan dia " ucap anaya yang tidak mau terjadi apa apa pada sang ibu yang sedang sakit
anaya pun terpaksa menikah dengan Aaron Ryen bos mafia yang kejam ,dingin anti wanita
Aaron Ryen sangat membenci wanita lantaran dulu ibunya yang menghianati sang ayah dan kekasihnya menghianatinya
" gue akan membalaskan semua rasa sakit yang gue dan papa gue rasakan pada gadis kampung itu"ucap Aaron Ryen
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
saat hari sudah sore aron baru sampai di rumah iya langsung menuju kamar nya
cekerek ...
pintu kamar terbuka
" mas baru pulang ,mau naya siapin air hangat buat mandi" tawar anaya
" tinggal di siapin gak usah banyak tanya" bentak aron
" baik mas " ucap anaya yang langsung memasuki kamar mandi iya menyiapkan air hangat untuk aron mandi
" air ya sudah siap mas" ucap anaya
aron langsung masuk kamar mandi tanpa menjawab ucapan anaya
anaya pun menyiapkan pakaian yang akan di kenakan aron iya letak kan di atas kasur setelah itu iya pergi menuju ke dapur untuk menyiapkan makan malam untuk suami dan mertuanya
aron baru keluar dari kamar mandi iya melihat sudah ada baju untuk nya di atas kasur
" apa dia yang nyiapin ini " ucap aron sendiri
" paling dia mau cari perhatian sama gue dan setelah gue luluh dia mau nguasa in harta gue dengan peria lain " ucap aron lagi
" tapi gue gak akan luluh sama perhatian lo malah gue lebih semangat buat nyiksa lo" ucap aron sambil tersenyum licik
anaya yang baru saja menyelesaikan masakan nya iya menata di meja makan
" papa mana " tanya aron pada anaya
" astagfirullah mas ngagetin aja aku gak tau mas papa belum keluar kamar dari tadi" ucap anaya
aron langsung menuju kamar sang papa
" pa" panggil aron
" masuk nak" ucap sang papa
" papa mau kemana udah rapi " tanya aron
" papa mau berangkat ke amerika sekitar 1 jam lagi " ucap sang papa
" kok dadakan sih pa katanya besok pulang nya" ucap aron
" kantor papa sedang ada masalah jadi harus papa yang menangani nya" ucap sang papa
" ya udah ayo kita makan malem dulu nanti biar aron yang anter papa ke bandara" ucap aron
aron dan sang papa pun keluar kamar mereka menuju ke meja makan sambil menggeret koper
" loh papa mau kemana kok bawa bawa koper kan pulang nya besok" ucap anaya saat aron dan papa nya sampai di meja makan
" kantor papa sedang ada masalah jadi papa harus pulang secepat nya " ucap papa rozi
" ya udah kalau kaya gitu ayo kita makan malam dulu " ucap anaya
"ron nanti setelah pekerjaan kamu selesai kamu ajak naya ke Amerika ya ron" ucap sang papa
" iya pa" ucap aron
mereka pun makan malam dengan nikmat setelah makan malam papa rozi bersiap siap untuk pergi ke bandara
" nay kamu ikut kan mengantar papa ke bandara" ucap papa rozi
naya melirik ke arah aron minya persetujuan
" ikut aja " ucap aron
" baik lah pa aku akan ikut mengantar papa" ucap anaya
" cepeten sana ganti baju" ucap aron pada anaya
" baik lah mas tunggu sebentar ya" ucap anaya iya pun berlari menuju kamar nya untuk mengganti pakaian nya
setelah mengganti pakaian nya iya pun pergi menghampiri aron dan sang mertua
" lama banget sih" ucap aron dengan kesal
" ma'f mas"ucap anaya
" sudah ayo kita berangkat " ajak papa rozi
mereka pun pergi meninggalkan kediaman aron menuju bandara
