NovelToon NovelToon
Menjadi Selir Mantan Mertua

Menjadi Selir Mantan Mertua

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Nikah Kontrak / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: sayonk

Hasna Az Zahra terpaksa harus menikahi Mantan Mertuanya setelah tunangannya meninggal dunia. Dalam pernikahan ini, dia menjadi orang ketiga, di perlakukan tidak adil, menjadi istri yang tak di anggap. Mantan Mertuanya sangat membencinya dan menyalahkan dirinya atas kecelakaan anak semata wayangnya.

Akankah Hasna bertahan menjadi madu Mantan Mertuanya atau memilih pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyuapi

Di tempat lain.

Seorang wanita tengah menangis di pelukan sahabatnya, dia menangis tersedu-sedu karena suaminya tidak menghubunginya, malah membiarkan dia pergi dan tidak mencarinya.

"Sudahlah Len, Serkan pasti mencari mu."

"Tapi buktinya apa? dia tidak mencari ku. Selama ini aku selalu diam saat Azzam berkata dingin, ketus dan tidak menganggap ku. "

Wanita yang di sapa Anita itu pun terus mengelus punggung sahabatnya. "Aku tidak terima, apa Serkan ke rumah Hasna?"

Seketika dia teringat Hasna, ya wanita yang dulunya menjadi kekasih Azzam. Dia mengepalkan kedua tangannya. "Kalau sampai itu terjadi, aku tidak akan melepaskannya."

Anita melepaskan pelukannya. Dia tau siapa Hasna, tapi ada kemungkinan kalau pria bersama seorang wanita di waktu yang cukup lama, bisa muncul benih-benih cinta.

"Sebaiknya kamu harus meminta maaf pada Serkan. Buat Serkan nyaman pada mu, jangan sampai Hasna merebut Serkan dari mu." Ucap Anita.

Alena menggigit bibir bawahnya, hati cemas dan takut. Perkataan Anita tidak boleh terjadi, ia tidak akan melepaskan Hasna begitu saja.

"Aku mau kau menemani ku untuk menemui Hasna, tapi kita harus pulang dulu untuk mencari alamatnya, kalau aku meminta pada Andreas, sudah pasti Serkan akan tahu."

***

Akhirnya, sarapan pagi itu tersaji dan tertata rapi. Meskipun ala kadarnya saja, tumisan kacang panjang, telor ceplok, ayam goreng, Ayam crispi, sambal terasi dan lalapan daun singkong.

Hasna dengan cekatan mengambil telor ceplok, paha ayam goreng dan tumisan kacang panjang. "Om Se mau ini?" Hasna menunjuk pada sambal di depannya.

Serkan menggeleng dengan cepat. "Aku tidak, itu padas."

Hasna menaruh piring Serkan di depannya, lalu beralih pada Andreas.

"Aku mau ayam goreng dan sambal terasi," ucap Adreas sambil menjulurkan piring ke Hasna.

Kedua mata Serkan melotot, bisa-bisanya seorang istri Serkan menjadi suruhan Asistennya.

"Ini," ujar Hasna.

Serkan kembali tidak di buat percaya karena Hasna melayani Andreas begitu saja dan sudah selesai.

Sedangkan Hasna, dia memilih lalapan dan sambal terasi. Dia memetik daun singkong yang muda itu dari pekarangan rumah belakang.

Serkan menatap Hasna yang memakan dengan tangannya, sedangkan ia dan Andreas menggunakan sendok. Rasanya sangat nikmat melihat Hasna yang memakan menggunakan tangan, sedangkan dia, sejarah makan menggunakan tangan pun tidak ada, biasanya di pagi hari sarapan roti segelas susu, tapi tidak di rumah Hasna. Pagi-pagi sekali dia memakan nasi.

Om Se, makan roti saja tidak kenyang. Jadi di rumah Hasna sarapan nasi loh Om Se.

"Kenapa?" tanya Hasna. Dia merasa di perhatikan pun mengangkat wajahnya. "Om Se mau,"

"Tidak, itu pasti pedas," ungkap Serkan. Padahal dia ingin sekali makan seperti yang di makan Hasna.

Hasna tersenyum, dia langsung menjulurkan tangannya dengan sepuncuk nasi dari tangannya itu. "Makanlah Om Se, ini enak."

Serkan membuka mulutnya, untuk pertama kalinya dia di suapi oleh tangan seseorang dan dari istri keduanya.

