NovelToon NovelToon
PENDEKAR AWAN MERAH

PENDEKAR AWAN MERAH

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / pendekar / Fantasi petualangan-Fantasi Timur / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Romansa / Dendam Kesumat / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Baryodo Aman

Dia bukanlah seorang pendekar yang baik hati, akan tetapi dirinya juga selalu melakukan kebaikan.
Dirinya juga bukan pendekar yang berhati jahat, namun jika ada kejahatan didepan matanya, dia akan menjadi sosok yang lebih jahat lagi.
Xue Yunlei, itulah namanya, seorang laki - laki yang menjalani kehidupan dengan penuh penderitaan.
kehilangan demi kehilangan orang - orang yang dikasihinya pun membentuk dirinya sehingga menjadi seorang pendekar yang sangat diperhitungkan dalam dunia ilmu bela diri.
Hal itu pula yang membuat dirinya mulai membalaskan dendam atas kehilangan yang dia alami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baryodo Aman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Mendapatkan Batu Permata

Akhirnya makhluk melata itu pun menghentikan aktivitasnya untuk memakan dedaunan dari salah satu pohon yang ada dihutan itu.

Makhluk itu pun segera kembali ketempat semula dimana tubuh rekannya berada.

Xue Yunlei yang melihat hal itu mulai merasa penasaran dengan tindakan yang akan dilakukan oleh makhluk itu.

Setelah tiba ditempat semula, mulut makhluk melata itu kembali bergerak - gerak seperti sedang mengunyah.

"Sejak kapan seekor ular mengunyah sesuatu? Yang aku ketahui, makhluk ini hanya menelan setiap mangsanya". Pikir Xue Yunlei merasa heran dengan pemandangan tersebut.

Tidak lama kemudian akhirnya makhluk itu pun mendekatkan mulutnya kebekas luka yang dibuat oleh Xue Yunlei.

Dan hal yang sangat mengejutkan pun dilihat oleh Xue Yunlei, dimana luka yang ada ditubuh ular piton yang awalnya telah dibunuh olehnya, perlahan mulai menutup dan sembuh.

"Bagaimana bisa itu terjadi? Jadi daun pohon tadi itu memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka dengan sangat cepat?".

"Hal ini akan sangat berharga bagiKu untuk kedepannya".

Xue Yunlei kini sekali lagi dibuat terkejut karena ular piton yang awalnya sudah tewas itu, kini hidup kembali.

"Hah, bagaimana itu bisa terjadi? Mengapa ular piton itu bisa hidup kembali?".

"Apakah ular piton itu bisa kembali beraktivitas seperti semula? Jika itu terjadi, berarti daun itu sangatlah berkhasiat".

Xue Yunlei terus berpikir keras karena merasa terpana dengan pemandangan yang dia lihat saat itu.

Namun setelah beberapa saat kemudian, ular piton yang dihidupkan kembali itu pun mulai bisa bergerak.

Dan Xue Yunlei merasa keinginannya untuk mendapatkan harta berharga dari ular piton yang belakangan tiba itu akan pupus.

"Saat ini, apa yang harus aku lakukan? Untuk mengalahkan satu ular piton saja sudah sangat sulit, apa lagi untuk menghadapi dua ular piton sekaligus".

"Tidak! Aku memiliki satu kesempatan lagi, jika keduanya menelan tubuh kedelapan serigala itu, pergerakan keduanya akan melambat, dan itu akan menjadi kesempatanKu untuk bisa mengalahkan keduanya".

Xue Yunlei kini memiliki harapan untuk bisa mengalahkan kedua ular piton itu.

Remaja itu pun kini kembali mengawasi pergerakan kedua makhluk melata itu dari atas dahan pohon.

Dan apa yang dia pikirkan pun kini terjadi, kedua ular piton itu segera mendekati satu persatu tubuh serigala yang tergeletak tidak bernyawa dengan melilitkan tubuhnya untuk menghancurkan tulang - tulang dari setiap serigala yang mati itu.

Namun ada yang menarik dengan apa yang Xue Yunlei lihat, ternyata ular piton yang telah dihidupkan kembali itu, kini tidak lagi memiliki kekuatan untuk meremukkan tulang dari tubuh salah satu serigala yang akan menjadi santapan pembuka baginya.

