Ia selalu dihina,diperlakukan kasar dan dianggap aib oleh keluarga nya.Membuat Kanza sebagai gadis yang sangat jelek,hanya bisa bersabar
Hingga suatu hari,ia terpaksa menerima perjodohan oleh seorang pemuda bernama Leon yang bersikap arogan dan sangat playboy dari sang kakek Antonio
Setelah menikah,ia pikir ia akan hidup bahagia dengan pemuda yang sudah dijodohkan oleh kakek Antonio
Namun justu itu menjadi mimpi buruk untuknya,karna Kanza harus menghadapi sikap arogan Leon yang selalu menghina dan tak menganggap dirinya sebagai istri
"Kau sangat jelek dan sangat tidak pantas menjadi istriku..Seharusnya kau lebih pantas menjadi pembantu dirumah ini..!!!"Bentak Leon yang menghina Kanza
Akankah Kanza tetap bersabar??Demi mempertahankan pernikahannya dengan Leon yang sangat membenci dirinya???Ataukah lebih memilih mengakhirinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 16 - Diantar Pulang Kakek
Leon pun hanya diam mematung dan bingung,melihat sikap kakeknya yang lebih memihak pada Kanza.Gadis yang sangat ia benci sekali
Gerry pun mendekati Leon sambil menepuk bahunya
"Bos..Sepertinya gadis itu istimewa untuk kakekmu..Dia punya cucu baru tuh.."Sahut Gerry sengaja membuat Leon panas
Seketika Leon melirik tajam kearah Gerry
"Sorry bos..Canda..Heheh.."Ujar Gerry bercanda sambil tersenyum seperti iklan pasta g
Kakek Antonio pun mengantarkan Kanza pulang.Dan diperjalanan,Kanza masih diam dnegan kepala menunduk.Seolah ia terlihat seperti sangat syok.Kakek yang melihatnya hanya bisa menarik nafas panjangnya.Merasa bersalah karna membiarkan Leon bertindak kasar padanya
"Maafkan sikap Leon padamu..Leon memang selalu bertindak semaunya..Kakek merasa bersalah karna Leon sudah membuatmu takut.."Sahut kakek Antonio merasa tidak enak hati
Kanza pun menoleh kearah kakek Antonio sambil tersenyum tipis
"Tidak apa apa kek..Wajar jika sikap cucu kakek seperti itu..Karna dia belum mengetahui yang sebenarnya..Dan tentang penghinaan yang dia katakan,aku sudah terbiasa..Terbiasa menerima penghinaan dari siapa pun karna wajah ku yang jelek.."Jelas Kanza dengan tersenyum sambil menunduk.Walau hatinya masih terasa sakit karna penghinaan Leon
Sesaat kakek Antonio pun menarik nafas panjang,melihat ekspresi Kanza yang berusaha menutupi rasa sakitnya akibat ulah Leon
Sesampainya dirumah Kanza
"Terima kasih kek..Sudah mengantarku pulang..Dan apakah kondisi kakek benar benar sudah mendingan??"Tanya Kanza sebelum turun dari mobilnya
"Ya..Kakek baik baik saja..Kakek justru ingin berterima kasih karna kau sudah menolong kakek..Dan kakek sangat minta maaf atas ulah Leon."Jawab kakek
"Hal itu kakek jangan pikirkan..Aku tidak apa apa kek.."Jawab Kanza kembali tersenyum
Didalam rumah,Karin yang akan baru berangkat kekampus,tanpa sengaja melihat sebuah mobil terpakir didepan pintu pagarnya.Sesaat Karin terkejut melihat kakek Dario yang baru turun dari mobil bersama Kanza
Ia pun dengan cepat mencari sang ibu yang berada dikamar
"Ma..Si Kanza baru pulang.."Sahut Karin memberi tahu
"Oh..Pulang juga itu anak..Berani sekali anak itu jam segini baru pulang..Mama akan menghukum dia..'Ujar ibunya dengan galak
"Tapi ma,dia pulang diantar tuan Antonio.."Ujar Karin memberi tahu
"Hah??Kau serius?"Tanya ibunya tak percaya
"Serius ma..Untuk apa aku bohong..Mama coba lihat sendiri saja ..Mereka sudah didepan rumah.."Jawab Karin
"Ayo kita lihat."Ucap ibunya bergegas membukakan pintu untuk menyambut kakek Antonio
Saat membukakan pintu,Sang ibu baru percaya jika Kanza memang diantar oleh kakek Antonio
"Eh..Tuan Antonio..Kenapa tuan bisa bersama Kanza?Silakan masuk tuan.."Sapa ibunya dengan tersenyum ramah
"Kami bertemu secara tidak sengaja..Aku kesini hanya untuk mengantarkan Kanza pulang kerumahnya.."Jelas kakek Antonio
"Oh..Begitu..Terima kasih tuan sudah mengantarkan Kanza..Hehehe..Mari silakan masuk dulu tuan..Kami akan siapkan teh untuk tuan."Ujar ibunya menunjukman sikap yang sangat ramah.Kanza hanya bisa diam dan sedih melihat sikap ibunya yang bisa ramah pada siapa pun.Terkecuali dirinya,namun ia pun terbiasa melihat sikap ibunya seperti utu
"Tidak usah repot repot..Aku harus pulang..Lain kali aku akan mampir kesini lagi..Dan permintaanku..Tolong jaga Kanza baik baik..Permisi."Ucap kakek Antonio langsung pergi meninggalkan kediaman sang ibu
"Terima kasih tuan..Hati hati dijalan .."Sahut sang ibu sambil memandangi kepergian kakek Antonio