Sedangkan Andreas, meneguk makanan di mulutnya tanpa halus. Tentu saja lagi-lagi membuatnya sangat syok. Seorang Serkan menerima suapan dari orang lain? apa hatinya sudah berbalik?

"Enak?" tanya Hasna.

Serkan mengiyakan, suapan dari Hasna meskipun pedas dan ada rasa pahit sedikit. Namun Serkan menyukainya.

"Mau lagi?" tanya Hasna.

Serkan mengangguk, ia begitu senang di perhatikan oleh Hasna. Bahkan ribuan kupu-kupu terasa berterbangan di dalam perutnya.

Hasna menyuapi Serkan, hingga makanan di piringnya tandas tanpa sisa.

"Aku mau nambah," ucap Serkan.

Andreas, ingin sekali dia muntah. Ini sudah kedua kalinya dia melihat sang bos menambah makanannya. Dia tidak percaya dengan apa yang di lihatnya. Namun fakta berkata seperti di hadapannya. Seolah dirinya hilang di telan bumi.

Hasna kembali mengambil nasi putih yang berada di depannya, mengambil sambal, ayam goreng dan lalapan daun singkong.

Dia kembali menyuapi Serkan dengan lembut dan membuat pria itu betah berada di rumah Hasna, bahkan hatinya tidak ingin bekerja. Ia ingin menghabiskan banyak waktu bersama Hasna. Sedangkan Hasna, dia tidak sadar melakukannya. Dia hanya menuruti apa keinginan hatinya tanpa rasa canggung.

Serkan meneguk makanan yang ia kunyah. "Andreas, kamu saja yang ke kantor. Aku ingin libur," ujar Serkan.

"Apa?" Andreas tidak percaya, seseorang yang menghormati waktu kini malah mintak libur.

"Tapi Bos, pekerjaan mu menumpuk. Di tambah lagi banyak berkas yang harus di tanda tangani."

Hasna merasa kasihan. "Kenapa Om Se tidak mau masuk? bukannya Om Se gila kerja." Ucap Hasna dengan jujur, bahkan dia pernah mengatakan pada Azzam kalau papa mertuanya itu Monster kerja.

"Hem ..." Serkan berderhem, dia tidak mungkin mengatakan kalau ingin bersama Hasna.

Kalau Om Se ada di sini, bagaimana aku bisa berjualan batin Hasna.

"Bagaimana kalau aku buatkan bekal untuk Om Se?" tawar Hasna.

1
Ma Em
Sabar Hasna kamu pasti akan mendapatkan kebahagiaan atas buah kesabaranmu jangan biarkan Alena menghina dan merendahkanmu lawan dia agar Alena tdk berani lagi merendahkanmu
Ma Em
Luar biasa
Evy
katanya diawal cerita...Alena tidak bisa hamil karena rahim nya sudah diangkat.. kenapa sekarang bisa hamil...aneh juga ini...
Ervina
Luar biasa
Surati
bagus
Safa Almira
suka
Safa Almira
keren
Rory prastara
d tunggu lanjutannya
Sativa Kyu
👍👍👍
Nenie Chusniyah
luar biasa
Happy Family
sendiri jahat tak ingat... haiihhhh
Happy Family
aku bacanya sekar dgn Hasnan... hahahahahaha
Sandisalbiah
luar biasa
Sandisalbiah
END... gak berasa.. tp keren..
Sandisalbiah
org yg terlalu serakah, menghalalkan segala cara utk tujuan nya dan parahnya selalu lupa utk bersyukur... Alena... hukum tabur tuai itu nyata adanya.. bahkan di RL...
Sandisalbiah
semua yg terjadi dlm hidupmu itu azab dr kelakuan untukmu.. jgn salahkan org lain.. introspeksi diri, Alena...
Sandisalbiah
Lha... yg kena tanggung.. jd emosian.. 🤦‍♀🤦‍♀
Sandisalbiah
dasar rubah licik.. jelas kau menolak Serkhan yg ingin mengingkari.. krn kau sendiri tau kalau kau tdk hamil.. tamu bulanan mu sudah datang tp niat licikmu menjerat Serkhan dgn bayi palsu alias hamil bohongan..
Sandisalbiah
menyimpan kebohongan hanya seperti mengaktifkan bom waktu... dan Alena.... kau harusnya menghitung waktu yg tersisa utk bom itu meledak...
Sandisalbiah
dan setelah mendengar itu kau masih tdk bersikap waspada maka habis lah Hasna..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!