PENDEKAR AWAN MERAH

PENDEKAR AWAN MERAH

Bab 1. Awal Cerita

Pada masa pemerintahan dinasti Xin, peperangan antar suku untuk menunjukkan setiap eksistensi dari kekuatan mereka masing - masing sering terjadi.

Dimana yang kuat akan selalu menindas yang lemah, sehingga akan berkuasa atas mereka.

Zaman dimana wilayah yang diperintah langsung oleh negara adalah wilayah dalam sukunya sendiri.

Sedangkan untuk suku - suku yang berada dibawah pemerintahan negara Xin, mereka memiliki pemerintahan yang mandiri, yaitu para kepala suku mereka yang mengatur sendiri pemerintahan diwilayah suku mereka.

Terhadap negara Xin, mereka hanya bernaung dibawahnya dan berkewajiban untuk membayar upeti sebagai tanda untuk saling menghormati.

Dinasti tersebut terbentuk dari gabungan berbagai suku - suku yang telah ditaklukkan oleh suku Xin sendiri, sehingga digabungkan dan menjadi satu negara, yaitu negara Xin.

Pada masa itu, aturan yang mereka gunakan adalah setiap pengganti atau pewaris dari seorang penguasa adalah pewaris tersebut haruslah yang memiliki kebijaksanaan serta memiliki kemampuan yang paling tinggi.

Namun aturan tersebut kini mulai berubah, yaitu mewariskan kekuasaan dari seorang ayah kepada anaknya atau kepada orang yang mempunyai hubungan darah atau keluarga dekat.

Setelah 400 tahun kemudian, pada era yang dipimpin oleh Xia Jie sebagai generasi ke - 13 dari dinasti Xin, dirinya sudah tidak lagi memperdulikan penderitaan rakyat dan hanya menikmati hidupnya dengan berfoya - foya.

Pada saat itulah kedamaian di wilayah kerajaan Xin mulai terganggu.

Dimana suku yang satu mulai melakukan penyerangan terhadap suku yang lain.

Disaat itu pula, mulai terbentuk suatu kelompok yang sering melakukan perampokan terhadap para pedagang yang berdagang ke kota - kota yang berada di dalam wilayah kekuasaan negara Xia.

***

Di salah satu hutan yang terletak di antara wilayah kota Qian dan juga kota Shu yang termasuk wilayah kekuasaan suku Youminshi.

Terdengar dentingan bunyi pedang dan juga senjata lainnya saling bersahut - sahutan yang disebabkan dari pertarungan kedua kelompok yang berbeda.

Salah satu kelompok terlihat seperti rombongan pedagang.

Sedangkan kelompok yang satunya lagi terlihat seperti para perampok, karena pakaian yang mereka gunakan terlihat berantakan.

Terlihat seorang pria yang berusia tiga puluh lima tahun sedang menghadapi seorang pria yang berusia kurang lebih empat puluh lima tahun.

Pria yang berusia tiga puluh lima tahun itu bernama Xue Yuan.

Sedangkan pria bertubuh kekar dengan jenggot serta kumisnya hampir memenuhi seluruh wajahnya itu, belum di ketahui identitasnya.

Sebab pria itu bersama dengan kelompoknya langsung menyerang rombongan Xue Yuan dengan panah.

Saat itu sudah ada beberapa anggota dari Xue Yuan yang tewas karena terkena anak panah yang di lepaskan oleh anggota kelompok yang menyerang tersebut.

Dan setelah selesai melepaskan anak panah kearah rombongan Xue Yuan, mereka pun segera melancarkan serangan secara langsung atau serangan jarak dekat.

Kini kelompok Xue Yuan masih tersisa 22 orang saja, yang didalamnya juga adalah kepala pedagang yang dikawal oleh Xue Yuan.

Pedang yang memiliki ketajaman di kedua sisinya itu terus menyerang kearah tubuh pria kekar yang menjadi incarannya.

Namun serangan pedang milik Xue Yuan masih bisa di bendung dengan golok yang berada di tangan lawannya.

Dentingan akibat pertemuan kedua senjata tajam itu pun terus terdengar.

Setelah keduanya bertukar ratusan jurus, kini posisi pria kekar itu mulai merasa tersudut.

Terlihat sudah ada dua goresan yang terdapat di tubuh lawan Xue Yuan.

"Sial! Ternyata kemampuan ilmu pedang milik keluarga Xue ini benar - benar sangat sulit untuk di tandingi".

"Sepertinya aku terus dipaksanya untuk melakukan tindakan bertahan saja".

Pria bertubuh kekar itu menggerutu karena saat ini dirinya telah memiliki luka sayatan akibat serangan pedang milik Xue Yuan.

Kecepatan serangan pedang Xue Yuan mulai tidak bisa di antisipasi oleh lawannya.

Seakan pergerakan golok lawannya terlihat mulai melambat karena tidak bisa lagi mengimbangi kecepatan pedang yang di mainkan oleh Xue Yuan.

Memang jika dilihat dari senjata yang keduanya miliki, sudah bisa dipastikan bahwa pedang milik Xue Yuan memiliki kelebihan untuk bergerak cepat.

Sedangkan golok milik lawannya itu memiliki kelebihan yaitu suatu tenaga atau gempuran yang sangat kuat.

Sehingga Xue Yuan terus mengandalkan kecepatan serangan pedangnya untuk mengalahkan lawannya tersebut.

Sebaliknya bagi lawan Xue Yuan, pria bertubuh kekar itu hanya bisa sesekali memberikan serangan balasan dengan menggunakan kekuatan ekstra yang dia miliki saat menebas Xue Yuan dengan goloknya.

Melihat kondisi pemimpin mereka yang sudah terluka serta sudah dalam situasi terdesak, salah satu anggotanya pun langsung memberikan isyarat kepada rekan - rekannya yang lain untuk melepaskan anak panah kearah Xue Yuan.

