NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Gadis Lugu

Terpikat Pesona Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:755.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritaku

Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, ketika Raisa di paksa ikut oleh papa nya ke sebuah acara pesta colega bisnisnya dengan tujuan agar putrinya itu memikat seorang pengusaha kaya. Sehingga bisa di manfaatkan untuk membantu krisis keuangan di perusahaan nya.

Ketika ingin kabur dari acara pesta, Raisa melewati sebuah kamar hotel yang membuat nya penasaran.

"Ahh "

Karena penasaran, Raisa malah menggangu dua insan yang saling bergelut manja di dalam kamar itu. Tatapan tajam dari pria tampan membuat Raisa terkejut dan jerat di dalamnya.

Sejak saat itu, pria yang Bernama Yoga mencari cara untuk mendapatkan gadis itu.

Bagaimana kisah selanjutnya?? yukk ikuti alurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berdebat

Matahari bersinar sangat terik, membuat seisi bumi menjadi hangat. Suasana hari ini sangat cerah, seakan menggambarkan hati Raisa.

Gadis itu merasa hidup nya lebih bersemangat sekarang. Tadi pagi terjadi sedikit insiden manis yang Yoga ciptakan untuk nya.

Sepanjang hari, Raisa menerbitkan senyum di bibirnya. Ia tidak menyangka Yoga bisa semanis itu. Apa ini mimpi?? atau hanya khayalan nya saja. Ah Raisa tidak peduli, yang ia tahu hari ini ia sangat bahagia.

"Pagi Titi" sapa Raisa.

Wanita yang di sapa nya malah heran, tidak biasanya Raisa seceria ini.

"Wahh ada apa ini? kaya nya bahagia banget" ujar Titi.

Raisa mengulum senyum, ia mengambil gelas, lalu menuangkan air ke dalamnya. Menatap sebentar sebelum meneguk habis.

"Tidak ada, aku hanya merasa senang saja" jawab Raisa.

Titi mengangguk pelan, lalu melanjutkan pekerjaannya.

"Apa tuan sudah pergi?"

"Sudah, apa kau tidak tahu sekarang jam berapa?" tanya Titi.

"Aku belum melihat jam, aku merasa tidur ku sangat nyenyak"

Titi menggeleng pelan, Raisa gadis yang lugu. Ia akan mengatakan apapun yang ia rasakan. Meskipun dalam dirinya banyak luka yang terpendam.

Titi menghampiri Raisa,ikut duduk di kursi meja makan seberang Raisa.

"Apa rencana mu hari ini?" tanya Titi.

Raisa menggeleng, ia tidak memikirkan apapun hari ini. Mengingat kejadian beberapa waktu lalu, Raisa menjadi ragu untuk pergi keluar.

"Tuan tidak akan marah, jika kau menjelaskan padanya" ujar Titi memahami keraguan Raisa.

"Nanti saja deh, aku juga belum kepikiran mau kemana" jawab Raisa.

"Mau makan apa? biar aku buat kan" tawar Titi. Ia tahu Raisa belum makan apapun sejak tadi malam.

"Beri aku ayam bakar saja, tanpa nasi yah"

Titi mengangguk, ia sudah bisa menebak apa yang akan di minta Raisa. Gadis ini sangat mirip dengan sahabat tuannya. Setiap datang berkunjung ke mansion Yoga, sahabat nya pasti selalu meminta ayam bakar.

"Baiklah, kalau begitu aku mau mandi dulu." Raisa beranjak kembali ke kamar nya dan Yoga.

"Baiklah Nona muda, aku akan segera menyiapkan pesanan anda"

Raisa mengacungkan jempol, sebelum benar benar menghilang dari dapur.

Sementara itu, di waktu yang sama pada tempat yang beda. Yoga tengah di sibuk kan oleh berkas berkas yang semakin hari semakin banyak tiada habis. Ia terlihat santai namun urat keningnya berkerut, pertanda ia tengah berpikir keras.

"Huh, kapan habisnya sih berkas ini" gumam Nya menatap bosan. Yoga malah merasa merindukan Raisa. Gadis itu terus membayangi pikiran nya.

Sudah seperti orang kerasukan, Yoga tidak bisa mengalihkan pikiran nya dari Raisa. Gadis lugu yang mungil dan cantik.

Tuk tuk!!

Lamunan Yoga buyar, suara pintu di ketuk membuat dirinya terhenyak kembali ke duni nyata.

"Masuk!" seru nya datar.

Pintu terbuka, terlihat sosok Draison muncul mendekat ke arahnya.

"Ada apa datang ke sini?" sinis Yoga.

"Aku ini ayah mu,apa aku tidak boleh bertemu dengan putra ku sendiri?"