"Oh, ternyata dia sudah tidak memiliki kekuatan lagi, berarti aku hanya memiliki satu lawan saja yang harus aku kalahkan saat ini". Gumam Xue Yunlei didalam hatinya sambil tersenyum senang.

Melihat rekannya itu tidak bisa meremukkan tubuh serigala yang dibelitnya, ular piton yang lain pun segera mendekati dan seakan menyerahkan tubuh seekor serigala yang sudah dia remukkan serta langsung melilit tubuh serigala yang tidak bisa diremukkan oleh ular piton yang dihidupkan itu.

Akhirnya delapan tubuh serigala yang telah mati itu langsung menjadi santapan mereka berdua.

Setelah selesai melahap tubuh kedelapan serigala, keduanya pun secara perlahan mulai meluncur untuk meninggalkan tempat itu.

"Ingin pergi? Kalian berdua hanya bermimpi, aku harus membunuh kalian berdua". Tutur Xue Yunlei sambil melompat dan menyerang salah satu ular piton.

Saat Xue Yunlei sedikit lagi bisa melukai mata dari ular piton itu, ular piton itu mampu untuk menghindarinya, dan segera mengibaskan ekornya untuk menyerang Xue Yunlei.

Serangan itu langsung dihindari oleh Xue Yunlei sambil kembali melancarkan serangan ke arah titik buta ular piton itu.

Kepala ular piton itu bisa menghindari serangan Xue Yunlei dan segera memberikan serangan balasan dengan kembali mengibaskan ekornya.

Serangan kibasan ekor ular piton itu masih sangat gesit, akan tetapi pergerakan tubuh ular itu tidak lagi gesit.

Xue Yunlei mencoba bertarung dengan ular piton itu dari jarak dekat, karena hanya ada dua serangan yang harus diantisipasi olehnya.

Terkaman dan kibasan ekor ular piton itu bisa dengan mudah dihindari oleh Xue Yunlei.

Remaja itu pun segera membalas serangan itu dengan menaiki ular piton itu.

Dan posisi Xue Yunlei tepat berada di bagian belakang dekat dengan kepala ular piton itu sambil melancarkan serangan tikaman kearah kedua matanya.

Tikaman Xue Yunlei langsung mengena tepat di kedua mata ular itu.

Setelah sudah bisa melukai kedua mata ular itu, tubuh remaja itu pun segera dihempaskan.

Tubuh Xue Yunlei langsung terlepas dari atas tubuh ular itu dan terjatuh dengan posisi tubuh tegak berdiri ditanah.

Kini jarak antara posisi berdiri Xue Yunlei dengan kepala ular piton itu kurang lebih ada dua puluh meter.

Saat ini ular piton itu mulai meronta - ronta akibat serangan Xue Yunlei yang telah melukai kedua matanya.

Remaja itu pun segera mengambil sebongkah batu untuk memukul kepala ular piton itu disaat dirinya telah memiliki momentum yang tepat.

Sedangkan ular piton yang lainnya, saat itu tidak bisa melakukan apa - apa disaat rekannya telah terluka.

Tiba - tiba kedua ular piton itu seperti mencoba untuk melarikan diri, akan tetapi karena dikedua perut masing - masing dari mereka terdapat empat ekor tubuh serigala, sehingga pergerakan kedua makhluk itu tidak begitu cepat.

Xue Yunlei dengan sangat mudah untuk bisa mengikuti keduanya sambil membawa sebongkah batu ditangannya.

Tanpa mereka sadari, kejadian itu berada dibawah pengawasan dari belasan ekor serigala yang siap untuk menerkam.

Belasan serigala itu juga terus mengikuti pergerakan kedua ular piton itu.

Akan tetapi mereka masih tetap menjaga jarak dan menunggu momentum yang tepat untuk bisa mengambil keuntungan dari hasil pertarungan tersebut.

Xue Yunlei yang juga sudah mengetahui bahwa ada musuh lain yang sedang mengintai, tetap waspada dengan kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

Remaja itu kini hanya berfokus untuk bisa mendapatkan batu permata yang dimiliki oleh ular piton itu.

Setelah dirinya bisa mendapatkan batu permata yang dimiliki ular itu, remaja itu akan bergegas pergi untuk meninggalkannya.