Xue Yuan yang saat itu berniat untuk bisa secepatnya menyelesaikan pertarungan dengan lawannya yang dia hadapi, tidak menyadari terhadap ancaman yang sedang mengincarnya tersebut.

Keempat anggota perampok itu pun segera melepaskan empat buah anak panah yang diarahkan ke tubuh Xue Yuan.

Melihat keselamatan Xue Yuan sedang terancam, bangsawan Shang yang adalah kepala pedagang yang di kawal oleh Xue Yuan pun segera melesat untuk menghalau keempat anak panah tersebut dengan pedangnya.

Tring...tring...tring...clep

Tiga buah anak panah mampu untuk di halau oleh pedang bangsawan Shang.

Namun sebuah anak panah masih lolos dan mengenai tubuh pria itu.

Konsentrasi Xue Yuan pun langsung terganggu di saat dirinya melihat bahwa tubuh bangsawan Shang Shu telah terjatuh ke tanah.

"Tuan Shang Shu!". Teriak Xue Yuan sambil mendekat dan segera memeluk tubuh bangsawan tersebut.

"Tuan Shang Shu! Bagaimana keadaanMu? Bertahanlah, aku pasti akan menyelamatkanMu". Ujar Xue Yuan disaat mengetahui sosok yang dilindunginya itu kini telah terluka oleh anak panah yang dilepaskan musuh mereka.

Di saat konsentrasi Xue Yuan sedang terganggu, pria berbadan kekar yang menjadi lawannya pun segera memanfaatkan situasi tersebut.

Golok yang berada di tangannya pun segera di ayunkan secara vertikal untuk membelah tubuh Xue Yuan menjadi dua bagian.

Serangan tersebut dilihat oleh bangsawan Shang yang saat ini sudah terbaring di pelukan Xue Yuan.

Dengan kekuatannya yang tersisa, Shang Shu dengan cepat segera menarik pakaian bagian belakang tubuh Xue Yuan agar bisa menggantikan posisi tubuhnya untuk membendung serangan golok tersebut sambil mengangkat pedang miliknya.

Traaang

Bunyi yang dihasilkan akibat golok milik lawan Xue Yuan bertemu dengan pedang bangsawan Shang.

Xue Yuan yang mendapatkan perlakuan seperti itu dari bangsawan Shang, hanya bisa melihat keadaan tubuh pria yang di kawalnya itu.

Meskipun serangan golok itu masih sempat di tangkis oleh pedang milik bangsawan Shang, akan tetapi pedang bangsawan Shang tidak cukup kuat untuk menghentikan serangan golok tersebut.

Pedang milik bangsawan Shang patah menjadi dua bagian.

Sedangkan serangan golok pria bertubuh kekar itu masih tetap menerjang ke tubuh bangsawan Shang sehingga tercipta luka besar yang menganga di tubuh bagian depan bangsawan Shang.

Meskipun Xue Yuan merasa sangat sedih melihat kondisi tubuh bangsawan Shang, namun karena situasinya yang tidak bersahabat, sehingga pria itu pun segera menyerang lawannya dengan jurus pedangnya.

Lawannya pun masih bisa menghindari serangan pedang Xue Yuan dengan melangkah mundur.

Xue Yuan tidak mengendorkan serangannya.

Pria itu dengan beringasnya melepaskan jurus - jurus andalannya agar bisa melukai lawan yang berada didepannya itu.

Kini tubuh pria kekar yang menjadi lawannya telah di penuhi luka sabetan pedang milik Xue Yuan.

Keempat anggota perampok pun tidak membiarkan situasi itu.

Mereka pun terus berjalan mendekati Xue Yuan sambil melepaskan anak panah ke arah tubuh Xue Yuan.

Kini konsentrasi Xue Yuan pun terganggu dengan serangan anak panah yang menghujam ke arahnya.

Melihat keadaan Xue Yuan yang dalam keadaan terdesak, seorang bawahannya pun segera menuju ke tempat dimana keempat anggota perampok itu berada untuk menyerang mereka.

Namun upaya bawahan Xue Yuan sedikit terlambat.

Kini ditubuh pria itu sudah terdapat dua anak panah yang tertancap.

Meskipun demikian, Xue Yuan tidak menghentikan serangannya kepada pria bertubuh kekar tersebut.

Dan karena begitu banyak luka sabetan pedang milik Xue Yuan di tubuh lawannya, sehingga pria bertubuh kekar itu hanya bisa diam dan tidak bisa melakukan apa - apa lagi disaat Xue Yuan memenggal kepalanya.

Bersamaan dengan itu, dua buah anak panah juga tertancap ditubuh Xue Yuan.

Keempat anggota perampok bersama rekan - rekannya yang lain yang saat itu masih hidup, segera melarikan diri disaat kepala pimpinan mereka telah di penggal oleh Xue Yuan.

Sedangkan beberapa anggota lainnya yang sudah terluka, segera dihabisi oleh bawahan Xue Yuan yang saat itu hanya tersisa 15 orang.

Mereka pun segera pergi mendekat untuk melihat kondisi Xue Yuan dan juga kondisi bangsawan Shang.