"Cih, apa kau sekarang menganggap ku putra mu? apa istri mu tidak mengisi otak mu lagi??" cibir Yoga memancing emosi papa nya.

"Jaga ucapan kamu Yoga, jangan sembarangan berbicara!" bentak Draison.

"Jika tidak ada yang penting, maka pergilah" Yoga kembali menyibukkan dirinya dengan berkas-berkas yang sebenarnya sudah selesai ia periksa.

"Aku datang kesini hanya mengingatkan mu Yoga, jika kau benar benar ingin memusuhi ku, maka kau akan kehilangan setengah dari aset mama mu?" ucap Draison membuat tangan Yoga mengepal.

"Apa semua itu masih belum cukup?? apa kau masih menginginkan yang lain??? Aku rasa kau ini tua Bangka yang tidak tahu kata bersyukur!"hardik Yoga emosi. Ia tidak akan membiarkan siapapun menyentuh harta mama nya.

"Apapun yang kau katakan, tidak akan bisa mengubah kenyataan nya!" ucap Draison tersenyum menang.

Yoga menatap tajam manik mata papanya yang juga menatap nya. Pria yang memiliki wajah hampir mirip tengah perang dalam diam.

"Apa yang kau inginkan dari ku!"

Draison tersenyum, putranya tidak terlalu bodoh ternyata.

"Aku ingin kau menikah dengan Gladies!"

"Tidak!" tolak Yoga.

"Kenapa? kau tidak bisa menolak nya begitu saja!" kata Draison.

"Aku sudah memiliki calon ku sendiri, aku bisa mencari wanita yang baik,tidak seperti wanita wanita mu!" sindir Yoga mencibir.

"Baiklah, perkenalkan pada ku! aku akan menilai seperti apa gadis itu!". alas Draison.

"Baiklah, Tapi kau harus ingat satu hal. Apapun keputusan mu, mau terima atau tidak, pilihan ku tetap pilihan ku. Tidak bisa kau ganggu gugat!" ucap Yoga penuh penekanan. Ia tidak akan mau di tindak dan di kendalikan oleh iblis itu.

"Kita lihat saja nanti" ucap Draison, ia berbalik dan pergi begitu saja dari ruangan putranya.

Sikap Yoga memang selalu begitu, ia terlihat seperti anak durhaka. Padahal dulu Yoga adalah anak yang paling santun, baik tidak nakal. Namun kini sudah berubah semenjak mama nya pergi.

"Kau putra ku , kau harus kuat dan teguh. Jangan seperti ku yang hanya bisa mengecewakan mu" batin Draison dalam hati,setiap langkahnya mendoakan kebahagiaan Yoga.

"Arrrrr!!!!!"

Bruk~

Prank~

Yoga melempar berkas berkas yang baru saja selesai ia periksa ke sembarang arah. Terdengar suara vas Bungai hancur berbenturan dengan lantai.

"Kenapa wanita itu selalu saja mencari cara untuk mengganggu hidup ku!!!! Aku sudah membiarkan nya menikmati harta yang seharusnya mama nikmati!!Tapi, wanita itu dengan seenaknya ingin merampas semuanya dari ku!"

Prank~

Prank~

Suara gaduh sampai terdengar ke luar ruangan,Niko yang akan menemui Yoga mempercepat langkahnya ketika mendengar suara kaca pecah.

"Astaga Yoga! Ada apa???" teriak Niko heran. Ia menghampiri Yoga dan menahan lengan Yoga yang hendak melempar laptopnya.

"Kamu gila? kenapa tiba tiba mengamuk seperti ini???"

Yoga terengah, emosinya masih belum tersalurkan. Namun Niko datang menyadarkan dirinya yang bertindak bodoh seperti ini.

Niko membawa yoga duduk di sofa, menuangkan air putih lalu menyuruh pria itu untuk meneguknya.

" tenangin diri kamu, jangan muda terpancing emosi. aku tahu papa tadi datang ke sini kan"

Yoga mengangguk, namun tidak menjawab.

"kamu jangan lemah dong, kita udah janji kan sama mama, bakal tenang dan tidak gegabah" jelas Niko.

" Aku gak tahan lagi, iblis itu benar benar sudah menguasai papa!! Bahkan papa mengancam ku akan mengambil semua aset mama jika aku tidak menikah dengan anak Yaisya"

Niko menghela nafas, hanya ketika mereka berdua sikap Yoga seperti ijin Cover nya sangat tegas dan kejam, namun hatinya lembut dan Rapuh. Apalagi sudah menyangkut mama nya.

"Ikutin aja dulu apa kemauan dia, kita akan mencari cara untuk mengalahkan ular berbisa seperti nya" ucap Niko menenangkan.