" ron kamu belajar lah bersikap lembut pada istri mu, jangan selalu berfikir yang jelek terus pada istri mu , dia baik ron kalau kamu menyianyia kan nya kamu akan menyesal ron " nasehat papa pada aron saat mereka sudah sampai di bandara
' papa gak tau aja kalau dia ini cuma sedang membuat aku jatuh cinta pada nya setelah aku jatuh cinta dia akan menguasai harta ku dan pergi dengan laki laki lain' ucap aron dalam hati
" iya pa" ucap aron
" nay papa titip aron ya jaga dia bimbing dia ke jalan yang benar Papa percaya sama kamu jadi jangan menyerah ya untuk membimbing aron " ucap papa pada naya
' papa kenapa sih harus percaya dengan wanita ini dia itu tidak sebaik yang papa kira' ucap aron dalam hati
"insaallah pa naya akan berusaha semaksimal mungkin" ucap naya
" terimakasih nay" ucap sang papa pada naya
" papa pergi dulu ya kalian jaga kesehatan dan selalu harmonis , aron jaga anaya dengan baik ya" ucap sang papa
" iya pa papa jaga kesehatan di sana kalau sudah sampai jangan lupa hubungi aron" ucap aron
" iya papa pergi dulu ya assalamualaikum" ucap sang papa
" walaikumsalam " jawab aron dan naya bersamaan
papa rozi pun pergi meninggalkan aron dan anaya iya segera masuk ke bandara sambil membawa koper nya
" pulang" perintah aron
" iya mas" ucap naya
mereka pun meninggalkan bandara menuju rumah aron setelah sampai aron langsung keluar daro dalam mobil iya menuju ke kamar nya
iya mengeluarkan seluruh baju dan barang barang anaya dari kamar nya
" lo kenapa dengan barang barang anaya mas kok di luar semua" tanya anaya bingung
" mulai sekarang lo gak boleh tidur di kamar gue" ucap aron
" lo kenapa mas bukan nya kita suami istri kan wajar kalau harus satu kamar" ucap naya
" gue gak sudi satu kamar sama lo " ucap aron
" baik lah mas aku akan pindah ke kamar sebelah tempat kamar ku yang dulu" ucap anaya yang sambil memberesi barang barang nya yang berserakan di depan pintu kamar aron
" siapa yang nyuru lo tidur di kamar sebelah lo udah gue siapin tempat yang cocok buat lo" ucap aron dengan senyum sinis
" lo ikut gue sekarang " ucap aron yang melihat anaya telah memasuk kan barang barang nya dalam tas nya
anaya pun mengikuti aron sambil membawa tas nya , aron menuju ke gudang samping tempat ruangan olahraga
" ini sekarang tempat lo" ucap aron menunjuk gudang itu
anaya melihat isi salam gudang itu di sana banyak barang batang tak terpakai dan di sana sangat berdebu karena tidak pernah di pakai
" mulai sekarang dan seterus nya selama papa gak ada di rumah ini lo tidur di sini dan ingat jangan sekali sekali lo ngadu sama papa kalu lo ngadu sama papa tentang perilaku gue ke elo gue akan punuh ayah dan ibu lo" ucap aron dengan senyum sinis
" jangan aku mohon jangan apa apakan ayah dan ibu ku ,aku tidak akan mengadu pada papa" ucap naya sambil menangis
" ayah dan ibu mu akan aman asal kau tidak bicara apa apa pada papa ku" ucap aron yang langsung meninggalkan anaya di gudang itu
siti yang mengintip aron dan anaya tadi pun menghampiri anaya
" nay" panggil siti
" siti" ucap anaya yang langsung memeluk siti dan menangis
"sabar ya kamu pasti kuat kok , jangan nyerah ya semoga aja nanti tuan aron akan sadar atas apa yang iya lakukan dama kamu" ucap siti menguatkan anaya
anaya hanya mengangguk kan kepala nya
" ayo kita beresin gudang ini aku bantuin deh biat kamu bisa istirahat di sini" ucap siti
naya hanya mengangguk kan kepala nya, mereka pun membereskan gudang itu hingga bersih