~Bersambung~

Terpopuler

Comments

Darwito

Darwito

UFI

2024-02-21

2

Arjuna Liar

Arjuna Liar

789

2024-02-08

0

Iron Mustapa

Iron Mustapa

🤨🤨🤨🤨

2024-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Cerita
2 Bab 2. Pengenalan Situasi
3 Bab 3. Kehilangan
4 Bab 4. Setahun Kehilangan
5 Bab 5. Mencoba Melawan
6 Bab 6. Memiliki Sahabat
7 Bab 7. Masalah Xue Yunlei
8 Bab 8. Hasil Penyelidikan
9 Bab 9. Bertemu Mingmei
10 Bab 10. Percaya Diri
11 Bab 11. Melarikan Diri
12 Bab 12. Mulai Berkultivasi
13 Bab 13. Menolak Pemberian
14 Bab 14. Terjatuh
15 Bab 15. Ular Piton Dan Serigala
16 Bab 16. Mendapatkan Batu Permata
17 Bab 17. Sosok Misterius
18 Bab 18. Sebuah Pilihan
19 Bab 19. Peningkatan
20 Bab 20. Waktu Sebelum Perpisahan
21 Bab 21. Melakukan Perjalanan
22 Bab 22. Kematian Sang Pemimpin
23 Bab 23. Masalah Bagi Klan Xue
24 Bab 24. Mengungkapkan Identitas
25 Bab 25. Mendapatkan Tumpangan
26 Bab 26. Tingkah Yang Aneh
27 Bab 27. Liu Jing
28 Bab 28. Diserang
29 Bab 29. Melarikan Diri
30 Bab 30. Menghindar
31 Bab 31. Ma Long Melarikan Diri
32 Bab 32. Tertolong
33 Bab 33. Pemulihan
34 Bab 34. Mendapatkan Informasi
35 Bab 35. Dihadang Perampok
36 Bab 36. Diselamatkan
37 Bab 37. Bangsa Peri
38 Bab 38. Mendapatkan Bawahan
39 Bab 39. Mengalahkan Perampok
40 Bab 40. Di Kota Baode
41 Bab 41. Konflik Di Restoran
42 Bab 42. Situasi Saat Makan Malam
43 Bab 43. Rencana Yang Gagal
44 Bab 44. Terkejut
45 Bab 45. Serangan Mendadak
46 Bab 46. Perubahan Peringkat Jenius
47 Bab 47. Jenius Sekte Tongtian
48 Bab 48. Meningkatkan Basis Kultivasi
49 Bab 49. Di Kota Shenmu
50 Bab 50. Pertarungan Di Kota Shenmu
51 Bab 51. Kedatangan Pendekar Agung
52 Bab 52. Melukai Penyerang
53 Bab 53. Pengemis Tua
54 Bab 54. Jenius Sejati
55 Bab 55. Pertarungan Di Padang Gurun
56 Bab 56. Melarikan Diri
57 Bab 57. Menemukan Pohon Tin
58 Bab 58. Kembali
59 Bab 59. Naga Logam Api
60 Bab 60. Kematian Xiangwei
61 Bab 61. Ramuan Pembersih Ingatan
62 Bab 62. Menyusul Xue Yunlei
63 Bab 63. Dijual
64 Bab 64. Bangsawan Cang Cong
65 Bab 65. Saingan
66 Bab 66. Menghilangkan Pengaruh Racun
67 Bab 67. Mengingat Kembali
68 Bab 68. Menjadi Peserta
69 Bab 69. Jenius Partai Kaypang
70 Bab 70. Bertemu Pengemis Tua
71 Bab 71. Berpamitan
72 Bab 72. Menghadapi Ulat Sutra Emas
73 Bab 73. Peningkatan
74 Bab 74. Upaya Bao San
75 Bab 75. Bao Meng Ling
76 Bab 76. Tiba Di Kota Watlam
77 Bab 77. Masalah Di Kota Watlam
78 Bab 78. Diprovokasi
79 Bab 79. Melepaskan Rasa Ego
80 Bab 80. Menangkap Pengendali Siluman
81 Bab 81. Rencana Hua Qiangu
82 Bab 82. Penyerang Misterius
83 Bab 83. Bawahan Baru
84 Bab 84. Organisasi Awan Merah
85 Bab 85. Meninggalkan Desa Tiejia
86 Bab 86. Tiba Di Kota Yenan
87 Bab 87. Kesepakatan
88 Bab 88. Kembali Ke Kota Yin
89 Bab 89. Perjalanan Ke Kota Yin
90 Bab 90. Menyinggung Xue Yunlei
91 Bab 91. Ide Bao Meng Ling
92 Bab 92. Di Kota Yungho
93 Bab 93. Bermain Licik
94 Bab 94. Tingkah Bao Meng Ling
95 Bab 95. Meninggalkan Kota Yungho
96 Bab 96. Kebaikan Untuk Menjebak
97 Bab 97. Menggali Informasi
98 Bab 98. Leluhur Desa Tingzhi
99 Bab 99. Tawaran Xue Yunlei
100 Bab 100. Xie Yi
101 Bab 101. Tiba Di Kota Yin
102 Bab 102. Identitas Terungkap
103 Bab 103. Situasi Di Penginapan
104 Bab 104. Tetua Klan Xue Tiba
105 Bab 105. Menyelesaikan Masalah Lama
106 Bab 106. Bertarung Dengan Roh Dewa
107 Bab 107. Xue Yunlei Terluka Parah
108 Bab 108. Weng Yuang Marah
109 Bab 109. Kehadiran Xie Yi
110 Bab 110. Menyembuhkan Xue Yunlei
111 Bab 111. Huaxianzi Di Klan Xue
112 Bab 112. Huaxianzi Mendapatkan Informasi
113 Bab 113. Sembuhnya Xue Yunlei
114 Bab 114. Kebahagiaan Xue Yunlei
115 Bab 115. Menasehati Nona Bao
116 Bab 116. Bertemu Lagi Dengan Liu Jing
117 Bab 117. Kematian Liu Jing
118 Bab 118. Di Kota Lo Buan