Yoga menghela nafas, berusaha mengatur nafasnya yang masih tersengal sengal.

"Urus semua ini, aku ingin pulang dulu"

"Huh?" Niko melihat ke seluruh ruangan Yoga yang seperti kapal pecah.

"Kau pikir aku ini budak mu? setelah kau mengacaukan semua ini, lalu seenaknya kau ingin meninggalkan tempat ini???"

Yoga mengangkat bahu. " Lalu memangnya kenapa?? bukan kah kau bilang jika kita saling melengkapi???" ujar Yoga mengingatkan.

"Kau pikir saling melengkapi itu dengan kau tukang berantakan dan aku tukang merapikan? begitu???"

Kini mereka sudah berdiri saling berhadapan, terlihat seperti anak 5 tahun tengah memperebutkan mainan.

"Kau bersihkan ini!!!" titah Yoga.

Niko menggeleng, ia tidak akan melakukan nya. Enak saja Yoga, setelah mengacaukan semua ini, dan menyuruhnya untuk merapikan nya. Tidak, Niko tidak akan mau di tindas.

"Ada apa ini?" Johan masuk ke dalam ruangan dan heran melihat ruangan kacau dan kedua kakak adik tiri itu saling berdebat.

"Diam kau!!!!" teriak kedua nya.

Johan mematung, mulutnya menganga mendengar teriakan keduanya.

"Kalian kenapa??" lirih Johan pelan.

"Kenapa kau selalu bertanya, kau mengganggu mood ku!!" teriak Yoga kesal, ia berlalu begitu saja dari sana, meninggalkan Niko dan Johan.

"Nik" panggil Johan.

"Kau sama saja!!" hardik Niko ikut pergi meninggalkan ruangan kerja Yoga.

Sekarang malah Johan sendirian menatap kekacauan di sini.

"Jadi maksud mereka, aku yang harus menyelesaikan ini semua??" gumam Johan.

Johan menatap lukisan Yoga yang menggantung pada dinding yang tidak jauh dari nya.

"Aku kesal pada mu!!!" dengus Johan menunjuk patung itu, lalu berbalik pergi. Meninggalkan ruangan yang berantakan seperti kapal pecah.

1
Cinta Aini
bahagiax ketemu adik nya
Yeni Marlina
Luar biasa
Iam Sheunyuukk
suka crita nya
Iam Sheunyuukk: semangat teruzz AUTHOR
Iam Sheunyuukk: suka crita nyA semangat AUTOR
total 2 replies
ιda leѕтary
Thor kamu gapunya ide laen apa yak, masa setiap kali ketemu nabrak terus
Ceritaku: suka kali yang nabrak nabrak😅😅
total 1 replies
ιda leѕтary
Dasar si raisa nya aja yg kekanakan, padahal cuman salah faham, udh diajak ngomong baik² malah gamau, si yoga juga bego, CEO tapi bego heran akutu
ιda leѕтary
Trio kocakkk 😂
ιda leѕтary
Baru nemu novel ini, pas bab ini asgata aku ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rita Herlina
ohh...begitu toh
Mamah zaki
raisah,,ga dewasa bnget harus nya setiap ada mslh do bicarakan baik² jngan kya gitu,,ga seneng sikap raosa
Haryatun Widiastutik
sumpah ngakak,,,, perutku sampai kram....😂😂😂
Zulfa Ali
Roy anak cerdas kritis...
Zulfa Ali
Suci Roy sayang ny momy ayah... Bnr tuh kt aunty jul yg salah perbuatanny.. DR dlm perut lahir smp skrg jg kamu *SUCI* ROYYY..
Zulfa Ali
Lupa ya bung gk di kunci.... Kasian dheh ah eyke💃💃💃
Zulfa Ali
😑😑😑Hmm buat tinggalan ternyata... Niko... Selamat jalan... Budi baik mu akan tetap terkenang... 😭😭😭
Zulfa Ali
🤣🤣🤣😚😚
Zulfa Ali
, 😍😍
Naufal Azka
wajar sih
si cew diawal jg udah bnyak brkorban.
awal hubungan mrk emg buruk bgitu pun wkt pergi. jd ya skt hati itu n kecewa msh ada wlau cinta
Nanih Pemil
.😂😂😂😂
Zulfa Ali
Papa nya kalow ahh bukan Roy yg mau di temuin.... Kidding mommm🤣🤣🤣😚😚🔥🔥🔥🔥🔥
Neng Desy
yo lanjut lagi Thor bikin Raisa luluhkan hatinya utk yoga dong Thor,,kasiian sama Roy anaknya sllu saja merinduka sosok papanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!