NovelToon NovelToon
REINKARNASI DEWI PENGOBATAN

REINKARNASI DEWI PENGOBATAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Fantasi Timur / wuxia / xianxia / pendekar / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis / Angst / Dokter Ajaib / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.5
Nama Author: Kc

Memiliki gelar sebagai Dokter jenius dan Dokter termuda di Beijing benar benar luar biasa, itulah yang didapatkan oleh Chang Rui.

Tanpa diduga ketika kembali ke rumahnya dan dengan lelah meminum air putih, Chang Rui tersedak sampai mati.

Tanpa diduga duga, bukannya menemukan Surga atau Neraka seperti yang dikatakan, Chang Rui justru terlempar ke masa lalu dan menjadi putri bangsawan Klan Chang dengan nama yang sama.

Sebagai putri yang tidak di inginkan di Kediaman Jenderal Chang, Chang Rui terpaksa menikahi Pangeran Keempat yang dikatakan cacat dan gila.

Entah apa yang menunggu Chang Rui setelah menikahi Pangeran Keempat yang dirumorkan cacat dan gila, akankah Chang Rui bisa bertahan?

Tag : Angst, Romance, Romansa Istana, fantasy , strong female lead, arrogant male lead

Update setiap hari jam 18.00

bab 1 : 1 - 75
bab 2 : 76 - 150
bab 3 : 151 - 225
bab 4 : 226 - 300
bab 5 : 301 - ???

Semua yang ada disini adalah karangan semata dan tidak nyata ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Penyergapan

Pintu di dobrak dan Chang Rui menarik Nangong Li ke belakang, tatapan Chang Rui terarah pada pembunuh yang membawa pedang melengkung di depannya.

Ada lebih dari lima pembunuh, Chang Rui tidak akan bisa menanganinya sendirian. Bagaimana mungkin akan ada penyergapan di hari pernikahan ?

Chang Rui takut bahwa ini hanya akal akalan dari Nangong Li yang ingin mencoba untuk mengekspos kekuatannya.

"Wangye.... aku takut, bagaimana ini ?" Tanya Chang Rui dengan lembut.

Nangong Li tampaknya agak terkejut ketika mendengar nada suaranya yang langsung berubah lalu menatapnya dengan tatapan tertarik.

"Jangan khawatir. " Ucap Nangong Li sambil mengenggam tangannya.

Chang Rui merasakan tangannya digenggam oleh tangan yang sangat dingin dan sangat kaku, sama seperti tubuh yang menangkapnya pada saat itu.

Pembunuh menyerang mereka, sementara Nangong Li mengeluarkan pedang dan menangani pembunuh. Chang Rui melihat bahwa kekuatan Nangong Li sangat baik.

Sayang sekali bahwa kakinya tidak terlalu baik, jika tidak maka itu bisa dipastikan adalah seorang ahli terbaik.

Untuk sesaat Chang Rui terpesona sebelum akhirnya melihat seorang pembunuh yang mendekat ke arahnya, lalu dia melemparkan vas bunga ke wajah pembunuh itu.

Pembunuh itu terdorong mundur karena vas bunga yang menghantam kepalanya, Chang Rui mengambil kesempatan dari ini dan menendang perut pembunuh itu.

Chang Rui belum pernah membunuh seseorang dulu tapi, ini akan menjadi yang pertama baginya. Chang Rui mengambil pedang pembunuh itu dan menancapkan nya di jantung pembunuh yang telah setengah sadar tadi.

Chang Rui membantu Nangong Li, Chang Rui melihat bahwa Nangong Li mengulurkan tangan ke arahnya.

Melihat hal ini, Chang Rui menangkap tangan Nangong Li dan pria itu melompat dari kursi rodanya menyerang musuh dengan cepat.

Chang Rui memperhatikan bahwa ilmu meringankan tubuh milik Nangong Li sangat baik, tapi sayangnya tidak akan bertahan lama.

Jadi, Chang Rui dengan hati hati menahan tubuh Nangong Li dengan pegangan mereka. Mereka berkali kali berputar dan membunuh musuh di sekitar mereka.