119 Bab 119. Beberapa Kejutan
120 Bab 120. Menghadapi Pendekar Dewa
121 Bab 121. Duduk Bersama
122 Bab 122. Di Markas Bangsa Peri
123 Bab 123. Percakapan Dengan Bao San
124 Bab 124. Menemui Bawahan
125 Bab 125. Sekte Makam Kuno
126 Bab 126. Kekalahan Zhen Ji
127 Bab 127. Memperbaiki Kesalahan
128 Bab 128. Tekad Bao Meng Ling
129 Bab 129. Penginapan Zhiyuan
130 Bab 130. Pengganggu
131 Bab 131. Informasi Tentang Lelang
132 Bab 132. Bertemu Li Chiang
133 Bab 133. Perubahan Pendirian
134 Bab 134. Bertemu Li Xin
135 Bab 135. Selesai Lelang
136 Bab 136. Li Ziquan
137 Bab 137. Melukai Li Yan
138 Bab 138. Goa Dibalik Air Terjun
139 Bab 139. Tempat Berkultivasi
140 Bab 140. Tiba Di Kota Rong Cheng
141 Bab 141. Membunuh Penyerang
142 Bab 142. Mengelabui Komandan Pasukan
143 Bab 143. Di Bawah Ke Balai Kota
144 Bab 144. Dewa Penyamaran
145 Bab 145. Tertangkapnya Keempat Peri
146 Bab 146. Rencana Zou Wenli
147 Bab 147. Sikap Xue Yunlei Dan Zou Wenli
148 Bab 148. Di Balai Kota Rong Cheng
149 Bab 149. Informasi Baru
150 Bab 150. Penginapan Cuizhu
151 Bab 151. Situasi Di Paviliun Wuyan
152 Bab 152. Pertemuan Para Pendekar Dewa
153 Bab 153. Situasi Sebelum Pertempuran
154 Bab 154. Awal Pertempuran
155 Bab 155. Menantang Pendekar Dewa
156 Bab 156. Rencana Hua Qiangu
157 Bab 157. Menjalankan Rencana
158 Bab 158. Kemunculan Meng Lijun Dan Zhen Ji
159 Bab 159. Serangan Xue Yunlei
160 Bab 160. Kematian Guan Renfu
161 Bab 161. Akhir Pertarungan
162 Bab 162. Situasi Setelah Pertempuran
163 Bab 163. Menjadi Pendekar Dewa Bumi
164 Bab 164. Tindakan Ming Chuan
165 Bab 165. Membantu Bawahannya
166 Bab 166. Mengintrogasi Pengganggu
167 Bab 167. Mengungkapkan Penyamaran
168 Bab 168. Kehilangan Kultivasi
169 Bab 169. Menerima Anggota Baru
170 Bab 170. Menunggu Xue Yunlei
171 Bab 171. Menemui Zhuan Zhu
172 Bab 172. Waktu Bersama Xiao Lin Meng
173 Bab 173. Mengutarakan Isi Hati
174 Bab 174. Di Kediaman Klan Shang
175 Bab 175. Memulai Perjalanan Ke Timur
176 Bab 176. Melanjutkan Perjalanan Melalui Sungai
177 Bab 177. Kematian Pemimpin Perompak
178 Bab 178. Di Kota Daziwen
179 Bab 179. Tingkah Anggota Perampok
180 Bab 180. Bertemu Shang Mingmei
181 Bab 181. Shang Mingmei Mengalah
182 Bab 182. Dua Sekte Aliran Hitam
183 Bab 183. Bertemu Dua Pendekar Hebat
184 Bab 184. Rintangan
185 Bab 185. Rintangan II
186 Bab 186. Rintangan III
187 Bab 187. Rintangan IV
188 Bab 188. Rintangan V
189 Bab 189. Mendapatkan Tunggangan
190 Bab 190. Hasil Yang Memuaskan
191 Bab 191. Surat Shang Mingmei
192 Bab 192. Bertarung Dengan Penyusup
193 Bab 193. Pembahasan Di Sekte Tongtian
194 Bab 194. Memasuki Dunia Kurcaci
195 Bab 195. Kota Bangsa Kurcaci
196 Bab 196. Pembuatan Pedang Pusaka
197 Bab 197. Kembali Kedunia Manusia
198 Bab 198. Tiba Dikota Rehe
199 Bab 199. Situasi Di Kota Rehe
200 Bab 200. Kematian Pemilik Penginapan
201 Bab 201. Kematian Dua Pelindung Kota
202 Bab 202. Menghindar Untuk Selamat
203 Bab 203. Menghadang Lawan Tangguh
204 Bab 204. Kemenangan Xue Yunlei
205 Bab 205. Kembali Melarikan Diri
206 Bab 206. Beristirahat
207 Bab 207. Ditemukan Dan Bertarung
208 Bab 208. Kematian Dua Pendekar Dewa
209 Bab 209. Raja Iblis Kembali Mengejar
210 Bab 210. Peri Penguasa Danau
211 Bab 211. Leluhur Bangsa Peri
212 Bab 212. Situasi Di Wilayah Danau
213 Bab 213. Bencana Bagi Bangsa Peri
214 Bab 214. Tawaran Dan Syarat
215 Bab 215. Pengorbanan Dan Kelicikan
216 Bab 216. Merencanakan Penyerangan
217 Bab 217. Mengorbankan Dan Melarikan Diri
218 Bab 218. Situasi Setelah Kedatangan Raja Iblis
219 Bab 219. Kejutan Bagi Nu Xiannu
220 Bab 220. Peningkatan Basis Kultivasi
221 Bab 221. Selesai Berkultivasi
222 Bab 222. Kembali Lagi Ke Kota Yin
223 Bab 223. Pengejaran
224 Bab 224. Chen Kaibo