Setelah merasa memiliki momentum yang tepat untuk menyerang, akhirnya Xue Yunlei pun segera melompat dari atas dahan pohon dan menyalurkan energi Qi miliknya ke sebongkah batu yang berada di tangannya untuk menambah kekuatan daya serangnya.

Batu tersebut dengan erat digenggam oleh kedua tangan remaja itu dan segera dibenturkan ke kepala ular piton itu.

Duuuaaarrr

Bunyi ledakan energi Qi milik Xue Yunlei disaat batu itu mengenai kepala ular piton yang menjadi sasarannya.

Kepala ular piton itu pun langsung terluka dan menyebabkan pelarian keduanya pun terhenti.

Tubuh ular piton itu langsung menggeliat, namun kepalanya saat ini sudah tidak bisa bergerak lagi.

Dengan cepat Xue Yunlei segera menancapkan senjata rahasia miliknya untuk merobek kepala ular itu agar bisa mendapatkan batu permata yang dia inginkan.

Dan benar saja, remaja itu kini telah menemukan sebuah batu yang memiliki corak kembang dengan warna coklat tua bercampur coklat muda.

Remaja itu langsung mengambilnya dan segera menyimpan batu permata tersebut.

Tidak lama kemudian, gerombolan serigala dengan cepat menerkam ke arah mereka.

Xue Yunlei yang mengetahui hal itu segera menghindarinya dan dengan cepat segera naik ke atas dahan pohon serta segera meninggalkan tempat itu.

Kini Xue Yunlei tidak lagi memperdulikan apa yang akan terjadi dengan kedua makhluk melata itu.

Padahal jika dipikir, masih ada harta berharga lainnya yang bisa diperoleh dari kedua ular tersebut.

Akan tetapi karena sangat sulit untuk menghadapi gerombolan serigala itu, sehingga Xue Yunlei tidak ingin berjudi dengan situasi tersebut.

Sebab akan sangat sulit baginya untuk bisa menghadapi belasan serigala itu.

Yang ada dirinyalah yang akan menjadi korban keganasan makhluk tersebut.

Saat ini Xue Yunlei mempercepat gerakan untuk melompat dari dahan satu ke dahan yang lain agar bisa secepatnya menemukan tempat yang tepat untuk dia gunakan berkultivasi.

Remaja itu berpikir akan mencari batu permata atau batu roh milik siluman yang menjadi inti jiwa mereka untuk digunakannya dalam pembuatan senjata pusaka miliknya.

Namun saat ini, dirinya ingin untuk secepatnya bisa meningkatkan energi Qi miliknya agar bisa menghadapi setiap siluman yang sudah memiliki usia ratusan tahun.

Ular piton yang baru saja dia kalahkan tersebut saat ini baru berusia empat ratus tahun lebih, sedikit lagi akan menjadi seekor siluman.

Karena jika sudah berusia lima ratus tahun, ular tersebut akan menjadi seekor siluman serta sudah memiliki kekuatan spiritual.

Dan jika sudah berusia seribu tahun, dirinya sudah bisa merubah wujud menjadi seorang manusia.

~Bersambung~

1
Joko Widodo
Luar biasa
Lius Maxi
lemah dn terus lemah
Sutan Pasaribu
sampai sejauh alur ceritanya tdk jelas ...kejadian yg berulang2...kurang greget
Arman Maulana
kata ny di awal bab setelah ktmu roh dewa MC ny SDH menguasai ilmu meramu obat/pil ,penempatan senjata ,dll..koq skrag jdi bgni cerita ny ...MC ny jdi blooooo" on...
patrick
Luar biasa
Yoen Lala
author bodoh
Yoen Lala
bodoh
Yoen Lala
MC sama outhor bodoh nya sama
Yoen Lala
author bodoh
swek lord
jenuhh bner bacanya
Samallangi Rajuanna
mantaaap
Samallangi Rajuanna
happy ending..sy lebih suka novel yg begini..mantap Thor..abaikan komentar yg negatif anggap aja anjing mnggonggong yg lewat🤣🤣🤣trus brkarya thor
Evrasakha
Thornya sudah lelah
Zent Akbar
sebeeeelll
Zent Akbar
thooorrr kalo alurnya ga nyambung loncat kaya kodok
Albet Jalius
lanjut....
Albet Jalius
lanjut..... makin...... srruuu......
Evrasakha
Tewur
Evrasakha
Ruwet
Evrasakha
Jenius tapi naif
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!