Ini memberikan ruang bagi mereka untuk bernafas, sebelum akhirnya Nangong Li kembali melompat ke atas kursi rodanya.

Chang Rui kembali sibuk melawan musuh, pedangnya berlumuran darah dan dia tidak memiliki waktu untuk mengkhawatirkan hal ini.

Chang Rui melihat bahwa Nangong Li tidak kesulitan sama sekali bahkan jika berada di atas kursi roda, hanya saja Chang Rui merasa bahwa Nangong Li tidak akan bertahan terlalu lama.

Jadi Chang Rui menarik Kursi Roda Nangong Li ke arahnya sementara dia bertukar tempat dengan Nangong Li.

Chang Rui membersihkan musuh dengan terampil, pedangnya diayunkan secara horizontal dan menebas musuh di depannya lalu membaginya menjadi dua.

Pedang tidak memiliki mata, dengan ketajamannya menusuk daging membuat darah mengalir, Chang Rui mencabut pedangnya dari orang terakhir.

Lalu, Chang Rui menoleh ke arah Nangong Li yang sedang bertepuk tangan ke arahnya dengan senyum misterius yang sama.

"Siapa yang begitu berani untuk menyerang mu di saat saat seperti ini ?" Tanya Chang Rui dengan jengah.

"Entahlah, ada banyak orang yang ingin membunuh ku. Menurutmu, siapa yang bisa melakukannya ?" Tanya Nangong Li dengan lembut tapi dingin.

"Kediaman mu memiliki banyak penjaga, kenapa tidak ada yang menahan sekelompok pembunuh ini ?" Tanya Chang Rui dengan heran.

Chang Rui melihat pakaiannya yang menjadi semakin merah lalu memandang ke arah pedang yang dipegangnya.

Sudut pedang, masih mengalirkan darah segar, suara tetesan terdengar ditengah keheningan. Chang Rui menjatuhkan pedangnya dan tenggelam dalam pikirannya.

"Menurutmu, jika sekelompok tikus ini saja bisa masuk ke sini, seberapa banyak orang di depan ?" Tanya Nangong Li dengan senyum penuh makna.

Chang Rui mendorong kursi roda Nangong Li dan berjalan menuju luar , di sana penuh dengan mayat dan dua orang penjaga berlari mendekati Nangong Li.

"Maafkan hamba karena tidak bisa menjaga kediaman dengan baik !" Ucap kedua orang itu.

Chang Rui melihat Qinlin dan Qiaoling lalu melihat mereka yang bergetar tapi tidak ragu untuk membunuh musuh, sama sepertinya.

"Seingatku, kamu membawa 8 pelayan dari kediaman Chang, kenapa saat ini hanya ada 2 ?" Tanya Nangong Li.

Alih alih memperhatikan kedua bawahannya yang sedang berlutut, Nangong Li lebih memilih untuk memperhatikan Chang Rui yang sedang berdiri.

"Aku tinggal disini dan tidak ingin merepotkan Wangye, jadi aku melepaskan mereka berenam. " Ucap Chang Rui.

"Oh ? Seperti itu, ternyata aku tidak tahu bahwa kamu adalah orang yang sangat murah hati. " Ucap Nangong Li , tapi entah kenapa itu tidak terasa tulus, bahkan terasa seperti penuh dengan peringatan.

Chang Rui merasa tidak nyaman akan hal yang menimpanya ini, tapi tidak ada yang bisa dilakukannya.

"Apakah kalian berdua baik baik saja ?" Tanya Chang Rui dengan lembut dan menahan tubuh kedua pelayannya.

"Kami baik baik saja Nona, apakah anda baik baik saja ?" Tanya Qinlin dan Qiaoling dengan khawatir.

"Jika kalian baik baik saja maka aku akan baik baik saja. " Ucap Chang Rui dengan lembut, kali ini dia tulus.