225 Bab 225. Pertemuan Yang Mengejutkan
226 Bab 226. Berhasil Mencapai Tujuan
227 Bab 227. Situasi Di Kediaman Xue Yunlei
228 Bab 228. Menguasai Tubuh Xue Zhao
229 Bab 229. Pergi Ke Hutan Terlarang
230 Bab 230. Mendapatkan Petunjuk
231 Bab 231. Menyelamatkan Xue Beng
232 Bab 232. Posisi Chen Kaibo
233 Bab 233. Situasi Di Balai Kota Yin
234 Bab 234. Siap Menerima Hukuman
235 Bab 235. Posisi Xue Yunlei
236 Bab 236. Terjadinya Pertarungan
237 Bab 237. Kematian Dua Pengkhianat
238 Bab 238. Pertarungan Di Sekte Tongtian
239 Bab 239. Kabar Dari Sekte Tongtian
240 Bab 240. Kekhawatiran
241 Bab 240. Setelah Kematian Xue Bang
242 Bab 242. Dewa Racun Di Kota Yin
243 Bab 243. Kerja Sama
244 Bab 244. Bergabungnya Raja Iblis
245 Bab 245. Rencana Kelompok Xue Zhao
246 Bab 246. Bertambahnya Kekuatan Xue Zhao
247 Bab 247. Pertarungan Tingkat Tinggi
248 Bab 248. Menjadi Pelindung
249 Bab 249. Di Hutan Ilusi
250 Bab 250. Peningkatan Bao Meng Ling
251 Bab 251. Keinginan Xue Zhao
252 Bab 252. Menolak Bekerja Sama
253 Bab 253. Niat Bao Meng Ling
254 Bab 254. Bertemu Xiao Ning Lan
255 Bab 255. Chen Kaibo Membantu
256 Bab 256. Datangnya Bantuan
257 Bab 257. Keberadaan Xue Yunlei
258 Bab 258. Bersatu Dengan Xue Zhao
259 Bab 259. Rencana Kedua Kubu
260 Bab 260. Bertemu Pengacau
261 Bab 261. Melumpuhkan Lawan
262 Bab 262. Huaxianzi Datang Tepat Waktu
263 Bab 263. Kembali Ke Hutan Ilusi
264 Bab 264. Tiba Di Paviliun Tiejia
265 Bab 265. Perintah Huaxianzi
266 Bab 266. Bertemu Ju Yuanpei
267 Bab 267. Pemberian Xue Yunlei
268 Bab 268. Membubarkan Sekte Racun Surgawi
269 Bab 269. Pertarungan Di Hutan Ilusi
270 Bab 270. Bertarung Dengan Xue Zhao
271 Bab 271. Bertemu Dengan Ruo Shui
272 Bab 272. Rencana Ming Chuan
273 Bab 273. Pengejaran Xue Yunlei
274 Bab 274. Menyembunyikan
275 Bab 275. Mundur Dari Pertarungan
276 Bab 276. Pertarungan Lanjutan
277 Bab 277. Kekalahan Huanglong
278 Bab 278. Cui Zhiyu Menyelamatkan Huanglong
279 Bab 279. Kecurigaan
280 Bab 280. Mengungkapkan Identitas
281 Bab 281. Kemunculan Teknik Terlarang
282 Bab 282. Menghadapi Qingsu Daode
283 Bab 283. Tiba Di Gunung Kongtong
284 Bab 284. Persiapan
285 Bab 285. Pertarungan Terakhir Roh Dewa I
286 Bab 286. Pertarungan Terakhir Roh Dewa II
287 Bab 287. Pertarungan Terakhir Roh Dewa III
288 Bab 288. Kekalahan Roh Dewa
289 Bab 289. Chi Jingzi Menemukan Kebenaran
290 Bab 290. Menemui Para Tahanan
291 Bab 291. Kedatangan Saudara Seperguruan
292 Bab 292. Memberikan Hukuman
293 Bab 293. Arti Cinta
294 Bab 294. Membebaskan Bao Meng Ling
295 Bab 295. Mencari Chen Kaibo
296 Bab 296. Informasi Xue Yunlei
297 Bab 297. Keputusan Hati Xue Yunlei
298 Bab 298. Menerima Keputusan
299 Bab 299. Mengajukan Kerja Sama
300 Bab 300. Bekerja Sama Dengan Xia Jie
301 Bab 301. Tindakan Yu Fei
302 Bab 302. Niat Xue Yunlei
303 Bab 303. Zhuan Zhu Menjadi Pemimpin
304 Bab 304. Mengunjungi Shang Mingmei
305 Bab 305. Bertemu Ming Chuan
306 Bab 306. Chi Jingzi Dan Shui Lingbao
307 Bab 307. Melawan Tiga Pendekar Xian
308 Bab 308. Perbedaan Dalam Penilaian
309 Bab 309. Xue Yunlei Tertangkap
310 Bab 310. Mengalihkan Perhatian
311 Bab 311. Kematian Gai Bian
312 Bab 312. Situasi Di Gunung Kongtong
313 Bab 313. Menghentikan Pertarungan
314 Bab 314. Situasi Leng Daoxing
315 Bab 315. Melanjutkan Pertarungan
316 Bab 316. Meminta Bantuan
317 Bab 317. Dampak Pertarungan
318 Bab 318. Kedatangan Pasukan Kerajaan
319 Bab 319. Sepakat Bekerja Sama
320 Bab 320. Alasan Penyerangan
321 Bab 321. Pilihan Yang Sulit
322 Bab 322. Mencoba Bertahan
323 Bab 323. Akhir Dan Hasil Pertarungan
324 Bab 324. Formasi Pelindung Dihancurkan
325 Bab 325. Datangnya Bantuan
326 Bab 326. Kekalahan Yu Fei
327 Bab 327. Kedatangan Xue Yunlei
328 Bab 328. Akhir Cerita
Episodes

Updated 328 Episodes

1
Bab 1. Awal Cerita
2
Bab 2. Pengenalan Situasi
3
Bab 3. Kehilangan
4
Bab 4. Setahun Kehilangan
5
Bab 5. Mencoba Melawan
6
Bab 6. Memiliki Sahabat
7
Bab 7. Masalah Xue Yunlei
8
Bab 8. Hasil Penyelidikan
9
Bab 9. Bertemu Mingmei
10
Bab 10. Percaya Diri
11
Bab 11. Melarikan Diri
12
Bab 12. Mulai Berkultivasi
13
Bab 13. Menolak Pemberian
14
Bab 14. Terjatuh
15
Bab 15. Ular Piton Dan Serigala
16
Bab 16. Mendapatkan Batu Permata
17
Bab 17. Sosok Misterius
18
Bab 18. Sebuah Pilihan
19
Bab 19. Peningkatan
20
Bab 20. Waktu Sebelum Perpisahan
21
Bab 21. Melakukan Perjalanan
22
Bab 22. Kematian Sang Pemimpin
23
Bab 23. Masalah Bagi Klan Xue
24
Bab 24. Mengungkapkan Identitas
25
Bab 25. Mendapatkan Tumpangan
26
Bab 26. Tingkah Yang Aneh
27
Bab 27. Liu Jing
28
Bab 28. Diserang
29
Bab 29. Melarikan Diri
30
Bab 30. Menghindar
31
Bab 31. Ma Long Melarikan Diri
32
Bab 32. Tertolong
33
Bab 33. Pemulihan
34
Bab 34. Mendapatkan Informasi
35
Bab 35. Dihadang Perampok
36
Bab 36. Diselamatkan
37
Bab 37. Bangsa Peri
38
Bab 38. Mendapatkan Bawahan
39
Bab 39. Mengalahkan Perampok
40
Bab 40. Di Kota Baode
41
Bab 41. Konflik Di Restoran
42
Bab 42. Situasi Saat Makan Malam
43
Bab 43. Rencana Yang Gagal
44
Bab 44. Terkejut
45
Bab 45. Serangan Mendadak
46
Bab 46. Perubahan Peringkat Jenius
47
Bab 47. Jenius Sekte Tongtian
48
Bab 48. Meningkatkan Basis Kultivasi
49
Bab 49. Di Kota Shenmu
50
Bab 50. Pertarungan Di Kota Shenmu
51
Bab 51. Kedatangan Pendekar Agung
52
Bab 52. Melukai Penyerang
53
Bab 53. Pengemis Tua
54
Bab 54. Jenius Sejati
55
Bab 55. Pertarungan Di Padang Gurun
56
Bab 56. Melarikan Diri
57
Bab 57. Menemukan Pohon Tin
58
Bab 58. Kembali
59
Bab 59. Naga Logam Api
60
Bab 60. Kematian Xiangwei
61
Bab 61. Ramuan Pembersih Ingatan
62
Bab 62. Menyusul Xue Yunlei
63
Bab 63. Dijual
64
Bab 64. Bangsawan Cang Cong
65
Bab 65. Saingan
66
Bab 66. Menghilangkan Pengaruh Racun
67
Bab 67. Mengingat Kembali
68
Bab 68. Menjadi Peserta
69
Bab 69. Jenius Partai Kaypang
70
Bab 70. Bertemu Pengemis Tua
71
Bab 71. Berpamitan
72
Bab 72. Menghadapi Ulat Sutra Emas
73
Bab 73. Peningkatan
74
Bab 74. Upaya Bao San
75
Bab 75. Bao Meng Ling
76
Bab 76. Tiba Di Kota Watlam
77
Bab 77. Masalah Di Kota Watlam
78
Bab 78. Diprovokasi
79
Bab 79. Melepaskan Rasa Ego
80
Bab 80. Menangkap Pengendali Siluman
81
Bab 81. Rencana Hua Qiangu
82
Bab 82. Penyerang Misterius
83
Bab 83. Bawahan Baru
84
Bab 84. Organisasi Awan Merah
85
Bab 85. Meninggalkan Desa Tiejia
86
Bab 86. Tiba Di Kota Yenan
87
Bab 87. Kesepakatan
88
Bab 88. Kembali Ke Kota Yin
89
Bab 89. Perjalanan Ke Kota Yin
90
Bab 90. Menyinggung Xue Yunlei
91
Bab 91. Ide Bao Meng Ling
92
Bab 92. Di Kota Yungho
93
Bab 93. Bermain Licik
94
Bab 94. Tingkah Bao Meng Ling
95
Bab 95. Meninggalkan Kota Yungho
96
Bab 96. Kebaikan Untuk Menjebak
97
Bab 97. Menggali Informasi
98
Bab 98. Leluhur Desa Tingzhi
99
Bab 99. Tawaran Xue Yunlei
100
Bab 100. Xie Yi
101
Bab 101. Tiba Di Kota Yin
102
Bab 102. Identitas Terungkap
103
Bab 103. Situasi Di Penginapan
104
Bab 104. Tetua Klan Xue Tiba
105
Bab 105. Menyelesaikan Masalah Lama
106
Bab 106. Bertarung Dengan Roh Dewa
107
Bab 107. Xue Yunlei Terluka Parah
108
Bab 108. Weng Yuang Marah
109
Bab 109. Kehadiran Xie Yi
110
Bab 110. Menyembuhkan Xue Yunlei
111
Bab 111. Huaxianzi Di Klan Xue
112
Bab 112. Huaxianzi Mendapatkan Informasi
113
Bab 113. Sembuhnya Xue Yunlei
114
Bab 114. Kebahagiaan Xue Yunlei
115
Bab 115. Menasehati Nona Bao
116
Bab 116. Bertemu Lagi Dengan Liu Jing
117
Bab 117. Kematian Liu Jing
118
Bab 118. Di Kota Lo Buan
119
Bab 119. Beberapa Kejutan
120
Bab 120. Menghadapi Pendekar Dewa
121
Bab 121. Duduk Bersama
122