Chang Rui tulus pada orang yang tulus padanya dan orang seperti Nangong Li atau Putra Mahkota, Nangong Xi , tidak layak untuk mendapat ketulusannya.

"Tuan, semuanya ada 78 orang pembunuh. " Ucap bawahan Nangong Li yang lain.

"Oh ? Ada begitu banyak pembunuh di siang hari, aku merasa sangat kagum pada orang yang telah memberikan hadiah besar ini padaku. " Ucap Nangong Li dengan dingin.

Nangong Li memberikan arahan padanya untuk mengikuti sementara Nangong Li memutar ban kursi rodanya sendiri, Chang Rui hanya mengikuti.

Sesampainya di sebuah ruangan yang megah dan luas, Chang Rui melihat lihat dan membuat perkiraan bahwa ini adalah kamar Nangong Li.

"Karena tidak ada siapapun disini maka kamu bisa melepaskan sikap formal. " Ucap Nangong Li dengan dingin.

Suara Nangong Li tidak mengandung keusilan seperti tadi di kamar pernikahan, ini aneh. Apakah Nangong Li ini memiliki sebuah penyakit kejiwaan yang membuatnya bisa berubah dengan begitu cepat ?

"Ya, jadi apa yang kamu inginkan dengan memanggilku kemari ?" Tanya Chang Rui.

"Di bawah kediaman ini, selain beberapa hal penting maka kamu bisa mengurusnya. " Ucap Nangong Li.

"Tapi, satu satunya hal yang harus kamu ketahui adalah bahwa urusanku bukanlah sesuatu yang bisa kamu ikut campur di masa depan. " Lanjut Nangong Li.

"Tentu saja, jika itu keinginan mu maka aku tidak akan mencoba untuk ikut campur. Hanya saja, jika itu menentang keinginanku, maka aku harus minta maaf padamu karena tindakan ku. " Ucap Chang Rui.

"Aku menantikan tindakan darimu, besok kita akan pergi ke Istana dan kediaman Jenderal Chang. Aku tidak suka dibantah, jadi sebaiknya kamu melakukan apa yang aku inginkan. " Ucap Nangong Li.

Chang Rui menatap punggung Nangong Li dan memikirkan perangaian aneh pria ini yang tidak masuk akal.

Chang Rui tidak memiliki pilihan lain selain setuju dengan kata kata yang di buat Nangong Li , semoga saja dewi keberuntungan memihak padanya.

1
Dewi Masitoh
aku jadi mewek,memang ya gak di dunia nyata gak di fiksi orang yang paling bisa menyakiti kita adalah orang terdekat kita..sakit tak berdarah
Vilia Yulianti
Luar biasa
Naturelight
mngkinkah Nangong Li bkn ank biologis kaisar terdahulu?
yos helmi
Luar biasa
Mary 1283
chang rui adalah jenius masa depan kok sekarang kejeniusan chang rui terbang kemana ya....malah aku gak suka chang rui jadi budak pelayan nangong li alur citer yang ribet...
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
....
Samadi Kelana
Alurnya lambat
Anonymous
keren
Widya Wati
mending nangong li mati aja
Widya Wati
buat nangong li bertekuk lutut ,cacat tapi bertingkah...masa istrinya dianggap sebagai anjing pelayan...keterlaluan...Ayo Thor semangat
W
Luar biasa
bekti arianti
Kecewa
bekti arianti
Buruk
Arix Zhufa
jejak
Sri Mulyaningsih
🤣🤣🤣🤣🤣🤣ribut terus ya......🤣🤣🤣😂😂
Uci Umami
ada orang tua kaya gitu...hadeeeh
anggy tabitha
klu cang rui memaafkannya.sungguh bodoh.
balaskan semua, yg tertunda.
penghianat tetaplah penghianat.
Uci Umami
lututnya mereun bukan lucunya
Uci Umami
gpp masih mending matinya tersedak air putih yg novel lain matinya kepleset kulit pisang hahahaha 🤣🤣🤣
Buke Chika: 😀😀😀😀😀😀
total 1 replies
Rita Tanti
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!