Bab 122. Di Markas Bangsa Peri
123
Bab 123. Percakapan Dengan Bao San
124
Bab 124. Menemui Bawahan
125
Bab 125. Sekte Makam Kuno
126
Bab 126. Kekalahan Zhen Ji
127
Bab 127. Memperbaiki Kesalahan
128
Bab 128. Tekad Bao Meng Ling
129
Bab 129. Penginapan Zhiyuan
130
Bab 130. Pengganggu
131
Bab 131. Informasi Tentang Lelang
132
Bab 132. Bertemu Li Chiang
133
Bab 133. Perubahan Pendirian
134
Bab 134. Bertemu Li Xin
135
Bab 135. Selesai Lelang
136
Bab 136. Li Ziquan
137
Bab 137. Melukai Li Yan
138
Bab 138. Goa Dibalik Air Terjun
139
Bab 139. Tempat Berkultivasi
140
Bab 140. Tiba Di Kota Rong Cheng
141
Bab 141. Membunuh Penyerang
142
Bab 142. Mengelabui Komandan Pasukan
143
Bab 143. Di Bawah Ke Balai Kota
144
Bab 144. Dewa Penyamaran
145
Bab 145. Tertangkapnya Keempat Peri
146
Bab 146. Rencana Zou Wenli
147
Bab 147. Sikap Xue Yunlei Dan Zou Wenli
148
Bab 148. Di Balai Kota Rong Cheng
149
Bab 149. Informasi Baru
150
Bab 150. Penginapan Cuizhu
151
Bab 151. Situasi Di Paviliun Wuyan
152
Bab 152. Pertemuan Para Pendekar Dewa
153
Bab 153. Situasi Sebelum Pertempuran
154
Bab 154. Awal Pertempuran
155
Bab 155. Menantang Pendekar Dewa
156
Bab 156. Rencana Hua Qiangu
157
Bab 157. Menjalankan Rencana
158
Bab 158. Kemunculan Meng Lijun Dan Zhen Ji
159
Bab 159. Serangan Xue Yunlei
160
Bab 160. Kematian Guan Renfu
161
Bab 161. Akhir Pertarungan
162
Bab 162. Situasi Setelah Pertempuran
163
Bab 163. Menjadi Pendekar Dewa Bumi
164
Bab 164. Tindakan Ming Chuan
165
Bab 165. Membantu Bawahannya
166
Bab 166. Mengintrogasi Pengganggu
167
Bab 167. Mengungkapkan Penyamaran
168
Bab 168. Kehilangan Kultivasi
169
Bab 169. Menerima Anggota Baru
170
Bab 170. Menunggu Xue Yunlei
171
Bab 171. Menemui Zhuan Zhu
172
Bab 172. Waktu Bersama Xiao Lin Meng
173
Bab 173. Mengutarakan Isi Hati
174
Bab 174. Di Kediaman Klan Shang
175
Bab 175. Memulai Perjalanan Ke Timur
176
Bab 176. Melanjutkan Perjalanan Melalui Sungai
177
Bab 177. Kematian Pemimpin Perompak
178
Bab 178. Di Kota Daziwen
179
Bab 179. Tingkah Anggota Perampok
180
Bab 180. Bertemu Shang Mingmei
181
Bab 181. Shang Mingmei Mengalah
182
Bab 182. Dua Sekte Aliran Hitam
183
Bab 183. Bertemu Dua Pendekar Hebat
184
Bab 184. Rintangan
185
Bab 185. Rintangan II
186
Bab 186. Rintangan III
187
Bab 187. Rintangan IV
188
Bab 188. Rintangan V
189
Bab 189. Mendapatkan Tunggangan
190
Bab 190. Hasil Yang Memuaskan
191
Bab 191. Surat Shang Mingmei
192
Bab 192. Bertarung Dengan Penyusup
193
Bab 193. Pembahasan Di Sekte Tongtian
194
Bab 194. Memasuki Dunia Kurcaci
195
Bab 195. Kota Bangsa Kurcaci
196
Bab 196. Pembuatan Pedang Pusaka
197
Bab 197. Kembali Kedunia Manusia
198
Bab 198. Tiba Dikota Rehe
199
Bab 199. Situasi Di Kota Rehe
200
Bab 200. Kematian Pemilik Penginapan
201
Bab 201. Kematian Dua Pelindung Kota
202
Bab 202. Menghindar Untuk Selamat
203
Bab 203. Menghadang Lawan Tangguh
204
Bab 204. Kemenangan Xue Yunlei
205
Bab 205. Kembali Melarikan Diri
206
Bab 206. Beristirahat
207
Bab 207. Ditemukan Dan Bertarung
208
Bab 208. Kematian Dua Pendekar Dewa
209
Bab 209. Raja Iblis Kembali Mengejar
210
Bab 210. Peri Penguasa Danau
211
Bab 211. Leluhur Bangsa Peri
212
Bab 212. Situasi Di Wilayah Danau
213
Bab 213. Bencana Bagi Bangsa Peri
214
Bab 214. Tawaran Dan Syarat
215
Bab 215. Pengorbanan Dan Kelicikan
216
Bab 216. Merencanakan Penyerangan
217
Bab 217. Mengorbankan Dan Melarikan Diri
218
Bab 218. Situasi Setelah Kedatangan Raja Iblis
219
Bab 219. Kejutan Bagi Nu Xiannu
220
Bab 220. Peningkatan Basis Kultivasi
221
Bab 221. Selesai Berkultivasi
222
Bab 222. Kembali Lagi Ke Kota Yin
223
Bab 223. Pengejaran
224
Bab 224. Chen Kaibo
225
Bab 225. Pertemuan Yang Mengejutkan
226
Bab 226. Berhasil Mencapai Tujuan
227
Bab 227. Situasi Di Kediaman Xue Yunlei
228
Bab 228. Menguasai Tubuh Xue Zhao
229
Bab 229. Pergi Ke Hutan Terlarang
230
Bab 230. Mendapatkan Petunjuk
231
Bab 231. Menyelamatkan Xue Beng
232
Bab 232. Posisi Chen Kaibo
233
Bab 233. Situasi Di Balai Kota Yin
234
Bab 234. Siap Menerima Hukuman
235
Bab 235. Posisi Xue Yunlei
236
Bab 236. Terjadinya Pertarungan
237
Bab 237. Kematian Dua Pengkhianat
238
Bab 238. Pertarungan Di Sekte Tongtian
239
Bab 239. Kabar Dari Sekte Tongtian
240
Bab 240. Kekhawatiran
241
Bab 240. Setelah Kematian Xue Bang
242
Bab 242. Dewa Racun Di Kota Yin
243
Bab 243. Kerja Sama
244
Bab 244. Bergabungnya Raja Iblis
245
Bab 245. Rencana Kelompok Xue Zhao
246
Bab 246. Bertambahnya Kekuatan Xue Zhao
247
Bab 247. Pertarungan Tingkat Tinggi
248
Bab 248. Menjadi Pelindung
249
Bab 249. Di Hutan Ilusi
250
Bab 250. Peningkatan Bao Meng Ling
251
Bab 251. Keinginan Xue Zhao
252
Bab 252. Menolak Bekerja Sama
253
Bab 253. Niat Bao Meng Ling
254
Bab 254. Bertemu Xiao Ning Lan
255
Bab 255. Chen Kaibo Membantu
256
Bab 256. Datangnya Bantuan
257
Bab 257. Keberadaan Xue Yunlei
258
Bab 258. Bersatu Dengan Xue Zhao
259
Bab 259. Rencana Kedua Kubu
260
Bab 260. Bertemu Pengacau
261
Bab 261. Melumpuhkan Lawan
262
Bab 262. Huaxianzi Datang Tepat Waktu
263
Bab 263. Kembali Ke Hutan Ilusi
264
Bab 264. Tiba Di Paviliun Tiejia
265
Bab 265. Perintah Huaxianzi
266
Bab 266. Bertemu Ju Yuanpei
267
Bab 267. Pemberian Xue Yunlei
268
Bab 268. Membubarkan Sekte Racun Surgawi
269
Bab 269. Pertarungan Di Hutan Ilusi
270
Bab 270. Bertarung Dengan Xue Zhao
271
Bab 271. Bertemu Dengan Ruo Shui
272
Bab 272. Rencana Ming Chuan
273
Bab 273. Pengejaran Xue Yunlei
274
Bab 274. Menyembunyikan
275
Bab 275. Mundur Dari Pertarungan
276
Bab 276. Pertarungan Lanjutan
277
Bab 277. Kekalahan Huanglong
278
Bab 278. Cui Zhiyu Menyelamatkan Huanglong
279
Bab 279. Kecurigaan
280
Bab 280. Mengungkapkan Identitas
281
Bab 281. Kemunculan Teknik Terlarang
282
Bab 282. Menghadapi Qingsu Daode
283
Bab 283. Tiba Di Gunung Kongtong
284
Bab 284. Persiapan
285
Bab 285. Pertarungan Terakhir Roh Dewa I
286
Bab 286. Pertarungan Terakhir Roh Dewa II
287
Bab 287. Pertarungan Terakhir Roh Dewa III
288
Bab 288. Kekalahan Roh Dewa
289
Bab 289. Chi Jingzi Menemukan Kebenaran
290
Bab 290. Menemui Para Tahanan
291
Bab 291. Kedatangan Saudara Seperguruan
292
Bab 292. Memberikan Hukuman
293
Bab 293. Arti Cinta
294
Bab 294. Membebaskan Bao Meng Ling
295
Bab 295. Mencari Chen Kaibo
296
Bab 296. Informasi Xue Yunlei
297
Bab 297. Keputusan Hati Xue Yunlei
298
Bab 298. Menerima Keputusan
299
Bab 299. Mengajukan Kerja Sama
300
Bab 300. Bekerja Sama Dengan Xia Jie
301
Bab 301. Tindakan Yu Fei
302
Bab 302. Niat Xue Yunlei
303
Bab 303. Zhuan Zhu Menjadi Pemimpin
304
Bab 304. Mengunjungi Shang Mingmei
305
Bab 305. Bertemu Ming Chuan
306
Bab 306. Chi Jingzi Dan Shui Lingbao
307
Bab 307. Melawan Tiga Pendekar Xian
308
Bab 308. Perbedaan Dalam Penilaian
309
Bab 309. Xue Yunlei Tertangkap
310
Bab 310. Mengalihkan Perhatian
311
Bab 311. Kematian Gai Bian
312
Bab 312. Situasi Di Gunung Kongtong
313
Bab 313. Menghentikan Pertarungan
314
Bab 314. Situasi Leng Daoxing
315
Bab 315. Melanjutkan Pertarungan
316
Bab 316. Meminta Bantuan
317
Bab 317. Dampak Pertarungan
318
Bab 318. Kedatangan Pasukan Kerajaan
319
Bab 319. Sepakat Bekerja Sama
320
Bab 320. Alasan Penyerangan
321
Bab 321. Pilihan Yang Sulit
322
Bab 322. Mencoba Bertahan
323
Bab 323. Akhir Dan Hasil Pertarungan
324
Bab 324. Formasi Pelindung Dihancurkan
325
Bab 325. Datangnya Bantuan
326
Bab 326. Kekalahan Yu Fei
327
Bab 327. Kedatangan Xue Yunlei
328
Bab 328. Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!